Anda di halaman 1dari 2

Bahaya akibat pekerjaan di bidang konveksi proses produksi :

1. Proses pemasokan barang: bahaya kecelakaan lalu lintas.


2. Gudang: bahaya kebakaran.
3. Pemotingan:jari terpotong, tersengat arus listrik, kebakaran akibat konsleting.
4. Sablon: Tangan terkena bahan kimia, gangguan pernafasan, gangguan. penglihatan
akibat kelelahan bekerja pada komputer, tangan terkena setrika, tersengat arus listrik.
5. Menjahit: Jari terkena jarum, tersengat arus listrik, kebakaran, jari tergunting.
6. Finishing: kain tergunting, jari tergunting.
7. Packing: tergores, bahaya kejatuhan tangan.
8. Proses distribusi: kecelakaan lalu lintas.
Penyakit Akibat Kerja (PAK), menurut KEPPRES RI No. 22 Tahun 1993, adalah penyakit
yang disebabkan pekerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja terjadi sebagai
pajanan faktor fisik, kimia, biologi, ataupun psikologi di tempat kerja.

1
Low Back Pain (LBP) atau nyeri pinggang bawah merupakan kondisi yang sering
dialami oleh banyak orang. LBP dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk juga
diantaranya gangguan saraf dan tumor.
Pada umumnya timbulnya rasa sakit pada pinggang bagian bawah disebabkan karena adanya
tekanan pada susunan saraf tepi daerah pinggang atau saraf terjepit. Jepitan pada saraf ini
dapat terjadi karena gangguan pada otot dan jaringan sekitarnya, gangguan pada saraf tulang
belakang, trauma tulang belakang, dan kelainan tulang belakang.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit akibat pekerjaan adalah:
Beberapa faktor penyebab penyakit akibat kerja (PAK) antara lain : Biologi (Bakteri, Virus
Jamur, Binatang, Tanaman); Kimia (Bahan Beracun dan Berbahaya/Radioaktif); Fisik
(Tekanan, Suhu, Kebisingan, Cahaya); Biomekanik (Postur, Gerakan Berulang,
Pengangkutan Manual) ; Psikologi (Stress, dsb)
Pada pekerja ini, di dapatkan kebiasaan pekerja, khususnya dalam bidang proses pemotongan,
dimana pekerja biasanya menghabiskan pekerjaannya dengan berdiri, sehingga pekerja
merasa tumpuan yang berlebih di daerah pinggang pekerja, dilihat dari jam pekerja yang
sangat panjang, jam 07.00 pagi- 13.00 siang, istirahat hanya satu jam. Serta dilanjutkan
sampai pukul 19.00. Dapat menambah waktu yang semakin lama, dalam menambah beban
pekerjaan.

2
Penyakit pneumonitis, bronkitis, dan penyakit alergi lainnya seperti rhinitis dan
rhinosinusitis
Dalam perusahaan konveksi ini, para pekerjanya, dapat terpapar debu akibat tumpukan baju
dan bahan yang belum diolah. Dapat juga terkena debu, akibat ruangan yang tidak terlalu
baik dalam sirkulasi udaranya, sehingga ruangan terasa pengap dan menyebabkan penyakit
akibat pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai