Anda di halaman 1dari 4

PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK

TERBENTUR WAKTU SHOLAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/KOM-PMKP/SPO/RSIA- 01 1/2
ZNB//

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR Direktur RSIA Zainab
13 Rabi’ul Akhir 1443 H
PROSEDUR 18 November 2021
OPERASIONAL
dr. Nidia Wahyuni Defriani
NIK 2019002404
1. Pencatatan dan Pelaporan indikator mutu adalah melakukan
pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan indikator mutu
berupa laporan lengkap pelaksanaan indikator mutu dari
sumber data yang diperlukan dengan menggunakan format
yang ditetapkan antara lain checklist, survey, dokumen rekam
medis, dan lain-lain yang di rekapitulasi dalam sensus harian.
PENGERTIAN 2. Penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat adalah
pembuatan jadwal operasi elektif (terencana) yang tidak
bersamaan dengan waktu sholat yang mengakibatkan tim
operasi dan pasien terkendala untuk melaksanakan ibadah
sholat.

1. Sebagai panduan dalam melaksanakan pencatatan dan


pelaporan indikator mutu standar pelayanan minimal syariah,
Penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu sholat.
2. Sebagai bukti pelaksanaan program indikator mutu standar
TUJUAN pelayanan minimal syariah yang diselenggarakan oleh unit di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab.
3. Untuk rekapitulasi pelaksanaan kegiatan indikator mutu yang
diselenggarakan oleh unit di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Zainab

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Petugas membaca Bismillahirrahmanirrahim sebelum


melakukan tindakan.
a. Pelaporan Harian
1. Petugas unit kerja melakukan registrasi pasien yang
PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK
TERBENTUR WAKTU SHOLAT

No. Revisi HALAMAN


No. Dokumen 2/2
/KOM-PMKP/SPO/RSIA-
ZNB//

akan di lakukan tindakan operasi elektif


2. Petugas unit kerja melakukan checklist waktu
penjadwalan operasi elektif.
3. Pada akhir shift jaga petugas menghitung jumlah
jadwal operasi elektif yang tidak terbentur waktu
sholat di dalam buku laporan harian jaga.
4. Petugas melakukan penghitungan kembali jumlah
jadwal operasi elektif yang tidak terbentur waktu
sholat pada kolom numerator dan jumlah total
operasi elektif kedalam kolom denominator sesuai
tanggal kolom penghitungan, ke dalam formulir A
Sensus harian indikator mutu.
b. Pelaporan Bulanan
1. Pada awal bulan petugas penginput data unit kerja,
melakukan penghitungan jumlah jumlah jadwal
operasi elektif yang tidak terbentur waktu sholat
(numerator) dan jumlah total operasi elektif
(denominator), pada formulir A Sensus harian
indikator mutu.
2. Petugas penginput data unit kerja memberikan tanda
tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan
nama panggilan atau singkatan) pada formulir A
sensus harian indikator mutu di bagian kiri bawah
dan diserahkan kepada Verifikator Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/
QSLC) untuk dilakukan verifikasi.
3. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
(Quality Safety Link Champion/ QSLC) melakukan
verifikasi, setelah data benar Verifikator Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link
Champion/ QSLC) memberikan tanda tangan dan
nama terang (tidak boleh menggunakan nama
panggilan atau singkatan) pada formulir A di bagian
kanan bawah.
4. Kemudian Verifikator Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/
QSLC) melakukan pengisian di formulir B.aporan
Bulanan dari Unit, sesuai dengan data harian
PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK
TERBENTUR WAKTU SHOLAT

No. Revisi HALAMAN


No. Dokumen 3/2
/KOM-PMKP/SPO/RSIA-
ZNB//

(Formulir A) pada bulan yang sama.


2. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
(Quality Safety Link Champion/ QSLC) Melakukan
analisis, rekomendasi dan tindak lanjut sesuai
dengan hasil capain indikator mutu syariah
penjadwalan operasi elektif tidak terbentur waktu
sholat.
3. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
(Quality Safety Link Champion/ QSLC memberikan
nama terang dan tanda tangan setelah data benar,
pada kolom kanan bawah formulir B. Laporan
Bulanan dari Unit dan diserahkan ke Komite Mutu
dan Keselamatan Pasien untuk dilakukan
rekapitulasi data.
4. Formulir A dan Formulir B dari unit yang diterima
oleh verifikator Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien (Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu
dan keselamatan pasien ) dilakukan verifikator data
formulir A dan Formulir B :
a) Bila data Formulir A dan Formulir B benar,
verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
(Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan
keselamatan pasien) membubuhi tanda tangan dan
nama terang pada kolom kiri bawah.
b) Bila data Formulir A dan Formulir B salah,
verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
(Ketua/ wakil ketua/ sekertaris komite mutu dan
keselamatan pasien) menginformasikan ke unit kerja
untuk dilakukan penghitungan kembali.
5. Staf Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
melakukan rekapitulasi data hasil capaian indikator
mutu, untuk dilakukan pelaporan ke Direktur Utama,
dan yayasan
6. Petugas membaca Alhamdulillaahirabbil’aalamiin setelah
melakukan tindakan.
1. Kamar Bedah
UNIT TERKAIT
2. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF TIDAK
TERBENTUR WAKTU SHOLAT

No. Revisi HALAMAN


No. Dokumen 4/2
/KOM-PMKP/SPO/RSIA-
ZNB//

Anda mungkin juga menyukai