0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan4 halaman
1. Standar prosedur operasional penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab.
2. Prosedur meliputi pencatatan jadwal operasi, verifikasi untuk memastikan tidak bersamaan dengan waktu sholat, serta pelaporan harian dan bulanan ke komite mutu.
3. Tujuan prosedur untuk memfasilitasi ibadah karyawan rumah sakit serta mengukur capaian indikator
1. Standar prosedur operasional penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab.
2. Prosedur meliputi pencatatan jadwal operasi, verifikasi untuk memastikan tidak bersamaan dengan waktu sholat, serta pelaporan harian dan bulanan ke komite mutu.
3. Tujuan prosedur untuk memfasilitasi ibadah karyawan rumah sakit serta mengukur capaian indikator
1. Standar prosedur operasional penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab.
2. Prosedur meliputi pencatatan jadwal operasi, verifikasi untuk memastikan tidak bersamaan dengan waktu sholat, serta pelaporan harian dan bulanan ke komite mutu.
3. Tujuan prosedur untuk memfasilitasi ibadah karyawan rumah sakit serta mengukur capaian indikator
STANDAR Direktur RSIA Zainab 13 Rabi’ul Akhir 1443 H PROSEDUR 18 November 2021 OPERASIONAL dr. Nidia Wahyuni Defriani NIK 2019002404 1. Pencatatan dan Pelaporan indikator mutu adalah melakukan pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan indikator mutu berupa laporan lengkap pelaksanaan indikator mutu dari sumber data yang diperlukan dengan menggunakan format yang ditetapkan antara lain checklist, survey, dokumen rekam medis, dan lain-lain yang di rekapitulasi dalam sensus harian. PENGERTIAN 2. Penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat adalah pembuatan jadwal operasi elektif (terencana) yang tidak bersamaan dengan waktu sholat yang mengakibatkan tim operasi dan pasien terkendala untuk melaksanakan ibadah sholat.
1. Sebagai panduan dalam melaksanakan pencatatan dan
pelaporan indikator mutu standar pelayanan minimal syariah, Penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat. 2. Sebagai bukti pelaksanaan program indikator mutu standar TUJUAN pelayanan minimal syariah yang diselenggarakan oleh unit di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab. 3. Untuk rekapitulasi pelaksanaan kegiatan indikator mutu yang diselenggarakan oleh unit di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas membaca Bismillahirrahmanirrahim sebelum
melakukan tindakan. a. Pelaporan Harian 1. Petugas unit kerja melakukan registrasi pasien yang PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK TERBENTUR WAKTU SHOLAT
No. Revisi HALAMAN
No. Dokumen 2/2 /KOM-PMKP/SPO/RSIA- ZNB//
akan di lakukan tindakan operasi elektif
2. Petugas unit kerja melakukan checklist waktu penjadwalan operasi elektif. 3. Pada akhir shift jaga petugas menghitung jumlah jadwal operasi elektif yang tidak terbentur waktu sholat di dalam buku laporan harian jaga. 4. Petugas melakukan penghitungan kembali jumlah jadwal operasi elektif yang tidak terbentur waktu sholat pada kolom numerator dan jumlah total operasi elektif kedalam kolom denominator sesuai tanggal kolom penghitungan, ke dalam formulir A Sensus harian indikator mutu. b. Pelaporan Bulanan 1. Pada awal bulan petugas penginput data unit kerja, melakukan penghitungan jumlah jumlah jadwal operasi elektif yang tidak terbentur waktu sholat (numerator) dan jumlah total operasi elektif (denominator), pada formulir A Sensus harian indikator mutu. 2. Petugas penginput data unit kerja memberikan tanda tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada formulir A sensus harian indikator mutu di bagian kiri bawah dan diserahkan kepada Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC) untuk dilakukan verifikasi. 3. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC) melakukan verifikasi, setelah data benar Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC) memberikan tanda tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada formulir A di bagian kanan bawah. 4. Kemudian Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC) melakukan pengisian di formulir B.aporan Bulanan dari Unit, sesuai dengan data harian PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK TERBENTUR WAKTU SHOLAT
No. Revisi HALAMAN
No. Dokumen 3/2 /KOM-PMKP/SPO/RSIA- ZNB//
(Formulir A) pada bulan yang sama.
2. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC) Melakukan analisis, rekomendasi dan tindak lanjut sesuai dengan hasil capain indikator mutu syariah penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat. 3. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC memberikan nama terang dan tanda tangan setelah data benar, pada kolom kanan bawah formulir B. Laporan Bulanan dari Unit dan diserahkan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien untuk dilakukan rekapitulasi data. 4. Formulir A dan Formulir B dari unit yang diterima oleh verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan keselamatan pasien ) dilakukan verifikator data formulir A dan Formulir B : a) Bila data Formulir A dan Formulir B benar, verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan keselamatan pasien) membubuhi tanda tangan dan nama terang pada kolom kiri bawah. b) Bila data Formulir A dan Formulir B salah, verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan keselamatan pasien) menginformasikan ke unit kerja untuk dilakukan penghitungan kembali. 5. Staf Komite Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan rekapitulasi data hasil capaian indikator mutu, untuk dilakukan pelaporan ke Direktur Utama, dan yayasan 6. Petugas membaca Alhamdulillaahirabbil’aalamiin setelah melakukan tindakan. 1. Kamar Bedah UNIT TERKAIT 2. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK TERBENTUR WAKTU SHOLAT