Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN PANCASILA

DI PERGURUAN TINGGI

SIAPA TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Dr. A.ROSYID AL ATOK, M.Pd., M.H.


UU No. UU No.
UU No. 2/1989
20/2003 12/2012
Pasal 37 Ayat
Pasal 39 Ayat Pasal 35 Ayat
(2)
(2) (3)

• Pendidikan • Pendidikan Agama • Agama


Pancasila • Pendidikan • Pancasila
• Pendidikan Agama Kewarganegaraan • Kewarganegaraan
• Pendidikan • Bahasa • Bahasa Indonesia
Kewarganegaraan

Keputusan Dirjendikti No. Keputusan Dirjendikti No. SE DITJEN PK No.


151/DIKTI/Kep/2000 43/Dikti/Kep/2006 435/B/SE/2016
PKn memuat juga PKn memuat juga Himbauan menggunakan
Kewiraan Pancasila dan Kewiraan Buku Bahan Ajar yang
telah disusun Ditjen PK

Surat Edaran Dirjendikti No. 914/E/T/2011


Pancasila dan PKn atau PPKn
Mata kuliah Pancasila adalah Pendidikan
untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan kepada mahasiswa
mengenai IDEOLOGI BANGSA
INDONESIA.

INI MATAKULIAH KITA, NAMANYA


PENDIDIKAN PANCASILA

Penjelasan Pasal 35 UU No. 12 Tahun 2012


Mata kuliah Kewarganegaraan adalah pendidikan
yang mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal
Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi
WARGA NEGARA YANG MEMILIKI RASA
KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR.

INI MATAKULIAH LAIN, NAMANYA


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Penjelasan Pasal 35 UU No. 12 Tahun 2012


VISI PENDIDIKAN PANCASILA

 Terwujudnya kepribadian sivitas akademika


yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila.

Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016.


Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Cetakan I,, hal 19.
MISI PENDIDIKAN PANCASILA
1. Mengembangkan potensi akademik peserta didik
(misi psikopedagogis).
2. Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan
berkehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara
(misi psikososial).
3. Membangun budaya ber-Pancasila sebagai salah satu
determinan kehidupan (misi sosiokultural).
4. Mengkaji dan mengembangkan pendidikan Pancasila
sebagai sistem pengetahuan terintegrasi atau disiplin
ilmu sintetik (synthetic discipline), sebagai misi
akademik .
Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016.
Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Cetakan I,, hal 19.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA

 Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, dan bersikap kritis dalam


menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
 Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali
masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
 Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
 Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila
dalam realitas kehidupan.
 Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki
komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
(Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2013: viii - ix)
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
DI PERGURUAN TINGGGI
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa
melalui revitalisasi nilai nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar
Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, dan
membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi
terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila
dan UUD Negara RI Tahun 1945.
4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, dan kesatuan bangsa,
serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan
bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan
dinamika internal daneksternal masyarakat bangsa Indonesia.
(Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2013: viii).
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Sikap

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap


masyarakat dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
11. Sadar dan berkomitmen melaksanakan Pancasila, Undang Undang
Dasar NRI tahun 1945 dan ketentuan hukum di bawahnya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pengetahuan
1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib
umum pada program diploma dan sarjana.
2. Memahami dan menganalisis dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi
dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang.
3. Mengidentifikasi dan mengevalusi peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara
baik yang bersifat idealis maupun praktis-pragmatis dalam perspektif Pancasila sebagai
dasar negara.
4. Menganalisis ideologi besar dunia dan ideologi-ideologi baru yang muncul dan
menjelaskan Pancasila sebagai ideologi yang cocok untuk Indonesia.
5. Memahami dan menganalisis hakikat sila-sila Pancasila serta mengaktualisasikan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berfikir, bersikap dan berperilaku.
6. Menguasai pengetahuan tentang pengertian etika, aliran-aliran etika, etika Pancasila, dan
Pancasila sebagai solusi problem moralitas bangsa.
7. Merumuskan Pancasila sebagai karakter keilmuan Indonesia.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Keterampilan Umum
1.Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
2.Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
3.Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
4.Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Keterampilan Khusus
1. Menalar dan menyusun argumentasi pentingnya Pendidikan Pancasila sebagai
komponen mata kuliah wajib umum dalam Sistem Pendidikan di Indonesia.
2. Mempresentasikan dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi dan
kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang.
3. Mengkritisi peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara baik yang bersifat
idealistis maupun praktis-pragmatis dalam perspektif Pancasila sebagai dasar negara.
4. Menalar perbedaan pandangan tentang beragam ideologi dan membangun pemahaman
yang kuat tentang Ideologi Pancasila.
5. Mengelola hasil kerja individu dan kelompok menjadi suatu gagasan tentang Pancasila
yang hidup dalam tata kehidupan bangsa Indonesia.
6. Terampil merumuskan solusi atas problem moralitas bangsa dengan pendekatan
Pancasila.
7. Melaksanakan projek belajar implementasi Pancasila dalam kehidupan nyata.
8. Merumuskan konsep karakter keilmuan berdasar Pancasila.
9. Menciptakan model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang Pancasilais.
MATERI PEMBELAJARAN
(DITJEN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN, KEMENRISTEKDIKTI. 2016)

A. KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA DI


PERGURUAN TINGGI

1. Hakekat Pendidikan Pancasila


2. Alasan Perlunya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politik Pendidikan Pancasila
4. Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi
5. Esensi dan Urgensi Pendidikan Pancasila untuk Masa
Depan
MATERI PEMBELAJARAN
(DITJEN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN, KEMENRISTEKDIKTI. 2016)

B. PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA


INDONESIA
1. Sejarah Pengusulan, Perumusan, dan Pengesahan Pancasila
2. Kajian Sejarah Pancasila sebagai Identitas, Kepribadian,
Pandangan Hidup, Jiwa, dan Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam
Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam Sejarah Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara Bangsa Indonesia
5. Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Membangun Masa Depan
Bangsa Indonesia
MATERI PEMBELAJARAN
(Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016)

C. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA


1. Hakekat Negara, Tujuan Negara dan Urgensi Dasar Negara
2. Perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara RI
3. Sumber Yuridis, Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila sebagai
Dasar Negara
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara RI dari masa awal
kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, masa Reformasi, dan era globalisasi
serta masa depan
5. Hubungan Pancasila, Proklamasi, dan Pembukaan UUD 1945
6. Penjabaran Pancasila dalam Pasal-pasal UUD 1945
7. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam peraturan perundang-undangan negara
8. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam perumusan kebijakan pemerintahan
negara
MATERI PEMBELAJARAN
(Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016)

D. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA


1. Konsep dan Urgensi Ideologi Negara
2. Alasan Perlunya Kajian Pancasila sebagai Ideologi
Negara
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila
sebagai Ideologi Negara
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi
Negara
5. Hakekat dan Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
MATERI PEMBELAJARAN
(Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016)

E. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


1. Konsep dan Urgensi Pancasila Sistem Filsafat
2. Alasan Perlunya Kajian Pancasila sebagai Sistem Filsafat
3. Landasan Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis Filsafat
Pancasila
4. Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
5. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
6. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
MATERI PEMBELAJARAN
(Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016)

F. PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA


1. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
2. Alasan Perlunya Kajian Pancasila sebagai Sistem Etika

3. Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila


sebagai Sistem Etika
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem
Etika
5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
MATERI PEMBELAJARAN
(Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. 2016)

G. PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU


1. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu
2. Alasan Perluanya Kajian Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu untuk Masa Depan
SUMBER PUSTAKA

 SUMBER UTAMA
 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan. 2016 .Pendidikan Pancasila Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
SUMBER PUSTAKA
SUMBER PENDUKUNG
1.Abdulgani, Roeslan. 1979. Pengembangan Pancasila Di Indonesia. Jakarta: Yayasan
Idayu.
2.Achmad Fauzi DH dkk. 1983. Pancasila ditinjau dari segi Historis, segi Yuridis
Konstitusional, dan segi Filosofis. Malang: Lembaga Penerbitan Univeresitas
Brawijaya.
3.Aiken, H. D. 2009. Abad Ideologi, Yogyakarta: Penerbit Relief.
4.Ali, As’ad Said. 2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta:
Pustaka LP3ES.
5.Asdi, Endang Daruni. 2003. Manusia Seutuhnya Dalam Moral Pancasila. Jogjakarta:
Pustaka Raja.
6.Bahar, Saafroedin, et. al. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
28 Mei 1945 -22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara RI.
7.Bakker, Anton. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius.
8.Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Pancasila. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
SUMBER PUSTAKA
 SUMBER PENDUKUNG
9.Darmodiharjo, Darji dkk. 1991. Santiaji Pancasila: Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis
Konstitusional. Surabaya: Usaha Nasional.
10.Darmodihardjo, D. 1978. Orientasi Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya.
11.Ismaun, 1978. Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia. Bandung: Carya Remaja.
12.Kaelan. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya.
Yogyakrta: Paradigma.
13.Kusuma, A.B. 2004. Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
14.Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
15.Notonagoro.1994. Pancasila Secara ilmiah Populer. Jakarta: Bumi Aksara.
16.Nyoman Dekker. 1993. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa. Malang: Penerbit IKIP Malang.
17.Oesman, Oetojo dan Alfian (Eds). 1991. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat,.
18.Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009--2014.(2013). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI.
19.Prawirohardjo, Soeroso, dkk. 1987. Pancasila sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu.Yogyakarta:
Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai