PENDIDIKAN PANCASILA
FASE : E / KELAS : X
DISUSUN OLEH:
SAKMAH, S.Pd
NIP. 19881231 202221 2 028
2023-2024
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA FASE E
A. Informasi umum
1. Identitas Modul
2. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah memahami dasar negara Indonesia yaitu Pancasila,
sejarah perumusan Pancasila.
3. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Siswa memiliki Ahklak beragama yaitu mampu Mengenal dan mencintai
Tuhan Yang Maha Esa
Gotong Royong
Siswa mampu bekerjasama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan
bersama
Bernalar Kritis
Siswa mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi, mengklarifikasi
dan mengolah informasi dan gagasan
Kreatif
Siswa dapat menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
4. Sarana Prasarana
Sarana : Laptop, koneksi internet (kuota/wifi), proyektor, speaker,
boardmarker, whiteboard.
Prasarana : Buku Pendidikan Pancasila Kurikulum Sekolah Penggerak
dan sumber lain yang relevan
5. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar berjumlah 36 orang
6. Model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
7. Mode Pembelajaran
Tatap Muka (Blended learning)
B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran
Pada fase ini, peserta didik mampu Menganalisis cara pandang para
pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara, ideologi negara, dan identitas nasional; mengenali dan
menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasional.
2. Tujuan Pembelajaran
10.1 Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para
pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila sebagai
dasar negara.
4. Pemahaman Bermakna
Cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi
Pancasila sebagai dasar negara
5. Pertanyaan Pemantik
Siapakah sebenarnya penggali dan perumus Pancasila sebagai dasar
negara? Soekarno atau Moh. Yamin?”
Mengapa perlu di adakan perumusan Pancasila dari berbagai tokoh?
6. Materi Ajar
MATERI AJAR
Sejarah Lahirnya Pancasila
8. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Uraian Kegiatan
1 Pendahuluan (10’) :
1) Membuka dengan salam dan berdo’a (Religius)
2) Mengecek kehadiran siswa, kerapian siswa, kebersihan kelas
dan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(Disiplin, Tanggung jawab, Peduli lingkungan)
3) Menyanyikan lagu wajib nasional “Garuda Pancasila”
(Nasionalisme)
4) Menyampaikan topik pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
penilaian, dan tahapan kegiatan pembelajaran
5) Melakukan apersepsi
2 Inti (70’) :
Menampilkan vidio pembelajaran terkait atau PPT materi Pancasila.
3 Penutup (10’) :
1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan melakukan
refleksi pembelajaran
2) Menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan selanjutnya
3) Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a.
Pertemuan ke-2
No Uraian Kegiatan
1 Pendahuluan (10’) :
1) Membuka dengan salam dan berdo’a (Religius)
2) Mengecek kehadiran siswa, kerapian siswa, kebersihan kelas
dan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(Disiplin, Tanggung jawab, Peduli lingkungan)
3) Mereview kesepakatan kelas (Gotong royong)
4) Menyanyikan lagu wajib nasional “Satu Nusa Satu Bangsa”
(Nasionalisme)
2 Inti (70’) :
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan
argumen tentang apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
d. Kelompok lain diminta Kembali untuk menanggapi dan
memberikan argument tentang apa yang dipresentasikan.
5. Menganalisis dan mengevaluai proses pemecahan masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan
apresiasi terhadap peserta didik/ kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah
terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik
yang kurang sesuai.
3 Penutup (10’) :
1) Mengarahkan kelompok siswa melakukan evaluasi atau refleksi
diri dengan cara mengisi lembar refleksi diri
2) Menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan selanjutnya
3) Menutup pembelajaran dengan berdo’a
9. Asesmen
Bentuk Asesmen
1. Asesmen Formatif
a. Asesmen di awal pembelajaran (asesmen kognitif dan nonkognitif)
b. Asesmen di dalam proses pembelajaran
1) Profil Pelajar Pancasila (Jurnal penilaian sikap)
2) Performa (Penilaian presentasi dan diskusi)
2. Asesmen Sumatif berbentuk tes tulis
Instrumen Asesmen
1. Asesmen di awal pembelajaran
Nonkognitif
JAWABAN
NO PERNYATAAN
YA TIDAK
1. Saya lebih ingat apa yang dilihat daripada yang
didengar
2. Saya lebih menyukai buku-buku yang
menyertakan gambar atau ilustrasi
3. Saya sulit mengingat perintah lisan kecuali jika
dituliskan
4. Saya lebih suka membaca daripada dibacakan
5. Saya suka mencoret-coret sesuatu saat belajar
6. Saya lebih suka seni rupa daripada musik
7. Saya mudah terganggu keributan
8. Saya belajar melalui mendengar dan mengingat
apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
9. Saya menggerakkan bibir saat membaca
10. Saya suka membaca keras-keras dan
mendengarkan
11. Saya akan mudah menghafal dengan
mengucapkannya berkali-kali
12. Saya lebih menyukai musik daripada seni rupa
13. Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama
14. Saya lebih mudah belajar dengan praktek
15. Saya suka mengetuk-ngetuk pena,
menggerakkkan jari atau kaki saat belajar
16. Saya suka berolah raga dan kegiatan fisik
lainnya
17. Saya menggunakan jari untuk menunjuk saat
membaca
18. Saya lebih suka membaca buku atau
mendengarkan cerita-cerita action
menyelesaikan
mengolah kata
materi diskusi
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Penguasaan
pertanyaan
menjawab
masalah
No Nama Total Kriteria
Peserta Didik skor
Remidial Pengayaan
• Kegiatan diberikan kepada • Kegiatan pembelajaran yang
peserta didik yang diberikan pada peserta didik
membutuhkan bimbingan dengan capaian tinggi agar
untuk memahami materi atau mereka dapat mengembangkan
pembelajaran mengulang. potensinya secara optimal.
• Remidial yang dilakukan • Untuk lebih mengoptimalkan
pada kegiatan pembelajaran kemampuan tentang cara pandang
ini berupa pengefektifan tutor pendiri banga tentang dasar
sebaya. negara, peserta didik diminta
untuk mendownload dan
mempelajari materi yang sudah
disiapkan.
MATERI PENGAYAAN
Bagi Siswa yang akan melanjutkan pembelajaran, diberikan materi
pengayaan tentang Isi dari pidato yang ditulis Muhamad Yamin tentang Azas
dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia dengan cara memahami
isinya, seperti contoh cuplikan tulisan berikut ini:
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
3. PERSATUAN INDONESIA
Peserta Didik
13. Glosarium
Ekaprasetia Pancakarsa artinya tekad yang tunggal untuk melaksanakan
lima kehendak dalam kelima sila Pancasila, digunakan untuk menunjuk
pada program “Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
Hierarkis pyramidal adalah sila-sila Pancasila berhubungan erat dan saling
mengikat serta menjiwai sehingga tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain.
Panitia delapan adalah salah satu panitia yang dibentuk sebelum reses siding
BPUPK dengan tugas di antaranya merumuskan Kembali pokok-pokok
pidato Soekarno mengenai dasar negara serta mengumpulkan usulan-
usulan dan konsepsi mengenai Negara Indonesia Merdeka.
Pernyataan Indonesia Merdeka adalah salah satu bagian dari rancangan
UUD yang disepakati oleh BPUPK yang disusun dari tiga Alinea pertama
Preambul (Piagam Jakarta) dengan sisipan tertentu, tetapi kemudian
ditiadakan oleh PPKI.