Anda di halaman 1dari 14

PERMASALAHAN NEUTRAL DAN GROUNDING

KUALITAS DAYA LISTRIK

DOSEN PENGAMPU:
Aksan, ST. M.T.

DISUSUN OLEH:
Hammad / 42119005

3A D4 TEKNIK LISTRIK
Kelompok 3

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala. Yang
Telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun
tugas “Permasalahan Neutral dan Grounding Pada Kualitas Daya Listrik” ini
dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Neutral dan
Grounding” itu sangat penting yang bertujuan untuk menjaga peralatan listrik,
sehingga jangka waktu pakai peralatan tersebut akan lama.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Kualitas Daya
dalam “Permasalahan Neutral dan Grounding Pada Kualitas Daya Listrik”.
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dosen mata kuliah Kualitas Daya. Kepada pihak yang telah mengarahkan
dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan
banyak terima kasih

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i

BAB I...................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................................1
1.3. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3

PEMBAHASAN ....................................................................................................................3

2.1. Pengertian Grounding dan Netral ..........................................................................3


2.2. Pengertian Kualitas Daya (Power Quality) ...............................................................3
2.2.1. Hubungan Pentanahan Terhadap Kualitas Daya ..............................................3
2.2.2. Hubungan Netral Terhadap Kualitas Daya ........................................................4
2.3. Masalah Grounding dan Netral Terhadap Kualitas Daya .........................................5
BAB III...............................................................................................................................10

PENUTUP..........................................................................................................................10

3.1. Kesimpulan .......................................................................................................10


DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam usaha untuk menyediakan kualitas daya listrik yang baik kepada
konsumen tentunya ada hal-hal yang menghambat atau dapat menurunkan
nilai dari kualitas daya ditinjau dari sisi tegangan, arus, atau frekuensi.
Permasalahan kualitas daya, yaitu Pentanahan (grounding), distorsi
harmonik, transient tegangan, noise. Tetapi yang terpenting adalah masalah
pada pentanahan atau grounding dan netral dengan potensi dampak yang lebih
besar apabila sampai terjadi.
Dampak grounding dan netral pada kualitas daya, selain mencegah
peristiwa bencana seperti kebakaran dan cedera besar, grounding yang benar
mencegah masalah kualitas daya yang tidak baik sehingga menyebabkan
sistem, rangkaian listrik, dan peralatan beroperasi secara tidak benar.

Oleh karena itu, penulis melakukan pembahasan terhadap topik ini agar
dapat diketahui.

1.2. Rumusan Masalah


Penulis telah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas
dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas
dalam makalah ini antara lain:

1. Bagaimana hubungan Kualitas Daya terhadap Grounding dan


Grounding?

2. Masalah yang mempengaruhi kualitas daya?

1
1.3. Tujuan
Bersumber dari rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas,
hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan sebagai berikut:

1. Mengetahui Pengaruh Grounding dan Netral Terhadap Kualitas Daya

2. Mengetahui masalah yang mempengaruhi kualitas daya

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Grounding dan Netral
Pembumian atau pentanahan adalah sistem dalam bidang teknik kelistrikan,
istilah pembumian listrik mengacu pada sambungan suatu peralatan atau suatu
instalasi listrik pada tanah (bumi) sehingga dapat mengamankan manusia dari
sengatan listrik, dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya
tegangan arus abnormal.

Netral adalah suatu kabel bermuatan listrik rendah (mendekati nol) dan
dipakai sebagai acuan.

2.2. Pengertian Kualitas Daya (Power Quality)


Kualitas Daya adalah permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan
tegangan, arus atau frekuensi yang mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan
operasi pada peralatan-peralatan yang terjadi pada konsumen energi listrik.
2.2.1. Hubungan Pentanahan Terhadap Kualitas Daya
Dampak grounding pada kualitas daya, selain mencegah peristiwa
bencana seperti kebakaran dan cedera besar, grounding yang benar
mencegah masalah kualitas daya yang tidak baik sehingga menyebabkan
sistem, rangkaian listrik, dan peralatan beroperasi secara tidak benar.

Perangkat elektronik yang sudah tidak terhitung jumlahnya merupakan


bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari baik di bidang rumah
tangga maupun industri. Banyak macam cara untuk mencegah masalah
yang timbul akibat kualitas daya yang tidak baik. Salah satunya,
memasang sistem pentanahan (grounding) yang tepat dengan didukung
pekerjaan pengujian pentanahan secara teratur dapat menghasilkan
kualitas daya yang konsisten atau kontinyu.

Pentanahan (grounding) merupakan hubungan konduktor resistansi


rendah antara rangkaian listrik, peralatan, dan tanah. Berdampak pada

3
stabilitas tegangan referensi dalam sistem tenaga. Kabel dan pentanahan
yang tepat diperlukan dalam sistem listrik untuk operasi peralatan yang
aman. Sistem pentanahan berperan untuk mempertahankan sistem
kelistrikan yang didukungnya, bahkan setelah mengalami gangguan arus
yang besar.

Referensi tanah yang tepat diperlukan untuk membuat sistem turunan


terpisah (SDS), sistem listrik yang memasok daya listrik yang berasal
atau diambil dari generator, sistem fotovoltaik, baterai penyimpanan,
transformator atau turbin angin. Sebagian besar SDS diproduksi oleh sisi
sekunder transformator distribusi daya.

Bersamaan dengan uji pentanahan, uji resistivitas tanah


diperlukan untuk menentukan tempat optimal untuk pemasangan, sesuai
dengan kode dan standar industri. Idealnya, tahanan tanah harus nol ohm.
National Fire Protection Association (NFPA) dan Institute of Electrical
and Electronics Engineers (IEEE) merekomendasikan nilai resistansi
tanah sebesar 5,0 ohm atau kurang. Banyak situs militer dan komunikasi
kritis menetapkan secara signifikan di bawah 1 Ohm

National Electrical Code® (NEC®) tidak mengizinkan koneksi


netral-ke-ground yang membuat loop tanah karena dapat menyebabkan
kejutan listrik dan masalah kualitas daya.

2.2.2. Hubungan Netral Terhadap Kualitas Daya


Mengenal mengenai aliran listrik fasa, netral, ground pada instalasi
listrik bisa mencegah terjadinya kesalahan dalam pemakaian listrik
yang bisa berakibat fatal seperti korslet (short circuit), tersengat listrik
ataupun kerusakan peralatan listrik.
Pada sistem kelistrikan terdapat aliran 1 phase, 2 phase, dan 3
phase. Pada setiap sistem kelistrikan seluruhnya terdapat fasa netral.

4
Permasalahan yang mempengaruhi kualitas daya biasanya terjadi
dikarenakan hubung singkat (short circuit). Sebagai contoh apabila seseorang
melakukan instalasi tenaga yang menggunakan sistem listrik 3 phasa. Ada kala
dimana proses dalam instalasi terjadi human eror sehingga mengakibatkan
kesalahan.
Apabila dalam instalasi kabel netral terjadi kesalahan pemasangan
sehingga fasa netral terhubung di antara fasa R,S,T. Maka akan mengakibatkan
short circuit yang dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik.

2.3. Masalah Grounding dan Netral Terhadap Kualitas Daya


Pada pembahasan di atas telah diketahui bahwa grounding dan netral saling
berkaitan dengan kualitas daya, berdasarkan permasalahan di lapangan setidaknya
sebanyak 15% masalah kualitas daya berhubungan dengan grounding dan netral
yang tidak baik dalam pemasangan, maupun human error.

Sambaran petir pada peralatan dengan sistem pentanahan yang buruk akan
menghancurkan peralatan yang harganya tidaklah murah, yang akan berimbas pada
hasil produksi setiap tahunnya.

Permasalahan umum yang terjadi yang terjadi oleh Pentanahan dan Netral
yaitu apabila pemasangan kabel yang tidak sesuai atau tidak tepat, sehingga hal
yang biasanya terjadi adalah mengalirnya arus netral pada grounding yang
disebabkan tidak seimbangnya pembebanan pada suatu sistem tiga phase ataupun
tingginya resistansi pada pentanahan.

Oleh karena itu, perlu untuk diketahui penyebab dari kesalahan tersebut
sehingga mengakibatkan faktor daya menjadi rendah adalah sebagai berikut:

1. Gangguan Sementara

Gangguan ini menyebabkan kehilangan semua daya secara tidak


sengaja di suatu area. Durasi sekitar 2 detik sampai 2 menit. Penyebabnya
biasanya karena kegagalan fungsi pada peralatan listrik, pengaruh cuaca,
atau faktor human error. Hal ini menyebabkan sistem shut

5
down. Kemungkinan solusi yang bisa dilakukan adalah dengan
menggunakan UPS dan UPS Generator

Gambar 1. Sinyal Listrik Gangguan Sementara.

2. Pemadaman Jangka Panjang

Pemadaman Jangka Panjang tidak beda jauh dengan Gangguan


sementara. Perbedaannya pada durasinya yang lebih lama, yaitu 2 menit
lebih. Penyebabnya, efek, dan solusinya sama dengan Gangguan sementara

Gambar 2. Sinyal Listrik Pemadaman Jangka Panjang

3. Voltage Dip (Sag) dan Under voltage


Gangguan Sesaat yaitu Kehilangan daya karena sengaja maupun
kecelakaan yang sangat singkat. Durasi dari milidetik sampai 1 atau 2 detik.
Penyebabnya peralihan operasi yang berusaha mengisolasi masalah listrik
dan mempertahankan daya ke area Anda. Akibatnya yaitu bisa
menyebabkan peralatan listrik mati atau rusak, pemrograman hilang, atau
disk drive rusak sehingga dapat kehilangan data-data penting pada disk
drive. Kemungkinan Solusi: menggunakan UPS (Uninterruptible power
supply), generator motor, standby power supply.

6
Gambar 3. Sinyal Listrik (Sag) dan Undervoltage

4. Membengkak atau Tegangan Berlebih


Sag atau Under Voltage atau penurunan voltase terjadi dengan durasi
milidetik hingga beberapa detik. Undervoltage merupakan sag yang lebih
lama beberapa detik. Penyebabnya biasanya karena melakukan Startup atau
shutdown peralatan listrik utama, terjadinya hubung singkat (fault clearing),
atau sirkuit listrik yang berukuran kecil. Efek dari gangguan ini adalah
kehilangan atau kerusakan data pada disk drive, lampu menjadi redup atau
terang sendiri, Tampilan layar pada alat elektronik menjadi menyusut,
peralatan elektronik shutdown atau restart sendiri. Solusi yang bisa
dilakukan yaitu dengan memindahkan komputer ke sirkuit listrik yang
berbeda, voltage regulator, constant voltage transformer (Ferro-resonant
transformer), power conditioner, UPS (uninterruptible power supply),
motor generator, capacitor/flywheel/superconductor storage

Gambar 4. Sinyal Listrik Tegangan Berlebih


5. Gangguan Sesaat (Momentary Distraction)
Overvoltage atau tegangan berlebih karena meningkatnya voltase
dengan durasi milidetik hingga beberapa detik, voltase yang lebih besar
gelombang yang lebih lama dari beberapa detik. Penyebab, efek, dan solusi
sama dengan undervoltage.

Gambar 5. Sinyal Listrik Gangguan Sesaat

7
6. Transient, Impulse, atau Spike

Terjadi perubahan tegangan yang tiba-tiba hingga beberapa ratus


sampai ribuan volt biasanya Durasi dalam mikrodetik. Penyebab adalah
Operasi switching peralatan, menghidupkan dan mematikan peralatan
elektronik atau mesin, pelepasan statis, atau terkena petir. Efeknya ada
kesalahan pemrosesan pada suatu alat atau data, kehilangan data, papan
sirkuit yang terbakar.

Gambar 6. Sinyal tegangan Transient, Impulse, atau Spike

7. Notch
Merupakan Gangguan polaritas yang berlawanan dari bentuk
gelombang dalam durasi mikrodetik. Secara umum penyebab, efek, dan
solusi sama seperti Transient, Impulse, atau Spike

Gambar 7. Sinyal Tegangan Notch


8. Noise
Sinyal listrik yang tidak diinginkan dari frekuensi tinggi dari peralatan
lain yang terjadi dalam durasi Sporadis. Penyebabnya adalah Gangguan
elektromagnetik: dari peralatan, transmisi gelombang mikro dan radar; dari
siaran radio dan TV, las busur, pemanas; dari printer laser, termostat, kabel
longgar; atau dari landasan yang tidak tepat. Efeknya dapat mengganggu
peralatan elektronik yang sensitif, tetapi biasanya tidak merusak.

8
Gambar 8. Sinyal Tegangan Noise
9. Distorsi Harmonik
Gambar di dibawah mengalami perubahan gelombang sinus murni
(distorsi gelombang sinus), karena beban non-linear, pada power
supply. Durasinya sporadis. Penyebabnya edalah beban non-linear. Efek
yang ditimbulkan adalah dapat menyebabkan motor, transformator dan
kabel terlalu panas. Cara yang dapat ditempuh agar arus atau tegangan
harmonisa dapat diminimalisir antara lain dengan pemasangan:Filter pasif
L, Filter pasif C, dan Filter pasif LC (Low Pass Filter)

Gambar 9. Sinyal Tegangan Distorsi Tegangan

9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah membahas topik diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Permasalahan umum yang terjadi yang terjadi oleh Pentanahan dan


Netral yaitu apabila pemasangan kabel yang tidak sesuai atau tidak
tepat, sehingga hal yang biasanya terjadi adalah mengalirnya arus
netral pada grounding yang disebabkan tidak seimbangnya
pembebanan pada suatu sistem tiga phase ataupun tingginya resistansi
pada pentanahan.
2. Grounding yang benar mencegah masalah kualitas daya yang tidak
baik sehingga menyebabkan sistem, rangkaian listrik, dan peralatan
beroperasi secara tidak benar.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembumian_(listrik)#:~:text=Pembumian%20atau%20Pent
anahan%20(bahasa%20Inggris,komponen%2Dkomponen%20instalasi%20dari%2
0bahaya

https://www.radius.co.id/9-permasalahan-dan-solusi-pada-kualitas-daya-power-quality/

https://www.radius.co.id/apa-itu-kualitas-daya-listrik-power-quality/

http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/teknik/article/view/361

11

Anda mungkin juga menyukai