1. Perkuliahan
( Presensi minimal 75 % )
( UTS DAN UAS)
2. Penilaian
30%: UAS
30%: UTS
20%: TUGAS
20%: Keaktifan mahasiswa
2. Referensi Buku Pendukung (
3. Tugas Kelompok
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semua program studi. Mata kuliah ini
menjelaskan tentang landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai Sistem
Filsafat, Pancasila sebagai Etika Politik, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara
Indonesia, Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia dan Pancasila
sebagai paradigma dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
STANDAR KOMPETENSI
di Indonesia
Jalur Pendidikan
Tinggi (Jenjang
S1)
Alasan Rasional Pendidikan Pancasila
VISI MISI
Landasan
Pancasila
A. Pancasila ditinjau dari Landasan Historis
Ciri khas pandangan hidup , falsafah bangsa yang berbeda dgn lainnya.
Konsistensi untuk
tindakan realisasi
atas nilai-
nilai sila Pancasila
P
.
N
o
r
m
Kajian mengenai pedoman, norma hukum sbg realisasi &
a kongkritisasi nilai Pancasila
t
i
f
P
. Kajian mengenai kausalitas Pancasila
(K Materialis:asal mula bahan; asli ada pada bangsa)
K (K Formalis: asal mula bentuk;susunan & rumusan aline 4
a
u (K Efisien: asal mula karya;perumusan BPUPKI,pentpn PPKI
s (sbg pembentuk negara)
a (K Finalis: asal mula tujuan ;Pancasial sbg dasar filsft neg.)
l
P
.
D
e
Kajian mengenai sejarah
s
k
perumusan , bentuk & susunan
r
i
otentik, kedudukan & fungsi
p
t
i
f
Pendidikan Pancasila
Nilai-
Nilai
Pancasila
Berkepribadian
Pancasila
Masyarakat Indonesia Pendidikan Pancasila
yang Multikultur
- Bhs Sansekerta (Panca=5, - Tri Pitaka Budha ( 5 aturan - Digunakan untuk memberi
Sylla= dasar/alas/sendi) berupa larangan = membunuh, nama dasar fils negara.
mencuri,berzina, berdusta,
- Lima aturan tingkah laku minum miras) - Prosesnya :
yang baik/penting Pengusulan ( Sukarno, sidang
-Negara Kertagama;Pu Prapanca; BPUPKI 1 Juni 1945)
Majapahit 1365 &Sutasoma;Pu Perumusan (Panitia 9 BPUPKI 22
Tantular ( 5 batu sendi Juni 45 dlm Piagam Jakarta)
kesusilaan berupa larangan = Penetapan ( PPKI, 18 Agst 45,
tindak kekerasa, mencuri,berhati dlm Pembukaan UUD 45
dengki,berdusta,minum miras) Peresmian ( MPRS, 5 Juli 1966,
dlm Tap MPRS No. XX/MPRS/66)
PEN G ERTI A N PA N C A SILA
1. Pengertian Secara Etimologis
„Panca‟ (lima). Syila (batu sendi/dasar), Syiila
(peraturan tingkah laku yang baik
2. Pengertian Secara Historis
Proses perumusan Pancasila diawali dalam sidang
BPUPKI pertama (29 Mei- 1 Juni 1945) dan Sidang
BPUPKI kedua (10-16 Juli 1945)
3. Pengertian Secara Terminologis
Rumusan-rumusan Pancasila yang berbeda dalam
sejarah ketatanegaraan Indonesia.
Kemampuan Bertahan Sebuah Ideologi
1.
Kualitas Nilai-Nilai Dasar
2. Persepsi, Sikap dan Tingkah Laku Ma-syarakat
terhadap ideologi
3. Kemampuan masyarakat mengembang-kan
pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang
ideologi
4. Seberapa jauh nilai-nilai dalam ideologi itu
membudaya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari.
N E G A R A PANCASI LA
1. merupakan
Paham Negara Per
kesatuan dari
satuan;unsur-unsur yang
bahwa negara
membentuknya; rakyat,wilayah, dan satu
pemerintahan.
2. Paham Negara Kebangsaan
Negara Indonesia dibentuk atas:
Kesatuan Sejarah
Kesatuan Nasib
Kesatuan Kebudayaan
Kesatuan Wilayah
Kesatuan asa Kerokhanian
Lanjutan…..
3. Paham Negara Integralistik
Bahwa negara adalah suatu kesatuan
dari unsur-unsur yang menyusunnya, negara
integral
mengatasi semua golongan bagian-bagian yang
membentuk negara, negara tidak memihak pada
satu golongan.
Tidak mengenal dominasi mayoritas,dan tirani
minoritas
4. Negara Pancasila adalah negara kebangsaan
yang Berketuhanan Yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang Adil dan Be-radab .....dst.
Implementasi Pancasila
negara
Pancasila harusdaya
menuju
men saingjadi petunjuk hidup
bangsa;
Pancasila itu memberi „koridor‟ kehidupan
warga
kebangsaan dan kenegaraan; baik dalam konteks
internal maupun eksternal
BENTUK SUSUNAN PANCASILA
( Hierarkis Piramidal
S )
il
a Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4
Sila
V Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5
IV
Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4 & 5
Sila III
Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4 & 5
Sila II
Sila 1 menjiwai sila 2,3,4,&5
Sila I
Sila yang Sila dibelakang sila lainya itu
di depan mendasari, meliputi dan menjiwai sila- adalah pengjelmaan /
sila dibelakangnya atau sila dibelakang didasari, pengkususan sila-sila dimukanya
diliputi, dan dijiwai sila didepannya Lebih sempit “luasnya” tapi lebih
luasa “sifatnya”
BENTUK SUSUNAN PANCASILA
( Kesatuan Majemuk Tunggal Bersifat Organis )
1.
Setiap warga negara wajib berketuhanan YME;
2. Saling menghormati dan bekerjasama antar
umat beragama;
3. Saling menghormati dan kebebasan menjalan
ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya;
4. Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain;
PROBLEM BESAR:
mengapa tidak disebutkan sebagai
negara agama tetapi negara beragama
Sila kedua
1. kemanusiaan;
Pengakuan atas
yakniharkat
derajat yang sama;
kedudukan
dan dan
martabat
2. Saling mencintai sesama manusia (rasa
memiliki dan berkorban untuk
kemanusiaan);
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa;
PROBLEM BESARNYA:
dalam peradaban kemanusiaan mengapa
justru melahirkan situasi yang biadab
dengan kekerasan dimana-mana?
Sila ketiga
1. Menempatkan kepentingan negara di atas
kepentingan sendiri/golongan;
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara;
3. Cinta tanah air dan bangsa (nasionalisme);
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia bertanah air
Indonesia
5. Mengedepankan ke-Bhinekaan Tunggal Ika-
PROBLEM BESARNYA: mengapa dalam konteks
pluralitas, kehidupan kebangsaan kita gagal
membuat nyaman bangsa Indonesia lainnya?
Sila keempat
1. IN TIN YA : pengaru
kekuasaan; sutamaan rakyat
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
dalam
keputusan untuk kepentingan bersama
(demokrasi dengan musyawarah);
3. Mengedepankan keputusan bersama sebagai
sebuah konsensus;
PROBLEM BESARNYA: dalam demokrasi kita lebih
mengutamakan kepentingan mayoritas dengan
memarginalisasikan minoritas..politik tanpa civic
education
Sila kelima
1.
Pengarusutamaan pada prinsip keadilan yang tidak
berpihak;
2. Mengedepankan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan;
3. Menjaga keseimbangan natar hak dan kewajiban;
4. Menghormati hak-hak orang lain;
Problemnya:
bagaimana dengan sistem politik dan sistem ekonomi di
Indonesia..sudahkan berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia?
BENTUK SUSUNAN PANCASILA
( Saling Mengkualifikasi/Mengisi )
Mengandung 4 sila lainnya
Masing-Masing Sila
17 Desember 1941
Tugas :
Merancang UUD dengan membentuk Tim Kecil mengenai Muatan UUD
seperti. Kedaulatan, Badan Pemusyawaratan Rakyat, Presiden, Menteri-
Menteri, Dewan Pertimbangan Agung, Dewan Perwakilan Rakyat
(Membahas Tentang Isi Batang Tubuh UUD)
17 Agustus 1945 : Proklamasi Kemerdekaan RI
18 Agustus 1945 :Pengesahan UUD 1945, dengan
keputusan sbb:
a. Menetapkan dalam mensahkan Pembukaan UUD 1945, yang bahan-
bahannya hampir seluruhnya diambil dari Rancangan Pembukaan UUD,
yang disusun oleh Panitia Perumus pada Tgl 22 Juni 1945 (Piagam
Jakarta)
b. Menetapkan dan mensahkan UUD 1945 yang bahan-bahannya hampir
seluruhnya diambil dari Rancangan UUD yang disusun oleh Panitia
Perancang UUD pada Tgl 16 Juli 1945
c. Memilih Ketua PPKI Ir. Soekarno dan Wakil Ketua PPKI Drs. Moch Hatta
Masing-masing menjadi Presiden dan Wakil Presiden RepublikIndonesia
d. Pekerjaan Presiden untuk sementara dibantu oleh sebuah Komite
Nasional
19 Agustus 1945 Sidang PPKI memutuskan:
A. Kedudukan Pancasila
Pancasila mempunyai kedudukan yang
bersifat tetap tidak berubah sepanjang masa,
kuat dan terlekat pada kehidupan bangsa
dan negara Indonesia. Apalagi Pancasila itu
tercantum di dalam Pembukaan U U D 1945
yang dengan jalan hukum tak dapat diubah.
Atas dasar itu maka kedudukan Pancasila itu
bersifat “abadi” bagi bangsa dan negara
Indonesia.
Kesepakatan Bangsa Indonesia
• Penyelenggara negara
• Lembaga kenegaraan
• Lembaga kemasyarakatan
• Warga negara Indonesia di
mana pun berada, dan
• Penduduk di seluruh
wilayah N e gara Kesatuan
Republik Indonesia.
Lanjutan………….
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan
Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR
No. III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Peraturan Perundang-undangan, adalah sbb :
Cita Cita
Negara Hukum
Cita
Lainnya
Lanjutan ………….
Staatsfundamentalnorm
Pancasila Dlm
Pembukaan UUD
1945
Kedamaian, Keselarasan,
Keimanan, Keberadaban,
Ketaqwaan, Persatuan dan
Kesatuan,
Keadilan,
Mufakat,
Kesetaraan,
Kebijaksanaa
n,
Kesejahteraan
Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
a. Pengertian Dasar Negara : alas atau fundamen yang menjadi tumpuan dan memberi
kekuatan kepada berdirinya negara. Di atas landasan atau fundamen itulah negara
didirikan, ditegakkan dan dipertahankan.
“Dasar Negara” itu berasal dari “Pandangan Hidup Bangsa” yang bersangkutan.
Setelah berdirinya negara “Pandangan Hidup Bangsa” menjadi “Pandangan
Hidup Negara”.
Di dalam dasar negara itu terkandung prinsip-prinsip dasar yang menjadi induk,
pangkal tolak dan pengontrol jalannya pemerintahan dan kehidupan negara serta
kehidupan warga negaranya.
PROKLAMASI
Kami bangsa indonesia dengan inj
menyatakan kemerdekaan indonesia. Hal-
halyang mengenai pemindahan kekuasaan
d. L. L. Diselenggarakan dengan secara
seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya
Mengesahkan UUD Negara 1945
Memilih presiden dan wakil presiden
Membentuk KNIP yang anggota intinya
adalah mantan anggota PPKI
PUTUSAN-PUTUSAN
PENTING YANG
DIHASILKAN DAN RUMUSAN 1. Ketuhanan yang maha esa
PANCASILA DALAM 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
PEMBUKAAN UUD 1945
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
khidmat kebihaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
infonesia
Pancasila dalam dokumen sejarah a.l:
1. Pidato Muh. Yamin tanggal 29 Juni 1945
2. Pidato Soekarno tanggal 1 Juni 1945
3. Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945
4. Dalam Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945
5. Dalam alinea ke-4 Mukaddimah Konstitusi RIS tanggal 27 Desember 1945
6. Dalam alinea ke-4 Mukaddimah UUDS 1950 tanggal 17 Agustus 1950
7. Dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959
Sejarah Perjuangan Bangsa
Indonesia
Masa Sebelum Kemerdekaan Masa Sesudah Kemerdekaan
Masa
Kejayaan Belanda Jepang
- Sriwijaya Pergerakan
- • Budi Pergerakan
Majapahit Utomo • Putera
• Sumpah • Peta
Pemuda
• Serikat
Islam
Masa Sebelum Penjajahan Belanda
Tahun 400-600 M.:
- Kerajaan Kutai (KALTIM):
Raja Kudungga
Raja Asywawaman
Raja Mulawarman (Prasasti Batu Tulis)
- KerajaanTarumanegara (Bogor):
Raja Purnawarman(Prasasti Batu Tulis)
Abad ke 13( Tahun 1227);
Agama Islam masuk melalui Aceh dibawa pedagang
Parsi dan Gujarat. Kerajaan pertama “Samudra
Pasai”, kemudia disusul KerajaanIslam di Pulau
Jawa, di Banten, Tuban, Gresik, Cirebon.
Abad ke 16;
Masuk agama Kristen yang dibawa oleh pedagang
Portugis danBelanda.
Masa kejayaan bangsa kita tampak pada:
Masa Kerajaan Sriwijaya
Masa Kerajaan Majapahit:
SumpahPalapa – Patih Gajah Mada
(untuk mempersatukan nusantara).
Masa setelah masuknya penjajahan Belanda:
Melalui perdagangan bangsa Belanda membentuk VOC
(Vereenigde Oost Indische Compania)sebagai bentuk kongsi
dagang.