Anda di halaman 1dari 3

PENCATATAN DAN PELAPORAN

INDIKATOR MUTU STANDAR PELAYANAN MINIMAL SYARIAH


PEMAKAIAN HIJAB DI KAMAR OPERASI
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
3161/ SPO/RSI-SA/I/2017 0 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL 31 Januari 2017
Dr. H. Masyhudi AM,M.Kes
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk penyampaian hal-hal yang berhubungan
dengan pemakaian hijab pada pasien yang akan menjalani operasi, sebagai
salah satu upaya rumah sakit menjaga aurat pasien di kamar operasi, yang
dilakukan penghitungan dari unit dan dilaporkan ke Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien.
Tujuan Unit memahami bagaimana menjaga aurat pasien
Kebijakan 1. Peraturan Direktur NO: 2883/ PER/RSI-SA/I/2017 Tentang Kebijakan
Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Peraturan Direktur No:2414/PER/RSI-SA/I/2017 tentang Pedoman Mutu
dan Keselamatan Pasien
Prosedur A. PELAPORAN HARIAN
1. Petugas unit kerja melakukan registrasi pasien yang akan di lakukan
tindakan operasi
2. Petugas unit kerja melakukan ceklist pasien yang akan dilakukan operasi
yang menggunakan hijab.
3. Pada ahkir shif jaga petugas menghitung total pasien yang dilakukan
tindakan operasi dan pasien yang menggunakan hijab pada waktu
operasi di dalam buku laporan harian jaga.
4. Petugas shif jaga pagi melakukan penghitungan kembali total pasien yang
dilakukan tindakan operasi pada kolom denumerator dan pasien operasi
yang menggunakan hijab kedalam kolom numerator sesuai tanggal
kolom penghitungan, ke dalam formulir A Sensus harian indikator mutu.
B. PELAPORAN BULANAN
1. Pada awal bulan petugas penginput data unit kerja melakukan
penghitungan jumlah pasien operasi yang dipakaikan hijab (nemurator)
dan jumlah total pasien operasi (denumerator), pada formulir A Sensus
PENCATATAN DAN PELAPORAN
INDIKATOR MUTU STANDAR PELAYANAN MINIMAL SYARIAH
PEMAKAIAN HIJAB DI KAMAR OPERASI
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
3161/ SPO/RSI-SA/I/2017 0 2/3
harian indikator mutu.
2. Petugas penginput data unit kerja memberikan tanda tangan dan nama
terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada
formulir A sesnsus harian indikator mutu di bagian kiri bawah dan
diserahkan kepada Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link
Champion/ QSLC) Untuk dilakukan verifikasi.
3. Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC)
melakukan verifikasi, setelah data benar Verifikator Komite Mutu
(Quality Safety Link Champion/ QSLC) memberikan tanda tangan dan nama
terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada
formulir A di bagian kanan bawah.
4. Kemudian Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC)
melakukan pengisian di formulir B. Laporan Bulanan dari Unit, sesuai
dengan data harian ( Formulir A) pada bulan yang sama.
5. Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC )
Melakukan analisis, rekomendasi dan tindak lanjut sesuai dengan hasil
capain indikator mutu syariah pemakaian hijab dikamr operasi.
6. Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC
memberikan nama terang dan tanda tangan setelah data benar , pada
kolom kanan bawah formulir B. Laporan Bulanan dari Unit dan diserahkan
ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien untuk di lakukan rekapitulasi
data.
7. Formulir A dan Formulir B. dari unit yang diterima oleh verifikator Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite
mutu dan keselamatan pasien ) dilakukan verifikator data formulir A dan
Formulir B :
Bila data Formulir A dan Formulir B benar, verifikator Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris
komite mutu dan keselamatan pasien ) membubuhi tanda tangan
dan nama terang pada kolom kiri bawah
PENCATATAN DAN PELAPORAN
INDIKATOR MUTU STANDAR PELAYANAN MINIMAL SYARIAH
PEMAKAIAN HIJAB DI KAMAR OPERASI
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
3161/ SPO/RSI-SA/I/2017 0 3/3
Bila data Formulir A dan Formulir B salah, verifikator Komite Mutu
dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite
mutu dan keselamatan pasien ) menginformasikan ke unit kerja
untuk dilakukan penghitungan kembali.
8. Staf Komite Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan rekapitulasi data
hasil capaian indikator mutu, untuk dilakukan pelaporan ke Direktur
Utama, dan Yayasan.
1. Kamar Operasi
Unit terkait
2. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

Anda mungkin juga menyukai