Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN AKDR

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1 s/d 4

UPTD RSUD KELAS dr. H Bambang Ismanto


D BANTAR GEBANG NIP. 19640416 200212 1 003

Pengertian AKDR adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang


memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim
untuk mencegah kehamilan.

Tujuan Menjarangkan atau membatasi jumlah kelahiran


Prosedur  Persiapan alat :
1. IUD Kit. IUD Steril. Duk Steril
2. Larutan klorin 0,5%
3. Obat desinfektan

 Persiapan ruangan
1. Lingkungan tertutup
2. Penerangan untuk melihat serviks

 Persiapan klien
1. Konseling awal (sapa klien dengan ramah, k/p perkenalkan
diri bidan, beri informasi umum KB dan jenis alkon yang
tersedia dan resiko serta keuntungan dari masing-masing
kontrasepsi, jelaskan apa yang dapat diperoleh dari
kunjungannya
2. Konseling metode khusus
a. Berikan jaminan akan kerahasiaan klien
b. Kumpulkan data pribadi klien
c. Tanyakan agama yang mungkin menentang penggunaan
kontrasepsi
d. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran
klien dengan sikap simpatik
e. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
f. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai
benar-benar dimengerti oleh klien
Prosedur  Lanjutan persiapan klien
1. Seleksi riwayat kesehatan reproduksi klien
a. HPHT, lama haid, pola perdarahan
b. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir
c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Nyeri hebat setiap haid
e. Anemia berat
f. Riwayat infeksi system genital / ISG dan PMS
g. Berganti-ganti pasangan
h. Kanker serviks
2. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan
panggul sebelum pemasangan AKDR
3. Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
4. Membuat surat persetujuan
5. Klien diminta ke kamar mandi untuk kencing dan
membersihkan alat kelamin

 Pemeriksaan panggul
1. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur posisi
litotomi
2. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
3. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan
dikeringkan dengan kain bersih
4. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri,
benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra pubik
5. Atur lampu untuk melihat serviks
6. Pakai sarung tangan DTT
7. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
8. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
9. Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri dan
duh (discharge) vagina
10. Masukkan speculum vagina untuk ginekologik
11. Lakukan pemeriksaan inspekulo : adanya lesi, keputihan
pada vagina dan inspeksi serviks
12. Keluarkan speculum dengan hati-hati dan letakkan kembali
ke tempat semula tanpa menyentuh alat lain
13. Lakukan pemeriksaan bimanual
14. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
15. Celupkan sarung tangan pada larutan klorin, buka dan
rendam dalam keadaan terbalik
16. Jelaskan hasil pemeriksaan panggul
17. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien
rasakan pada proses pemasangan, persilahkan klien untuk
mengajukan pertanyaan
18. Masukkan lengan AKDR cut 380 A tetap dalam kemasan

 Tindakan pemasangan AKDR


1. Pakai sarung tangan yang baru
2. Pasang speculum untuk melihat servik
3. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2 – 3 kali
4. Jepit serviks dengan tenakulum
5. Masukkan sonde uterus dengan NO TOUCH TECHNIQUE
6. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan keluarkan sonde
uterus
7. Ukur kedalaman kavum pada tabung inserter yang masih dalam
kemasan
8. Angkat tabung AKDR dari kemasan
9. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dengan posisi horizontal,
lakukan tarikan hati-hati pada tenakulum, masukkan tabung
inserter ke dalam uterus sampai leher leher biru menyentuh
serviks
10. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
11. Lepaskan lengann AKDR dengan menggunakan tehnik WITH
DRAWAL
12. Keluarkan pendorong, tabung inserter di dorong kembali ke
serviks sampai leher biru menyentuk serviks
13. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benaang
AKDR ±3-4 cm
14. Keluarkan seluruh tabung inserter buang ke tempat sampah
terkontaminasi
15. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati dan rendam dalam larutan
klorin 0,5%
16. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
tenakulum tekan dengan kasa selama 30 – 60 detik
17. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan
klorin 0,5%
18. Rendam seluruh alat dalam klorin 0,5% selama 10 menit untuk
dekontaminasi
19. Buang bahan yang tidak dipakai ke tempat yang sudah disediakan
20. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke
dalam larutan klorin 0,5%
21. Cuci tangan dengan air sabun
22. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama 15
menit sebelum klien pulang
23. Ucapkan selamat dan jabat tangan klien beritahu bahwa AKDR
telah berhasil terpasang
24. Ajarkan klien memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan
harus dilakukan
Jelaskan klien apa yang harus dilakukan bila mengalam efek samping
Beritahu kapan klien harus kembali ke klinik untuk control
Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR cut 390A
Yakinkan pada klien ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi
Mintalah klien mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan
oleh petugas
Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
Merapkan alat
Pemberian kartu akseptor

Anda mungkin juga menyukai