Anda di halaman 1dari 3

Nama : Viela Luckycia

NIM : 102111133207
Prodi : Kesehatan Masyarakat

PERTANYAAN BAB I

1. Apa yang dimaksud pendidikan pancasila?


Jawab : Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah pengembangan kepribadian yang
menjelaskan tentang landasan dan tujuan, sejarah paaham kebangsaan Indonesia,
pancasila sebagai filsafat dan ideologi nasional bangsa dan negara Indonesia,
pancasila dalam konteks kenegaraan RI, pancasila sebagai etika politik dan pancasila
sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Apa yang melatarbelakangi kenapa mahasiswa harus mempelajari pendidikan


pancasila?
Jawab : untuk membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila dan agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan
damai.

3. Mengapa mahasiswa sangat penting mempelajari pendidikan pancasila?


Jawab : karena melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa mampu memahami,
menganalisis, dan mengaplikasikan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari,
serta  mahasiswa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan,
HAM, dan juga demokrasi.

4. Adakah peraturan yang mengharuskan mahasiswa harus mempelajari pendidikan


pancasila?
Jawab : ada, dalam Pasal 2, menyebutkan bahwa pendidikan tinggi berdasarkan
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dan Pasal 35 ayat (3)
menegaskan ketentuan bahwa kurikulum pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah: agama, Pancasila, kewarganegaraan, dan
bahasa Indonesia.
5. Mengapa belajar pendidikan pancasila bisa melalui pendekatan historis?
Jawab : karena dengan pendekatan historis ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa sejarah, baik sejarah
nasional. Dengan pendekatan historis, diharapkan akan memperoleh inspirasi untuk
berpartisipasi dalam pembangunan bangsa sesuai dengan program studi masing-
masing. Selain itu, juga dapat berperan serta secara aktif dan arif dalam berbagai
kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dapat berusaha menghindari perilaku yang
bernuansa mengulangi kembali kesalahan sejarah maupun sejarah bangsa-bangsa lain.

6. Apa hubungan anatara pendekatan sosiologis dengan pancasila?


Jawab : Sosiologi dipahami sebagai ilmu tentang kehidupan antarmanusia. Di
dalamnya mengkaji, antara lain latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari
berbagai golongan dan kelompok masyarakat, disamping juga mengkaji masalah-
masalah sosial, perubahan dan pembaharuan dalam masyarakat, sehingga sosiologis
ini berhubungan erat dengan pancasila.

7. Adakah alasan pendidikan pancasila melalui pendekatan yuridis?


Jawab : Negara Republik Indonesia adalah negara hukum dan salah satu cirinya atau
istilah yang bernuansa bersinonim, yaitu pemerintahan berdasarkan hukum (rule of
law). Pancasila sebagai dasar negara merupakan landasan dan sumber dalam
membentuk dan menyelenggarakan negara 31 hukum tersebut. Hal tersebut berarti
pendekatan yuridis (hukum)

8. Apa hubungan pendekatan politik dengan pancasila ?


Jawab : Pancasila dalam tataran tertentu merupakan ideologi politik, yaitu
mengandung nilai-nilai yang menjadi kaidah penuntun dalam mewujudkan tata tertib
sosial politik yang ideal, sehingga inilah yang menyebabkan oendekatan politik
berhubungan dengan pancasila.

9. Dinamika pendidikan pancasila apasaja yang terjadi di Indonesia?


Jawab : dinamika pendidikan pancasila mengalami pasang surut dalam
pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara historis, upaya pembudayaan atau
pewarisan nilai nilai pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan sejak awal
kemerdekaan sampai sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman
ke zaman. Pada masa awal kemerdekaan, pembudayaan nilai-nilai tersebut dilakukan
dalam bentuk pidato-pidato para tokoh bangsa dalam rapat-rapat akbar yang disiarkan
melalui radio dan surat kabar. Kemudian, pada 1 Juli 1947, diterbitkan sebuah buku
yang berisi Pidato Bung Karno tentang Lahirnya Pancasila. Buku tersebut disertai
kata pengantar dari Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat yang 33 sebagaimana
diketahui sebelumnya, beliau menjadi Kaitjoo (Ketua) Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai
(Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan).

10. Jelaskan tantangan pendidikan pancasila apasaja yang terjadi di era globalisasi ?
Jawab : banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah
dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme.
Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran
Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai