Anda di halaman 1dari 8

PERAN PENDIDIKAN KELUARGA, SEKOLAH DAN

MASYARAKAT DALAM PEMBUDAYAAN KARAKTER BANGSA


YANG BERSUMBER NILAI-NILAI PANCASILA

Bernadeta Asamau
Fakultas Ekonomi Universitas Tribuana Kalabahi
E-mail: ernaasamau@gmail.com

Abstrak

Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan peran orang tua, guru dan masyarakat
dalam pendidikan dan pembudayaan karakter bangsa yang bersumber dari nilai-nilai
Pancasila. Dalam penulisan artikel ini menggunakan studi kepustakaan yang bersumber
dari buku, jurnal, dari sumber halaman web, dan Undang-Undang yang terkait.

Kata kunci: Pendidikan, Karakter, Nilai-Nilai Pancasila

Abstract

The purpose of this paper is to describe the role of parents, teachers and society in the
education and culture of national character that comes from the values of Pancasila. in
this article using literature study sourced from journal books and related laws.

Key Word: Education, Character, Values of Pancasila

kebenarannya itulah yang


menimbulkan tekad bangsa Indonesia
PENDAHULUAN untuk mewujudkannya dalam sikap
dan tingkah laku serta perbuatannya
Pancasila pada hakekatnya adalah (Kaelan, 2007:13). Secara yuridis-
merupakan sistem nilai (Value System) konstitusional kedudukan Pancasila
yang merupakan nilai-nilai luhur dan sudah jelas, bahwa Pancasila adalah
kebudayaan bangsa Indonesia, yang pandangan hidup bangsa, dasar negara
berakar dari unsure kebudayaan secara Republik Indonesia, dan sebagai
keseluruhan terpadu menjadi kebudayaan ideologi nasional. Sebagai pandangan
Indonesia. Proses terjadinya Pancasila hidup bangsa, Pancasila merupakan
melalui suatu proses yang disebut kausa kristalisasi nilai- nilai yang
materialism karena nilai-nilai Pancasila kebenarannya diakui, dan
sudah ada dan merupakan suatu realita menimbulkan tekad untuk
yang hidup sejak jaman dulu yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-
tercermin dalam kehidupan sehari- hari. Sejarah telah mengungkapkan
hari.pandangan yang diyakini bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh
rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan universal, objektif, artinya nilai-nilai
hidup kepada bangsa Indonesia serta tersebut dapat dipakai dan diakui oleh
membimbingnya dalam mengejar negara-negara lain, walaupun tidak
kehidupan lahir batin yang makin baik, di diberi nama Pancasila.Pancasila
dalam masyarakat Indonesia yang adil dan bersifat subjektif, artinya bahwa nilai-
makmur. nilai pancasila itu melekat pada
pembawa dan pendukung nilai
Menyadari bahwa untuk kelestarian pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat,
kemampuan, perlu diusahakan secara nyata bangsa, dan negara Indonesia. Nilai-
dan terus menerus penghayatan dan nilai Pancasila juga merupakan suatu
pengamalan nilai-nilai luhur yang pandangan hidup bangsa Indonesia.
terkandung di dalamnya oleh setiap warga Pancasila juga merupakan nilai-nilai
negara Indonesia, setiap penyelenggara yang sesuai dengan hati nurani bangsa
negara serta setiap lembaga kenegaraan Indonesia, karena bersumber pada
dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat kepribadian bangsa.Nilai- nilai
maupun di daerah. Pancasila ini menjadi landasan dasar,
serta motivasi atas segala perbuatan
baik dalam kehidupan sehari-hari dan
dalam kenegaraan.Dalam kehidupan
METODE kenegaraan, perwujudan nilai
Pancasila harus tampak dalam suatu
Metode yang digunakan pada
peraturan perundangan yang berlaku
artikel ini menggunakan studi kepustakaan
di Indonesia.Karena dengan
yang bersumber dari buku, jurnal, dan
tampaknya Pancasila dalam suatu
undang-undang yang terkait. Kajian buku
peraturan dapat menuntun seluruh
dan bahan pelatihan yang digunakan
masyarakat dalam atau luar kampus
diharapkan mampu memberikan gambaran
untuk bersikap sesuai dengan
beberapa contoh penanaman nilai-nilai
peraturan perundangan yang
karakter yang bersumber dari pancasila di
disesuaikan dengan Pancasila.
dalam keluarga, di lingkungan sekolah dan
di lingkungan masyarakat. Ciri hukum yang didasari nilai-nilai
Pancasila membedakan Indonesia
dengan hukum yang ada di negara
lain. Hukum di Indonesia didasari oleh
keagamaan, sedangkan di negara
PEMBAHASAN sekuler tidak didasari oleh keagamaan.
Sehingga banyak hukum yang
A. Nilai-nilai Dalam Pancasila bertentangan dengan keagamaan,
misalnya Aborsi yang dilegalkan.
Nilai yang ada dalam Pancasila Berikut ini adalah nilai-nilai dalam
memiliki serangkaian nilai, yaitu tiap –tiap butir Pancasila :
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan.Kelima nilai 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
tersebut merupakan satu kesatuan yang
utuh dimana mengacu dalam tujuan yang Nilai-nilai yang terkandung
satu. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti dalam sila pertama ini adalah dimana
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kita sebagai manusia yang diciptakan
kerakyatan, dan keadilan yang bersifat wajib menjalankan perintahnya dan
menjauhi larangannya. Didalam
konteks masyarakat dalam kampus, 1945 adalah untuk dipergunakan
masyarakat kampus berhak untuk memeluk sebagai dasar negara Rebublik
agama dan kepercayaannya masing-masing Indonesia, yaitu landasan dalam
dan wajib menjalankan apa yang mengatur jalannya pemerintahan di
diperintahkan dalam agama masing- Indonesia. Pancasila merupakan jiwa
masing dan menjauhi apa yang dilarang. dan kepribadian bangsa, karena unsur-
unsurnya telah berabad-abad lamanya
2. Kemanusiaan Yang Adil dan terdapat dalam kehidupan bangsa
Beradab Indonesia.Oleh karena itu, pancasila
adalah pandangan hidup atau falsafah
Sila kedua ini menjelaskan bahwa hidup bangsa yang sekaligus
kita sesama manusia mempunyai derajat merupakan tujuan hidup bangsa
yang sama di hadapan hukum. Indonesia.
3. Persatuan Indonesia Dari pernyataan di atas dapat
dikatakan bahwa pancasila
Makna persatuan hakikatnya adalah mempunyai kedudukan sebagai dasar
satu, yang artinya bulat tidak terpecah. negara republik Indonesia. Dalam
pancasila terdapat nilai- nilai luhur
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
bangsa Indonesia yang kemudian
Hikmat Kebijaksanaan dalam
tertuang dalam pembukaan Undang-
Permusyawaratan/Perwakilan
Undang Dasar 1945 negara republik
Dalam sila ini menjelaskan tentang Indonesia dan secara tegas dinyatakan
demokrasi, adanya kebersamaan dalam sebagai dasar ideologi bangsa
mengambil keputusan dan Indonesia artinya pancasila dipakai
penanganannya, dan kejujuran bersama. sebagai dasar untuk mengatur dan
menyelenggarakan tata pemerintahan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh negara Indonesia.
Rakyat Indonesia.
Pancasila dalam kedudukannya
Makna dalam sila ini adalah adanya ini sering disebut sebagai dasar filsafat
kemakmuran yang merata bagi seluruh atau dasar falsafah Negara
rakyat, seluruh kekayaan dan sebagainya (philosofische Gronslag) dari Negara,
dipergunakan untuk kebahagiaan bersama, ideology Negara atau staatsidee.
dan melindungi yang lemah. Dalam pengertian ini pancasila
merupakan suatu dasar nilai serta
Nilai-nilai pancasila terdapat dalam norma untuk mengatur pemerintahan
alenia ke 4 pembukaan Undang-Undang Negara atau dengan lain perkataan
Dasar 1945, oleh karena itu pancasila juga pancasila merupakan suatu dasar
merupakan pokok kaidah negara yang untuk mengatur penyelenggaraan
fundamental. Pancasila merupakan norma Negara. Konsekuensinya seluruh
dasar bagi negara dan bangsa Indonesia. pelaksanaan dan pengelenggaraan
Hal ini berarti bahwa pancasila merupakan negar terutama segala peraturan
peraturan, hukum atau kaidah yang sangat perundang- undangan termasuk proses
fundamental. reformasi dalam segala bidanng
dewasa ini, dijabarkan di derivasikan
Tujuan mencantumkan pancasila dari nilai-nilai pancasila. Maka
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar pancasila merupakan sumber dari
segala sumber hukum, pancasila 3. Mewujudkan cita-cita hukum
merupakan sumber kaidah hukum Negara bagi hukum dasar Negara (baik hukum
yang secara konstitusional mengatur gasal tertulis maupun tidak tertulis).
Negara republik Indonesia beserta seluruh
unsure-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, 4. Mengandung norma yang
serta pemerintahan Negara. mengharuskan Undang-Undang Dasar
mengandung isi yang mewajibkan
Sebagai dasar Negara pancasila pemerintah dan lain- lain
merupakan suatu asas kerohanian yang penyelenggara Negara (termasuk para
meliputi suasana kebatinan atau cita-cita penyelenggara partai dan golongan
hukum sehingga merupakan suatu sumber fungsional). Memegang teguh cita-cita
nilai, norma serta kaidah, baik moral moral rakyat yang luhur.Hal ini
maupun hukum Negara, dan menguasai sebagai mana tercantum dalam pokok
hukum dasar baik yang tertulis atau pikiran ke empat yang bunyinya
Undang- Undang Dasar maupun yang sebagai berikut “Negara berdasarkan
tidak tertulis maupun konfensi. Dalam atas ketuahanan yang maha esa,
kedudukannya sebagai dasar Negara menurut dasar kemanusiaan yang adil
pancasila mempunyai kekuatan mengingat dan beradab.
secara hukum. Sebagai sumber dari segala
sumber hukum atau sebagai sumber terbit 5. Merupakan sumber semangat
hukum Indonesia maka pancasila bagi Undang-Undang Dasar 1945,
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu bagi penyelenggara Negara, para
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pelaksanan pemerintahan (juga para
kemudian dijamahkan atau dijabarkan penyelenggara partai dan golongan
lebih lanjut dalalm poko-pokok pokiran fungsional). Hal ini dapat dipahami
yang meliputi suasana kebatinan dari karena semangat adalah penting bagi
Undang-Undang Dasar 1945, yang pada pelaksanaan dan penyelenggaraan
akhirnya dikonkritisasikan atau dijabarkan Negara, karena masyarakan dan
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Indonesia senantiasa tumbuh
1945, serta hukum positif lainnya. dan berkembang seiring dengan
Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara perkembangan jaman dan dinamika
tersebut dapat dirinci sebagai berikut : masyarakat. Dengan semangat yang
bersumber pada asas kerohanian
1. Pancasila sebagai dasar Negara Negara sebagai pandangan hidup
adalah merupakan sumber dari segala bangsa, maka dinamika masyarakat
sumber hukum (sumber tertib hukum) dan Negara akan tetap diliputi dan
Indonesia. Dengan demikian pancasila diarahkan asas kerohanian Negara.
merupakan asas kerohanian tertib hukum
Indonesia yang dalam pembukaan Undang- Dasar formal kedudukan
Undang pancasila sebagai dasar Negara
republik Indonesia tersimpul dalam
Dasar1945 dijelmakan lebih lanjut pembukaan Undang- Undang Dasar
kedalam empat pokok pikiran. 1945 alenia IV yang bunyinya sebagai
berikut “ maka disusunlah kemerdekan
2. Meliputi suasana kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
kebatinan (geistlichenhintergrund) Undang-Undang Dasar Negara
dari Undang- Undang Dasar 1945. Indonesia yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada ketuahanan yang maha Indonesia yang tertuang dalam tap
esa kemanusiaan yang adil dan beradap, MPR NO.XVIII/MPR/1998. Oleh
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang karena itu segala agenda dalam proses
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam reformasi, yang meliputi berbagai
permusyawaratan perwakilan serta dengan bidang selain berdasarkan panda
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi kenyataan aspirasi rakyat (sila 4 juga
seluruh rakyat Indonesia” Menurut kelan harus mendasarkan pada nilai-nilai
kata “dengan berdasar kepada” hal ini yang terkandung dalam pancasila).
secara yuridis memiliki makna sebagai Reformasi tidak mungkin
dasar negara. Walaupun dalam kalimat menyimpang dari nilai ketuhanan,
terakhir pembukaan Undang-Undang kemansiaan, persatuan, kerakyatan,
Dasar 1945 tidak tercantum kata pancasila serta keadilan.
secara eksplisit namun anak kalimat “
dengan berdasar kepada” ini memiliki B. Peran Keluarga, Sekolah dan
makna dasar negara adalah pancasila. Hal Masyarakat Dalam Pembudayaan
ini berdarkan atas interpratasi historis Karakter Bangsa Berdasarkan Nilai-
sebagai mana ditentukan oleh BPUPKI nilai Pancasila
bahwa dasar negara Indonesia itu disebut
dengan istilah pancasila. Sebagaimana Menurut Natanagoro dalam
telah ditentukan oleh pembentukan negara buku (Sunoto, 1991:50) berpendapat
bahwa tujuan utama dirumuskannya bahwa Pancasila merupakan dasar
pancasila adalah sebagai dasar negara Negara yang menjadi pandangan
republik Indonesia.Hal ini sesuai dengan hidup dan menjadi alat pemersatu
dasar yuridis sebagai mana tercantum bangsa. Nilai yang tertera pada lima
dalam pembukaan Undang- Undang Dasar sila tersebut merupakan ideologi yang
1945, ketetapan NO.XX/MPRS/1966. digunakan sebagai pedoman
Ketetapan MPR NO.V/MPR/1973 dan kehidupan berbangsa dan bernegara
ketetapan NO.IX/MPR/1978. bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai
Dijelaskan bahwa pancasila sebagai nilai-nilai luhur yang sudah teruji
sumber dari segala sumber hukum atau Pancasila terus tumbuh dan
sumber tertub hukum Indonesia yang pada berkembang di tengah-tengah
hakekatnya adalah merupakan suatu derasnya pengaruh modernisasi dan
pandangan hidup, kesadaran dan cita- cita globalisasi. Pancasila terus bertahan
hukum serta cita-cita moral yang meliputi dan membuktikan bahwa Pancasila
suasana kebatinan serta watak dari bangsa merupakan solusi bagi perikehidupan
Indonesia. Selanjutnya dikatakan bahwa bangsa Indonesia. Pancasila berbeda
cita-cita tersebut meliputi cita-cita dengan ideologi liberal dan komunis,
mengenai kemerdekaan individu, oleh karena Pancasila lahir dari
kemerdekaan bangsa, prikemanusian, pengalaman hidup bangsa Indonesia
keadilan sosial, perdamaian sosial, cita-cita yang telah teruji dalam menghadapi
politik mengenai sifat, bentuk dan tujuan masalah dan persoalan bangsa. Oleh
negara cita cita moral mengenai kehidupan karena Pancasila sangat sesuai dengan
kemasyarakatan dan keagamaan sebagai karakteristik dan jati diri bangsa dalam
pengejawantahan dari budi nurani menyelesaikan setiap masalah
manusia. Dalam proses reformasi dewasa kehidupan Bangsa Indonesia.
ini MPR melalui siding istimewa tahun Sehingga karena itu dalam lingkungan
1998, mengembalikan kedudukan keluarga para orang tua bertanggung
pancasila sebagai dasar negara republik jawab untuk memberikan pendidikan
mengenai nilai-nilai Pancasila kepada paling sepele, tertawa berlebihan
sejak usia dini. Pendidikan tentang nilai- hanya karena suatu hal yang amat
nilai Pancasila kepada anak merupakan sangat biasa yang membuatnya
upaya untuk membentuk jati diri dan kagum. Tercipta melaui kebiasaan dan
karakter anak sebagai bagian dari warga latihan pada pada mulanya keadaan ini
negara Indonesia. Orang tua dalam terjadi karena dipertimbangkan dan
memberikan pendidikan demokrasi pikirkan, namun kemudian melalui
pancasila perlu mempraktekan bagaimana praktek terus menerus menjadi
membangun pola pikir dan cara berprilaku karakter.
yang sesuai dalam demokrasi pancasila.
Kemudian mengarahkan prilaku mana Jalaludin (1997:167)
yang sesuai dan tidak sesuai dengan berpendapat bahwa karakter terbentuk
demokrasi Pancasila dengan memberikan dari pengaruh luar, terbentuk dari
contoh. Selanjutnya mengawasi prilaku asimilasi dan sosialisasi. Asimilasi
anak dalam kehidupan sehari-hari di menyangkut hubungan manusia
lingkungan dengan menegur prilaku yang dengan lingkungan , sedangkan
kurang sesuai atau memuji prilaku yang sosialisasi menyangkut hubungan
telah sesuai. Sehingga nantinya anak dapat antar manusia. Kedua unsur inilah
membedakan mana prilaku yang kurang yang membentuk karakter dan
sesuai dan telah sesuai dengan nilai-nilai karakter merupakan pola seseorang
Pancasila. berhubungan dengan lingkunganya.

Bagaimana contoh pengamalan Nilai-nilai Pancasila sebagai


nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan falsafah hidup bangsa untuk
keluarga melalui suri tauladan, misalnya membangkitkan karakter peserta didik
sebagai berikut: Sila Pertama, Mengajak perlu diterapkan dan
dan mencontohkan kepada anak untuk diimplementasikan kepada peserta
melakukan ibadah yang sesuai dengan didik agar mempunyai karakter yang
agama dan kepercayaan yang dianut, kuat terhadap bangsanya.
menunjukkan sikap menghargai dan Bagaimanapun sejarah telah
menghormati perbedaan agama dan membuktikan bahwa nilai materi
kepercayaan orang lain dalam pergaulan Pancasila merupakan sumber kekuatan
sosial. Hal ini berguna kepada anak untuk bagi bangsa Indonesia dan sekaligus
sikap menjalankan ibadah sesuai agama sebagai pengikat dan mendorong
dan kepercayaan namun juga menghargai dalam usaha menegakkan dan
dan menghormati agama dan kepercayaan memperjuangkan kemerdekaan hal ini
orang lain. menjadi bukti bahwa nilai Pancasila
sebagai kepribadian dan karakter
Maskawih (1994:56) berpendapat bangsa Indonesia yang menyatukan
bahwa pendidikan karakter merupakan beragam suku, ras, bahasa, agama,
keadaan jiwa.hal ini menyebabkan jiwa pulau menjadi bangsa yang utuh dan
bertindak tanpa dipikir atau satu, didalam nilai Pancasila
dipertimbangkan secara mendalam. merupakan jiwa kepribadian bangsa
Keadaan ini ada dua jenis : Indonesia dan pandangan hidup
masyarakat diseluruh wilayah
Alamiah dan bertolak dari watak, nusantara sejak zaman dahulu kala
misalnya pada orang yang gampang sekali (Laksono, 2008:2).
marah karena hal yang paling kecil, atau
yang takut menghadapi insiden yang
Oleh Karena itu pendidikan dengan pendekatan sistematik dan
karakter nilai Pancasila bertujuan untuk integratif dengan melibatkan keluarga,
mengembangkan nilai-nilai yang dunia pendidikan, masyarakat,
membentuk karakter bangsa Indonesia pemerintahan beserta jajarannya,
melalui Pancasila yang terdiri dari : media masa, dunia industri dan usaha
Mengembangkan potensi peserta didik (Kemdiknas, 2011:6)
agar menjadi manusia yang baik hati, jujur
berfikir jernih dan berprilaku sesuai Dalam membangkitkan
dengan norma-norma yang ada. karakter bangsa yang semakin
Membangun bangsa yang berkarakter menurun, perlu adanya implementasi
Pancasila yang artinya tidak ikut-ikutan nilai-nilai pancasila sebagai falsafah
oleh negara lain dan mempunyai landasan kehidupan bangsa. Pancasila
sendiri yaitu landasan Pancasila. merupakan dasar negara yang
Mengembangkan sikap percaya diri kepada mempunyai refleksi kritis dan rasional
peserta didik dan bangga akan bangsa dan sebagai kenyataan budaya bangsa,
negaranya serta mencintai sesame manusia dengan tujuan mendapatkan pokok-
(Kemdiknas, 2011:7). pokok pengertiannya secara
mendasar dan menyeluruh.
Untuk lebih memperkuat
pelaksanaan pendidikan karakter
pendidikan kewarganegaraan ada 18 nilai
yang bersumber dari agama, SIMPULAN
Pancasila,budaya dan tujuan pendidikan
nasional meliputi: religius, jujur, toleransi, Pancasila adalah pandangan
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, hidup bangsa dan dasar negara
demokratis, rasa ingin tahu,semangat Republik Indonesia. Pancasila juga
kebangsaan,mencintai tanah air, merupakan sumber kejiwaan
menghargai hak orang lain, saling masyarakat dan negara Republik
merangkul, cinta damai, suka membaca, Indonesia. Maka manusia Indonesia
cinta ligkungan, peduli sosial, dan menjadikan pengamalan Pancasila
bertanggung jawab (Kemdiknas, 2011:8) sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan
Strategi dalam membangun kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu
karakter peserta didik untuk pembangunan pengalamannya harus dimulai dari
karakter bangsa dalam pelaksanaanya setiap warga negara Indonesia, setiap
harus dilakukan secara koheren dengan penyelenggara negara yang secara
strategi yang mencakup sosialisasi atau meluas akan berkembang menjadi
penyadaran, pemberdayaan, pembudayaan, pengalaman Pancasila oleh setiap
dan kerjasama seluruh komponen bangsa. lembaga kenegaraan dan lembaga
Pembangunan karakter ini dilakukan kemasyarakatan, baik dipusat maupun
didaerah.

DAFTAR RUJUKAN

Balitbang. 2010. Kerangka Acuan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemdiknas.


Kaelan dan Achmad Zubaidi.2007.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:
Paradigma.

Kemenristekdikti.2016.Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi.

https://www.academia.edu/39822728/Pendidikan_Karakter_Berbasis_Pancasila

https://www.kompasiana.com/nilnamaulidatulwafa2957/5dc070d6097f366f6b1b3f12/pe
mbentukan-karakter-peserta-didik-melalui-nilai-nilai-pancasila-di-sd?page=2

PutraCenter.net–About Economics, Law, City Planning, and Learn Language


Online,http://putracenter.net/2010/04/05/ implementasi-pancasila-dalam- kehidupan-
berbangsa.

Anda mungkin juga menyukai