Dosen Pembimbing :
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah yang berjudul “Akreditasi Sebagai Standar Sistem
Managemen Mutu (SMM) Laboratorium Klinik” ini membahas mengenai
pengertian beserta berbagai macam penjelasan mengenai akreditasi yang ada
pada laoratorium klinik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………… 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar 2
belakang………………………………………………... 2
1.2. Rumusan 3
masalah……………………………………………..
1.3. Tujuan………………………………………………… 4
……… 4
BAB II AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN 5
2.1. Pengertian…………………………………………… 5
……….. 6
2.2. Akreditasi Laboratorium 8
Klinik………………………………
2.3. Akreditasi Rumah 12
Sakit………………………………………
2.4. Akreditasi Secara
Internasional……………………………….
2.5. Manfaat
Akreditasi……………………………………………
2.6. Standar dan Parameter
Akreditasi…………………………….
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan……………………………………………
………
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akreditasi
2. Untuk mengetahui tujuan akreditasi
3. Untuk mengetahui manfaat akreditasi
4. Untuk mengetahui standar dan parameter akreditasi
3
BAB II
AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN
2.1. Pengertian
Akreditasi menurut Permenkes 298/Menkes/SK/III/2008 adalah
pengakuan formal kepada suatu lembaga untuk melakukan kegiatan
tertentu yang telah memenuhi standar. Akreditasi laboratorium klinik
adalah pengakuan oleh badan independen yang ditunjuk negara kepada
laboratorium klinik yang telah memenuhi standar yang ditentukan.
Tujuan akreditasi laboratorium kesehatan menurut Permenkes
298/Menkes/SK/II/2008 ada 2 macam, yaitu :
a. Tujuan Umum
Memacu laboratorium kesehatan memenuhi standar, sehingga
dapat memberikan pelayanan bermutu dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b. Tujuan Khusus
a) Memberikan pengakuan kepada laboratorium kesehatan yang
sesuai standar.
b) Jaminan fasilitas, tenaga, dan lingkungan yang memenuhi standar
kepada petugas laboratorium.
c) Jaminan kepuasan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat.
4
Peraturan Menteri Kesehatan/Permenkes No. 46 tahun 2015. Bab 1 pasal 1
yang dimaksud akreditasi Puskesmas atau Klinik Pratama adalah
pengakuan lembaga independen yang ditetapkan oleh Menteri setelah
memenuhi standar. Tujuannya meningkatkan perlindungan sumber daya
manusia kesehatan, masyarakat, dan lingkungannya.
5
c) Panduan laboratorium kesehatan yang butuh pembinaan.
Mendapat pengakuan mutu dari pihak ke-3 baik nasional maupun
internasional.
6
e) Dengan adanya kekurangan yang harus diperbaiki,
laboratorium kesehatan dapat mengajukan anggaran dan
perencanaan kepada pemilik laboratorium (owner) untuk
perbaikan tersebut.
3. Bagi asuransi
a) Memberikan gambaran laboratorium kesehatan mana yang
dapat dijadikan mitra kerja.
b) Lebih mudah melakukan negosiasi klaim dengan
laboratorium kesehatan yang telah terakreditasi.
4. Bagi perusahaan
a) Memberikan rasa aman bagi perusahaan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium bagi karyawannya.
b) Lebih mudah melakukan negosiasi klaim dengan
laboratorium kesehatan yang telah terakreditasi.
5. Bagi pemilik laboratorium kesehatan
a) Pemilik mempunyai rasa kebanggaan bila laboratoriumnya
sudah diakreditasi.
b) Pemilik dapat menilai seberapa baik pengelolaan sumber
daya dilakukan oleh manajemen dan seluruh tenaga yang ada,
sehingga misi dan program laboratorium kesehatan dapat
lebih mudah tercapai.
6. Bagi pegawai/petugas laboratorium
a) Petugas merasa lebih senang dan aman serta terjamin bekerja
di laboratorium kesehatan yang terakreditasi.
b) Menilai diri sendiri (self assessment) akan menambah
kesadaran akan pentingnya pemenuhan standar dan
peningkatan mutu, sehingga dapat memotivasi pegawai
tersebut untuk bekerja lebih baik.
7. Bagi pemerintah
a) Merupakan salah satu cara untuk melindungi masyarakat.
7
b) Merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan dan
membudayakan konsep mutu pelayanan laboratorium
kesehatan melalui pembinaan terarah dan berkesinambungan.
c) Dapat memberikan gambaran keadaan laboratorium
kesehatan di Indonesia dalam pemenuhan standar, sehingga
dapat menjadi bahan masukan untuk rencana peningkatan dan
pengembangan.
B. Manfaat akreditasi menurut SNI ISO:15189
Berdasarkan SNI ISO:15189, manfaat diadakannya akreditasi
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
2. Membuat nilai kompetisi dan image perusahaan semakin
meningkat
3. Meningkatkan produktivitas, efektifitas, dan efisiensi
4. Identifikasi dan mampu telusur permasalahan
5. Memiliki sistem dan prosedur kerja yang sistematis
6. Hasil produksi/mutu terjamin
7. Meningkatkan kinerja karyawan
8. Peningkatan berkesinambungan
8
memenuhi kualifikasi sesuai tugas dan
jabatannya
4 Memiliki fasilitas dan peralatan yang 5
diperlukan untuk
penyelenggaraan kegiatan
5 Mempunyai kebijakan mengenai mutu 11
pelayanan
Laboratorium dan prosedur yang tertulis
6 Merencanakan pengembangan bagi semua 2
petugas yang
terlibat dalam pelayanan Laboratorium
9
patologi
AP 5.9 Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan
didokumentasikan
AP.5.9.1 Ada proses tes kecakapan/keahlian (profisiensi)
AP 5.10 Rumah sakit secara teratur mereview hasil kontrol mutu
untuk semua pelayanan oleh laboratorium luar
AP 5.11 Rumah sakit mempunyai akses dengan ahli dalam bidang
diagnostik spesialistik bila diperlukan
10
d. Sedangkan untuk klausul dalam Akreditasi ISO 15189, terdiri dari 2
persyaratan yaitu:
1. Persyaratan Manajemen, dengan No. Acuan Klausul 4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Akreditasi Laboratorium Klinik adalah suatu pengakuan yang
diberikan oleh badan independen yang ditunjuk oleh negara kepada
laboratorium klinik yang telah memenuhi standar yang ditentukan. Tujuan
akreditasi laboratorium kesehatan menurut Permenkes 298/Menkes/SK/III/
11
2008 ada 2 macam, yaitu tujun umum dan tujun khusus.Tujuan Umum
Akreditasi adalah memberikan informasi dan acuan bagi pelaksana
laboratorium kesehatan dalam melakukan akreditasi laboratorium
kesehatan baik secara nasional maupun international sesuai kebutuhan
yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan khusus dari akreditasi adalah :
1. Melalui akreditasi, laboratorium kesehatan dapat dilaksanakan secara
sistematis dan terarah.
12