KESELAMATAN PASIEN
(PMKP)
KOTA PADANG
1
- SK kewajiban tenaga klinis dlm PMKP
- SK tenaga klinis yg terlibat dalam upaya
PMKP
- Bukti kegiatan
- Tanda tangan pihak yang terlibat
2
SK TIM PMKP
Ketua : dr.Gita Savina
Pokja rajal :
-
-
-
Pokja penunjang :
-
-
-
Pokja obat :
-
-
-
3
EVALUASI INDIKATOR MUTU
4
PELAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
5
ANALISA MANAJEMEN RESIKO
(FMEA)
6
INDIKATOR MUTU KLINIS
- Seluruh unit/poli membuat indikator mutu klinis
(dibuat oleh tim UKP dengan berkoordinasi dg seluruh PJ)
7
INDIKATOR MUTU KLINIS
N UNIT INDIKATOR MUTU METODE STAN TAR
O DAR GET
1 Pendaftar 1. Ketepatan waktu Pencatatan waktu buka 100 95
an buka pendaftaran pendaftaran
8
INDIKATOR MUTU KLINIS
N UNIT INDIKATOR MUTU METODE STAN TAR
O DAR GET
5. Poli Ketepatan waktu petugas 1.Kepatuhan terhadap 100 90
Gigi SOP
2.Survey kepuasaan
pelayanan
9
INDIKATOR MUTU KLINIS
NO POLI PELAPOR
1 Pendaftaran
2 Rekam medis
3 Poli gigi
4 Poli umum
5 Poli KIA
6 Poli Gigi
7. Depo Obat
10
INDIKATOR MUTU KLINIS
11
INDIKATOR PERILAKU :
1. TIGA S
A. Senyum >
senyum sebelum dan selama beriteraksi dg pasien, menjawab pertanyaan pasen dg
ramah
B. Salam >
mengucapkan assalamualaikum, selamat pagi
C. Sapa >
menyapa, mengajak bercakap cakap
2. CUCI TANGAN
Petugas mampu melakukan cuci tangan 6 langkah
3. VISI MISI
Petugas mampu menghafal visi misi
setiap petugas (by name) yang berkaitan dengan pelayanan secara langsung.
Membuat grade % untuk setiap indicator penilaian
12
SIAPA YANG DINILAI :
- Tim pendaftaran:
- Dokter :
- Dokter gigi :
- Bidan :
- Perawat :
- Perawat gigi :
- Apoteker
- Asisten apoteker
13
METODE PENILAIAN
14
CONTOH TIM PENILAI :
15
INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN
Berkaitan dg 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
16
N SASARAN TARGET
INDIKATOR KESELAMATAN PJ
O KESELAMATAN
1 Ketepatan identifikasi pasien 100 %
Pelaksanaan PIO 25 orang / hari roza
2 Peningkatan Komunikasi 90 %
kepatuhan kontrol pasien lansia Cici
efektif dalam pelayanan
yang terdaftar sebagai peserta
klinis lansia
Prolanis
3 Peningkatan keamanan obat 100 %
pemantauan suhu harian gudang dan Dila
ruangan obat
4 Tidak terjadinya kesalahan 90%
pemantauan pelaksanaan SOP Dr. Gita
prosedur tindakan medis
tindakan medis
5 Pengurangan resiko infeksi Pelaporan penggunaan APD Drg. 80 %
bionic
terkait pelayanan ( PPI ) Pelaporan pelaksanaan CTPS 80 %
6 Pengurangan resiko pasien 100 %
Tidak ada laporan insiden pasen Febri
jatuh
jatuh
17
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP)
18
KRITERIA IKP
Peresepan irasional
Kesalahan pembacaan resep
Kesalahan cara pemberian obat (misal sebelum atau sesudah makan)
Kesalahan dosis obat
Insiden salah identitas pemberian obat kepada pasien, hasil lab
KIPI
Reaksi alergi obat
Syok anafilaktik
Komplikasi tindakan misal infeksi, bengkak
Tertusuk jarum baik pasen ataupun petugas
Salah identitas pasien tindakan tapi disadari sebelum dilakukan tindakan
Kesalahan menyampaikan hasil pemeriksaan lab
Pasen jatuh
Lantai licin, rusak dll
19
PENILAIAN RESIKO JATUH
PADA PASEN LANSIA
N RESIKO Ceklis SKALA
O jika YA
1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4
2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3
3 Kebingungan setiap saat (misal pasien dengan 3
demensia)
4 Nokturia / inkontinen 3
5 Kebingungan intermitten (pasien dg delirium) 2
6 Kelemahan umum 2
7 Mendapat obat beresiko tinggi ( Diuretik, antipsikotik, 2
laksatif, vasodilator, anti aritmia, anti hipertensi, obat
hipoglikemik, anti depresan)
8 Riwayat jatuh dalam 2 bulan terakhir 2
9 Osteoporosis 1
10 Gangguan pendengaran dan atau penglihatan 1
11 Usia 70 tahun ke atas 1
Jumlah total skala yang positif
20
INTERVENSI
21
PASIEN RESIKO SEDANG
- Pasien lebih di perhatikan
- Diberikan tempat duduk husus ( kursi prioritas )
PASIEN RESIKO TINGGI
- Pasen diberikan pita berwarna biru muda / pin
- Diikat di lengan
- Dibawa pulang
- Dipakai setiap kali ke pkm
- petugas pendaftaran mendahulukan pasen daftar
22
dan jika perlu memfasilitasi dengan kursi roda
SOP PELAPORAN IKP
Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD , KNC, KPC
melakukan pertolongan dan penenganan awal sesuai kondisi
23
Dampak Tak Significant MINOR Moderat Mayor Katatrospik
1 2 3 4 5
Probabilitas
Sangat sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(Tiap minggu/bulan)
5
Sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(bbrp kali/tahun)
4
siko.Rg
Mgn.Re
dng prosedur rutin
25
TAHAPAN
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
Identifikasi resiko:
keluhan pasien, klaim, laporan IKP, audit klinis
Pembahasan:
Tim PMKP, koordinator pemegang program
Kesimpulan:
RCA (root cause analysis) : tipe medical error, sumber
medical error, FMEA (failure mode an effect anlysis):
perbaikan prosedur, kebijakan, peraturan dll
Tindak lanjut
26
FMEA KLINIK
PROCESS / POTENSIAL FAILURE POTENTIAL FAILURE POTENTIAL
SEV OCC CURRENT CONTROL DET RPN
ASPECT MODES EFFECT CAUSES
27
petugas kurang bisa
petugas memberikan penyuluhan
menggali informasi
identitas dan anamnesa lebih maksimal supaya pasien lebih
IMS terapi tidak optimal 2 dan melakukan 4 4 32
tidak lengkap banyak bercerita tentang
anamnesa lebih
maksimal
keadaannya, dan ruang yang privasi
pencatatan terlalu
pengisian kartu ibu yang tidak bisa deteksi dini
KIA ANC 4 banyak dibandingkan 4 penambahan tenaga bidan 3 48
tidak lengkap atau salah diagnosa
jumlah petugas
salah pemberian jangka Kartu K1 KB disimpan di puskesmas,
waktu depo penyuntikan petugas mengecek ulang jadwal
KIA KB resiko gagal KB 8 petugas tidak teliti 2 2 32
KB ( KB 1 Bulan menjadi 3 kunjungan ulang sesuai jenis
bulan atau sebaliknya) penyuntikan
salah pemberian jadwal pasien datang sebelum
petugas salah petugas lebih teliti telusur dengan
KIA IMUNISASI kunjungan ulang waktu kunjungan ulang 3 4 3 36
menjadwal ulang Buku KIA
imunisasi Pentabio I yang diharuskan
petugas kurang
pengambilan hasil lab buku telusur penerimaan hasil
pasien salah lengkap dalam
LAB tidak sesuai dengan 6 3 laboratorium, pasien paraf di buku 2 36
mendapatkan terapi memanggil identitas
identitas pasien telusur
pasien
petugas mengecek kembali identitas
petugas salah identitas pasien salah
APOTEK 9 petugas kurang teliti 2 pasien dan tepat pemberian dosis 3 54
saat memberikan resep mendapatkan terapi
obat
28
REFRESHING PROGRAM K3
(KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Ketua : dokter …
Sekretaris : Perawat terlatih K3
Anggota : seluruh PJ ruangan
29
KEGIATAN K3 YANG SUDAH
DILAKUKAN, BERKOORDINASI DGN
PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
- Pelatihan APAR
- Pengadaan tambahan APAR
- Pembuatan jalur evakuasi
- PPI (pencegahan dan pengendalian Infeksi)
dgn pemantauan pemakaian APD dan pelaksanaan CTPS
- Perbaikan sarana prasarana yg berpotensi
membahayakan petugas / pasien mis lantai rusak, licin,
slip tangga, pegangan WC dll
30