Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN PANCSILA

UTS

NAMA : MUTIA RAHMI PUTRI


KELAS : MANAJEMEN 1 BP 20
NO.BP : 20101155310029
MATKUL : PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN : NARZIF,SH.MM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


MANAJEMEN

UPI YPTK PADANG Jl. Raya Lubuk Begalung, Lubuk Begalung


Nan XX, Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat
25145
1. Uraikan secara ringkas landasan historis, cultural, filosofis dan yuridis dari pendidikan
pancasila !

Jawab :
1. Landasan histori
Pancasila adalah "warisan jenius " para pendiri bangsa. Pancasila merupakan fakta
sejarah sebagian bagian dari proses berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila dalah
hasil sejarah yamg sangat berharga sehingga kita mampu bersepakat mendirikan dan
mempertahankan Negara kesatuan republic Indonesia sampai dengan saat ini.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan UUD dan UUD bagi Negara
Republik Indonesia. Dengan ditetapkannya pembukaan UUD yang didalamnya memuat
lima dasar Negara, maka pancasila secara resmi menjadi Dasar Negara Republik
Indonesia.

2. Landasan Kultural
Nilai nilai pancasila yang merupakan local wisdom bangsa dan realitas objektif dalam diri
bangsa Indonesia. Selain itu, pancasila juga telah menjadi living reality bagi bangsa
Indonesia.
Bangsa yang besar ialah bangsa yang peduli akan pewarisan budaya luhur bangsanya.
Oleh karena itu, perlu ada upaya pewarisan nilai nilai falsafah pancasila melalui
pendidikan pancasila. Pendidikan pancasila merupakan proses pembudayaan atau
pewarisan budaya luhur bangsa dari generasi tua kepada generasi muda bangsa.

3. Landasan Folosofis
Pancasila mengandung konsep religiusitas, humanitas, nasionalitas, dan sosialitas yang
dapat dipertanggung jawabkan dari tinjauan teoritis-filsafat.
Pendidikan pancasila secara filosofis sangatlah logis dan strategis sebagai landasan
untuk mengkaji, mengembangkan,melaksanakan, dan mengamankan nilai nilai filosofis
bangsa. Dengan demikian, nilai nilai pancasila yang bersifat abstrak akan lebih memiliki
peluang untuk dikonkretkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4. Landasan Yuridis
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyatakan
bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perkembangan zaman.
Sedangkan dalam pasal 37 undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, disebutkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat :
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan, dan
c. Bahasa

2. Jelaskan apa tujuan dan kompetensi dari pendidikan pancasila di perguruan tinggi !

Jawab :
Tujuan Pendidikan Pancasila
Tujuan Pendidikan Pancasila yaitu diwujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaraan
Negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa, berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Pendidikan pancasila mengarah perhatian pada moral yang diharap kan di wujudkan
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas bebagai golongan
agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku kebudayaan,
dan beraneka ragam kepentingan perilaku yang mendukung kerakyatan yang
mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan.

Kompetensi Pendidikan Pancasila


Kompetensi pendidikan Pancasila adalah dikuasainya kemampuan berpikir, bersikap
rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual dan agamis.
Kompetensi pendidikan Pancasila Mengantarkan mahasiswa untuk bisa mengambil
sikap yang bertanggung jawab sesuai hati nurani.Mengantarkan mahasiswa mengenali
masalah hidup dan kesejahteraan, serta cara pemecahannya Mengantarkan mahasiswa
mengenali perubahan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Mengantarkan
mahasiswa memaknai peristiwa sejarah dan nilai budaya bangsa

3. Uraikan dengan ringkas pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia ! (Era
prakemerdekaan, Era kemerdekaan, Era orla, Era orba, Era reformasi)

Jawab :
1. Pancasila Era Pra Kemerdekaan

Asal mula Pancasila secara budaya,Menurut Sunoto (1984) melalui kajian filsafat
Pancasila, menyatakan bahwa unsur-unsur Pancasila berasal dari bangsa Indonesia
sendiri, walaupun secara formal Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik
Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, namun jauh sebelum tanggal tersebut bangsa
Indonesia telah memiliki unsur-unsur Pancasila dan bahkan melaksanakan di dalam
kehidupan merdeka. Sejarah bangsa Indonesia memberikan bukti yang dapat kita cari
dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan
kebudayaan pada umumnya.

2. Pancasila Era Kemerdekaan

Bangsa Indonesia pasca kemerdekaanmengalami banyak perkembangan. Sesaat setelah


kemerdekaan Indonesia pada 1945, Pancasila melewati masa-masa percobaan
demokrasi. Pada waktu itu, Indonesia masuk ke dalam era percobaan demokrasi multi-
partai dengan sistem kabinet parlementer. Partai-partai politik pada masa itu tumbuh
sangat subur, dan proses politik yang ada cenderung selalu berhasil dalam mengusung
kelima sila sebagai dasar negara (Somantri, 2006). Pancasila pada masa ini mengalami
masa kejayaannya. Selanjutnya, pada akhir tahun 1959, Pancasila melewati masa
kelamnya dimana Presiden Soekarno menerapkan sistem demokrasi terpimpin. Pada
masa itu, presiden dalam rangka tetap memegang kendali politik terhadap berbagai
kekuatan mencoba untuk memerankan politik integrasi paternalistik (Somantri, 2006

3. Pancasila Era Orde Lama

Pancasila sebagai idiologi Negara dan falsafah bangsa yang pernah dikeramatkan dengan
sebutan azimat revolusi bangsa, pudar untuk pertama kalinya pada akhir dua dasa warsa
setelah proklamasi kemerdekaan. Meredupnya sinar api pancasila sebagai tuntunan
hidup berbangsa dan bernegara bagi jutaan orang diawali oleh kahendak seorang kepala
pemerintahan yang terlalu gandrung pada persatuan dan kesatuan. Kegandrungan
tersebut diwujudkan dalam bentuk membangun kekuasaan yang terpusat, agar dapat
menjadi pemimpin bangsa yang dapat menyelesaikan sebuah revolusi perjuangan
melawan penjajah (nekolim, neokolonialisme) serta ikut menata dunia agar bebas dari
penghisapan bangsa atas bangsa dan penghisapan manusia dengan manusia.

4. Pancasila Era Orde Baru

Era Orde Baru dalam sejarah republik ini merupakan masa pemerintahan yang terlama,
dan bisa juga dikatakan sebagai masa pemerintahan yang paling stabil. Stabil dalam
artian tidak banyak gejolak yang mengemuka, layaknya keadaan dewasa ini. Stabilitas
yang diiringi dengan maraknya pembangunan di segala bidang. Era pembangunan, era
penuh kestabilan, menimbulkan romantisme dari banyak kalangan.

Diera Orde Baru, yakni stabilitas dan pembangunan, serta merta tidak lepas dari
keberadaan Pancasila. Pancasila menjadi alat bagi pemerintah untuk semakin
menancapkan kekuasaan di Indonesia. Pancasila begitu diagung-agungkan; Pancasila
begitu gencar ditanamkan nilai dan hakikatnya kepada rakyat; dan rakyat tidak
memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang mengganjal.
5. Pancasila Era Reformasi

Memahami peran Pancasila di era reformasi, khususnya dalam konteks sebagai dasar
negara dan ideologi nasional, merupakan tuntutan hakiki agar setiap warga negara
Indonesia memiliki pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap
yang sama terhadap kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Jelaskan dengan ringkas hubungan pancasila dengan pembukaan UUD 1945 dan
implementasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !

Jawaban :
Hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 dibingkai dalam dua konteks yaitu :
HUBUNGAN SECARA FORMAL
Adalah hubungan dari Pancasila dengan UUD 1945 dalam sudut pandang
konstitusional atau peraturan yang berlaku, antara lain sebagai berikut:
- Pancasila adalah kaidah dasar bagi negara. Oleh karena pancasila dimuat pada
pembukaan UUD 1945 maka UUD pun menjadi kaidah dasar negara.
- Pancasila merupakan inti pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan menjadikan
UUD sebagai sumber hukum tertinggi dan pancasila sebagai tertib hukum bangsa
Indonesia.
HUBUNGAN SECARA MATERIAL
- Hubungan secara material maksudnya adalah bahwa semua bagian-bagian (material)
dari UUD 1945 harus selaras dan tidak bertentangan dengan Pancasila. Sebab Pancasila
sendiri merupakan sumber dari segala sumber hukum oleh sebab itu esensi dari UUD
1945 memuat atau dijiwai oleh nilai-nilai pancasila.
Implementasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu :
1. Toleransi dalam umat beragama (Sila 1)
2. Menghargai HAK setiap orang sebagai sesama manusia (sila 2)
3. Tidak membeda-beda Hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 dibingkai dalam
dua konteks yaitu :
HUBUNGAN SECARA FORMAL
Adalah hubungan dari Pancasila dengan UUD 1945 dalam sudut pandang
konstitusional atau peraturan yang berlaku, antara lain sebagai berikut:
- Pancasila adalah kaidah dasar bagi negara. Oleh karena pancasila dimuat pada
pembukaan UUD 1945 maka UUD pun menjadi kaidah dasar negara.
- Pancasila merupakan inti pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan menjadikan
UUD sebagai sumber hukum tertinggi dan pancasila sebagai tertib hukum bangsa
Indonesia.
HUBUNGAN SECARA MATERIAL
- Hubungan secara material maksudnya adalah bahwa semua bagian-bagian (material)
dari UUD 1945 harus selaras dan tidak bertentangan dengan Pancasila. Sebab Pancasila
sendiri merupakan sumber dari segala sumber hukum oleh sebab itu esensi dari UUD
1945 memuat atau dijiwai oleh nilai-nilai pancasila.
Implementasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu :
1. Toleransi dalam umat beragama (Sila 1)
2. Menghargai HAK setiap orang sebagai sesama manusia (sila 2)
3. Tidak membeda-bedakan suku, agama, atau ras tertentu (sila 3)
4. Mengutamakan musyawarah mufakat (sila 4)
5. Setiap orang diperlakukan secara adil tanpa memandang kedudukannya di
pemerintahan (sila 5)kan suku, agama, atau ras tertentu (sila 3)
4. Mengutamakan musyawarah mufakat (sila 4)
5. Setiap orang diperlakukan secara adil tanpa memandang kedudukannya di
pemerintahan (sila 5)

5. Jelaskan dengan ringkas tantangan terkini yang dihadapi generasi muda untuk
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawaban :
Bangsa Indonesia menganut sistem ideologi yang kita kenal dengan sebutan “Pancasila”.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Besarnya
perjuangan serta pengorbanan para pahlawan dalam memerdekan bangsa Indonesia,
kita sebagai pemuda atau kaum milenial tidak bisa hanya duduk menikmati
kemerdekaan begitu saja. Kita harus aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan cara
mewujudkan Indonesia yang adil dan damai, yaitu dengan cara mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam realitas kehidupan sehari-hari.
Sabtu, tanggal 14 Desember 2019 diadakan kuliah umum yang diisi tiga sesi oleh tiga
pembicara. Sesi pertama diisi oleh Moh. Anshori yang membahas “Pancasila dan Peran
Generasi Muda”. Pada sesi ini membahas bagaimana peran generasi muda sangatlah
signifikan. Mereka cenderung menjadi pelopor dalam menentukan keberhasilan masa
depan bangsanya. Kemudian bagaimana cara mengelola kelas Millenial? Belajar dengan
reflektif dari suara-suara yang terbungkam, more rewards less punishment and more
listen less speak, menyediakan kelas yang ramah terhadap perbedaan, dan mendorong
batas kemampuan mahasiswa/i. Dengan begitu para Millenial akan lebih menghargai
Pancasila dan dapat menerapkan dalam kehidupannya.
Selanjutnya, sesi kedua oleh Moh. Musofa Ihsan membahas “Pancasila dan
Deradikalisasi”. Deradikalisasi merupakan strategi untuk menetralisir paham-paham
yang dianggap radikal dan membahayakan dengan cara pendekatan tanpa kekerasan.
Tujuan dari deradikalisasi adalah untuk mengembalikan para aktor terlibat yang memiliki
pemahaman radikal untuk kembali kejalan pemikiran yang lebih moderat. Program
deradikalisasi merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan memberangus
pergerakan terorisme di Indonesia. Secara deskriptif, deradikalisasi merupakan segala
upaya untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisiplin seperti
hukum, psikologi, agama dan sosial budaya bagi mereka yang dipengaruhi paham radikal
dan pernah terlibat terorisme, termasuk para keluarga pelaku terorisme, simpatisan
terorisme dan masyarakat umum.

6. Jelaskan pendapat notonegoro tentang nilai-nilai pancasila yang berkembang semenjak


bangsa Indonesia ini ada !

Jawab :
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
aktivitas.
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia.
Nilai kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu,
a. Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsure akal manusia
b. Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
c. Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauan
d. Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak
yang bersumber dari keyakinan/ kepercayaan manusia

7. Jelaskan pengertian pancasila secara etimologi dan bandingkan dengan pengertian


pancasila menurut kitab vinaya (agama budha) !

Jawab :
Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari India (bahasa kasta
Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta. Menurut Muhammad
Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan “Pancasila” memilki dua macam arti secara
leksikal yaitu :“panca” artinya “lima”,“syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”,
atau “dasar”,“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang
penting atau yang senonoh”

Pancasila adalah ajaran dasar moral agama Buddha, yang ditaati oleh para pengikut
Siddhartha Gautama. Kata Pancasila ini berasal dari bahasa Sanskerta pañcaśīla dan
bahasa Pali pañcasīla yang berarti berarti Lima Kemoralan atau Lima Nilai Moral.
Pancasila Buddhis digunakan untuk seseorang yang akan memasuki kehidupan
beragama Buddha. Sang Buddha bersabda bahwa, “Barang siapa sempurna dalam sila
dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam dhamma, selalu berbicara benar dan
memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya (Dhammapada,
XVI: 217

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan devide et impera yang menyebabkan bangsa
Indonesia gagal mendapat kemerdekaan selama dijajah oleh belanda !
Jawab :
Politik Devide Et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang
diterapkan penjajah Belanda.
Ada beberapa beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan yaitu :
a. Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan tidak secara serentak.
b. Secara fisik menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing, golok, atau
senjata tradisional lainnya. Sehingga kalah dalam persenjataan.
c. Dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik, seperti tokoh agama, atau bangsawan.
d. Bersifat sporadis atau musiman.
e. Efektifnya politik adu domba (devide et impera).

Perlawanan tersebut tidak menampakan hasilnya. Bahkan selalu gagal dan dapat
diberantas oleh penjajah. Pada waktu itu mereka berjuang bukan untuk Indonesia
merdeka. Tapi bagaimana cara untuk mengusir penjajah dari daerahnya. Sehingga
mereka dengan mudah bisa diadu domba oleh penjajah. Korban pun banyak
berjatuhan di pihak Indonesia.

9. Sebutkan rumusan-rumusan pancasila yang sudah kita pelajari dan jelaskan kedudukan
rumusan pancasila tersebut masing-masing ?

Jawab :
Rumusan dasar negara oleh Mohammad Yamin
Pada tanggal 29 Mei 1945, Moh. Yamin mengusulkan dasar negara dengan isi sebagai
berikut:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Rumusan dasar negara oleh Soepomo
Dr. Soepomo mengusulkan dasar negara dengan isi sebagai berikut:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial
Rumusan dasar negara oleh Ir. Soekarno
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila dalam posisinya sebagai sumber semua sumber hukum, atau sebagai
sumber hukum dasar nasional, berada di atas konstitusi, artinya Pancasila berada di
atas UUD 1945. Jika UUD 1945 merupakan konstitusi negara, maka Pancasila adalah
Kaidah Pokok Negara yang Fundamental (staats fundamental norm)[1]

10. Jelaskan perbedaan apa saja yang terlihat oleh saudara antara rumusan pancasila dalam
piagam Jakarta dengan pembukaan UUD 1945 !

Jawab :
perbedaannya adalah:
Piagam jakarta lebih awal dibuat dari pada UUD 1945 pada tanggal 22 Juni 1945. Pada
alinea terakhir di naskah Piagam Jakarta dinyatakan bahwa “susunan Negara Republik
Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar pada: Ketuhanan, dengan
menjalankan syari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Inilah yang menimbulkan
berbagai konflik antar pemeluk agama terutama non-islam yang tidak menyetujui
keharusan menjalankan syariat islam yang dianggap tidak menghargai agama lain.
Sampai pada akhirnya diubah dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang diganti dengan
bunyi dasar negara kita yaitu Pancasila pada sila pertama.
Perbedaan kedua terletak pada penggunaan frasa 'Hukum Dasar Negara Indonesia' di
dalam Piagam Jakarta. Sementara itu, pada UUD 1945, frasa ini diubah menjadi Undang
Undang Dasar Negara Indonesia.
jadi,Perbedaan yang paling mendasar antara bagian Pembukaan UUD 1945 dan Piagam
Jakarta terletak pada rumusan dasar negara. Pada Pembukaan UUD 1945, dasar negara
kita dirumuskan dengan berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai