Anda di halaman 1dari 2

Bersama ini saya laporkan kepada Direktur RSU Mampang Prapatan

Mengenai :
Rapat: ”Peningkatan Mutu Kualitas Pelayanan Publik”
Hari/Tgl: Kamis, 25 Agustus 2016
Pukul: 08.00 s/d selesei
Tempat : Suku dinas Kesehatan Kota Admnistrasi Jakarta Selatan
Jl. Radio I No.8 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hasil:

1. Untuk meningkatkan pelayanan publik, diharapkan setiap Puskesmas, RS


tipe D, RS Swasta, Klinik-klinik untuk memiliki set anafilaktik syok sebagai
tanda kesiapan kita dalam pelayanan.
2. Tempat pelayanan kesehatan diharapkan agar memiliki surat ijin tempat
praktek, beserta surat ijin dari SDMnya. Yakni: SIP dokter(dokter spesialis
maupun dokter umum), Surat ijin perawat maunpun surat ijin bagian farmasi.
Hal ini untuk memperjelas letak praktek dan perorangan dalam pelayanan
kesehatan.
3. Bila satu tempat pelayanan kesehatan tidak memiliki bagian rekam medik,
maka diharuskan untuk melatih SDMnya untuk pelatihan bagian rekam medic.
Dimana Rekam medik itu bersifat rahasia.
4. Dimana telah diketahui bahwa sekarang ini warga Negara Asing telah masuk
untuk berpraktek di Jakarta selatan. Dimana surat ijinnya belum ada. Seperti
telah tercatat WNA korea telah berpraktek di Jakarta selatan di klinik
kecantikan. Hal ini harus ada surat ijin prakteknya.
5. BPOM mengirimkan ke SDK bahwa telah tercatat adanya pemesanan obat
Napza 1000 tablet yang diresepkan dari klinik. Oleh karena hal ini, kita
sebagai SDM di bidang kesehatan harus lebih fokus terhadap pengeluaran
resep atau pembelian resep.
6. Bila ingin meresepkan obat jika di tempat pelayanan kesehatan anda tidak
ada, maka diharapakan untuk pengeluaran resep dengan surat ijin apoteker.
7. Bila terjadi penggantian praktek dokter spesialis, maka harus diberikan surat
tugas sebagai tanda surat ijin praktek dokter spesialis tersebut.
8. Bila dokter di puskesmas sedang berhalangan untuk praktek maka dokter
tersebut ijin parakteknya memakai surat tugas. Dimana surat tugas tersebut
berlaku selama 6 bulan.
9. Bagi para dokter umum diharapkan untuk mengumpulkan 250 skp, dimana
hal tersebut sangat penting untuk pembuatan STR. Sebelum STR habis 6
bulan sebelumnya diharapkan dokter mengurus ke KKI. Setelah mendapat
STR yang baru, maka dapat langsung ke rumah idi Jakarta Selatan untuk
dibuatkan surat dari idi JakSel selama 3 hari, setelah itu menaruh berkas
tersebut ke PTSP.
10. SKP seminar dokter yang dihitung adalah seminar yang skpnya di setujui oleh
IDI.
11. Praktek kedokteran yang baik sesuai era JKN. Sifatnya saling membagi
informasi. Praktek kedokteran dalam UU NO.29 thn 2004 adalah rangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam
melaksanakan upaya kesehatan.
12. Agar pelayanan baik, JKN : memberikan perlindungan kepada pasien,
mempertahankan mutu pelayanan medis, memberikan kepastian hukum.
13. JKN memberikan sistem kendali biaya dan kendali mutu kepada pasien.
Harapan dari pelayanan, masyarakat puas dan memiliki hak dalam
pelayanan. JKN juga merubah prilaku masyarakat dalam berobat.
14. Dalam PERMENKES NO.99 tahun 2015 pasal 3 yakni: FKTP yang
bekerjasama dengan pelayanan kesehatan haruslah komprehensif.
15. Setiap pelayanan kesehatan haruslah memiliki SOP.
16. Praktek kedokteran diselengarakan sesuai dengan kesepakatan antara dokter
dan pasien.
17. Pelayanan kedokteran berhubungan antara dokter dengan pasien sesuai
dengan kode etik.

Notulis

Dr.shirley sianipar

Anda mungkin juga menyukai