Anda di halaman 1dari 6

Landasan Historis

• Proses sejarah yang panjang


• Visi serta pandangan hidup yang kuat ( nasionalisme)
• Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebelum dirumuskan dan
disyahkan sebagai dasar negara merupakan fakta objektif telah dimiliki
oleh bangsa Indonesia
• Generasi penerus bangsa (intelektual kampus) muncul Kesadaran &
Wawasan Kebangsaan yang kuat untuk memahami, mengkaji dan
mengembangkan Pancasila secara ilmiah
Landasan Kultural

• Nilai-nilai Pancasila telah melekat pada budaya bangsa


Indonesia sebagai asas kultural yang dimiliki bangsa
Indonesia

• Hasil karya bangsa Indonesia yang diangkat dari nilai-nilai


kultural melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara
Landasan Yuridis

Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang


mendasari pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara
yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar negara
sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD
1945.
 
Secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD
1945, Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah,
Keputusan Menteri, Keputusan Direktur Jenderal, dan lain-lain.
Landasan Filosofis

.
• Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa,
merupakan keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikannya
dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

• Berdasar pada kenyataan objektif bangsa Indonesia mendasarkan pada


nilai-nilai yang tertuang dalam sila - sila
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan tindakan. 
 
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai
warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.
 
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan,
dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat bangsa Indonesia. (Derektorat, 2013
Jadi menurut pengalaman saya belajar pancasila dalam mata pelajaran PKN
selama SMA itu cukup campur aduk karena sebenarnya pelajaran ini penting,
untuk upaya bela negara namun banyak pelajar yang berargumen bahwa sistem
pembelajaran yang diterapkan oleh guru terkesan membosankan, guru tidak
berkompeten pada bidangnya sehingga ada anak yang menyepelekan pelajaran ini,
jadi menurut saya guru yang mengampuni mata pelajaran Pendidikan Pancasila itu
harus bisa menjadikan mata pelajaran ini jadi lebih menarik dan inovatif supaya
tidak kalah sayang dengan mata pelajaran yang lainnya dan menjadi
menyenangkan untuk dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai