HIJAB UNTUK PASIEN Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman : 3162/ SPO/RSI-SA/I/2017 0 1/3 Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR Direktur Utama PROSEDUR OPERASIONAL 31 Januari 2017 Dr. H. Masyhudi AM,M.Kes Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk penyampaian hal-hal yang berhubungan dengan pemakaian hijab pada pasien, sehingga pelayanan islami pemakaian hijab bagi pasien muslimah yang dilakukan penghitungan dari unit dan dilaporkan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Tujuan 1. Tergambarnya pelayanan islami dengan pemakaian hijab pada wanita muslimah. 2. Edukasi pemakaian hijab bagi pasien yang belum mengenakan hijab. Kebijakan 1. Peraturan Direktur NO: 2883/ PER/RSI-SA/I/2017 Tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien 2. Peraturan Direktur No:2414/PER/RSI-SA/I/2017 tentang Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien Prosedur A. PELAPORAN HARIAN 1. Petugas unit kerja melakukan edukasi, monitoring/ pengamatan pada pasien wanita apakah memakai hijab atau tidak dan setelah itu dilakukan ceklist 2. Pada ahkir shif jaga petugas menghitung total pasien muslimah yang menerima edukasi dan dipakaikan hijab di kolom nemurator, dan, melakukan penghitungan total pasien muslimah di kolom denumerator. B. PELAPORAN BULANAN 1. petugas unit melalukan penghitungan selama sebulam pada awal bulan berikutnya. 2. Petugas penginput data unit kerja memberikan tanda tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada formulir A sesnsus harian indikator mutu di bagian kiri bawah dan diserahkan kepada Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC) Untuk dilakukan verifikasi. PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR MUTU STANDAR PELAYANAN MINIMAL SYARIAH HIJAB UNTUK PASIEN Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman : 3162/ SPO/RSI-SA/I/2017 0 2/3 3. Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC) melakukan verifikasi, setelah data benar Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC) memberikan tanda tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada formulir A di bagian kanan bawah. 4. Kemudian Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC) melakukan pengisian di formulir B. Laporan Bulanan dari Unit, sesuai dengan data harian ( Formulir A) pada bulan yang sama. 5. Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC ) Melakukan analisis, rekomendasi dan tindak lanjut sesuai dengan hasil capain indikator mutu syariah pemakaian hijab ibu menyusui. 6. Verifikator Komite Mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC memberikan nama terang dan tanda tangan setelah data benar, pada kolom kanan bawah formulir B. Laporan Bulanan dari Unit dan diserahkan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien untuk di lakukan rekapitulasi data. 7. Formulir A dan Formulir B. dari unit yang diterima oleh verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan keselamatan pasien ) dilakukan verifikator data formulir A dan Formulir B : Bila data Formulir A dan Formulir B benar, verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan keselamatan pasien ) membubuhi tanda tangan dan nama terang pada kolom kiri bawah. Bila data Formulir A dan Formulir B salah, verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan keselamatan pasien) menginformasikan ke unit kerja untuk dilakukan penghitungan kembali. PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR MUTU STANDAR PELAYANAN MINIMAL SYARIAH HIJAB UNTUK PASIEN Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman : 3162/ SPO/RSI-SA/I/2017 0 3/3 8. Staf Komite Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan rekapitulasi data hasil capaian indikator mutu, untuk dilakukan pelaporan ke Direktur Utama, dan Yayasan. 1. Rawat Inap Unit terkait 2. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien