Anda di halaman 1dari 5

Judul : Perbesaran Mikroskop

Hari/tanggal : Selasa, 20 Desember 2017

Tujuan : Untuk mengetahui cara perbesaran mikroskop dengan perbesaran 10x,


40x, dan 100x

Dasar Teori

Mikroskop merupakan sebuah alat untuk melihat obyek atau benda-benda yang terlalu
kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil,
tidak mudah dilihat dengan mata. Mikroskop ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek, dimana
sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello Malphgi yang mengadakan penelitian melalui
lensa yang sederhana. Lalu Antony Van Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu
menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa, bakteri dan berbagai makhluk kecil
lainnya.
Setelah itu, pada sekitar tahun 1600, Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop
yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh
Antony Van Leuwenhoek. Mikroskop berasal dari dua buah kata yaitu mikro yang artinya kecil
dan dari kata scopium yang artinya adalah penglihatan. Mikroskop adalah suatu alat yang berada
didalam laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran
tertentu hingga dapat dilihat dengan mata. (cindy : 2009).
Panca indera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas, karena itu
dibutuhkan alat bantu untuk mengamati benda-benda yang ukurannya kecil atau mikroskopis.
Salah satu alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang ukurannya mikroskopis
disebut mikroskop. Mikroskop berasal dari kata micro : kecil dan scopium : penglihatan. Jadi
mikroskop adalah sebuah alat untuk mengamati benda-benda yang mempunyai ukuran kecil.
Mikroskop berfungsi untuk meningkatkan daya pisah seseorang, sehingga memungkinkan untuk
dapat mengamati obyek yang sangat halus. (Tim Dosen Pembina. 2012 : 1)
Jadi dapat disimpulkan bahwa, mikroskop adalah suatu alat yang fungsinya untuk melihat
benda-benda atau obyek kecil. Semua itu dikarenakan manusia mempunyai daya pisah yang
terbatas, sehingga dibutuhkan alat untuk dapat mengamati obyek yang sangat halus sehingga
dapat dilihat oleh mata.

Cara Pemakaian Mikroskop :


a. Lensa Perbesaran 10x
1. Kabel ditancapkan pada mikroskop dan sumber listrik.
2. Tombol "ON" dinyalakan sehingga lampu akan menyala. Terang cahaya lampu dapat
diperbesar dengan menggeser pengatur besar kecil cahaya lampu mikroskop.
Jika posisi lensa okuler dalam keadaan istirahat maka , putar lensa okuler dengan
skrup okuler, dan sejajar kan dengan mata
3. Terangkan sumber cahaya/ lampu
4. Putar lensa objektif ukuran 10x sampai bunyi klik
5. Turunkan kondensor hingga paling bawah
6. Tutup iris diafragma
7. Letakkan objek di meja preparat
8. Naikkan meja preparat setinggi mungkin
9. Lihat lensa okuler dengan pas
10. Turunkan
11. Putar micrometer untuk melihat lapangan pandang dengan lebih jelas (jika lapangan
pandang pudar)

b. Lensa Perbesaran 40x


1. Jika sudah ketemu lapangan pandang pada lensa objektif 10x 10x jangan di ubah .
2. Putar lensa objektif searah jaru jam di ukuran 40x
3. Naikkan kondensor setengah
4. Buka sedikit/ setengah iris diafragma
5. Putar micrometer untuk melihat lebih jelas lapangan pandang (jika lapangan pandang
pudar).

c. Lensa Perbesaran 100x


1. Jika sudah ketemu lapangan pandang pada lensa objektif 40x 10x jangan di ubah
2. Putar lensa objektif searah jarum jam diukuran 100x
3. Letakkan objek di meja preparat yang telah di tetesi oil emersi
4. Naikkan meja preparat setinggi mungkin hingga objek yang berisi oil emersi
bersentuhan dengan lensa objektif
5. Lihat lensa okuler dengan pas
6. Turunkan meja preparat dengan macrometer
7. Putar micrometer untuk melihat lapangan pandang dengan lebih jelas (jika lapangan
pandang pudar).

Cara Mematikan Mikroskop :


1. Ketika pengamatan berakhir maka kembalikanlah posisi lensa okuler pada perbesaran
terkecil (4 x 10) kemudian turunkan meja benda dengan cara menggeser makrometer
mikroskop.
2. Preparat dari meja benda dilepaskan.
3. Tuas diafragma menuju posisi MIN, kemudian lampu mikroskop diredupkan.
4. a. Tombol OFF ditekan.
b. Kondensor diturunkan.
c. Lensa okuler dilap dengan kertas lensa.
d. Meja benda dilap dengan lap bersih.
5. Kabel dilepaskan dari sumber listrik .
6. Kabel dilipat dan dikembalikan pada posisi semula.
7. Mikroskop dikembalikan ke tempat penyimpanan.
Hasil Pengamatan :

Perbesaran 10x Perbesaran 40x

Perbesaran 100x

Pembahasan :

Jika dilihat menggunakan mikroskop sebuah benda kecildapat tampak menjadi


puluhanbahkan ratusan kali lipat dari ukuran semula. Setiap mikroskop mempunyai
perbesaran yang berbeda-beda tergantung dengan lensa yang digunakan.perbesaran
mikroskop merupakan perbandingan sudut pandang ketika melihat benda menggunakan
mikroskop dengan sudut pandang ketikamelihat benda tanpa menggunakan
mikroskop.sebagaimana yang telah disebutkan, mikroskop terdiri atas lensa objektif dan
lensa okuler.maka dapat dikatakan bahwa perbesaran mikroskop merupakan perkalian
antara perbesaranoleh lensa objektif dengan perbesaran oleh lensa okuler. Perbesaran
pada mikroskop tergantung pada daya akomodasi mata. Artinya ketika kita melihat
benda dengan mata berakomodasi akan berbeda dengan tanpa berakomodasi (akmodasi
minimum). Jadi besaran mikroskop terdiri dari perbesaran untuk mata berakomodasi
maksimum dan perbesaran mata tidak berakomodasi (akomodasi minimum). Mata
dikatakan berakomodasi maksimum jika benda yang dilihat berada pada titik dekat
mata. Begitu juga pada mikroskop, agar mata berakomodasi maksimum, maka
bayangan yang dihasilkan lensa okuler terletak di depan lensa objektif yang jaraknya
sama dengan titik dekat pengamat. Mata dikatakan tidak berakomodasi jika benda yang
dilihat berada jauh tak terhingga. Karena lensa yang dekat dengan mataadalah lensa
okuler,maka benda pada lensa okuler harus terletak di jauh tak terhingga. Untuk
menghasilkan bayangan di tak terhingga, benda harus diletakkan di titik focus lensa
okuler.

Kesimpulan :

Mikroskop merupakan alat untuk melihat benda-benda yang tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang. Sehingga, mikroskop dirancang dengan sedemikian rupa untuk dapat
melihat benda yang berukuran sangat kecil atau halus. Didalam mikroskop terdapat
lensa objektif yang menghasilkan bayangan maya, terbalik, diperbesar. Sedangkan luas
bidang pandang merupakan luas bayangan yang tampakdari lensa okuler, yang hasil kali
antara jari-jaridengan diameter.

Pembimbing, Praktikan

Wahdah Nursiah, S.pd.,MSi Inita Khairani

Daftar Pustaka :
Faiiqoh, Ellok. 2013. Laporan Praktikum Penggunaan Mikroskop
http://faiiqoh017.blogspot.co.id/2013/04//laporan-praktikum-penggunaan-
mikroskop.html
Fathoni, Ahmad. 2014. Pengertian Mikroskop dan Perbesaran
http://www.zonasiswa.com/2014/08/mikroskop-pengertian-pembesaran.html

Anda mungkin juga menyukai