PANCASILA
Oleh :
Erna Herlinda,SH.MHum
Tujuan, Manfaat dan Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
• Secara umum tujuan utama Pendidikan
Pancasila adalah untuk menumbuhkan
wawasan dan kesadaran berbangsa dan
bernegara, sikap dan perilaku cinta tanah air
dan bersendikan kebudayaan bangsa,
wawasan nusantara serta ketahanan nasional
dalam diri para mahasiswa yang sedang
mengkaji dan akan menguasai ipteks
Menurut hasil lokakarya mata kuliah
Pancasila 1978
Tujuan perkuliahan Pancasila di perguruan tinggi adalah :
1. Mahasiswa mengerti dan menghayati tentang Pancasila yang sah
dan benar sebagaimana yang telah dirumuskan secara formal
dalam pembukaan UUD 1945, alinea IV
2. Mahasiswa mengamankan Pancasila dari segala macam bahaya
darimanapun datangnya
3. Mahasiswa dapat mengamalkan Pancasila dalam kehidupannya
sehari-hari dalam masyarakat sesuai dengan keahliannya
masing-masing
4. Mahasiswa ikut aktif berperan dalam mengusahakan kelestarian
Pancasila, pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI
Manfaat pendidikan Pancasila
• Mempelajari Pendidikan Pancasila merupakan upaya
untuk memahami dan memperoleh pengetahuan
Pancasila secara baik dan benar, dalam arti yuridis
konstitusional dan objektif ilmiah.
• Yuridis konstitusional yakni mengingat pancasila
sebagai dasar negara dijadikan landasan dan pedoman
dalam pelaksanaan penyelenggaraan negara RI
termasuk melandasi hukum yang berlaku.
• Objektif ilmiah artinya Pancasila dasar negara adalah
suatu nilai kerohanian
Dasar pemikiran (perlunya) Pendidikan
Pancasila
Kondisi yang menjadi dasar pemikiran
pentingnya pendidikan pancasila diberikan
kepada mahasiswa, antara lain :
1. Nilai-nilai perjuangan bangsa (semangat
kebangsaan) telah mengalami pasang surut
sesuai dengan dinamika kehidupan dan telah
mengalami penurunan sampai pada titik kritis
2. Pengaruh globalisasi, pengaruh negara maju,
dan pengaruh kekuatan lembaga-lembaga
internasional yang telah sering menimbulkan
berbagai konflik kepentingan di kalangan
bangsa Indonesia.
3. Pengaruh perkembangan IPTEKS, khususnya
teknologi informasi, komunikasi dan
transportasi yang membuat dunia menjadi
semakin transparan.
4. Pengaruh isu-isu global(demokratisasi, HAM,dan
lingkungan hidup) yang sering dan telah memengaruhi
kondisi nasional.