Anda di halaman 1dari 54

BUNGA DAN RUMUS BUNGA

TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

. .

1
NILAI UANG DARI WAKTU

2
TIMEVALUE OF MONEY
Masalah dalam analisis investasi
waktu mengeluarkan uang dan waktu memperoleh
manfaat adalah berbeda.

Dalam analisis Ekonomi  “time value of money”.

Time value of money


“ sejumlah uang yang nominalnya sama akan mempunyai nilai
yang berbeda jika waktunya berbeda”
3
CONTOH
Seratus juta rupiah pada hari ini berbeda nilainya
dengan seratus juta rupiah pada setahun yang
lalu
Hal yang sama jika perbedaan waktu bukan
hanya satu tahun melainkan beberapa tahun yang
lalu atau beberapa tahun yang akan datang.

4
KONSEP EKIVALENSI
Pernyataan
“… sejumlah uang yang nominalnya sama akan mempunyai
nilai yang berbeda secara ekonomis bila waktunya berbeda”

Mengindikasikan:
 mungkin terjadi sejumlah uang yang nominalnya berbeda
pada waktu yang berbeda akan mempunyai nilai yang
sama.
 kedua nominal yang berbeda pada waktu yang berbeda
ekivalen satu sama lain.

5
KONSEP EKIVALENSI (lanjutan)

Jika kita memiliki seratus


juta rupiah sekarang,

berapa nilai dari seratus


juta rupiah tersebut

satu tahun yang akan


datang?

6
KONSEP EKIVALENSI (lanjutan)

Pada Ekonomi Teknik, penyelesaian persoalan sebelumnya


dilakukan secara rasional dengan memperhitungkan
keadaan ekonomi pada saat itu, yang sering
diperhitungkan antara lain adalah besarnya

tingkat bunga atau interest rate

7
KONSEP EKIVALENSI (lanjutan)
Dalam membandingkan alternatif,
faktor yang harus diperhitungkan antara lain:
Jumlah yang dipinjam/diinvestasikan
Periode/waktu penyimpanan atau investasi
Tingkat bunga yang dikenakan

8
PERHITUNGAN BUNGA

9
BUNGA
 Definisi Bunga

 Jenis bunga :
– Bunga sederhana (biasa)

– Bunga majemuk

10
DEFINISI BUNGA
Definisi 1
Bunga adalah persentase dari jumlah uang yang
harus dibayar untuk pemakaiannya dalam
periode satu tahun.

Definisi 2
Ukuran terhadap pertambahan uang ‘sekarang’ yang
dipinjam atau diinvestasikan menjadi uang yang
diperoleh pada masa yang akan datang.

11
BUNGA SEDERHANA
Dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan
bunga yang telah diakumulasikan pada periode
sebelumnya

I=Pxixn
I : bunga yang terjadi (Rupiah)
P : induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i : tingkat bunga per periode
n : jumlah periode yang dilibatkan

12
BUNGA SEDERHANA
Pinjaman sebesar $1000 dengan bunga biasa sebesar
6% per tahun.

Berapa pengembalian pinjaman pada saat tiga tahun


mendatang ?

13
SOLUSI BUNGA SEDERHANA
 Bunga selama 1 tahun :
= ($1000) x 6%
= $60
 Total Bunga 3 tahun :
= $1000 x 6% x 3
= $ 180
 Jumlah pengembalian pinjaman :
= $ (1000+180)
= $ 1180
14
BUNGA SEDERHANA
Seorang ibu meminjam uang sebesar Rp 100.000 di koperasi
simpan pinjam dengan bunga sederhana sebesar 10% per
tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke-
4. Berapa besarnya hutang yang harus dibayar oleh ibu
tersebut pada akhir tahun ke-4?
Tahun Jumlah Bunga Jumlah Jumlah
dipinjam hutang dibayar

(A) (B) (C) (D) (E)


0 100.000 0 100.000 0
1 10.000 110.000 0
2 10.000 120.000 0
3 10.000 130.000 0
4 10.000 140.000 140.000 15
BUNGA MAJEMUK (Bunga Berbunga)

Besarnya bunga pada suatu periode


dihitung berdasarkan besarnya
induk ditambah besarnya bunga
yang telah terakumulasi pada
periode sebelumnya

16
BUNGA MAJEMUK
Pinjaman sebesar $1000 dengan bunga
majemuk 6% per tahun.
Hitunglah pengembalian pinjaman
setelah 3 tahun!

17
SOLUSIBUNGAMAJEMUK
• Bunga tahun ke 1 = 6% x 1000 = 60
• Pokok + bunga akhir tahun ke 1 = 1000+60 = 1060

• Bunga tahun ke 2 = 6% x 1060 = 63,60


• Pokok + bunga akhir tahun ke 2 = 1060+63.6 = 1123,60

• Bunga tahun ke 3 = 6% x 1.123,60


= 67.42
• Pokok + bunga akhir tahun ke 3 = 1123,6+ 67.42
= $ 1191,02
18
Bunga Majemuk

Misalkan ibu tadi (contoh bunga sederhana) meminjam uang


dengan bunga majemuk, maka hitunglah besarnya bunga tiap
tahun dan berapa yang harus dibayar pada akhir tahun ke-4?
Tahun Jumlah Bunga Jumlah Jumlah
dipinjam hutang dibayar

(A) (B) (C) (D) (E)


0 100.000 0 100.000 0
1 10.000 110.000 0
2 11.000 121.000 0
3 12.100 133.100 0
4 13.310 146.410 146.410

19
CATATAN
Dalam prakteknya, bila tidak disebutkan secara
tegas, atau bila hanya disebutkan sebagai

“bunga”
Maka pada dasarnya ini selalu diartikan sebagai

“bunga majemuk”

20
CONTOH

Dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun, maka uang


sejumlah Rp. 1000 pada tanggal 7 November 2007 akan
ekivalen dengan Rp. 1120 pada tanggal 7 November 2008,
dengan perhitungan :

Jumlah Perolehan = 1000+1000 (12%)


= 1000 (1+0,12)
= Rp. 1120,-

21
DIAGRAM ALIRAN KAS

22
Diagram Alir Kas/Cash Flow
Diagram
• Untuk menggambarkan aliran kas keluar dan aliran kas masuk

• Aliran kas terjadi bila ada perpindahan uang tunai atau yang
sejenis (cek, transfer bank, dsb) dari satu pihak ke pihak lain

• Penggambaran diagram aliran kas adalah langkah awal dalam


menyelesaikan persoalan ekonomi teknik yang melibatkan
berbagai transaksi dalam berbagai periode

• Terdapat dua sudut pandang yang berbeda dalam diagram aliran


kas
23
Diagram Aliran Kas

Rp. 10.000 i=10%

0 1 2 3

dari sudut peminjam


Rp. 13.310
Rp. 13.310

0 1 2 3

dari sudut pemberi


pinjaman

24
RUMUS BUNGA MAJEMUK DISKRET

25
Pemajemukan & Diskonting

• Pemajemukan: proses untuk mendapatkan


nilai yang ekivalen pada suatu periode
mendatang dari sejumlah uang saat ini dan
tingkat suku bunga diketahui
• Diskonting: proses untuk mendapatkan nilai
yang ekivalen pada periode sekarang dari
sejumlah uang yang nilainya beberapa periode
mendatang dan tingkat suku bunga diketahui
26
Bunga Majemuk Diskrit

Notasi yang digunakan:

i = tingkat bunga efektif per periode


N = jumlah periode pemajemukan
P = nilai sekarang (Present Worth)
F = nilai mendatang (Future Worth)
A = aliran kas berurutan (Annual Worth)

27
To Find F given P

Periode 1
• F1 = P + bunga dari P
= P + Pi
= P (1+i)
Pada periode 2 akan menjadi:
• F2 = F1 + bunga dari F1
= P (1+i) + P (1+i)i
= P (1+i) (1+i)
= P (1+i)2

28
To Find F given P

Pada periode 3 akan menjadi:


• F3 = F2 + F2 i
= P (1+i)2 + P (1+i)2 i
= P (1+i)2 (1+i)
= P (1+i)3
Maka
• F = P (1+i)N
• F/P = P (1+i)N

Persamaan di atas bisa dinyatakan dengan:


• F/P = (F/P, i%, N)

29
Contoh

• Si A meminjam uang di bank sejumlah Rp. 1 juta dengan


bunga 12% per tahun dan akan dikembalikan sekali dalam 5
tahun mendatang.
a. Gambar diagram alir kas
b. Jumlah yang harus dikembalikan, dengan rumus
c. Jumlah yang harus dikembalikan, dengan tabel

30
• Diagram Alir Kas

Rp. 1 juta = P

0 1 2 3 4 5

31
• Dengan rumus
P = Rp. 1 juta, i = 12%, N = 5
F = Rp. 1 juta (1+0,12)5
= Rp. 1 juta (1,12)5
= Rp. 1 juta (1,7623)
= Rp. 1,7623 juta

• Dengan tabel
F = Rp. 1 juta (F/P, 12%, 5)
= Rp. 1 juta (1, 7623)
= Rp. 1,7623 juta

32
• Dengan tabel i=12% Single
Payment
N F/P P/F
1
2
3
4
5 1,762 Nilai faktor
F/P yang
6 dicari
-
Periode
N

33
To Find P Given F

• F = P (1+i)N
Maka 

Maka dapat diekspresikan:


P = F (P/F, i%, N) F = diketahui

0 S S
1 2 3 N-3 N-2 N-1

P=?
34
Contoh

Tentukanlah berapa banyaknya uang yang harus


didepositokan Dani pada saat ini agar 5 tahun
lagi bisa menjadi Rp. 10 juta bila diketahui
tingkat bunga yang berlaku adalah 18%

35
• Diagram alir kas

F=Rp.10juta

0 1 2 3 4 5

P=?

36
• Dengan rumus

• Dengan tabel: P = F (P/F, 18%, 5)


37
Contoh lain:

Berapa tahunkah uang yang jumlahnya Rp. 4


juta harus disimpan di bank yang memberikan
tingkat bunga 15% pertahun sehingga uang
tersebut menjadi Rp. 10 juta?

38
dengan rumus

F = P (1+i)N
10 juta = Rp. 4 juta (1+0,15)N
(1,15)N = 2,5
N = ln 2,5 / ln 1,15
= 6,556 tahun

39
dengan tabel

F/P = (F/P, i%, N)


(F/P, i%, N) = 2,5

Berdasar tabel dengan i=15% maka:


(F/P, 15%, 6) = 2,313
(F/P, 15%, 7) = 2,660
gunakan interpolasi

40
To Find F Given A

• F = A + A (1+i) + A (1+i)2 + … + A (1+i)N-1 (1)


dengan mengalikan kedua ruas dengan (1+i)

• F (1+i) = A (1+i) + A (1+i)2 + … + A (1+i)N (2)

apabila persamaan (2) dikurangkan dengan persamaan (1) maka menjadi:

• F (1+i) – F = A (1+i)N – A atau


• F (1+i -1) = A [(1+i)N – 1]
maka

• F = A (F/A, i%, N)

41
Contoh:

• Jika Adit menabung Rp. 200.000 tiap bulan


selama 20 bulan dengan bunga 1% per bulan,
berapakah yang ia miliki pada bulan ke-20
tersebut?

maka F = A (F/A, i%, N)

42
To Find A Given F

Berdasar persamaan sebelumnya maka:

sehingga dapat dinyatakan menjadi:


A = F (A/F, i%, N)

43
Contoh:

• Rafi saat ini berusia 20 tahun. Ia berencana membeli rumah


tipe 80 pada saat ia berusia 28 tahun. Harga rumah pada saat
ia berusia 28 tahun diperkirakan Rp. 180 juta.
• Untuk memenuhi keinginannya ia harus berusaha keras
menabung mulai sekarang. Bila ia akan menabung dengan
jumlah yang sama tiap tahun dan bunga yang sama tiap tahun
dan bunga yang diberikan oleh Bank adalah 12%, berapakah
Rafi harus menabung tiap tahunnya?

44
To Find P Given A

• F = P (1+i)N
substitusi dengan

45
To Find A Given P

Untuk mengkonversikan nilai sekarang pada nilai seragam.


atau

Sehingga

A = P (A/P, i%, N)

46
Contoh:

• Sebuah industri membutuhkan sebuah mesin CNC


dengan harga Rp. 200 juta. Pimpinan industri
memutuskan untuk membeli mesin dengan
pembayaran angsuran 5 tahun dan dibayar tiap bulan
dengan jumlah angsuran yang sama. Jumlah
maksimum yang dapat diangsur adalah 75% dari
harga. Bila bunga yang berlaku adalah 1% perbulan,
berapa besarnya angsuran yang harus dibayarkan
setiap bulannya?

47
A = P (A/P, i%, N)
= Rp. 150 juta (A/P, 1%, 60)
= Rp. 150 juta (0,0222)
= Rp. 3,33 juta

48
ALIRAN KAS TIDAK TERATUR

49
Aliran Kas Tidak Teratur

Pada kenyataannya, aliran kas sering terjadi tidak


teratur, dimana besarnya aliran kas netto pada
setiap periode tidak memiliki pola yang teratur.

Konversi harus dilakukan satu per-satu ke awal atau


akhir periode sehingga kita mendapatkan nilai
total dari P, F, atau A dari aliran kas tersebut.

50
Contoh:

0 1 2 3 4 5

Rp. 4000
Rp. 7.000
Rp. 8000

Rp. 10.000
Rp. 13.000

51
• Perhatikan diagram aliran kas pada gambar diatas
dengan menggunakan tingkat suku bunga 12%
tentukanlah nilai P, F, dan A dari keseluruhan aliran
kas tersebut.

• Solusi:
Untuk memperoleh nilai P dari keseluruhan diagram
tersebut dilakukan konversi setiap ada aliran kas ke
nilai awal (di tahun ke-0)
52
1. Berapa yang harus anda simpan dalam
jumlah yang sama berturut-turut selama 5
tahun mulai sekarang sehingga dengan bunga
10% anda akan memperoleh uang tersebut
sebesar Rp 12 juta pada tahun ke-10?
2. Berapa lama suatu tabungan harus disimpan
sehingga nilainya menjadi 2 kalinya bila
bunga yang berlaku adalah 8%
53
3. Berapakah uang yang terkumpul di tahun ke-25 bila setahun dari
sekarang didepositokan sebesar Rp 1 juta, 6 tahun dari sekarang
didepositokan Rp 5 juta dan 10 tahun dari sekarang didepositokan
Rp 5 juta? Gunakan i = 10%
4. Seorang bapak merencanakan beasiswa bagi seorang anaknya
yang masih berusia 2 tahun. Bapak ini berupaya agar setelah
mahasiswa, anaknya bisa menarik beasiswa ini sebesar Rp 2,5 juta
tiap tahun selama 5 tahun dan anaknya masuk perguruan tinggi
pada usia 19 tahun. Bila sang bapak akan menabungkan uang
untuk anaknya mulai tahun ini sampai anaknya hendak masuk ke
perguruan tinggi, berapa sang bapak harus menabung tiap tahun
(A) bila i = 13% per tahun?
54

Anda mungkin juga menyukai