No.Dokumen : 246/I/UKP/2023
No.Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/8
UPT dr. Putra Jaya Kusuma
PUSKESMAS NIP. 19750704 200604 1 007
BATU KAJANG
1. Pengertian Suatu petunjuk untuk melakukan Tindakan Pemasangan IUD COPPER T
BAHAN:
1. Sarung tangan steril
2. IUD Copper T
3. Kapas dan kassa steril
4. Betadine 10 %
5. Albotyl
6. Kartu AKDR
Konseling Awal
1. Sapa pelanggan dengan ramah dan perkenalkan diri anda dan
tanyakan tujuan kedatangannya
2. Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontraseppsi yang tersedia dan
kemungkinan-keterbatasan dari masing-masing jenis kontrasepsi
(termasuk perbedaan antara kontap dan metode reversible)
Tunjukkan dimana dan bagaimana alkon tersebut digunakan
Jelaskan bagaimana cara kerja alkon tersebut
Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan
lain yang mungkin akan dialami
Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami oleh
pelanggan
1. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya
Konseling Metode Khusus
5. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan pelanggan
6. Kumpulkan data-data pribadi pelanggan (nama, alamat, dsb)
7. Tanyakan tujuan reproduksi (KB) yang diinginkan (apakah pelanggan
ingin mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah anaknya)
8. Tanyakan agama/kepercayaan yang dianut pelanggan, yang
mungkin menentang penggunaan salah satu metode KB
9. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran pelanggan
dengan sikap yang simpatik
10. Bantulah pelanggan untuk memilih metode yang tepat
11. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping AKDR Cu f 380
A, sampai benar-benar dimengerti oleh pelanggan
Pemeriksaan Panggul
14. Pastikan pelanggan sudah mengosongkan kandung kemihnya dan
mencuci area genitalia dengan menggunakan sabun dan air
15. Cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun, keringkan
dengan handuk bersih dan kering
16. Bantu klien untuk naik tempat tidur pemeriksaan / meja ginekologi
dan menutup bagian yang tidak diperiksa
17. Palpasi daerah perut dan periksa apakah ada nyeri, benjolan atau
kelainan lainnya di daerah supra pubik
18. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan panggul
19. Atur arah sumber cahaya untuk melihat serviks
20. Pakai sarung tangan DTT
21. Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan
dalam wadah steril atau DTT
22. Lakukan inspeksi pada genitalia eksterna
23. Palpasi kelenjar Skene dan Bartelini amati adanya nyeri atau duh
(discharge) vagina
24. Masukkan spekulum vagina
25. Lakukan pemeriksaan inspekuler
Periksa adanya lesi atau keputihan pada vagina
Inspeksi serviks
26. Keluarkan spekulum dengan hati-hati dan rendam dalam larutan
14. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan panggul
15. Atur arah sumber cahaya untuk melihat serviks
16. Pakai sarung tangan DTT
17. Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan
dalam wadah steril atau DTT
18. Lakukan inspeksi pada genitalia eksterna
19. Palpasi kelenjar Skene dan Bartelini amati adanya nyeri atau duh
(discharge) vagina
20. Masukkan spekulum vagina
21. Lakukan pemeriksaan inspekuler
Periksa adanya lesi atau keputihan pada vagina
Inspeksi serviks
22. Keluarkan spekulum dengan hati-hati dan rendam dalam larutan
klorin 0,5%
23. Lakukan pemeriksaan bimanual:
Pastikan gerakan serviks bebas
Tentukan besar dan posisi uterus
Pastikan tidak ada kehamilan
Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
24. Lakukan pemeriksaan rektovaginal (bila ada indikasi):
Kesulitan menentukan besar uterus retroversi
Adanya tumor pada kavum donglasi
25. Celupkan dan bersihkan sarung tangan dalam larutan khlorin 0,5%
kemudian buka secara terbalik dan rendam dalam klorin
26. Cuci tangan seperti no.15
37. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal
(sejajar dengan AKDR). Sementara melakukan tarikan hati-hati pada
tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai lehar
biru menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan
38. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
39. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik withdrawal
yaitu menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong
dengan tetap menahan pendorong
40. Kelurakan pendorong, kemudian tabung inserter didorong kembali ke
serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa adanya
tahanan
41. Keluarkan sebagian tabung inserter dan gunting benang AKDR 3 –
4 cm
42. Keluarkan seluruh tabung inserter, buang ke tempat sampah medis
43. Lepaskan tanakulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan khlorin
0,5%
44. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
tenakulum, tekan dengna kassa selama 30 – 60 detik
45. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan khlorin
0,5%