Anda di halaman 1dari 1

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PENDIDIIKAN PANCASILA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Dosen: Dr. A. Rosyid Al Atok, M.Pd., M.H.

Jawablah pertanyaan di bawah dengan singkat, padat, dan jelas! Jawaban dikumpulkan di
WA Tugas pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 antara pukul 21.00 WIB – 21.30 WIB dengan
file PDF. Pengumpulan di luar waktu tersebut tidak diterima. Jawaban adalah pendapat
pribadi tanpa harus mencantumkan sumber pustaka.

1. Pendidikan Pancasila diberikan di semua jenis dan jenjang pendidikan, mulai dari
Sekolah Dasar, Sekola Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Umum/Kejuruan,
serta di Perguruan Tinggi. Menurut pengalaman Saudara, apa yang membedakan antara
Pendidikan Pancasila di SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan Perguruan Tinggi?

2. Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang mempunyai tanggung jawab besar
terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Coba jelaskan apa kaitan
antara Pendidikan Pancasila dengan tugas dan tanggung jawab mahasiswa di masa
depan?

3. Di lihat secara historis, proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar
negara mengalami berbagai momentum yang cukup panjang, mulai dari usulan-usulan
dalam Sidang BPUPKI, termasuk Pidato Sukarno 1 Juni 1945, Perumusan Piagam
Jakarta 22 Juni 1945, dan penetapan sebagai Dasar Negara 18 Agustus 1945. Ketiga
momentum tersebut merupakan satu kesatuan rangkaian perjalanan sejarah. Bagaimana
pendapatmu terhadap adanya keinginan sebagian kecil masyarakat Indonesia yang
mengambalikan Pancasila versi 1 Juni 1945 atau menerapkan Pancasila versi Piagam
Jakarta 22 Juni 1945?

4. Sebagai dasar negara RI, Pancasila saat ini menghadapi banyak tantangan, diantaranya:
Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, Radikalisme, Separatisme, dan Primordialisme.
Apa yang saudara ketahui tentang kelima hal tersebut di atas, dan mengapa menjadi
tantangan bagi Pancasila?

5. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila membutuhkan ketundukan segenap warga bangsa


untuk menjalankan dengan ikhlas dan konsekuen. Menurut Saudara, bagaimana
sebaiknya menghadapi jika ada warga bangsa Indonesia yang tidak bersedia menerima
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia?

SELAMAT MENJAWAB

Anda mungkin juga menyukai