Anda di halaman 1dari 9

Impetigo

Seorang pasien anak, berusia 2 tahun, datang ke poliklinik kulit dengan keluhan
luka-luka disertai adanya cairan yang mengering berwarna seperti madu di sekitar
lubang hidung dan mulut. Keluhan didahului dengan kulit kemerahan disertai
gelembung-gelembung kecil berisi cairan yang mudah pecah. Ibu pasien mengatakan
sebelum keluhan kulit yang sekarang muncul, anaknya menderita batuk dan pilek.
Pada pemeriksaan dermatologikus didapatkan : krusta tebal dengan gambaran
honeycomb di sekitar hidung, mulut, dan menyebar ke pipi kiri dan kanan.

1. Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien di atas adalah….


A. Ektima
B. Impetigo Krustosa
C. Impetigo Neonatorum
D. Impetigo Bulosa
E. Varicella

2. Etiologi dari penyakit diatas adalah….


A. Pox virus variolae
B. Streptococcus B hemolyticus
C. Staphylococcus aureus
D. Staphylococcus epidermidis
E. Streptococcus - Staphylococcus

Folikulitis
Anak datang dengan bisul di dahi, bertambah banyak, di punggung yang banyak
berkeringat. Terasa sakit saat diraba. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul, pustul,
nodus eritematosa, multiple, diskret.

1. Diagnosis pada anak ini:


a. Impetigo krustosa
b. Ektima
c. Folikulitis
d. Selulitis
e. Abses multiple kelenjar keringat

2. Apabila penyakit diatas berlanjut dan lesi semakin banyak, dapat menyebabkan
a. Furunkel
b. Karbunkel
c. Selulitis
d. Abses kelenjar keringat
e. Dermatitis
Erisipelas
Tn. Y, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat bercak merah cerah
di tungkai bawah kiri sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien merasa demam dan
lemas badan sejak jatuh dari motor dan terdapat luka lecet pada tungkai bawah kirinya.
Pasien tidak mengobati lukanya dan menggaruk bagian kulit yang gatal sehingga
bercak merah semakin luas dan merah, disertai rasa panas dan nyeri. Pasien baru
pertama kali mengalami keluhan serupa, tidak ada riwayat gigitan serangga, tidak ada
riwayat diabetes melitus maupun alergi sebelumnya, tidak ada riwayat kontak dengan
bahan iritan.
Pada pemeriksaan didapatkan eritema pada ekstremitas inferior sinistra, berbatas
tegas, plakat, bagian tepi meninggi, edema, dan teraba hangat.

1. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas adalah


A. Ulkus piogenik
B. Selulitis
C. Dermatitis kontak
D. Erisipelas
E. Flegmon

2. Penyebab yang paling sering menyebabkan kelainan tersebut diatas yaitu


A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus β hemolyticus
C. Pseudomonas aeruginosa
D. Proteus mirabilis
E. Escherichia coli

Selulitis
Pasien laki-laki berusia 57 tahun datang dengan keluhan kulit merah keunguan
dan bengkak, terasa gatal dan nyeri pada tungkai kaki kiri sejak 1 minggu SMRS.
Awalnya kulit kemerahan muncul di punggung kaki kiri dan menjalar ke tungkai
bawah. Kulit kemerahan ini lama-lama menjadi merah keunguan, bengkak, terasa
panas, dan nyeri sehingga pasien sulit untuk berjalan. Selain itu kelainan kulit disertai
kering dan gatal sehingga pasien mulai menggaruk kakinya yang akhirnya tampak
bersisik-sisik. Keluhan juga disertai dengan demam sejak 3 hari SMRS. Sebelumnya
kaki kiri pasien tertusuk kayu saat sedang membersihkan pekarangan rumahnya, karena
luka tidak terlalu besar pasien hanya mencuci lukanya dengan air keran.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan makula eritema ukuran plakat dengan
penyebaran difus disertai skuama kasar, erosi, krusta, likenifikasi dan edema pada regio
cruris sinistra dan dorsum pedis sinistra.
1. Apa diagnosis dari pasien ini ?
a. Erisipelas
b. Deep Vein Thrombosis
c. Dermatitis stasis
d. Selulitis
e. Flegmon
2. Apa terapi utama dari penyakit ini ?
a. Clarithromycin
b. Penicillin V
c. Amoxicillin
d. Doxycycline
e. Clindamycin

Pitiriasis Versikolor
Nn. A, 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bercak- bercak putih
sejak 1 minggu yang lalu di badan, lengan, dan tungkai sejak 5 hari yang lalu. Bercak
putih semakin lama semakin banyak, sedikit gatal, namun tidak nyeri.
Pada pemeriksaan terlihat adanya makula hipopigmentasi berbatas tegas dan
skuama halus di seluruh tubuh, ekstremitas atas dan bawah. Pada pemeriksaan Woods
lamp: fluoresensi kuning keemasan.
1. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas adalah
A. Pitiriasis Versikolor
B. Pitiriasis Alba
C. Tinea corporis
D. Vitiligo
E. Dermatitis

2. Hasil pemeriksaan kerokan kulit yang khas terlihat pada mikroskop yaitu
A. Hifa panjang, bercabang, double contour hifa
B. Kumpulan hifa pendek dan sel ragi bulat (spaghetti and meatballs)
C. Anyaman hifa berwarna coklat- hitam
D. Bakteri batang gram negatif
E. Telur kutu berwarna abu dan mengkilat

Piedra
Pasien perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan adanya
benjolan-benjolan kecil yang mengelilingi tiap helai rambut kepala sejak 3 hari SMRS.
Keluhan disertai dengan rambut kepala sering patah, dan bila rambut disisir akan
terdengar suara bergelitik. Tidak ada keluhan gatal pada kulit kepala.
Pada pemeriksaan didapatkan adanya nodul hitam lonjong, keras, multiple,
yang melekat erat pada rambut, ukuran sebagian besar sekitar 1 milimeter.
1. Apa diagnosis dari pasien ini ?
a. Tinea kapitis
b. Folikulitis malassezia
c. Piedra hitam
d. Tinea nigra
e. Pedikulosis kapitis
2. Apa penatalaksanaan dari penyakit ini?
a. Griseofulvin 500 mg/hari p.o
b. Ketokonazole 200 mg/hari p.o
c. Itrakonazole 200 mg/hari p.o
d. Gammexane 1%
e. Potong rambut yang terkena infeksi

Tinea

Seorang pasien anak, berusia 9 tahun, datang ke poliklinik kulit dengan keluhan
adanya bercak putih yang terasa gatal pada kulit dan rambut kepala bagian belakang
sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya, muncul bintil merah kecil yang terasa gatal pada
kulit kepala bagian belakang. Rasa gatal dirasakan semakin berat sehingga semakin
sering digaruk dan semakin melebar. Keluhan disertai dengan rambut yang mudah
rontok di sekitar daerah yang gatal.
Pada pemeriksaan dermatologikus didapatkan : plak hipopigmentasi dengan dasar
eritema, skuama halus, dan alopesia
1. Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien di atas adalah….
A. Pitiriasis Rosea
B. Dermatitis Seboroik
C. Psoriasis
D. Tinea Capitis
E. Neurodermatitis

2. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk kasus di atas adalah….


A. Fluconazole 200 mg/hari PO
B. Itraconazole 100 mg/hari PO
C. Ketoconazole cream 2%
D. Betamethasone cream 0,1%
E. Griseofulvin 500 mg/hari PO

Seorang pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada lengan bawah. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan lesi berbatas tegas, central healing dan dipinggir
terdapat papul eritema.

1. Maka berdasarkan hal tersebut diatas, diagnosis yang tepat adalah?


a. Skabies
b. Erisipelas
c. Tinea korporis
d. Kandidiasis
e. Dermatitis numularis
2. Penyebab utama kasus diatas adalah:
a. Tungau
b. Autoimun
c. Jamur
d. Bakteri
e. Alergi

Herpes Zoster
Pasien laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan munculnya
gelembung-gelembung berisi cairan yang berkelompok pada leher depan bagian kanan
sejak 4 hari SMRS. Keluhan disertai dengan gatal dan nyeri pada kulit yang sakit,
sehingga kadang pasien menggaruk kulitnya hingga gelembung berisi cairan tersebut
pecah dan terbentuk keropeng. Awalnya pasien mengalami demam, nyeri otot dan
pegal-pegal 5 hari sebelum kelainan kulit timbul. Pasien mempunyai riwayat penyakit
cacar pada usia 12 tahun.
Pada pemeriksaan status dermatologikus didapatkan distribusi lokalisata,
unilateral, segmental setinggi C3-C4; lokasi a/r coli dextra; karakteristik lesi multiple,
susunan herpetiformis, bentuk bulat dengan diameter terkecil 0,1 cm dan terbesar 0,2
cm, batas tegas, permukaan menimbul; efloresensi berupa vesikel berkelompok dengan
dasar kulit eritematosa disertai krusta.
1. Apa diagnosis pada pasien?
a. Herpes zoster
b. Dermatitis venenata
c. Varicella
d. Moluskum kontagiosum
e. Herpes simplex

2. Apa komplikasi yang sering terjadi pada penyakit ini?


a. Infeksi bakteri sekunder
b. Neuralgia pasca herpes (NPH)
c. Pneumonia viral
d. Sepsis
e. Mielitis

Moluskum Kontagiosum
Seorang anak laki- laki, 10 tahun, diantar oleh orang tuanya ke poliklinik dengan
keluhan muncul bruntus berwarna putih di lengan dan badan sejak 2 bulan yang lalu.
Bruntus putih tersebut semakin besar dan banyak. Alergi obat dan makanan tidak ada.
Pada pemeriksaan didapatkan papul di kedua lengan atas dan toraks, multipel,
milier, warna putih berkilat seperti lilin, delle (+), teraba keras, dan jika dipijat
keluarbutiran seperti nasi.
1. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas adalah
A. Varisela
B. Herpes simpleks
C. Veruka vulgaris
D. Moluskum Kontagiosum
E. Herpes zoster
2. Penatalaksanaan utama yang paling tepat untuk kasus tersebut yaitu
A. Pemberian antibiotik topikal dan kompres
B. Keluarkan massa dengan ekstraktor/ jarum suntik/ kuret
C. Pemberian antivirus per oral dan kortikosteroid
D. Pemberian antihistamin dan analgetik
E. Pemberian antibiotik per oral dan kompres

Varisela
Anak berusia 2 tahun datang ke poliklinik RS Immanuel dengan keluhan terdapat
gelembung berisi air di seluruh tubuh. Anak mengalami demam, sakit kepala, tidak
enak badan. Kakak pasien juga mengalami hal yang sama.
Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan vesikel, papul eritema di badan dan
sedikit di lengan dan tungkai.

1. Apakah diagnosis pasien ini?


a. Varisela
b. Herpes Simpleks
c. Herpes zoster
d. Impetigo Bulosa
e. Variola

2. Pencegahan primer pada rentang usia soal diatas yang paling tepat adalah:
a. Jauhkan kontak
b. Vaksinasi
c. Berikan obat antiretroviral
d. Skrining pada keluarga
e. ASI

Veruka Plana
Seorang pasien perempuan, berusia 17 tahun, datang ke poliklinik kulit dengan
keluhan muncul tonjolan kecil pada wajah sejak 2 bulan yang lalu. Tonjolan berwarna
kehitaman seperti tahi lalat, berbentuk bulat, permukaan licin, berjumlah sekitar 3
buah, dan tidak disertai rasa gatal. Tonjolan muncul tiba-tiba dan tidak dirasakan
membesar maupun mengecil, ukuran tonjolan dari awal muncul sampai sekarang masih
sama.
Pada pemeriksaan dermatologikus didapatkan : papul hiperpigmentasi dengan
permukaan licin dan rata, tidak berbenjol-benjol.

1. Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien di atas adalah….


A. Keratosis Seboroik
B. Veruka Vulgaris
C. Veruka Plana
D. Liken Planus
E. Nevus Verukosus
2. Etiologi dari penyakit diatas adalah….
A. Human Immunodeficiency Virus
B. Human Papilloma Virus 2
C. Human Papilloma Virus 3 dan 10
D. Human Papilloma Virus 1 dan 4
E. Herpes Simplex Virus

Pedikulosis
Seorang perempuan 10 tahun, datang ke praktek mengeluh gatal-gatal pada kepala
bagian belakang. Teman-teman disekolahnya juga mempunyai keluhan sama. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan rambut kusam dan lengket.

1. Apakah diagnosis pasien ini?


a. Pedikulosis
b. Scabies
C. Dermatosis
d. Pitiriasis
e. Tineasis

2. Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit di atas berupa:


a. Pediculus humanus
b. Sarcoptei scabiei
c. Bakteri
d. Jamur
e. Virus

Tn. A, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal-gatal di badan sejak 5


hari yang lalu. Keluhan dirasakan semakin lama semakin gatal dan tidak membaik
apabila digaruk. Pasien mengaku baru pulang dari hutan belantara dan berkemah di
hutan tersebut selama 2 minggu. Selama disana pasien jarang mandi maupun
mengganti pakaiannya.
Pada pemeriksaan terlihat adanya makula eritem dan ekskoriansi. Terlihat juga
adanya bekas garukan pada badan bagian deapn dan belakang. Pada pemeriksaan
penunjang ditemukan kutu dan telurnya yang diambil dari pakaian pasien.

1. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas adalah


A. Skabies
B. Dermatitis kontak iritan
C. Pedikulosis corporis
D. Dermatitis atopik
E. Tinea corporis
2. Penyebab kasus tersebut yaitu
A. Sarcoptes scabiei
B. Kontak dengan bahan iritan
C. Pediculus humanus var. corporis
D. Bahan alergen
E. Trichophyton rubrum

Scabies
Seorang pasien laki-laki, berusia 17 tahun, datang ke poliklinik kulit dengan
keluhan gatal-gatal pada sela-sela jari tangan dan pergelangan tangan. Rasa gatal makin
bertambah terutama pada malam hari. Pasien selalu menggaruk kulitnya karena sangat
gatal. Pasien tinggal di asrama dan mengaku teman-teman di sekamarnya mengalami
keluhan yang sama.
Pada pemeriksaan dermatologikus didapatkan : papul dan vesikel, disertai
kunikulus di bawah kulit pada sela-sela jari dan pergelangan tangan.

1. Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien di atas adalah….


A. Prurigo
B. Pedikulosis Corporis
C. Dermatitis
D. Cutaneous Larva Migrans
E. Scabies

2. Etiologi dari penyakit diatas adalah….


A. Larva cacing
B. Phthirus pubis
C. Pediculus humanus var corporis
D. Pediculus humanus var capitis
E. Sarcoptes scabiei

Creeping Eruption
Anak perempuan berusia 9 tahun datang dengan keluhan terdapat beruntus
kemerahan yang menjalar seperti bentuk benang berkelok pada punggung dan telapak
kaki kiri bagian luar sejak 2 minggu SMRS. Awalnya beruntus merah tersebut
ukurannya kecil tampak seperti bekas digigit serangga dan disertai rasa gatal. Keluhan
gatal dirasakan terus menerus, namun terasa lebih gatal pada malam hari. Lama
kelamaan beruntus menjadi semakin banyak, menimbul dan menjalar seperti bentuk
benang berkelok-kelok. Pasien memiliki hewan peliharaan kucing.
Dari pemeriksaan status dermatologikus didapatkan pada regio dorsum et plantar
pedis lateral sinistra terdapat papul eritema, multiple, polisiklik, serpiginosa yang
membentuk seperti terowongan.
1. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari pasien ini?
a. Schistosomiasis
b. Loiasis
c. Creeping eruption
d. Scabies
e. Insects bite

2. Apa terapi utama yang dapat diberikan pada pasien ini?


a. Praziquantel
b. Diethylcarbamazine
c. Permethrin cream 5%
d. Albendazole
e. Betamethasone dipropionate cream 0,05%

Anda mungkin juga menyukai