Anda di halaman 1dari 44

19

Ekonomi Teknik

MUHAMMAD RUSDIANTO
20

BUNGA dan RUMUS BUNGA


OUTLINES 21

Time value of money

Perhitungan Bunga
Bunga dan
Rumus Bunga
Diagram Aliran Kas

Rumus Bunga Majemuk Diskrit


Time Value of Money (Nilai Uang dari Waktu) 22

Fenomena :

1. Pada tahun 1990 harga 1 kilogram beras tidak lebih dari Rp600,00. Pada tahun
1995 harga tersebut menjadi sekitar Rp800,00, pada tahun 2000 harganya lebih
dari Rp1.200,00, dan pada tahun 2008 menjadi di atas Rp5.000,00. Tahun 2019
harga per kilo di atas Rp10.000,00. Harga barang-barang yang lain juga mengikuti
irama yang serupa.

2. Bila kita meminjam uang Rp10.000,00 sebulan yang lalu, maka utang kita saat ini
mungkin telah menjadi Rp10.100,00. Misalnya bila kita menginvestasikan
Rp1.000.000,00 setahun yang lalu, maka mungkin uang kita sekarang sudah
menjadi Rp1.200.000,00.

Kesamaan Nilai Finansial = Ekivalensi


Time Value of Money (Nilai Uang dari Waktu) 23

3 Hal yang perlu diketahui dalam melakukan


ekivalensi :

1. Jumlah yang dipinjamkan atau yang diinvestasikan

2. Periode/waktu peminjaman atau investasi

3. Tingkat bunga yang dikenakan


Perhitungan Bunga 24

Definisi tingkat bunga menurut ANZI Z94.5-1972 (Americon Standard for


Industrial Engineering Terminology for Engineering Economy) adalah rasio
dari bunga yang dibayarkan terhadap induk dalam suatu periode waktu,
biasanya dinyatakan dalam persentase dari induk. Secara matematis hal ini
dapat dirumuskan:

Tingkat bunga = Bunga yang dinyatakan per unit waktu x100%


Induk

Unit waktu yang biasanya digunakan untuk menyatakan tingkat bunga


adalah 1 tahun. Jadi, bila kita menyatakan bunga 20%, maka yang
dimaksud adalah tingkat bunga tersebut besarnya 20% per tahun.
Perhitungan Bunga 25

Ada 2 jenis bunga yang bisa dipakai untuk melakukan perhitungan nilai
uang dari waktu, yaitu bunga sederhana dan bunga majemuk.

1. Bunga Sederhana
Bunga sederhana dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan
bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya.
Secara matematis hal ini bisa diekspresikan sebagai berikut:

I=PxixN
Di mana:
I = bunga yang terjadi (rupiah)
P = induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = tingkat bunga per periode
N = jumlah periode yang dilibatkan
Perhitungan Bunga Sederhana 26

Soal

Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp100.000,00 di


koperasi simpan pinjam dengan bunga sederhana sebesar 10% per tahun
selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke- 4. Berapa besarnya
utang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke-4?

Solusi
Uang yang harus dibayar adalah induk sebesar Rp100.000,00 dan bunganya
selama 4 tahun sebesar:

I = Rp100.000,00 x 10% x 4 = Rp40.000,00


Jadi, yang harus dibayar adalah Rp140.000,00.
Perhitungan Bunga Sederhana 27

Bila dibuat dalam bentuk tabel, maka perhitungan di atas dapat ditabulasikan seperti
Tabel berikut:

Jumlah
Tahun Bunga Jumlah Utang Jumlah dibayar
Pinjaman
(A) (B) (C) (D) (E)
0 100.000 0 100.000 0
1 10.000 110.000 0
2 10.000 120.000 0
3 10.000 130.000 0
4 10.000 140.000 140.000

Tampak dari tabel tersebut bahwa besarnya bunga pada tiap periode sama sebesar
Rp10.000,00 karena yang berbunga hanyalah induknya yang besarnya
Rp100.000,00.
Perhitungan Bunga Majemuk 28

2. Bunga Majemuk

Bunga Majemuk Bila kita menggunakan bunga majemuk, maka besarnya


bunga pada suatu periode dihitung berdasarkan besarnya induk
ditambah dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada
periode sebelumnya.
Kita bisa menyebut proses ini dengan istilah bunga berbunga.

F = P (1+i) N
Di mana:
F = Nilai mendatang (rupiah)
P = induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = tingkat bunga per periode
N = jumlah periode yang dilibatkan
Perhitungan Bunga Majemuk 29

Soal:
Misalnya ibu rumah tangga tadi (Contoh Sebelumnya) meminjam uang tersebut dengan
bunga majemuk, maka hitunglah besarnya bunga tiap tahun dan berapakah yang harus
dibayar pada akhir tahun ke-4?

Solusi
Bunga pinjaman pada tahun pertama adalah Rp100.000,00 x 10% =Rp10.000,00, sehingga
total pinjaman pada akhir tahun pertama menjadi Rp110.000,00.

Bunga pinjaman pada tahun kedua adalah Rp110.000,00 x 10% = Rp11.000,00, sehingga
pinjaman pada akhir tahun kedua adalah Rp121.000,00.

Demikian seterusnya, sehingga pada akhir tahun keempat, total yang harus dibayar adalah
Rp146.410,00
Perhitungan Bunga Majemuk 30

Bila dibuat dalam bentuk tabel, maka perhitungan di atas dapat ditabulasikan seperti
Tabel berikut:

Jumlah
Tahun Bunga Jumlah Utang Jumlah dibayar
Pinjaman
(A) (B) (C) (D) (E)
0 100.000 0 100.000 0
1 10.000 110.000 0
2 11.000 121.000 0
3 12.100 133.100 0
4 13.310 146.410 146.410

Tampak dari tabel tersebut bahwa besarnya bunga pada tiap periode berbeda-beda,
diperhitungkandari jumlah utang periode sebelumnya. Sehingga totoal jmlah yang
harus dibayar pada periode ke-4 adala Rp146.410,00.
Diagram Aliran Kas 31

Aliran kas akan terjadi apabila ada perpindahan uang tunai atau yang sejenis (seperti cek,
transfer melalui bank, dan sebagainya) dari satu pihak ke pihak lain. Bila suatu pihak
menerima uang tunai atau cek, maka terjadi aliran kas masuk dan bila suatu pihak
mengeluarkan uang tunai, cek atau yang sejenisnya, maka terjadi aliran kas keluar.

Apabila suatu pihak menerima dan mengeluarkan uang tunai sekaligus, maka aliran kas
netonya dapat direpresentasikan sebagai berikut:

Aliran kas neto = penerimaan - pengeluaran

Pada dasarnya aliran keluar dan masuknya kas akan terjadi dalam frekuensi yang tinggi
(dalam interval waktu yang pendek), maka dalam penggambaran aliran kas kita bisa
membuat asumsi bahwa aliran kas senantiasa terjadi pada akhir periode.
Diagram Aliran Kas 32

Diagram aliran kas adalah suatu ilustrasi grafis dari transaksi- transaksi ekonomi yang
dilukiskan pada garis skala waktu.

Jadi, ada 2 segmen dalam suatu diagram aliran kas, yaitu:


(1) garis horizontal yang menunjukkan skala waktu (periode) dan
(2) garis-garis vertikal yang menunjukkan aliran kas.

Periode dapat dinyatakan dalam tahun, bulan, minggu atau hari, tergantung pada relevansi
permasalahan yang dihadapi dan bergerak membesar dari kiri ke kanan.
Titik 0 (nol) menunjukkan saat ini atau akhir periode nol atau awal periode satu.
Gambar berikut mengilustrasikan skala waktu aliran kas.

Periode 1

0 1 2 3 4 N
Diagram Aliran Kas 33

Gambar berikut mengilustrasikan skala waktu aliran kas dari 2 sudut berbeda.

Rp. 100.000

ß dari sudut peminjam

0 1 2 3 4

Rp. 146.410

Rp. 146.410

dari sudut pemberi pinjam à


0 1 2 3 4

Rp. 100.000
Rumus-Rumus Bunga Majemuk Diskrit 34

Pemajemukan (compounding) adalah proses matematis penambahan bunga pada induk,


sehingga terjadi penambahan jumlah induk pada periode mendatang.
Dengan demikian, proses pemajemukan adalah suatu alat untuk mendapatkan nilai yang
ekivalen pada suatu periode mendatang dari sejumlah uang pada saat ini dengan tingkat
bunga tertentu. Nilai ekivalen di suatu saat mendatang ini disebut dengan istilah Future
Worth (FW) dari nilai sekarang.

Sebaliknya, proses untuk menentukan nilai sekarang dari sejumlah uang yang nilainya
beberapa periode mendatang diketahui disebut t dengan discounting. Jadi, bisa dikatakan
bahwa proses discounting adalah lawan dari proses pemajemukan. Nilai ekivalen dari suatu
jumlah uang periode mendatang dinamakan Present Worth (PW).
Rumus-Rumus Bunga Majemuk Diskrit 35

Secara diagramatis kedua proses di atas bisa diilustrasikan pada Gambar berikut.

Pemajemukan
mencari future worth

0 1 2 3 4 N

Diskonting
mencari present worth

0 1 2 3 4 N
Notasi-notasi dalam Ekonomi Teknik 36

Berikut notasi-notasi yang ditetapkan oleh standar nasional Amerika pada terminologi Teknik Industri
untuk Ekonomi Teknik, ANZI Z94.5 - 1972.

r = tingkat bunga nominal per periode

i = tingkat bunga efektif per periode

N = jumlah periode pemajemukan

P = nilai sekarang (Present Worth) atau nilai ekivalen dari satu atau lebih aliran kas ke suatu titik yang
didefinisikan sebagai waktu saat ini

F = nilai mendatang (Future Worth), nilai ekivalen dari satu atau lebih aliran kas ke suatu titik yang
didefinisikan sebagai waktu mendatang

A = aliran kas yang besarnya sama untuk beberapa periode yang berurutan (Annual Worth)

G = suatu aliran kas dari satu periode ke periode berikutnya terjadi penambahan atau pengurangan
kas sejumlah tertentu yang besarnya sama
Konsep Nilai Uang terhadap Waktu 37

Sebagai ilustrasi untuk memperjelas


konsep Time Value of Money
perhatikan tabel di bawah ini
mengenai 4 skema pembayaran atas
pinjaman US $8.000.000 selama 4
tahun dengan tingkat suku bunga
10% per tahun.

Ilustrasi tersebut dapat kita gunakan


untuk memahami Konsep Ekivalensi.
Skema pembayaran atas hutang US$
8.000.000 dilakukan dengan cara yang
berbeda baik dari jumlah pembayaran
setiap tahunnya, maupun kapan
pembayaran tersebut dilakukan.
Rumus-Rumus Bunga Majemuk Diskrit 38

Rp. 1000.000
i = bunga efektif
F = pemasukan

0 1 2 3 4 N=4
= pengeluaran
P
Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 146.410

P = nilai sekarang (Present Worth) N = jumlah periode pemajemukan


F = nilai mendatang (Future Worth) i = tingkat bunga efektif per periode
A = aliran kas yang besarnya sama untuk beberapa
periode yang berurutan (Annual Worth)
Membuat Diagram Alir Kas 39

Seorang karyawan meminjam uang di bank sejumlah Rp1.000.000,00 dengan


bunga 12% per tahun dan akan dikembalikan sekali dalam 5 tahun mendatang.
Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.

Rp. 1000.000
i = 12%
F

0 1 2 3 4 5 N=5
P
???
Membuat Diagram Alir Kas 40

Seorang salesman menawarkan sebuah mobil dengan pembayaran tanpa DP


dan cicilan setiap bulan sebesar Rp. 3.000.000 selama 12 bulan. Bila bunga
yang berlaku adalah 2% per bulan. Hitunglah berapa harga mobil tersebut jika
harus dibayar kontan pada saat ini!

i = 2%

0 1 2 ……… 11 12 N = 12
P
??? 3 juta 3 juta 3 juta 3 juta

A = 3 juta
Rumus-Rumus Bunga Majemuk Diskrit 41

1.Mencari F Bila diketahui P (F/P)


2.Mencari P bila diketahui F (P/F)
3.Mencari F bila diketahui A (F/A)
4.Mencari A bila diketahui F (A/F)
5.Mencari P bila diketahui A (P/A)
6.Mencari A bila diketahui P (A/P)
1. Mencari F Bila diketahui P (F/P) 42

Rumus :
F = P (1 + i)N atau F= P (F/P, i%, N) à Tabel

Contoh :
Seorang karyawan meminjam uang di bank sejumlah
Rp1.000.000,00 dengan bunga 12% per tahun dan akan
dikembalikan sekali dalam 5 tahun mendatang.
(a) Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.
(b)Hitunglah jumlah yang harus dikembalikan dengan rumus
(c) Hitunglah jumlah yang harus dikembalikan dengan tabel
1. Mencari F Bila diketahui P (F/P) 43

Jawab :
a. Rp. 1000.000
i = 12%
F

0 1 2 3 4 5 N=5
P
???

b. F = P (1 + i)N à F = 1.000.000 (1+0,12)5 = Rp.1.762.300


c. F = P (F/P, i%, N) à F = 1.000.000 (F/P,12%,5)
F = 1.000.000 (1,762) = Rp. 1.762.000,-
1. Menghitung dengan Tabel (F/P) 44

c. F = P (F/P, i%, N)
Yang dicari pada table adalah nilai factor (F/P, i%, N)
i = 12%, dengan nilai n=5, cari di tabel F/P

à F = 1.000.000 (F/P,12%,5)
F = 1.000.000 (1,7623) = Rp. 1.762.300,-
1. Menghitung dengan Tabel (F/P) 45

F = P (F/P, i%, N)

Hitung nilai F, jika:


a. i=15%, N=10, P = Rp.5.000.000
b. i =18%, N=20, P = Rp.8.500.000
c. i=12%, N=5, P = Rp.12.000.000
2. Mencari P Bila diketahui F (P/F) 46

Rumus:

P=F 1 atau P= F (P/F, i%, N) à Tabel


(1 + i)N
Contoh :
Tentukanlah banyaknya uang yang harus didepositokan pada saat ini agar 5 tahun
lagi bisa menjadi Rp10.000.000,00 bila diketahui tingkat bunga yang berlaku
adalah 18% per tahun.
(a) Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.
(b) Hitunglah jumlah yang harus dikembalikan dengan rumus
(c) Hitunglah jumlah yang harus dikembalikan dengan tabel
2. Mencari P Bila diketahui F (P/F) 47

Jawab :
a. i = 18% Rp. 10.000.000
F
P

0 1 2 3 4 5 N=5

???

b. P = F / (1 + i)N à P = 10.000.000 / (1+0,18)5 = Rp.4.371.000


c. P = F (P/F, i%, N) à P = 10.000.000 (P/F,18%,5)
P = 10.000.000 (0,4371) = Rp. 4.371.000,-
2. Menghitung dengan Tabel (P/F) 48

c. P = F (P/F, i%, N)
Yang dicari pada table adalah nilai factor (P/F, i%, N)
i = 18%, dengan nilai n=5, cari di tabel F/P

à P = 10.000.000 (P/F,18%,5)
P = 10.000.000 (0,4371) = Rp. 4.371.000,-
2. Menghitung dengan Tabel (P/F) 49

P = F (P/F, i%, N)

Hitung nilai P, jika:


a. i=12%, N=15, F = Rp.15.000.000
b. i =15%, N=10, F = Rp.38.500.000
c. i=18%, N=8, F = Rp.72.000.000
3. Mencari F Bila diketahui A (F/A) 50

Rumus:

F=A (1 + i)N - 1 atau F= A (F/A, i%, N) à Tabel


i
???
i = 2% F

0 1 2 ……… 11 12 N = 12

3 juta 3 juta 3 juta 3 juta

A = 3 juta
3. Mencari F Bila diketahui A (F/A) 51

Contoh :
Jika seseorang menabung Rp100.000,00 setiap bulan selama 25 bulan dengan
bunga 12% per bulan, berapakah uang yang ia miliki pada bulan ke-25 tersebut?

(a) Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.


(b)Hitunglah jumlah uang yang dimiliki dengan rumus
(c) Hitunglah jumlah uang yang dimiliki dengan tabel
3. Mencari F Bila diketahui A (F/A) 52

Jawab :
a. i = 12% ????
F

0 1 2 ……. 24 25 N = 25

A A A A A = Rp.100.000

b. F = A x ( (1 + i)N-1)/i) à F = 100.000 x ( (1 + 0,12)25-1)/0,12) =


= Rp. 13.333,387
c. F= A (F/A, i%, N) à F = 100.000 (F/A,12%,25)
P = 100.000 (133,3339) = Rp. 13.333,39,-
4. Mencari A Bila diketahui F (A/F) 53

Rumus:

A=F i atau A= F (A/F, i%, N) à Tabel


(1 + i)N - 1
F = 200.000
i = 2%

0 1 2 ……… 11 12 N = 12

???? ???? ??? ???

A = ????
4. Mencari A Bila diketahui F (A/F) 54

Contoh :
Desi saat ini berusia 17 tahun. Ia merencanakan membeli rumah tipe 70 pada saat ia
berusia 28 tahun. Harga rumah pada saat ia berusia 28 tahun diperkirakan
Rp150.000.000,00. Untuk memenuhi keinginannya, ia harus berusaha keras
menabung mulai sekarang. Bila ia akan menabung dengan jumlah yang sama
setiap tahun dan bunga yang diberikan oleh bank adalah 12%, berapakah Desi
harus menabung setiap tahunnya?

(a) Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.


(b)Hitunglah jumlah yang harus ditabung setiap tahunnya dengan rumus
(c) Hitunglah jumlah yang harus ditabung setiap tahunnya dengan tabel
4. Mencari A Bila diketahui F (A/F) 55

Jawab :
a. i = 12% 150.000.000
F

17 18 19 ……. 27 28 N = 12

A A A A A = Rp.???

b. A = F x ( i / (1 + i)N-1)) à A = 150 juta x (0,12 / ((1 + 0,12)25-1)) =


= Rp. 6.215.521
c. A= F (A/F, i%, N) à A = 150.000.000 (A/F,12%,12)
P = 150.000.000 (0,0414) = Rp. 6.210.000,-
5. Mencari P Bila diketahui A (P/A) 56

Rumus:

P=A (1 + i)N - 1 atau P= A (P/A, i%, N) à Tabel


i (1 + i)N
A A A A A

0 1 2 ……… 11 12 N = 12

P =?? i = 2%
5. Mencari P Bila diketahui A (P/A) 57

Contoh :
Seorang investor menawarkan rumah dengan pembayaran kredit. Sebuah rumah
ditawarkan dengan membayar uang muka Rp10.000.000 dan angsuran yang
sama selama 50 bulan sebesar Rp200.000,00 per bulan. Bila bunga yang berlaku
adalah 1% per bulan, berapakah harga rumah tersebut bila harus dibayar kontan
saat ini?

(a) Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.


(b)Hitunglah harga rumah tersebut bila harus dibayar kontan saat ini dengan rumus
(c) Hitunglah harga rumah tersebut bila harus dibayar kontan saat ini dengan tabel
5. Mencari P Bila diketahui A (P/A) 58

Jawab : P =??
a. i = 1%

0 1 2 ……… 49 50 N = 100

200rb 200rb 200rb 200rb 200rb


10 juta

b. P = A x ( (1 + i)N-1) / (i (1 + i)N) à P = 200 rb x ( (1 + 0,01)50-1) / (0,15 (1


+0,01)50) = Rp. 7.839.223,51
Jadi harga rumah tersebut jika dibayar kontan = Rp. 17.839.223,51
c. P= A (P/A, i%, N) à P = 200.000 (P/A,1%,50)
P = 200.000 (39,1961) = Rp. 7.839.220,- , Jadi Harga kontan = 17.839.220
6. Mencari A Bila diketahui P (A/P) 59

Rumus:

A=P i (1 + i)N atau A= P (A/P, i%, N) à Tabel


(1 + i)N - 1
A = ????
A A A A A

0 1 2 ……… 11 12 N = 12

P i = 2%
6. Mencari A Bila diketahui P (A/P) 60

Contoh :
Sebuah industri yang sedang didirikan membutuhkan sebuah Trafo Distribusi yang
harganya saat ini adalah Rp.200.000.000. Perusahaan tersebut membeli trafo ini
dengan angsuran bulanan selama 3 tahun. Jika bunga yang berlaku adalah 1%
perbulan, berapakah angsuran yang harus dibayar perbulan?

(a) Gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut.


(b)Hitunglah angsuran yang harus dibayar perbulan dengan rumus
(c) Hitunglah angsuran yang harus dibayar perbulan dengan tabel
6. Mencari A Bila diketahui P (A/P) 61

Jawab : P = 200jt
a. i = 1%

0 1 2 ……… 35 36 N = 36

A A A A A
A = ???

b. A = P ((i (1 + i)N / (1 + i)N-1) ) à A = 200 jt x ((0,01 (1 + 0,01)36 / (1 + 0,01)36-1)


= Rp. 6.642.861,963

c. A= P (A/P, i%, N) à A = 200.000.000 (A/P,1%,36)


P = 200.000.000 (0,0332) = Rp. 6.642.861,963
62

THANKS FOR
COMING
PRESENTED BY MUHAMMAD RUSDIANTO

Anda mungkin juga menyukai