Anda di halaman 1dari 5

PT ECOGREEN OLEOCHEMICALS BATAM

To : Utility Superintendent
From : Utility supervisor
Subject : Safety Talk
CC : - Utility & Evironment Control Manager
- Safety Section
Date : 15 Februari 2023
Attendence
 Hariyanto
 Jepri Wasinton sagala
 Al Swendo musbar
 Muhammad Toyyib
 Jony Ramansyah
 Alfi Syahrin

Topik safety Talk : MSDS (Material Safety Data Sheet)

Material Safety Data Sheet atau MSDS adalah informasi penting yang mana berisi
tentang penggunaan bahan kimia. Penggunaan tersebut berkaitan dengan keselamatan kerja.
Pengusaha senantiasa wajib meminta MSDS kepada supplier terkait dengan bahan kimia yang
dibelinya. Agar MSDS tidak tercecer, sebaiknya pengusaha membuat satu tempat khusus untuk
menyimpan MSDS yang mudah ditemukan oleh pekerja.

Definisi MSDS
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) atau MSDS adalah lembar petunjuk yang
berisi informasi bahan kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara
penanganan, tindakan khusus dalam keadaan darurat dan informasi lain yang diperlukan.
Definisi MSDS tersebut adalah definisi yang terdapat pada Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 23 Tahun 2013 tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label Pada Bahan
Kimia.
Harus melihat MSDS untuk mengetahui bahaya dari suatu produk sebelum anda
mulai menggunakannya, cocokkan nama kimia pada wadah dengan nama bahan yang ada di
MSDS, ketahui bahayanya, pahami petunjuk penanganan dan penyimpanan yang aman, serta
memahami apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
Para pekerja atau pengguna Material Safety Data Sheet (MSDS) atau disebut Lembar
Data Keselamatan Bahan (LDKB) juga harus diberi training bagaimana menggunakan,
membaca, memahami dan menginterpretasikan kandungan MSDS tersebut agar tidak terjadi
kesalahan dalam tindakan karena ketidak pahaman terhadap isi Material Safety Data Sheet
(MSDS) atau disebut Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB). Tidak semua pekerja
memilki latar belakang pendidikan Kimia atau sejenisnya, sehingga banyak sekali pekerja
yang tidak memahami istilah-istilah kimia seperti titik didih (boiling point), titik nyala
(ignition point), LD50, pH, dan lain-lain.

Material Safety Data Sheet (MSDS) atau disebut Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB) juga harus ditempatkan ditempat yang mudah dijangkau atau diketahui oleh semua
pekerja, dan sebaiknya dekat dengan tempat penggunaan bahan kimia tersebut, misalnya di
gudang penyimpanan, area produksi dan laboratorium. Material Safety Data Sheet (MSDS)
atau disebut Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) yang digunakan juga harus dipastikan
mutakhir, maka sebaiknya ditanyakan secara berkala kepada pemasok untuk memastikan
tidak ada perubahan, dan jika ada perubahan MSDS tersebut maka harap segera diminta yang
mutakhir (revisi terakhir).

Tujuan dari MSDS

MSDS disusun dengan beberapa tujuan tertentu, yaitu:

 Mengidentifikasi produk serta pembuat.

 Bahaya yang terkait dengan bahaya fisik.

 Pencegahan yang mempunyai kaitan dengan berbagai hal yang punya kaitan dengan
keadaan yang darurat.

 Respons sesuai di dalam berbagai macam situasi, seperti kecelakaan, kebakaran,


hingga tindakan pertolongan pertama.

Tujuan MSDS pun memberikan jaminan keselamatan untuk pemakaian bahan kimia.
Selain itu, pun terdapat pemenuhan pada regulasi, perlindungan pekerja serta konsumen yang
memakai alat untuk berikan edukasi serta komunikasi pada pekerja yang terkait bahaya.
Dokumen MSDS jika merujuk ke standar pembuatan dokumen, ada sekitar 16 kolom
informasi yang ada atau terkandung pada dokumen tersebut.
Kolom-Kolom Informasi Dokumen MSDS

 Identifikasi Produk dan Perusahaan (Product and Company Identification), Di poin


yang ini isinya adalah tentang data produk, pembuat dan juga nomor perusahaan. poin
ini pun identifikasikan zat kimia yang ada.

 Identifikasi Mengenai Bahaya, Pada bagian MSDS yang ini identifikasikan bahaya zat
kimia serta informasi peringatan sesuai dengan bahaya yang memang ada. Informasi
peringatan sesuai bahaya yang ada. Misalnya saja:

1. Klasifikasi tentang bahaya.


2. Kata peringatan.
3. Pernyataan mengenai bahaya.
4. Pictogram sesuai panduan dari GHS pernyataan tindakan penanganan.
5. Deskripsi mengenai semua bahaya yang mana belum terklasifikasikan.
6. Untuk campuran yang di dalamnya mengandung zat tak tentu segi tingkat racun,
sebuah pernyataan yang deskripsikan banyak persentase zat itu.

 Komposisi Bahan, Pada bagian ini, MSDS identifikasikan bahan yang ada atau
terkandung di dalam produk yang termasuk dengan kotoran serta zat aditif yang
mungkin saja ada dalam zat itu. Bagian yang ini pun mengandung tentang informasi
mengenai zat, campuran, serta segala zat kimia yang mana jadi kerahasiaan dagang.

1. Zat, yang berupa nama umum atau sinonim, nama kimia, nomor CAS (Chemical
Abstract Service) serta identifikasi unik lainnya.
2. Campuran, yang berupa informasi zat, konsentrasi serta nama kimia semua bahan
terklasifikasi dalam bahaya yang punya konsentrasi melebihi batas konsentrasi
ataupun mempunyai bahaya untuk kesehatan walaupun konsentrasinya tak sampai
batas.
3. Trade Secret, yang berupa pernyataan yang isinya identitas spesifik zat kimia
ataupun persentase konsentrasi komposisi yang sudah jadi rahasia dagang.

 Tindakan Pertolongan Pertama, Pada bagian yang ini, MSDS jelaskan mengenai
perawatan awal yang perlu dan harus untuk diberikan petugas belum terlatih ke
individu yang sudah terpapar zat kimia.
 Penanganan dari Kebakaran, Bagian yang ini, MSDS sediakan rekomendasi dalam
menangani api yang disebabkan zat kimia.

 Tindakan Pelepasan Tidak Sengaja (Accidental Release Measure), Poin yang ini
sediakan rekomendasi respon sesuai pada tumpahan pelepasan atau kebocoran,
termasuk jug acara pembersihannya agar cegah paparan pada manusia, lingkungan,
dan properti. Bagian yang satu ini mungkin pula akan singgung perbedaan
penanganan tentang tumpahan kecil atau besar.

 Penanganan serta Penyimpanan, Bagian yang ini, MSDS sediakan panduan tangani
serta menyimpan material dengan aman.

 Pengendalian dari Pajanan atau Perlindungan Diri, Di bagian poin ini, MSDS
tunjukkan batas pajanan pengendalian teknik serta alat perlindungan diri yang bisa
untuk berguna dalam kurangin pajanan pada pekerja.

 Properti Fisik serta Kimia, Bagian ini identifikasikan property kimia dan fisik yang
punya hubungan dengan campuran atau zat. MSDS mungkin saja tak terdapat
kandungan hal yang sama apabila informasinya memang tidak tersedia atau tidak
relevan.

 Reaktivitas serta Stabilitas, Bagian ini jelaskan tentang bahaya yang terkait dengan
reaktivitas zat kimia serta tentang informasi yang berkaitan stabilitas.

 Informasi tentang Toksikologis, Poin ini mencakup informasi mengenai efek


kesehatan serta toksikologis yang timbul.

 Informasi tentang Ekologis, Bagian ini sediakan informasi untuk lakukan evaluasi
dampak terhadap lingkungan dari zat kimia, apakah bisa diurai lingkungan atau malah
sebaliknya, tidak.

 Pembuangan dari Limbah, Poin ini berisi mengenai panduan aman dalam proses
pembuangan limbah.

 Informasi tentang Transportasi, Bagian ini berisi pandung untuk klasifikasi informasi
pengiriman bahan kimia.
 Informasi tentang Regulasi, Bagian ini isinya adalah tentang regulasi yang
mempunyai kaitan dengan produk. Regulasi dapat dari Kementrian Industri,
Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Tenaga Kerja ataupun badan nasional
serta internasional yang lainnya.

 Informasi yang Lain, Bagian ini, MSDS bisa untuk letakkan tanggal pembuatan dari
MSDS, versi revisinya, serta berbagai perubahan yang ada dari revisi yang
sebelumnya.

Prepared by, Approved by,

Alfi Syahrin Hariyanto

Anda mungkin juga menyukai