Ruben Aprianto
1215050
• Leher
• KGB tidak teraba membesar
• Thorax :
• Paru : VBS kanan = kiri, ronchi -, wheezing –
• Jantung : Bunyi Jantung Murni S1 S2
• Abdomen :
• datar, soepel, bising usus + normal, nyeri tekan –
• Ekstremitas : dalam batas normal
• Genitalia:
• Penis: bentuk dan ukuran normal
• Scrotum:
• tampak benjolan di scrotum kiri, tanpa masa di lipatan paha.
• Dari hasil palpasi: massa kenyal intrascrotalis, permukaan rata, mobile, nyeri
tekan, dengan ukuran ± 10x 10 cm.
• Transiluminasi: translusen
• Prehn’s test -
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan penunjang
• USG kesan: hydrocele testis sinistra dengan cairan minimal di funiculus dextra
Hydrocele
DEFINISI
• Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan
di rongga antara lapisan parietal dan viseral tunika
vaginalis (cavum vaginalis)
Insidensi
• Kelainan ini ditemukan pada 80-90% bayi laki-laki 90 -95% hilang spontan
sebelum usia 2 tahun.
• Hanya sekitar 6% kasus hidrokel memiliki gejala klinis.
• Hidrokel juga ditemukan pada satu dari seratus laki-laki dewasa, biasanya terjadi
setelah dekade kedua kehidupan
Etiologi
• Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis aliran cairan
peritoneum ke cavum vaginalis+ reabsorbsi sistem limfatik kurang
adekuat. (terutama pada anak)
• Penyebab lain hidrokel kelaianan yang didapat pada testis atau
epididimis akumulasi cairan yang berlebihan pada cavum vaginalis.
• Etiologi hidrokel jenis ini antara lain: tumor, infeksi, atau trauma pada
testis/epididymis (penderita dewasa).
Klasifikasi
• Menurut letak ada 4 :
• Hidrokel testis/ Hidrokel non-communicans (pada orang dewasa dan tidak terdapat
hubungan antara Tunika vaginalis dengan peritoneum)
• Hidrokel funniculus
• Hidrokel communicans (pada bayi dan terdapat hubungan antara Proc. Vaginalis
dengan peritoneum)
Pemeriksaan Penunjang
• Transiluminasi translusen
• Lab darah dan urine menentukan apakah penyebabnya infeksi/peradangan
• USG menyingkirkan DD
DIAGNOSIS BANDING
1. Hernia (bedanya diameter lubang/cincin hidrokel lebih kecil)
2. Tumor Testis
Terapi
• Pada bayi ditunggu hingga usia 12-24 bulan prosesus vaginalis dapat menutup hidrokel
akan sembuh dengan sendirinya. Jika bertambah besar, disebut juga dengan hidrokel
persisten koreksi
• Prinsip utama mengatasi penyebab yang mendasarinya.
• Indikasi dilakukannya intervensi:
• ukuran hidrokel yang semakin membesar dan dapat menekan pembuluh darah,
• adanya tanda-tanda infeksi,
• adanya keluhan tidak nyaman/nyeri dan juga indikasi kosmetik.
• Minimal invasif metode aspirasi-skleroterapi aspirasi cairan hidrokel dan disuntikkan zat
sklerotik (tetrasiklin, natrium tetra desil sulfat atau urea) mukosa kering dan terjadi
perlengketan. Harus diperhatikan pada pasien dengan usia produktif karena dapat
menyebabkan infertilitas
• Hidrokelektomi Gold standar terapi
Hidrokelektomi Pada Dewasa
• Pendekatan pembedahan melalui skrotum
• Insisi di samping Raphae scortalis secara vertikal (pararaphe) atau insisi transversal.
• Teknik-teknik hidrokelektomi tersebut yang populer dilakukan adalah teknik Jaboulay (eksisi) dan
teknik plikasi Lord.
• Jaboulay,
• dilakukan eksisi pada kantong hidrokel secara tipis dengan meninggalkan sisa lapisan kantong yang cukup banyak
sehingga dapat dijahit bersamaan setelah dilakukan eversi kantong kebelakang testis dan funikulus spermatikus.
• Teknik ini sangat berguna untuk kantong hidrokel yang lebar, berat dan tipis.
• Teknik plikasi Lord
• Digunakan pada dinding hidrokel yang tipis, tidak dianjurkan untuk digunakan pada kantong yang lebar, panjang
dan tebal teknik ini akan meninggalkan ikatan-ikatan lipatan dari jaringan yang diplikasi pada skrotum.
• Prinsip teknik Lord dilakukan dengan membuka kantong hidrokel, mengeluarkan testis dari kantong, menjahit tepi
kantong hidrokel dan dengan menggunakan jahitan interrupted, secara radial dijahit untuk plikasi kantong.
Teknik plikasi Lord