Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN

PANCASILA
KE-1 (Pengganti)
D3 Asp Reguler

DR. MUHADI, MM,MH,MBA.CTT,CTA.


12 September..2022
BUKU WAJIB
UNTUK
MAHASISWA
TATA TERTIB MENGIKUTI PERKULIAHAN DARING
1. Mematuhi Tata Tertib :
 Hadir kuliah tepat waktu,
 Berpakaian sopan,
 Mengisi absensi yang dibuat Ketua Kelas,
 Mendengarkan pada waktu perkuliahan.
2. Pada akhir perkuliahan ada seksi Foto bersama oleh Admin, untuk
dilaporkan ke Sekretarian ASP,
3. Menjawah soal ujian pada setiap akhir pekuliahan,dan langsung dikirim
ke Dosen pengampu ( lewat WA Japri, atau E-mail), / seseuai kesepakatan,
4. Jawaban soal ditulis tangan dengan pulpen tinta hitam di kertas Folio
berbaris, dengan mencantumkan Nama, NIM.
PENDIDIKAN PANCASILA
PERTEMUAN PERTAMA
(CPMK 1)
PANCASILA :
1. Landasan Pendidikan Pancasila, yaiu :
- Landasan Historis,
- Landasan Kulturan,
- Landasan Yuridis,
- Landasan Filosofi.
2. Tujuan Pendidikan Nasional dan
Tujuan Pendidikan Pancasila:
- Tujuan Nasional Bangsa Indonesia,
- Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia,
- Tujuan Pendidikan Pancasila.
Landasan Pendidikan Pancasila :
Dengan adanya pendidikan Pancasila diharapkan biswa menumbuhkn
kesadaran, sikap dan perilaku yang bersendikan nilai luhur Pancasila kpada
setiap warga negra Indonesia. Dan pemberian mata kuliah Pancasila di PT
merupakan mata kuliah pengembangan kepribadian.
Landasan Historis Pendidikan Pancasila.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar punya sejarah perjuangan, dan
harapannya generasi selanjutnya bisa paham tentang sejarah perjuangan
para pendahulu. Dan harus belajar dengan sejarah perjuangan.
Landasan Kultiral Pendidikan Pancasila.
Mata kuliah Pndidikan Pancasila berlandaskan struktur/ budaya asli
bangsa Indonesia sendiri. Pancasila digali dari sumber yang terdapat di
Bumi Indoneia. Terutama dari adat kbiasaan bangsa Indonesia yang
berbasis pada budaya bangsa Indonesia dan bersendikan unsur budaya
bangsa
Landasan Yuridis Pendidikan Pancasila:
Landasan Yuridis yang melandasi prkuliahan pendidikan Pancasila
adalah:
1. UUD 1945,
2. Ketetapan MPRS / MPR,
3. Undang Undang No. 30tahun 2003, tentang sistem pendidikan
Nasional di Indonesia,
4. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Pendidikan
Tinggi,
5. Surat Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No. 045 Th 2002,
6. Surat keputusan Dir Dikti Depdikbud Depdiknas No.
2393/D/T209 tentang Penyelnggaraan Perkuliahan Pendidikan
Pancasila di Perguruan Tinggi.
Landasan Filosofi Pendidikan Pancasila:
Notonagoro (1987) menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara,
punya kebenaran secara ilmiah, filosofis dan religius. Kebenaran Pancasila
secara filosofis, karena nilai-nilai Pancasila bersumber dari kodrat manusia
sebagai Mahkluk Tuhan dan makhluk pribadi. Sedangkan nilai kemanusian,
persatuan, kerakyatan dan keadilan merupakan sesuatu yang didambakan
oleh setiap manusia.

Ditinjau dari aspek ontology (merupakan kajian filsafat paling kuno di


Yunani) Pancasila merupakan esensi substansi dan realita. Ditinjau dari
sudut pandang kosmologi, Pancasila berlaku dalam ruang lingkup (wilayah)
Indonesia dan tidak menutup kemungkinan dapat berlaku bagi bangsa lain
diseluruh dunia.
Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Pendidikan Pancasila :
Tujuan Pendidikan Pancasila tidak terlepas dari Tujuan Nasional Indonesia.

Dan selanjutnya kita pelajari :


Tujuan Nasional Bangsa Indonesia;

Sesuai Pembukan UUD 1945tujuan nasional di Alinea ke-empat yaitu,


“..melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”

Tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945


tersebut, diwujudkan dengan melalui penyelenggaraan negara yang
berkedaulatan
rakyat dan demokratis dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasil dan UUD 1945.

Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia :


Dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan nsional
Indenesia adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Untuk mewujudkan
salah satu tujuan tersebut pemerntah teah mengeluarkan UU tentang sistem
Pendidikan Nasional, yaitu UU No. 20 tahun 2003 sebagai perbaikan UU No.2
Tahun1989.
Dalam Bab II Pasal 2 UU No.20 Tahun 203 dijelaskan bahwa
“Pendidikan Nasional berdasarkan UUD RI 1945, Dalam pasal 3
disebutkan tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional yaitu,
“mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta srta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa”.

Sedangkan tujuan Pendidikan Nasional adalah “… Mengembangkan


potensi peserta didik agar menjad manusia beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa , brakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang dmokratis
dan bertanggung jawab”.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional, sebagai pengamalan
Pancasila di bidang pendidikan, maka pendidikan nasional mengusahakan:
1. Pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi
kualitasnya dan mampu mandiri,
2. Pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh yang
mengandung makna terwujudnya kemampuan bangsa menangkal setiap
ajaran, oaham dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Tujuan Pendidikan Pancasila


Sesuai dengan fungsi dan pendidikan nasional yakni mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan pendidikan nasional
adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

Bertolak dari fungsi dan tujuan pendidikan nasional, maka dapat dirumuskan
tujuan pendidikan Pancasila sesuai dengan SK Dikti tanggal 10 Agustus 2000,
pada hakikatnya adalah:
1. membentuk moral peserta didik sehingga memiliki moral Pancasila.
2. dapat memahami dan mampu melaksanakan jiwa Pancasila dan UUD 1945
dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
3. menguasai pengetahuan serta memahami tentang beragam masalah dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan penerapan dan
pemikiran dengan berlandaskan dengan Pancasila dan UUD 1945.
4. memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma
Pancasila sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam
rangka keterpaduan IPTEKS dan pembangunan.
5. membawa mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, mampu
memecahkan masalah yang terjadi dan mengambil keputusan dengan benar.
Bertolak dari tujuan pendidikan Pancasila diatas, mak mata kuliah
Pendidikan Pancasila di PT perlu di revitalisasi dan disempurnakan baik metod
dan substansinya, Salah satu carana dengan memperbaikistrategi belajar
mengajarnya dengan metode ilmah dan metode filosofi denga menempatkan
kebebasan befikir sebagai dasar utama bagi dosen maupun mahasiswa yang
hendak memahami Pancasila. Metode ilmiah tersebut harus mengutamakan nilai
obyektif, sistematik, metodologis, rasional, empiris, dan terbuka.

Anda mungkin juga menyukai