Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

(POR)

Selly Septi Fandinata, S.Farm., M.Farm., Apt


Akademi Farmasi Surabaya

WEBINAR TERAPI INTRAVENA DAN TEKNIS ASEPTIS, KAMIS 3 JUNI 2021


POR Adalah
Menggunakan obat
berdasarkan indikasi yang
manfaatnya jelas terlihat
dapat digunakan (Evidence
based therapy)
Kriteria
POR 1. Tepat pasien
2. Tepat Indikasi
4T + 1 W
3. Tepat Obat
4. Tepat Regimen Dosis
5. Waspada Efek Samping
Obat
Kriteria
POR
8T + 1 W
KRITERIA OBAT YANG RASIONAL
1. Tepat Diagnosis
Penggunaan obat harus berdasarkan penegakan diagnosis yang tepat. Ketepatan diagnosis
menjadi langkah awal dalam sebuah proses pengobatan karena ketepatan pemilihan obat
dan indikasi akan tergantung pada diagnosis penyakit pasien.
2. Tepat Pemilihan Obat
Berdasarkan diagnosis yang tepat maka harus dilakukan pemilihan obat yang tepat.
Pemilihan obat yang tepat dapat didasarkan pada ketepatan kelas terapi dan jenis obat
yang sesuai dengan diagnosis.
3. Tepat Indikasi
Pasien diberikan obat dengan indikasi yang benar sesuai diagnosis dokter.
4. Tepat Pasien
Obat yang akan digunakan pasien mempertimbangkan kondisi individu yang bersangkutan.
Riwayat alergi, adanya penyakit penyerta dll
5. Tepat Dosis
Dosis obat yang digunakan harus sesuai range terapi obat tersebut.
KRITERIA OBAT YANG RASIONAL
6. Tepat cara dan lama pemebrian
Cara pemberian yang tepat harus mempertimbangkan keamanan dan kondisi pasien. Hal ini
juga akan berpengaruh pada bentuk sediaan dan saat pemberian obat.
7. Tepat Harga
Penggunaan obat tanpa indikasi yang jelas atau untuk keadaan yang sama sekali tidak
memerlukan terapi obat merupakan pemborosan dan sangat membebani pasien, termasuk
peresepan obat yang mahal.
8. Tepat Informasi
Kejelasan informasi tentang obat yang harus diminum atau digunakan pasien akan sangat
mempengaruhi ketaatan pasien dan keberhasilan pengobatan.
9. Waspada efek samping
Pemberian obat potensial menimbulkan efek samping, yaitu efek yang tidak diinginkan
yang timbul pada pemberian obat dengan dosis terapi.
PENGGUNAAN OBAT YANG TIDAK RASIONAL

Penggunaan suatu obat dikatakan tidak rasional jika kemungkinan


dampak negatif yang diterima oleh pasien lebih besar dibanding
manfaatnya.

Dampak negatif di sini dapat berupa:


1. Dampak klinik (misalnya terjadinya efek samping dan resistensi
kuman).
2. Dampak ekonomi (biaya tidak terjangkau).
Ciri-Ciri Penggunaan Obat yang Tidak
Rasional
Peresepan berlebih Peresepan kurang Peresepan Majemuk Peresepan Salah

1. Pemberian 1. Pemberian 1. Pemberian puyer 1. Pembrian antibiotika


antibiotika pada ISPA antibiotika kurang pada anak dengan golongan Quinolon
non pneumonia dari 3 hari batuk pilek beirisi : pada anak
(umumnya di 2. Tidak memberikan amok, PCT, GG, 2. Meresepkan asam
sebabkan virus) oralit pada pasien Deksa, CTM dan mefenamat untuk
2. Pemberian obat dg diare Luminal demam
dosis lebih besar 3. Tidak memberikan
3. Jumlah obat yang zink selama 10 hari
diberikan lebih dari pada pasien diare
yang diperlukan

8
http://www.clpna.com
Upaya Mengatasi Maslah Penggunaan
Obat yang Tidak Rasional

Pembatasan
Pengendalian Perbaikan system Sistem peresepan
kecukupan obat suplai dan dispensing
obat

Pembentukan Pengaturan
Komite Farmasi Informasi Harga Pembiayaan
dan Terapi (KFT)
9
http://www.clpna.com
Pasien Safety dan Medication Safety

• Patient safety (keselamatan • Keamanan pengobatan


pasien) adalah pasien bebas (medication safety) adalah
dari harm (cedera) yang proses terhindarnya atau
termasuk di dalamnya adalah jaminan masyarakat dari efek
penyakit, cedera fisik, yang merugikan obat dan
psikologis, sosial, penderitaan, menjadi unsur utama
cacat, kematian, dan lain-lain keselamatan masyarakat.
yang seharusnya tidak
seharusnya terjadi atau cedera
yang potensial, terkait dengan
pelayanan kesehatan.
Keselamatan Pasien dalam Pelayanan
Kefarmasian
• 1. Kejadian tidak diharapkan / KTD (Adverse Event)
• 2. Kejadian nyaris cedera /KNC (Near Miss)
• 3. Kejadian sentinel -> KTD yang mengakibatkan kematian dan
cedera serius
• 4. Adverse Drug Event  keparahan yang tjd akibat konsumsi
obat pd dosis normal akibat interaksi obat yang diinginkan
• 5. Adverse Drug Reaction
• 6. Medication Error
• 7. Efek samping obat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai