Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat guna meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.Pelayanan laboratorium kesehatan daerah
dinas kesehatan kota Surabaya merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan dan sekaligus memberikan dukungan kepada komponen
pelayanan kesehatan lainnya.
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil
pemeriksaan laboratorium digunakan untuk menunjang penetapan diagnosis,
pemberian pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan, serta penentuan
prognosis.Pelayanan laboratorium kesehatan daerah dinas kesehatan kota
Surabaya terdiri dari pelayanan laboratorium klinik dan pelayanan
laboratorium kesehatan lingkungan , adapun laboratorium kesehatan daerah
dinas kesehatan kota Surabaya melakukan pelayanan laboratorium klinik
dan laboratorium kesehatan lingkungan terbatas yang bertujuan memberikan
pelayanan pemeriksaan laboratorium yang baik dan terjangkau kepada
masyarakat.
Secara organisasi Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan
Kota Surabaya adalah Unit Pelayanan Laboratorium yang berada dibawah
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan bertanggung jawab kepada Dinas
Kesehatan Kota Surabaya.
II. Sejarah Singkat
Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya Berdiri pada tahun
1998 dengan status uji coba sebagai unit swadana Daerah ( Laboratorium
Kesehatan Kotamadya Dati II Surabaya ). Pada tahun 2006 Unit Swadana
Daerah diresmikan sebagai Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas
Kesehatan Kota Surabaya sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Dasar pembentukan Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan
Kota Surabaya:
1. SK Walikotamadya no 61 th 1998 Tgl 22 juli 1998 tentang uji coba
Laboratorium Kesehatan Daerah Kodya Dati II Surabaya sebagai Unit
Swadana Daerah .

1
2. Juklak Petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Unit Swadana)
Dinas Kesehatan Kotamadya Dati II Surabaya.
3. SK Walikotamadya No 83 th 1998 Tgl 12 Oktober 1998 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Laboratorium Kesehatan Daereah Pada Dinkes Daerah
Kotamadya Dati II Surabaya.
4. SK Walikotamadya No 26 th 1999 Tgl 17 Maret 1999 tentang Tata
cara Pengelolaan Keuangan Laboratorium Kesehatan Daerah Kodya
Dati II Surabaya sebagai Unit Swadana Daerah.
5. SK Walikota No 25 th 2000 Tgl 8 Juni 2000 tentang Pedoman Teknik
Penyusunan Produk Hukum Daerah.
6. Perda Walikota Surabaya No 11 th 2003 Tgl 25 Juni 2003 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota
Surabaya.
7. Perda Walikota Surabaya No 39 th 206 Tgl 9 Mei 2006 tentang
Organisasi Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Laboratorium
Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
8. Peraturan Walikota Surabaya No.69 Tahun 2008 Tgl 17 Desember
2008 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium
Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
9. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 103 Tahun 2016 Tentang
Pencabutan Peraturan Walikota Surabaya Tentang Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Dinas/Badan di Lingkungan Pemerintah Kota
Surabaya.
10. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nomor :
800/3622/436.7.2/2017 Tentang Kedudukan, Tugas dan tanggung
Jawab Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya Pada Struktur
Organisasi Dinas Kesehatan
III. Visi dan Misi
Visi
Menjadi Pusat Pelayanan Laboratorium Kesehatan yang bermutu,
terpercaya dan profesional
Misi
1. Menerapkan pelayanan laboratorium sesuai standart.
2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya
manusia.
3. Menjadi Laboratorium Rujukan.

2
4. Mengembangkan pelayanan laboratorium kesehatan dalam
mendukung program pemerintahan.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
I. Identitas
Laboratorium Kesehatan Daerah dipimpin oleh seorang Penanggung
Jawab yang berada di bawahKepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya merupakan
Laboratorium yang memberikan pelayanan Laboratorium Medis dan
Laboratorium Lingkungan.
Laboratorium Medis adalah Laboratorium yang mampu melakukan
pengambilan, pemeriksaan dan analisis dari spesimen yang berasal dari
bagian tubuh manusia, baik berupa hasil metabolisme ataupun sisa hasil
metabolisme tubuh manusia, jaringan tubuh manusia dan bagian tubuh
manusia, yang dipergunakan untuk membantu penegakan diagnose,
pragnosa dan terapi.
Laboratorium Kimia Lingkungan adalah Laboratorium yang mampu
melaksanakan pemeriksaan dan analisis kimia yang berkaitan dengan
pemantauan lingkungan, termasuk pemeliharaan peralatan dan pelatihan
petugas laboratorium.

II. Struktur Organisasi

Kedudukan, Tugas dan Tanggung jawab Laboratorium Kesehatan Daerah


Kota Surabaya Pada struktur Organisasi Dinas Kesehatan :
A. ORGANISASI
Pengorganisasian Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas
kesehatan Kota Surabaya disusun berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nomor :

4
800/3622/436.7.2/2017Tentang Kedudukan, Tugas, dan Tanggung
Jawab Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya Pada Struktur
Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Laboratorium Kesehatan
adalah Suatu Organisasi yang membawahi jabatan - jabatan
fungsional yang ada di bawahnya.
B. URAIAN TUGAS
1. Penanggung Jawab bertugas melaksanakan sebagian tugas dinas
di bidang kesehatan sebagai Pengelola Laboratorium Kesehatan
yang memiliki fungsi :
a. Melaksanakan tugas pengelolaan laboratorium;
b. Melaksanakan pemeriksaan dan penganalisaan sampel secara
laboratoris, yaitu pemeriksaan mikrobiologi pangan, air limbah,
rectal swab dan air badan air;
c. Melaksanakan pengelolaan, pemeliharaan dan penggunaan
peralatan laboratorium kesehatan daerah;
d. Melaksanakan Mencatat dan membukukan pekerjaan yang
dilaksanakan dengan tertib dan teratur;
e. Melaksanakan Pembinaan kepada Puskesmas, Lab. Swasta dan
Mahasiswa Magang / PKL;
f. Membuat penilaian Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit
Tenaga Pranata Laboratorium Kesehatan;
g. Membuat laporan bulanan dan tahunan terhadap pekerjaan yang
dilakukan
h. Melaksanakan tugas Baksos di Luar Gedung;
i. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Pengelola Administrasi mempunyai tugas :
a. Melaksanakan administrasi hasil pemeriksaan laboratorium;
b. Melaksanakan pemungutan dan penyetoran retribusi ke rekening
kas umum daerah;
c. Melaksanakan administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan dan
Perlengkapan Laboratorium;
d. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan;
e. Membuat dan menyusun perencanaan kegiatan, usulan kegiatan
terkait kebutuhan sarana dan prasarana di laboratorium;
f. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan secara rutin.

5
g. Melakukan persiapan data informasi, kepustakaan dan kearsipan,
hubungan masyarakat serta inventaris aset laboratorium;
h. Melaksanakan tugas Baksos di Luar Gedung;
i. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
sesuai dengan tugas dan fungsinya
3. Pengelola Laboratorium Lingkungan mempunyai Tugas :
a. Menganalisis dan melaksanakan pengambilan sampel darah
serta pemeriksaan kimia pada sampel air minum, air bersih, air
kolam renang dan pemeriksaan aktifitas enzim Cholinesterace;
b. Melaksanakan Verifikasi Laporan Hasil Uji Laboratorium
Lingkungan;
c. Melakukan pemeriksaan atau analisa terhadap sampel yang ada
sesuai dengan Prosedur Operasional dan Instruksi Kerja yang
telah dibuat, sesuai dengan parameter yang dikerjakan;
d. Mencatat dan membukukan penggunaan bahan/reagent sesuai
parameternya.
e. Melakukan perawatan kelayakan alat yang digunakan;
f. Mencatat dan membukukan pekerjaan yang dilaksanakan
dengan tertib dan teratur;
g. Melaksanakan tugas sebagai Penyelia dan Ketua Tim Akreditasi
KALK;
h. Melaksanakan tugas Baksos dan Narkoba di Luar Gedung;
i. Apabila tidak dapat menjalankan tugasnya dapat diganti oleh
ATLMLaboratorium Lingkungan lainnya;
j. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Pengelola Laboratorium Kesehatan medis mempunyai Tugas :
a. Membuat perencanaan terkait dengan tugas pokok (Reagent,
bahan penunjang, peralatan pemeliharaan dan Kalibrasi alat);
b. Melaksanakan verifikasi laporan hasil uji Medis
c. Melakukan Koordinasi pencatatan pada inventaris alat, reagent
dan bahan Laboratorium Klinik;
d. Melakukan pengambilan, pemeriksaan atau analisa terhadap
spesimen laboratorium klinik sesuai dengan Prosedur
Operasional dan Instruksi Kerja yang telah dibuat sesuai
parameter kimia klinik , Malaria, RUS - TB I Paru dan ECG;

6
e. Mencatat dan membukukan penggunaan bahan/reagent sesuai
parameternya;
f. Melakukan perawatan kelayakan alat yang digunakan;
g. Mencatat dan membukukan pekerjaan yang dilaksanakan
dengan tertib dan teratur;
h. Melaksanakan tugas sebagai Ketua Tim Mutu Akreditasi KALK;
i. Melaksanakan Pemantapan Mutu Internal dan keikutsertaan
Pemantapan Mutu Eksternal;
j. Melaksanakan tugas Baksos di Luar Gedung;
k. Apabila tidak dapat menjalankan tugasnya dapat diganti oleh
ATLM Laboratorium Medis lainnya;
l. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

III. Jenis Pelayanan


Jenis pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya :
Laboratorium Medis Laboratorium Lingkungan
· Hematologi Darah Lengkap · Kimia Air (Air Minum, Air Bersih,
( Hb, Lekosit, Trombosit, LED, Air Badan Air, Air Limbah, Air
Diff.Count, Hematokrit/PCV, kolam renang)
Eritrosit, dll, ) · Kimia Makmin (Pemanis,
pengawet, pewarna)
· Urine(Urine · Mikrobiologi
Rutin,Albumin,Ph,Reduksi/ (Pemeriksaan ALT, Usap lantai
Glukosa,Bilirubin,Urobilin,Sedimen, dan dinding,Udara Ruang, Usap
Trichomonas) dubur,Usap alat, Makmin)

· Glukosa Darah(Glukosa
Puasa,Glukosa 2 jpp,Glukosa
Sesaat,HbA1c)

· Lemak(Kolesterol
Total,Trigleserida,Kolesterol
HDL,kolesterol LDL)
· Faal Hati(Bilirubin Direk,Bilirubin

7
Total,SGOT,SGPT,Protein
Total,Albumin,Alkali
Fosfatase,Gamma GT)
· Fall Ginjal(Kreatininin,Urea
(BUN),Asam Urat,Klirens
Kreatinin)
· Feces (Telur cacing)
· Mikrobiologi Klinik
· Cholinesterase

8
BAB III
SUMBER DAYA

Sarana dan Prasarana


1. Gedung : Bangunan permanen
2. Luas Bangunan : 1200 M² ( 2 Lantai )
3. Ruangan
Lantai 1 : 1. Ruang Receptionist
2. Ruang Tunggu/Lobby
3. Ruang Pengambilan Hasil
4. Ruang Pemeriksaan
5. Ruang Kimia Klinik
6. Ruang Mikrobiologi Klinik
7. Ruang imunologi
8. Ruang Hematologi
9. Ruang Mikrobilogi Air dan Makmin
10. Ruang Kimia Air
11. Ruang Kimia Makmin
12. Ruang AAS dan Proses
13. Ruang Asam
14. Ruang Timbang
15. Ruang TB
16. Ruang Cuci Alat
17. Ruang Media dan Reagensia
Lantai 2 : 1. Ruang Kepala Lab
2. Ruang Staf
3. Ruang loker wanita
4. Ruang loker pria
5. Ruang Mushola
6. Ruang Pantry
7. Ruang Loby
8. Ruang Rapat
9. Ruang treadmill
10. Ruang Rontgen
11. Ruang Arsip
12. Ruang Diklat
13. Ruang Gudang Umum

9
Gambar Denah Laboratorium Kesehatan Daerah adalah sebagai berikut :

Denah Lantai 1

10
Denah Lantai 2

11
Data Ketenagaan Laboratorium kesehatan Daerah Kota Surabaya adalah
sebagai berikut :

No Nama Petugas Jabatan

1. Sri Astutik. SSi. MM PJ Laboratorium


2. Nurul Rachmawati Pengelola Admin
3. Ali Yahya. Amd AK Analis Laboratorium
Pengelola Lingkungan dan Analis
4. Syamsul Hadi. S. Psi
Laboratorium
Pengelola Medis dan Analis
5. Umi Widayati. SSI
Laboratorium
Tenaga Sampling dan Analis
6. Kiyama Nialam . Amd AK
Laboratorium
7. Rusmin Nurjanah, Amd AK Analis Laboratorium
8. Ajeng Prameswari, Amd AK Analis Laboratorium
9. Dr. Novita Dwi Cahyanti Dokter Umum
10. Tjatur Harijanto Tenaga Sampling
11. Ervan Soesanto ST. Admin dan Analis kimia Pangan
12. Ayu Susanti Analis Laboratorium
13. Wimby Marga P Tenaga Keamanan
14. Yudi Santoso Tenaga Keamanan
15. Sulistyowati Tenaga Kebersihan
16. Ahmat Poneri Tenaga Kebersihan

Daftar Alat di Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya


No Nama Alat Jumlah
1 Photometer Kimia Klinik BS – 300 1 Unit
2 Spektrophotometer Hach DR 4000 dan DR 5000 1 Unit
3 Hematologi Analyzer Sysmex KK – 21 1 Unit
4 ECG Recorder Bionet 1 Unit
5 Thermostatically Controlled Incubator 1 Unit
6 Autoclave 2 Unit
7 Coloni Counter 2 Unit
8 Mikroskop Binokuler Olymphus 2 Unit
9 BOD Meter 1 Unit

12
10 COD Meter 1 Unit
11 Comparator Disk 1 Unit
12 AAS 1 Unit
13 Spektrofotometer UV-VIS 1 Unit
14 Lemari Asam 2Unit
15 COD Reaktor 1 Unit
16 Vaccum Pump 1 Unit
17 Filter Holder Set 1 Unit
18 Oven 2 Unit
19 Inkubator 6 Unit
20 Refrigerator 7 Unit
21 pH Meter 1 Unit
22 Conductivitymeter 1 Unit
23 Turbidimeter 1 Unit
24 Tabung Pemadam kebakaran 2 Unit
25 Masker disposable Sesuai Alokasi
26 Sarung Tangan disposable Sesuai Alokasi
27 Pakaian kerja ( Jas laboratorium ) 15 Unit
28 Shower K3 1 Unit

Photometer Kimia Klinik BS – 300 Hematologi Analyzer Sysmex KK


– 21

13
CRP Mikroskop

Inkubator Laminar Air Flow

Spektrophotometer HACH Spektrophotometer Shimadzu

AAS

14
BAB IV
HASIL KEGIATAN
I. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik

No Bulan Jumlah

1 JANUARI 1.032
2 PEBRUARI 1.617
3 MARET 1.097
4 APRIL 1.770
5 MEI 3.100
6 JUNI 672
7 JULI 1.600
8 AGUSTUS 1.449
9 SEPTEMBER 1.493
10 OKTOBER 1.834
11 NOPEMBER 3.773
12 DESEMBER 711
Jumlah s/d 31 Desember 2017 20.148
Jumlah rata – rata per bulan s/d 31
1.679
Desember 2017
Data sekunder : Rekapitulasi Pemeriksaan Tahun 2017
II. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Lingkungan
No Parameter Jumlah

1 Mikrobiologi Air 1.510

2 Mikrobiologi Makanan 282

3 Usap Alat 319

4 Udara Ruang 21

5 Paket Kimia 160

6 Paket Fisika 339

7 Pengawet 120

8 Pewarna 26

9 Borak 105

10 Pemanis 55

15
11 Parameter lain kimia Air 2.142

Jumlah 5.079

Jumlah rata – rata per bulan 424


Data Sekunder : Rekapitulasi Pemeriksaan Tahun 2017

III. Upaya Labkesda Dalam Mendukung Peningkatan Kesehatan


Masyarakat
1. Labkesda sebagai Rujukan Uji Silang Mikroskopis wilayah Kota
Surabaya yang terdiri dari 63 Puskesmas , 9 Rumah Sakit
Pemerintah dan sejumlah Lab Swasta lainnya.Labkesda juga sebagai
pemeriksa CD4 bagi penderita HIV/AIDS di Kota Surabaya yang
terdiri dari 9 Rumah Sakit Pemerintah.Labkesda juga sebagai
pemeriksa Narkoba baik dari pasien Umum maupun program
pemerintah
2. Fungsi Sosial adalah fungsi social pelayanan kesehatan yang
merupakan bagian dari tanggung jawab yang melekat pada setiap
sarana pelayanan kesehatan yang merupakan ikatan moral dan etik
dalam membantu pasien yang kurang atau tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Contoh :
Pelaksanaan Bakti Sosial masyarakat di berbagai tempat yang sudah
ditentukan oleh program pemerintah.
3. Bekerja sama dengan PDAM Kota Surabaya dalam melakukan
pemeriksaan mutu air yang di distribusikan kepada masyarakat Kota
Surabaya.
4. Bekerja sama dengan hotel-hotel berbintang dalam melakukan
pemeriksaan makanan/minuman, swab alat makan, secara
mikrobiologi dan rectal swab pada penjamah makanan.
5. Bekerja sama dengan restoran dan catering untuk pemeriksaan
makanan/minuman, swab alat makan secara mikrobiologi dan rectal
swab pada penjamah makanan.
6. Bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Air Isi Ulang dalam rangka
melakukan kontrol kwalitas air minum pada depo-depo Air Isi Ulang di
Surabaya maupun luar kota Surabaya
7. Bekerja sama dengan perusahaan Pest Control dalam mengukur
paparan pestisida pada tenaga penyemprot
8. Pemeriksaan Air Isi Ulang secara berkala, bekrja sama dengan
puskesmas.

16
9. Pemeriksaan air minum kemasan/Air Isi Ulang yang akan
mengajukan ijin usaha.
10. Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai Negri Sipil.
11. Pemeriksaan untuk masyarakat umum yang ingin mengetahui status
kesehatannya.
12. Menerima pengambilan specimen darah di rumah.
13. Penyebarluasan informasi kepada masyarakat dengan penyebaran
leaflet, pemasangan banner dan melakukan upaya jemput bola
dengan mendatangi kelompok tertentu seperti KBIH dan sebagainya.
IV. Upaya Peningkatan Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah Kota
Surabaya
1. Pelatihan/pertemuan secara berkala tenaga laboratorium
2. Seminar-seminar dengan narasumber dari bidang terkait, sehingga
mendapkan informasi dan perkembangan ilmu yang terbaru.
3. Study banding ke laboratorium lain
4. Peamantapan Mutu external dan internal

17
BAB V
KESIMPULAN

I. Kesimpulan
a. Dalam pelaksanaan program-program kesehatan masih dijumpai
permasalahan- permasalahan, namun secara keseluruhan hasil pelaksanaan
program menunjukkan peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
b. Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam upaya
kesehatan masih perlu ditingkatkan melalui kemitraan yang setara, terbuka
dan saling menguntungkan baik pemerintah maupun swasta dalam upaya
pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat.
II. Saran
a. Masih diperlukan perhatian yang lebih besar pada masalah kesehatan
terutama dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan mutu,
kinerja dan keselamatan pasien
b. Perlu adanya peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia
kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan serta pengembangan potensi
tenaga kesehatan
c. Meningkatkan inovasi dan peran serta masyarakat untuk ikut membangun
kesehatan masyarakat.

18

Anda mungkin juga menyukai