Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan kemampuan kalian !!!
1. Bagaimana Prinsip pengobatan kanker?
2. Apa yang di maksud kemoterapi?
Jawab: Kemoterapi adalah salah satu prosedur pengobatan dengan menggunakan bahan kimia yang sangat kuat untuk menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Selain penyakit kanker, kemoterapi juga digunakan untuk pengobatan penyakit sumsum tulang dan gangguan sistem imunitas tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis. Kemoterapi dapat dipadukan dengan metode pengobatan, seperti terapi hormon, operasi, serta radioterapi. Pelaksanaan prosedur ini bisa dilakukan di rumah dengan mengonsumsi obat kemoterapi oral atau melalui infus yang dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan dokter. Pilihan ini ditentukan berdasarkan jenis kanker, stadiumnya, serta kondisi kesehatan pasien. Waktu pelaksanaan kemoterapi biasanya dapat berlangsung selama beberapa bulan yang terbagi dalam beberapa sesi. Prosedur ini adalah pengobatan sistemik yang berpengaruh pada seluruh tubuh, sehingga dapat menimbulkan berbagai efek samping yang dirasakan pasien pasca terapi. 3. Bagaimana karakteristik dari obat metronidazole (Golongan, Mekanisme Kerja Farmakologi, Indikasi, Efek samping dan Interaksi Obat) Jawab: Karakteristik dari obat metronidazole (Golongan, Mekanisme Kerja Farmakologi, Indikasi, Efek samping dan Interaksi Obat) 1) Golongan: Antibiotik 2) Mekanisme Kerja: Farmakokinetik metronidazole berupa aspek absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasinya. Absorpsi: Bioavailabilitas metronidazole adalah sebagai berikut: 93-100%, bila obat dikonsumsi per oral, atau diberikan secara intravena 60-80% per rektal 20-25% per vaginal Konsentrasi puncak dalam serum pada pemberian per oral dan intravena adalah 10 mcg/ml setelah pemberian 500 mg metronidazole dosis tunggal. Konsentrasi puncak dicapai sekitar 1 jam setelah pemberian. Sedangkan pada pemberian rektal, kadar konsentrasi puncak diperkirakan setengah dari pemberian oral dan intravena, serta akan tercapai setelah sekitar 4 jam. Data mengenai absorpsi metronidazole per vaginam masih terbatas. Diperkirakan bahwa kadar konsentrasi puncak dari pemberian 500 mg metronidazole per vaginam adalah 2 mcg/ml, dan tercapai setelah 8 hingga 24 jam. Absorpsi obat pada vagina tergantung faktor- faktor seperti: Formulasi obat, supositoria atau krim Dosis Keadaan fisikokemikal vagina selama pengobatan Konsentrasi puncak dalam serum, plasma darah, dan minimum lethal concentration (MLC) tergantung pada dosis obat. Pada pemberian metronidazole 500 mg intravena setiap 8 jam, diketahui bahwa konsentrasi serum tertinggi adalah 25 mcg/ml dan terendah adalah 15 mcg/ml. Fungsi ginjal yang terganggu tidak mengubah waktu paruh serum dari metronidazole, namun waktu paruh dari metabolit hidroksi akan meningkat sebanyak 4 kali lipat dan berakumulasi di serum. Plasma clearance metronidazole akan menurun pada penderita dengan ganguan fungsi hati Distribusi: Metronidazole secara luas didistribusikan dalam jaringan dan cairan tubuh, dengan kadar yang secara umum sama dengan konsentrasi serum. Kadar terapeutik obat ditemukan dalam darah, cairan serebrospinal, eksudat paru, empedu, cairan seminal, tulang, otak, dan jaringan pelvis. Metronidazole dapat melewati sawar darah-otak, sawar plasenta, dan ditemukan dalam saliva serta air susu ibu (ASI) dalam konsentrasi yang sama dengan konsentrasi serum. Metabolisme: Biotransformasi metronidazole terjadi di hepar oleh enzim CYP2C9 melalui hidroksilasi. 2-hidroksimetronidazole merupakan produk metabolit utama. Efektivitas antimikrobial berkisar 35-60%. Dosis tinggi tidak dianjurkan bagi lansia, pasien yang sangat sakit, dan disfungsi hepar. Hal ini dikarenakan pada kondisi tersebut akan terjadi metabolisme obat yang menurun sehingga menurunkan clearance obat dalam darah. Eliminasi: Metronidazole 77% diekskresikan ke urine, dan 14% ke feses. Metabolit obat yang terutama terdapat di urine adalah berupa hasil metabolisme oksidasi rantai samping, yaitu 5-nitroimidazole dan 2-metil-5-nitroimidazole asam asetat, dan hasil konjugasi glukuronida. Sisanya sekitar 20% merupakan metronidazole yang tidak diubah. Renal clearance obat sekitar 10 mL/menit/1,73 m2. Waktu paruh metronidazol sekitar 8 jam tetapi pada neonatus memanjang sekitar 25-72 jam. Waktu paruh juga memanjang pada penderita dengan gangguan hepar. 3) Farmakologi: Farmakologi metronidazole adalah sebagai amubisida, bakterisida, dan trikomonasida. Eliminasi terutama melalui urine. 4) Indikasi: Indikasi metronidazole adalah untuk kondisi-kondisi seperti bakterial vaginosis, trikomoniasis, giardiasis, dracunculiasis, Clostridium difficile colitis, dan infeksi Entamoeba histolytica. 5) Efek samping: Metronidazole umumnya ditoleransi baik oleh tubuh, dengan tidak ada atau hanya sedikit efek samping. Efek samping yang terjadi umumnya hanya bersifat sementara, dan kembali normal setelah obat dihentikan, seperti mual, muntah, sakit kepala, insomnia, pusing, mengantuk, dispepsia atau timbul ruam pada kulit. Penggunaan per oral bisa menyebabkan mulut menjadi kering dan timbul metallic taste. 6) Interaksi Obat: Ada beberapa interaksi yang dapat terjadi jika metronidazole digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan lainnya, antara lain: a) Menyebabkan mual, muntah, kram perut, dan kemerahan pada wajah, jika digunakan bersaman dengan produk yang mengandung alkohol, produk yang mengandung prophylene glycol, lopinavir/ritonavir, dan lithium. b) Menurunkan efektivitas dari kontrasepsi hormonal, sehingga seseorang dapat hamil meskipun menggunakan kontrasepsi. c) Menurunkan efektivitas vaksin yang berasal dari bakteri hidup yang dilemahkan, seperti vaksin tipes. d) Meningkatkan risiko perdarahan, bila digunakan dengan warfarin. e) Menurunkan efektivitas metronidazole, jika digunakan dengan phenobarbitol. f) Meningkatkan efek samping dari metronidazole jika digunakan dengan cimetidine. g) Meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat lithium, phenytoin, tacrolimus, dan carbamazepine. 4. Ibu hamil 5 bulan mendapatkan Obat Mikaject pada resep di Rumah Sakit XYZ, anda sebagai seorang farmasis apakah yang akan anda lakukan? Jawab: