Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 - Akuntansi Keuangan I

D3 ASP Kelas Transfer – Devi Tika Rahmasari


Lakukan analisis atas kasus diatas terkait kronologi kejadian, pelanggaran terhadap karateristik kualitatif
informasi akuntansi dan dampak serta upaya pencegahannya

A. KRONOLOGI KEJADIAN
1. Berawal dari pemantauan atau penelaahan Laporan Keuangan PT. Garuda Persero per tgl 31
Desember 2018 dan Laporan Tahunan 2018 yang disampaikan ke OJK serta adanya Laporan Publik
kepada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (P2PK).
2. Hasil Penelaahan LK oleh OJK
a. Perseroan mengakui pendapatan kerjasama dengan PT. Mahata Aero Teknologi terkait
perjanjian penyediaan layanan konektivitas penerbangan, pengakuan pendapatan 239 juta USD
(3,5 Trilliun) kerugian 213juta USD di 2017 berubah menjadi laba 5 juta USD di tahun 2018.
b. Laporan tahunan 2018 tidak ditandatangani oleh 2 komisiaris PT. Garuda yaitu Chairil Tanjung
dan Doni Osakrian dan tidak ada penjelasan dan alasan kenapa tidak dilakukan
penandatanganan tersebut. Melanggar aturan OJK
3. Hasil Penelaahan P2KP
c. Telah diyakini terdapat pelanggaran yg dilakukan oleh auditor KAP yg berpengaruh pada opini
laporan auditor independent.
d. KAP belum menerapkan sistem pengendalian mutu secara optimal terkait konsultasi dengan
pihak eksternal.

4. Sanksi
a. Sanksi dari P2PK
 Pembekuan izin selama 12 bulan terhadap Akuntan Publik Kasner Sirumapea berdasarkan
Keputusan MK.
 Telah memberikan peringatan tertulis disertai kewajiban utk memperbaiki sistem
pengendalian mutu KAP dan direviu BDO International Limited ditujukan kepada KAP
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang dan rekan.
b. Sanksi dari OJK
Mengenakan sanksi administrative dan perintah tertulis berupa :
 Persero dinyatakan bersalah melanggar penyajian dan pengungkapan laporan keuangan.
 Persero diminta untuk memperbaiki dan menyajikan kembali LK per 2018 dan melakukan
public expose maksimal 14 hari setelah ketetapan OJK.
 Persero melanggar aturan OJK karna tidak mencantumkan penjelasan terkait 2 komisiaris
yang tidak melakukan penandatanganan Laporan Keuangan, denda 100jt.
 Persero telah melakukan salah saji, diresi garuda dinyatakan bersalah, denda 100jt masing-
masing direksi garuda.
 Dewan direksi dan komisiaris yang melakukan penandatangan Laporan Keuangan dinyatakan
melanggar aturan dan secara kolektif dikenakan denda 100jt.
 Akuntan Publik Kasner Sirumapea sanksi administrasi pembekuan pendaftaran atas nama
tsb selama 1 tahun.
a. Kantor Akuntan Publik Tanubrata sutanto dll member BDO national limited dinyatakan
melanggar dan KAP diberikan perintah tertulis untuk melakukan perbaikan kebijakan dan
prosedur pengendalian mutu paling lambat 3 bulan setelah ditetapkan surat OJK.

B. PELANGGARAN TERHADAP KARATERISTIK KUALITATIF INFORMASI AKUNTANSI

Atas kasus Laporan Keuangan tersebut, PT. Garuda Persero melanggar beberapa karakteristik kualitatif
informasi keuangan sebagaimana berikut :

1. Relevansi
Nilai Konfirmasi, informasi laporan keuangan yang disampaikan PT. Garuda tidak dapat
menyajikan peristiwa masa lalu dengan lengkap dikarenakan telah dimanipulasi penyajiannya.
Laporan Keuangan di tahun 2017 yang mengalami kerugian signifikan namun berubah drastis
pada LK Tahun 2018 yang mencatatkan laba sebesar 5juta USD.

Nilai Prediksi, atas kesalahan penyajian tersebut Laporan Keuangan PT. Garuda tidak dapat
memberikan gambaran/prediksi masa depan yang dapat membantu para pemegang saham,
investor atau pengguna Laporan keuangan tersebut untuk mengambil keputusan.

2. Kesetiaan Representasional
Lengkap dan Bebas dari kesalahan, laporan keuangan PT. Garuda Persero tidak dilaporkan
secara lengkap sehingga menimbulkan kesalahan penyajian atas piutang PT. Mahata Aero
Teknologi yang dicatat menjadi pendapatan.

3. Dapat diperbandingkan (Comparability)


Perbandingan adalah sejauh mana standar dan kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten
dari satu periode ke periode lainnya. Laporan keuangan yang sebanding, dengan standar dan
kebijakan akuntansi yang konsisten yang diterapkan di setiap periode akuntansi, memungkinkan
pengguna untuk menarik kesimpulan yang berwawasan tentang tren dan kinerja perusahaan
dari waktu ke waktu. Di sini PT. Garuda tidak dapat menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2018
yang dapat diperbandingkan dan dipercaya kredibilitasnya dengan periode LK di tahun 2017.
Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2017 PT. Garuda mengalami kerugian 213juta USD
namun di tahun 2018 mengalami laba yang 5juta USD.

C. DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHAN

Dampak yang ditimbulkan atas kesalahan penyajian Laporan Keuangan PT. Garuda menyebabkan
kepercayaan publik, pemegang saham dan investor berkurang yang turut mengakibatkan harga saham
Garuda turun sejak OJK merilis sanksi kepada PT. Garuda Persero. Begitu pula kepercayaan public dengan
Kantor Akuntan Publik yang terlibat.

Dengan adanya kasus ini, masyarakat dan perusahaan pengguna jasa Akuntan Publik agar dapat lebih
memperhatikan kredibilitas akuntan public yang dipilih. Untuk mencegah hal ini dapat terulang kembali
maka perlu dilakukan evaluasi dan pembinaan berkala terhadap pemilik dan pelaku jasa profesi akuntan
publik dan perusahaan agar dapat secara konsisten mematuhi standar akuntansi yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai