FARMASI KLINIK
ANTIBIOTIK PANDUAN:
PERMENKES NOMOR 28
TAHUN 2021
ALGORITMA PENGELOLAAN PASIEN DENGAN DEMAM
DIAGNOSIS INFEKSI BAKTERI
Penegakan diagnosis
Pemeriksaan mikrobiologi
berdasarkan
• anamnesis • Pemeriksaan makroskopis
• Gejala dan mikroskopis
• Tanda klinis • Pembiakan
• Hasil pemeriksaan penunjang: • Identifikasi bakteri
pemeriksaan darah lengkap, • Identifikasi bakteri
serologi, biomarker infeksi, • Uji kepekaan bakteri
pemeriksaan radiologi dan
mikrobiologi
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
KLASIFIKASI
BERDASARKAN
MEKANISME KERJA
AKTIVITAS ANTIBAKTERI YANG KHUSUS
PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL
KLORAMFENIKOL TETRASIKLIN GOL. FLUOROQUINOLONE
AMINOGLIKOSIDA
• Tidak diserap melalui saluran cerna sehingga
harus diberikan secara parenteral untuk infeksi
sistemik.
• Ekskresi terutama pada ginjal dan terjadi
akumulasi pada gangguan fungsi ginjal.
• ESO: alergi, ototoksik, nefrotoksik, toksik
terhadap neuromuskular
SEFALOSPORIN
MULTIDRUG RESISTANT ORGANISMS (MDRO)
DEFINISI:
Mikroorganisme yang resisten terhadap dua atau lebih
golongan antibiotik.
AWARE
Access, Watch, Reserve
AWARE
AWARE
PENGELOMPOKAN AWARE
PENGELOMPOKAN AWARE
PRINSIP TATA LAKSANA INFEKSI
TEPAT TEPAT
DIAGNOSIS PASIEN
TEPAT TEPAT
JENIS REGIMEN
ANTIBIOTIK DOSIS
ANTIBITOTIK PADA BAYI DAN ANAK
ANTIBITOTIK PADA BAYI DAN ANAK
ANTIBOTIK PADA IBU HAMIL
ANTIBIOTIK PADA GANGGUAN GINJAL
HINDARI OBAT-OBAT INI!
PENILAIAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RS
Kuantitas
Definisi:
jumlah penggunaan antibiotik di rumah sakit yang diukur
secara retrospektif dan prospektif dan melalui studi validasi.
Studi Validasi
Defini:
studi yang dilakukan secara prospektif untuk mengetahui
perbedaan antara jumlah antibiotik yang benar-benar
digunakan pasien dibandingkan dengan yang tertulis di rekam
medik
PARAMETER PERHITUNGAN KONSUMSI ANTIBIOTIK
B. Vankomisin
C. Ceftriaxone
D. Kotrimoksazol
E. Levofloxacin
Jawaban: C
Antibiotik yang menyebabkan diskolorisasi pada gigi
anak adalah …
A. Tiamfenikol
B. Kotrimoksazol
C. Azitromisin
D. Siprofloksasin
E. Tetrasiklin
Jawaban: E
Prinsip tata laksana infeksi adalah, kecuali …
A. Tepat lokasi
B. Tepat diagnosis
C. Tepat pasien
Jawaban: A
Antibiotik yang sensitif terhadap bakteri Plasmodium
spp adalah
A. Metronidazole
B. Azitromisin
C. Klindamisin
D. Sulfonamid
E. Tetrasiklin
Jawaban: C
Golongan antibiotik yang dapat menyebabkan rupture
tendon adalah
A. Tetrasiklin
B. Aminoglikosida
C. Kloramfenikol
D. Flurokuinolon
Jawaban: D
Di bawah ini bukan merupakan ciri-ciri antibiotik yang
termasuk antibiotik kelompok Watch adalah
A. Tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan lanjut
Jawaban: E
Antibiotik yang sensitif terhadap bakteri Haemophilus
Influenza adalah
A. Metronidazole
B. Azitromisin
C. Klindamisin
D. Sulfonamid
E. Tetrasiklin
Jawaban: B
ASMA
KALSIFIKASI DERAJAT ASMA PADA ORANG DEWASA
KLASIFIKASI DERAJAT ASMA PADA ANAK
ALGORITMA
TERAPI ASMA
KLASIFIKASI OBAT
METIL XANTIN ANTI MUSKARINIK GOLONGAN BETA 2 KORTIKOSTEROID
AGONIS
Teofilin Ipratropium Bromida Onset Cepat, Durasi Budesonide
Aminofilin Tiotropium Bromida Kerja Singkat: Fluticasone propionat
Fenoterol, procaterol,
salbutamol,
terbutaline, pirbuterol
Onset Cepat Durasi
Kerja Lama:
Fomoterol
Onset Lambat,
Durasi Kerja Lama:
Salmeterol
JENIS OBAT ASMA
JENIS OBAT ASMA
TINGKATAN ASMA
SOAL
Gejala asma terjadi kurang dari 1 minggu dan serangan
singkat merupakan salah satu gejala asma pada dewasa
dengan derajat asma …
A. Berat
B. Ringan
C. Sedang
D. Intermitten
E. Episode sering
Jawaban: D
Intermitten asma dapat diterapi dengan …
A. Fenoterol
B. Formoterol
C. Budesonide
D. Tiotropium
E. Salmeterol
Jawaban: A
Intermitten asma dapat diobati dengan obat golongan
SABA prn (jika perlu/ada gejala)
Termasuk dalam golongan Long Acting Muscarinic
adalah …
A. Ipratropium
B. Oxitropium
C. Tiotropium
D. Fluticasone
E. Salmeterol
Jawaban: C
Di bawah ini pada terapi asma bukan termasuk
controller adalah …
A. Antikolinergik
B. Leukotrien modifier
C. Kortikosteroid inhalasi
D. Metil xantin
C. Omalizumbab
Jawaban: B
Salmeterol termasuk obat terapi asma golongan …
A. SABA
B. LABA
C. SAMA
D. LAMA
E. kortikosteroid
Jawaban: B
PEMUSNAHAN
5
4
PEMUSNAHAN
1. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Kunci Jawaban : D
SOAL
Obat yang apabila digunakan dapat mengakibatkan penyakit atau pengobatan keliru
yang menimbulkan efek sementara bagi kesehatan dan dapat pulih Kembali perlu
dilakukan sesuai standart penarikan kelas ?
A. Kelas 1
B. Kelas 2
C. Kelas 3
D. Kelas 4
E. Kelas 5
Kunci Jawaban : B
SOAL
Di RS Y terdapat banyak antiseptik dan desinfektan yang kedaluarsa sehingga harus
dimusnahkan. Cara pemusnahan yang paling tepat untuk produk ini adalah …
a. Enkapsulasi
b. Insenerasi suhu tinggi
c. Pengenceran
d. Inersiasi
e. Dekomposisi kimiawi
Jawaban: C. Pengenceran
Pemusnahan antiseptika dan desinfektan:
• Tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan air atau air mengalir deras kecuali setelah
diencerkan terlebih dahulu.
• Diencerkan terlebih dahulu kemudian dibuang ke saluran pembuangan air atau air
mengalir deras. Maksimum 50 L per hari setelah diencerkan dengan pengawasan.
SOAL
Sediaan obat aerosol dimusnahkan dengan cara …
A. Enkapsulasi
B. Insinerasi
C. Dekomposisi kimiawi
D. Pengenceran
E. Inersiasi
Jawaban: A. Enkapsulasi
Pemusnahan sediaan obat aerosol adalah:
- tidak boleh dibakar dapat meledak
- tabung kosong dibuang di tempat penimbunan sampah setelah diremukan
- enkapsulasi
THANK YOU!
DO THE BEST, YOU WILL BE THE CHAMPION!