Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 40154 Tlp (022) 2013161-


2013162 Fax (022)2013651 Homepage:www.upi.edu E-mail:
info@upi.edu
==================================================
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2019/2020
Mata Kuliah/Kode : Pendidikan Pancasila/ KU 110
Waktu : 90 menit
Jurusan/Program : Semua
jurusan/program Sifat Ujian : Open book
Petunjuk soal :
1) Soal dikerjakan secara berurutan sesuai nomor
2) Sertakan sumber kutipan dan daftar pustaka sesuai kaidah penulisan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat, jelas, dan lugas!


1. Dalam kajian sejarah bangsa Indonesia, Pancasila merupakan produk otentik pendiri
negara Indonesia (The Founding Father). Nilai-nilai Pancasila bersumber dan digali
dari nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat.
a. Buktikan bahwa Pancasila merupakan produk kesepakatan politik para pendiri
negara Indonesia (the founding father)!

Jawab : ”Pancasila merupakan sebuah karya besar dari kehebatan para founding
fathers bangsa Indonesia di dalam meracik sebuah ideologi jalan tengah di luar
ideologi Islam dan ideologi sekuler liberal atau barat. Karena para founding
fathers bangsa ini dapat ‘meracik’ ideologi Pancasila sebagai  ideologi khas
nusantara yang menggambarkan karakter bangsa indonesia”. Pancasila disepakati
oleh para pendiri negara melalui konsensus politik bersama, kesepakatan para
pendiri bangsa merupakan perjanjian luhur yang merupakan bukti bahwa pilihan
yang telah diambil dan disepakati merupakan pilihan yang sangat khusus dan tepat
untuk menggambarkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

Sumber : Fajar. 2018. “Pancasila Sebuah Karya Besar dari Kehebatan Founding
fathers Bangsa”.,https://fajar.co.id/2018/10/05/pancasila-sebuah-karya-besar-dari-
kehebatan-founding-fathers-bangsa/. Diakses Pada 10 Juni 2020.

b. Analisis nilai-nilai apa saja yang mewarnai masyarakat Indonesia yang


mencerminkan Pancasila sebagai khasanah budaya bangsa Indonesia!

Jawab :

1. Muhammad Yamin : bila dilihat dari sila ke-2, rasa kemanusiaan


ditunjukkan dengan sifat rakyat Indnesia yang mudah bergaul dengan
berbagai orang di negara lain, sehingga terbuka untuk masuknya budaya
luar. Dalam sila ke-4 terkandung musyawarah dengan asas
kekeluargaan, dalam ini ikatan suku dijiwai dengan semangat
kekelurgaan yang besar. Pancasila merupakan lima dasar tentang aturan
tingkah laku yang penting dan baik.

2. Notonegro : Persatuan dalam sila ke-3 mengandung arti persatuan dan


kesatuan dalam ideologis, ekonomi, sosial budaya, politik, dan
keamanan. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara
yang diharapkan menjadi pandangan hidup dan alat pemersatu serta
menjadi alat pertahanan bangsa Indonesia.

3. Ir. Soekarno : nilai yang terkandung dalam sila ke-1 sebelum


kebudayaan Hindu berpengaruh, orang Indonesia telah mengenal
pemujaan dan pengakuan kepada suatu kekuatan. Dalam kaitannya
bukan hanya animisme dan dinamisme, namun terdapat juga
kepercayaan-kepercayaan yang lainnya.

Sumber : Krismawardani, P. (2016). “Pancasila sebagai khasanah budaya Indonesia”.


https://prezi.com/tk1vbfc0vpn0/pancasila-sebagai-khasanah-budaya-indonesia/.
Diakses pada 10 Juni 2020.

2. Pancasila sebagai dasar negara lahir dan berkembang melalui proses yang cukup
panjang, mulai dari menjelang proklamasi hingga saat ini masih diwarnai konflik
maupun konsensus bersama.
a. Bagaimanakah kondisi pemerintah dan masyarakat Indonesia saat ini dalam
menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara?

Jawab : Sepertinya saat ini pancasila dipandang sebagai sebuah tulisan saja,
namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak serta diamalkan oleh
masyarakat Indonesia. Kondisi pemerintah dan msyarakat Indonesia saat ini
masih seringkali melupakan praktiknya serta tidak dijadikan landasan dalam
memutuskan berbagai macam hal yang berkaitan dengan kepentingan Negara
Republik Indonesia dan Rakyatnya. Seperti pidato Habibie pada 1 juni 2011, ia
mengatakan bahwa adanya penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu yang
mengatasnamakan Pancasila memunculkan ‘amnesia nasional’ tentang
pentingnya kehadiran Pancasila sebagai norma dasar yang menjadi payung
kebangsaan untuk menaungi seluruh warga negara yang plural.

Sumber : Tim penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. (2019).
Pendidikan Pancasila. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.

b. Bagaimanakah solusi yang dapat anda ajukan agar pemerintah dan masyarakat
dapat meningkatkan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara!

Jawab : Semuanya dimulai dari diri sendiri, kita harus memegang teguh nilai-
nilai pancasila, dan menerapkan praktiknya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Dimulai dari diri sendiri dan menerapkannya
meskipun baru di lingkungan terkecil sekalipun itu sudah sangat bagus karena,
semua dimulai dari hal kecil yang akan berdapak pada perubahan yang sangat
besar.

3. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang diyakini setiap warga negara
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
a. Analisis dari aspek historis, yuridis, dan sosiologis yang menguatkan Pancasila
sebagai ideologi negara Indonesia!

Jawab :

Aspek Historis

Berkenaan dengan aspek historis tentang Pendidikan Pancasila, yaitu dengan


menelusuri peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lampau yang dapat dijadikan
pelajaran bagi kehidupan bangsa Indonesia untuk menguatkan nilai-nilai
pancasila yang tertanam dan hidup dalam masyarakat saat itu. Berbagai
peristiwa penting yang dapat menjadi sumber historis pancasila sebagai ideologi
salah satunya yaitu Pada periode pemerintahan presiden Soekarno ditegaskan
bahwa pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa antara tahun 1945-1960,
kemudian pada periode 1960-1965, Soekarno menjadikannya konsep Nasakom
sebagai landasan politik bagi bangsa Indonesia.

Aspek Yudiris

Sebagai dasar yuridis, Pancasila tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,dan juncto Keputusan Presiden RI
Nomor 150 Tahun 1959. Naskah pembukaan UUD NRI 1945 yang berlaku
adalah Pembukaan UUD NRI 1945 yang disahkan/ditetapkan oleh PPKI tanggal
18 agustus 1945 secara politis-yuridis berkedudukan sebagai Dasar Negara
Indonesia. Secara yuridis konstitusional, konsekuensi dari pancasila yang
tercantum dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mempunyai kekuatan
hukum yang sah, kekuatan hukum berlaku, dan kekuatan hukum mengikat.

Aspek Sosiologis

Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan, secara sosiologis mempraktikan


Pancasila karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah kenyataan yang
ada dalam masyarakat Indonesia. Kebhinekaan/pluralitas masyarakat Indonesia
yang tinggi menyebabkan ideologi Pancasila dapat diterima dengan baik sebagai
ideologi pemersatu. Buktinya, bahwa nilai-nilai pancasila selalu dikedepankan
setiap kali adanya upaya perpecahan atau pemberontakan oleh kelompok
masyarakat.

Sumber : Tim penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. (2019).
Pendidikan Pancasila. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.

b. Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka. Apa maksudnya dan jelaskan


implementasi Pancasila sbg ideologi terbuka di era revolusi industri 4.0 saat ini!

Jawab : Menurut Bung Karno, Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya


pancasila mengandung unsur yang selalu relevan sepanjang zaman. Frans
Magnus Suseno yang merupakan seorang intelektual Indonesia berpendapat
bahwa satu ideologi dapat dikatakan ideologi terbuka jika nilai-nilai dan cita-cita
nya bersumber dari keanekaragaman budaya masyarakat itu sendiri dan isinya
meliputi nilai-nilai operasional yang didahului oleh penjabaran nilai yang lebih
instrumental.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pancasila sebagai ideologi terbuka yaitu
pancasila mampu menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai-
nilai dasarnya, Pancasila mampu dikembangkan secara kreatif sesuai dinamika
kehidupan masyarakat Indonesia tanpa kehilangan makna dari nilai-nilai
dasarnya, dan pancasila mampu memandu bangsa Indonesia menghadapi era
keterbukaan, globalisasi yang identik dengan ketergantungan negara.
Implementasi pancasila sebagai ideologi terbuka di era revolusi industri 4.0,
misalnya dalam pembelajaran yaitu pemanfaatan IPTEK dalam penanaman dan
penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. denan itu guru dan dosen
dituntut kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan
Pancasila.

Sumber : Sosiologis.com. (2018). “Pancasila sebagai Ideoogi terbuka”.


http://sosiologis.com/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka . Diakses pada 10 Juni
2020.
Fadilah, N. (2019). Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. JOURNAL OF DIGITAL EDUCATION,
COMMUNICATION, AND ARTS (DECA), 2(02), 66-78. [online] :
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/DECA/article/view/1546/895

4. Mengapa Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat? Coba analisis hingga


ditemukan perbedaan kedudukan Pancasila sebagai Philosophische Grondslag dan
weltanshauung!

Jawab : Karena Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan
pegangan/pandangan hidup dalam sikap tingkah laku serta perbuatan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diamanapun mereka berada.
Filsafat Pancasila berfungsi dan berperan sebagai pedonan dan pegangan dalam
sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam sehari-hari. Philosophische Grondslag
berasal dari bahasa belanda yang berarti norma, dasar, yang bersifat filsafat selain
itu juga berasal dari bahasa jerman yaitu weltanshauung yang berarti pandangan
mendasar, dengan dunia.

Sumber : Humaidi, A. (2018). “Pancasila Hanya Philosophische Grondslag, bukan


Ideologi atau agama”.
https://www.kompasiana.com/ahumaidisj/5b13b7aa5e1373384f729362/pancasila-hanya-
philosophische-grondslag-bukan-ideologi-atau-agama. Diakses pada 10 Juni 2020.

5. Pandemic Covid-19 yang menjadi permasalahan global, menyebabkan goncangan


bukan hanya pada aspek kemanusiaan, namun juga pada aspek sosial, ekonomi dan
politik di setiap negara termasuk Indonesia. Analisis oleh anda bagaimana wabah
pandemic Covid-19 ini menjadi tantangan kepada Pancasila sebagai sistem etika di
kehidupan bermasyarakat dan bernegara!

Jawab : Semenjak wabah Covid-19 ini, banyak orang-orang yang tidak


mengedepankan kemanusiaan, bahkan ada yang mengambil keuntngan di tengah-
tengah pandemi covid-19 ini. Pancasila sebagai sistem etika menjadi tantangan
dalam hal ini, karena sebagai warga negara kita perlu menjaga kesatuan yang utuh
dan menyeluruh yang tidak dapat dipisahkan dari masing-masing sila sebagai
sumber tentang baik-buruk, benar selah suatu perbuatan manusia yang berpijak
pada nilai-nilai dasar pancasila. Dalam masa pandemi ini, orang-orang dituntut
untuk bisa menjaga dirinya sendiri dan menjaga kesehatan apalagi jika bertemu
dengan orang lain. Begitupun jika keluar rumah, kita juga harus mematuhi
ketentuan-ketentuan yang telah danjurkan oleh pemerintah untuk mencegah
penularan virus covid-19 ini. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, mari
bersama-sama kita terapkan Pancasila sebagai siste etika dengan melindungi
saudara- saudara kita dengan berdiam diri dan tetap dirumah saja agar orang-orang
yang kita sayangi terlindungi
6. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu mengalami tantangan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Salah satunya adalah
lemahnya daya saing bangsa Indonesia dikarenakan kurangnya penguasaan
kecakapan abad 21 yang diperlukan untuk bersaing di masyarakat global. Berikan
analisis Anda secara mendalam dan ilmiah, bagaimana solusi untuk menghadapi
tantangan tersebut dalam konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu!

Jawab : Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila ini haruslah menjadi hal atau
landasan yang mendasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
agar kemajuan iptek tidak terlepas dari akar nilai dan norma sosial budaya bangsa
Indonesia. Maka dari itu, pancasila harus dijadikan sebagai pedoman bagi para
ilmuwan dan tehnokrat dalam mengembangkan ilmu dan teknologi agar berguna
bagi kemaslahatan dan kebaikan umat manusia. Bangsa Indonesia pun dituntut
untuk memiliki skill di abad 21 ini diantaranya kreatif, komunikasi, kolaborasi, dan
kritis untuk berdaya saing dengan negara lain. Pendidikan harus selalu
dikembangkan agar mencetak generasi yang maju dan siap serta unggul
menghadapi segala macam tantangan.
selain itu, upaya pengembangan sistem ekonomi pancasila harus dilakukan wujud
nyata supaya dapat diandalkan dalam menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi
pada pemilik modal besar. Daya saing bangsa indonesia pun harus kuat dalam era
globalisasi ini sehingga kita dapat berkedudukan sebagai produsen, dan
pragmatisme yang berorientasi pada keberhasilan, kepuasan, dan hasil bisa diubah.

Sumber : Tim penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. (2019).
Pendidikan Pancasila. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.

****Selamat Mengerjakan Ujian, Semoga anda sukses****

Anda mungkin juga menyukai