DOSEN PENGAMPU:
Aksan, ST. M.T.
DISUSUN OLEH:
Hammad / 42119005
3A D4 TEKNIK LISTRIK
Kelompok 3
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Kualitas Daya
dalam “Permasalahan Neutral dan Grounding Pada Kualitas Daya Listrik”.
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dosen mata kuliah Kualitas Daya. Kepada pihak yang telah mengarahkan
dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan
banyak terima kasih
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................1
PEMBAHASAN ....................................................................................................................3
PENUTUP..........................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, penulis melakukan pembahasan terhadap topik ini agar
dapat diketahui.
1
1.3. Tujuan
Bersumber dari rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas,
hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Grounding dan Netral
Pembumian atau pentanahan adalah sistem dalam bidang teknik kelistrikan,
istilah pembumian listrik mengacu pada sambungan suatu peralatan atau suatu
instalasi listrik pada tanah (bumi) sehingga dapat mengamankan manusia dari
sengatan listrik, dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya
tegangan arus abnormal.
Netral adalah suatu kabel bermuatan listrik rendah (mendekati nol) dan
dipakai sebagai acuan.
3
stabilitas tegangan referensi dalam sistem tenaga. Kabel dan pentanahan
yang tepat diperlukan dalam sistem listrik untuk operasi peralatan yang
aman. Sistem pentanahan berperan untuk mempertahankan sistem
kelistrikan yang didukungnya, bahkan setelah mengalami gangguan arus
yang besar.
4
Permasalahan yang mempengaruhi kualitas daya biasanya terjadi
dikarenakan hubung singkat (short circuit). Sebagai contoh apabila seseorang
melakukan instalasi tenaga yang menggunakan sistem listrik 3 phasa. Ada kala
dimana proses dalam instalasi terjadi human eror sehingga mengakibatkan
kesalahan.
Apabila dalam instalasi kabel netral terjadi kesalahan pemasangan
sehingga fasa netral terhubung di antara fasa R,S,T. Maka akan mengakibatkan
short circuit yang dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik.
Sambaran petir pada peralatan dengan sistem pentanahan yang buruk akan
menghancurkan peralatan yang harganya tidaklah murah, yang akan berimbas pada
hasil produksi setiap tahunnya.
Permasalahan umum yang terjadi yang terjadi oleh Pentanahan dan Netral
yaitu apabila pemasangan kabel yang tidak sesuai atau tidak tepat, sehingga hal
yang biasanya terjadi adalah mengalirnya arus netral pada grounding yang
disebabkan tidak seimbangnya pembebanan pada suatu sistem tiga phase ataupun
tingginya resistansi pada pentanahan.
Oleh karena itu, perlu untuk diketahui penyebab dari kesalahan tersebut
sehingga mengakibatkan faktor daya menjadi rendah adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Sementara
5
down. Kemungkinan solusi yang bisa dilakukan adalah dengan
menggunakan UPS dan UPS Generator
6
Gambar 3. Sinyal Listrik (Sag) dan Undervoltage
7
6. Transient, Impulse, atau Spike
7. Notch
Merupakan Gangguan polaritas yang berlawanan dari bentuk
gelombang dalam durasi mikrodetik. Secara umum penyebab, efek, dan
solusi sama seperti Transient, Impulse, atau Spike
8
Gambar 8. Sinyal Tegangan Noise
9. Distorsi Harmonik
Gambar di dibawah mengalami perubahan gelombang sinus murni
(distorsi gelombang sinus), karena beban non-linear, pada power
supply. Durasinya sporadis. Penyebabnya edalah beban non-linear. Efek
yang ditimbulkan adalah dapat menyebabkan motor, transformator dan
kabel terlalu panas. Cara yang dapat ditempuh agar arus atau tegangan
harmonisa dapat diminimalisir antara lain dengan pemasangan:Filter pasif
L, Filter pasif C, dan Filter pasif LC (Low Pass Filter)
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah membahas topik diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembumian_(listrik)#:~:text=Pembumian%20atau%20Pent
anahan%20(bahasa%20Inggris,komponen%2Dkomponen%20instalasi%20dari%2
0bahaya
https://www.radius.co.id/9-permasalahan-dan-solusi-pada-kualitas-daya-power-quality/
https://www.radius.co.id/apa-itu-kualitas-daya-listrik-power-quality/
http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/teknik/article/view/361
11