Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Dosen : Andrias Darmayadi, Ph.D

Pertemuan : Ke-Dua dan Ke-Tiga

TUJUAN DAN FUNGSI PANCASILA

TUJUAN Pendidikan Pancasila Menurut SK DIrjen Dikti No. 265 th 2000


pasal A adalah :
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jiwa pancasila dan UUD
45 dalam kehidupannya sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan dan memahami tentang beragam masalah
dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 45
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan
norma pancasila sehingga mampu menanggapi perubahan yang
terjadi dan keterpaduan IPTEK dan pembangunan
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, berfikir memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi
heuristik terhadap nilai-nilai Pancasil

Heuristik  faktor-faktor non ilmiah yang mempengaruhi bahkan menjadi


dasar bagi lahirnya cabang ilmu baru

Pembahasan Pancasila secara Ilmiah :


Syarat-syarat suatu pengetahuan disebut ilmiah adalah :
1. Berobjek
2. Bermetode
3. Bersistem
4. Universal
I. Berobjek
Berdasarkan filsafat ilmu pengetahuan, objek dapat dibedakan
menjadi 2 macam yaitu, formal dan material.

A. Objek formal Pancasila adalah


Suatu sudut pandang tertentu dalam pembahasan Pancasila dari
sudut pandang apa pancasila itu dibahas. Misalnya, moral, ekonomi 
ekonomi pancasila

B. Objek Material Pancasila adalah


Suatu objek yang merupakan sasaran pembahasan dan pengkajian
pancasila baik bersifat empiris maupun non empiris.
 Empiris  Pancasila lahir dr budaya, adat istiadat, lembaran-
lembaran sejarah, bukti-bukti sejarah, benda-benda sejarah, benda-
benda budaya, lembaran negara, lembaran hukum.
 Non empiris berdasarkan perilaku, nilai-nilai budaya, niai-nilai
moral, religious yang tercermin dalam kepribadian, sifat-sifat,
karakter dan pola-pola budaya dlm masyarakat bangsa dan
bernegara.

2. Bermetode
adalah seperangkat cara pendekatan dalam rangka pembahasan
pancasila untuk mendapatkan kebenaran yang bersifat objektif

3. Bersistem
Suatu pengetahuan harus merupakan suatu kesatuan yang bulat dan
utuh artinya, setiap bagian harus merupakan satu kesatuan antara bagian–
bagian itu saling berhubungan baik hubungan interelasi (saling
berhubungan) maupun interependensi (saling ketergantungan)
4. Universal
Bahwa kebenaran suatu pengetahuan tdk terbatas oleh ruang, waktu,
tempat, dan keadaan tertentu.

FUNGSI PANCASILA
Mempunyai dua fungsi utama :
 Sebagai Pandangan hidup bangsa Indonesia
 Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Sebagai Pandangan hidup bangsa Indonesia


1. Pancasila sebagai Jiwa bangsa  Pancasila ada sejak bangsa
Indonesia ada
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia  Sikap mental,
tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-
ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia  disebut
juga way of life, petunjuk didup. Pancasila sebagai norma
fundamental sehingga pancasila berfungsi sebagai sita-cita / ide

Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia


4. Pancasila sebagai dasar negara RI  Pancasila digunakan sebagai
dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara
5. Pacasila sebagai sumber dari segala sumber hukum  TAP MPR No.
V/MPR/1973 dan TAP MPR No. IX/MPR/1978 menjelaskan sumber
tertib hukum RI adalah pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita
hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta
watak bangsa Indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa  Pancasila adalah
perjanjian luhur seluruh rakyat Indonesia yang harus dibela
selamanya
7. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia  Dalam
pembukaan UUD 1945 terdapat cita-cita luhur RI
8. Pancasila sebagai falsafah hidup  mengandung nilai-nilai dan
norma-norma yang diyakini paling benar, paling adil, paling
bijaksana.
9. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
10. Pancasila sebagai Budaya bangsa

Anda mungkin juga menyukai