BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi saat ini, banyak sekali alat-alat yang bermunculan dalam berbagai
bidang yang modern didalam penggunaannya. Salah satu contoh bentuk dari kemajuan itu adalah
adanya alat pengukuran suhu dan kelembapan, yaitu penggabungan antara alat thermometer
dengan hygrometer yang dinamakan thermohygrometer.
Definisi dari masing-masing alat yang pertama thermometer merupakan alat yang
dipakai untuk mengukur suhu (temperature), ataupun perubahan suhu. Isitilah thermometer
berasal dari bahasa latin yaitu thermo yang berarti panas dan meter yang berarti mengukur.
Didalam kehidupan kita satuan yang dipakai untuk pengukuran thermometer yang paling sering
sering dijumpai adalah derajat celius (C). kemudian hygrometer merupakan alat yang dipakai
untuk menghitung presentase uap ait (embun) yang berada di udara, atau lebih mudahnya alat
untuk mengukur tingkat kelembapan udara. Satuan yang dipakai dalam pengukuran untuk
hygrometer adalah presentase (%). Semakin besar angka presentase nya makan kelembapan akan
semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.
Pada umumnya kita lebih familiar dengan istilah thermometer daripada hygrometer,
karena fungsi thermometer sering dipakai dalam mengukur suhu contohnya pengukuran suhu
tubuh manusia yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan istilah hygrometer
relative jarang terdengar agi orang awam karena alat tersebut hanya berguna untuk mengukur
kelembapan udara baik didalam ruangan maupun diluar ruangan. Alat thermohygrometer sendiri
mempunyai 2 fungsi sekaligus dalam penggunaannya, yaitu dapat dipakai untuk mengukur suhu
udara dan kelembapan baik di ruang tertutup maupun diluar ruangan. Didalam lingkup kesehatan
1
terutama dirumah sakit, thermohygrometer dipakai untuk mengukur tingkat kelembapan dan
suhu suatu ruangan alat yang mempunyai standar tertentu.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan pengaturan mekanis dan teknis thermostat dibuat agar dapat menunjang pelayanan
kesehatan yang benar dan maksimal di rumah sakit Ridhoka Salma.
3
BAB III
TATA LAKSANA
Di atas merupakan salah satu standar suatu suhu dan kelembapan pada ruangan rumah
sakit. Dalam arti alat maupun ruangan yang tidak dikondisikan sesuai dengan standar akan
mengakibatkan risiko yang tinggi dalam penanganan pasien dan juga berbahaya terhadap
lingkungan sekitar.
Adapun proses melakukan pengecekan fungsi dari alat thermostat sebagai berikut
4
BAB IV
DOKUMENTASI
Ditetapkan : Bekasi
Pada Tanggal : 25 Oktober 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT