Jl. Evakuasi No. 116 Cirebon .../SPO/YMD/RSUM/VIII/201 0 1 dari 2
8
Ditetapkan, Direktur STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPRASIONAL Agustus 2018
Drg. Mia Amalia, Sp.Ort
Serangkaian aktivitas yang dirancang dalam memberikan pelayanan
bimbingan spiritual/kerohanian terhadap pasien yang dirawat di RSIA Pengertian Cahaya Bunda Cirebon.
Sebagai acuan pelayanan rohani di UGD serta Menggali kekuatan batin
Tujuan (mental spiritual & jiwa) pasien untuk membantu proses kesembuhan pasien. 1. Surat Keputusan Direktur Nomor .../PER /DIR / YMD/ RSUM / VIII / 2018 Tentang Pedoman Berfokus Pasien Kebijakan 2. Surat Keputusan Direktur Nomor .../PER /DIR / YMD/ RSUM / VIII / 2018 Tentang Panduan Bimbingan Kerohanian Prosedure 1. Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan secara profesional oleh pembimbing rohani sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien 2. Mengkonfirmasi kondisi pasien dari perawat jaga untuk mengetahui kondisi objektif pasien (boleh diajak bicara/tidak, kategori penyakit, kondisi mental, dll) 3. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai kesan pertama dengan pasien untuk mengetahui kondis mental dan kejiwaan, latar belakang sosio kultur, kesulitan – kesulitan dalam beribadah, dll 4. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati dan empati yang besar terhadap pasien 5. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran dan wawasan lain – lainnya melalui komunikasi terapeutik / dialog tentang pentingnya doa, konsep sabar, tawakal, qona’ah, ikhtiar, dll. 6. Pelayanan doa/bimbingan spiritual bukan bermaksud mengubah keyakinan agama pasien, melainkan menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu proses menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu proses. kesembuhan bersama – sama tindakan medis/terapi lainnya. 7. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat jaga ruangan, PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Evakuasi No. 116 Cirebon .../SPO/YMD/RSUM/VIII/201 0 2 dari 2
8
keluarga penderita atau secara mandiri dalam melaksanakan
bimbingan spiritual/rohani. 8. Menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian setelah melaksanakan bimbingan kerohanian yang ditandatangani oleh Kepala Ruangan / Perawat Jaga 9. Kriteria Pembimbing Spiritual / Kerohanian : a. Pembimbing Rohani mampu dan fasih melafalkan dan mendoakan pasien b. Memiliki kepribadian yang bersih dan sopan berwibawa. c. Memiliki kesungguhan dalam berdoa dengan ikhlas dan yakin d. Memahami hal – hal yang terkait dengan proses berdoa yang meliputi syarat – syarat diterimanya doa, sebab tertolaknya doa, penagublan doa, mengetahui waktu dan tempat mustajabah doa. Unit Terkait