Anda di halaman 1dari 26

EKONOMI TEKNI

K
Teknik Industri - UB
2 PENGARUH PAJAK

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Pengantar

 Pajak harus dipertimbangkan dalam studi


ekonomi teknik untuk menentukan potensi
profit
mendatang yang diperkirakan akan diterima
 dari suatu proposal teknik yang dianalisis
Pajak yang dipungut dari suatu
perusahaan/perorangan akan mengurangi
 total besarnya keuntungan yang diperoleh
Pajak biasanya terdiri dari pajak pusat dan
pajak daerah
3
4 Definisi Istilah

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Definisi Istilah
5

 Pendapatan kotor (Gross Income/GI)


jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari
penjualan maupun pendapatan bunga selama satu
periode akuntansi

 Pengeluaran (Expenses/E)
ongkos-ongkos yang harus ditanggung ketika
terjadi transaksi bisnis, termasuk di antaranya
pengeluaran bunga atas pinjaman modal dan
pengeluaran-pengeluaran lainnya
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Definisi Istilah
6

 Pendapatan terkena pajak (taxable income/TI)


jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak
pendapatan sesuai dengan peraturan perpajakan
yang berlaku
TI = GI – E – D
Dimana:
TI : Taxable Income/pendapatan terkena pajak
GI : Gross Income/pendapatan kotor
E : Expenses/pengeluaran
D : Depreciation/penyusutan
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Definisi Istilah
7

 Pendapatan Kapital (Capital Gain/CG)


suatu pendapatan yang diperoleh apabila harga jual (SP)
dari suatu aset melebihi harga belinya (PP)
 Short Term Gain (STG)  penjualan berlangsung dalam selang
kurang dari satu tahun sejak pembelian aset yang bersangkutan
 Long Term Gain (LTG)  penjualan berlangsung dalam lebih
selang
dari satu tahun sejak pembelian aset yang bersangkutan

CG = SP – PP; CG > 0
Dimana:
CG : pendapatan capital
SP : harga jual aset
PP : harga beli aset
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Definisi Istilah
8

 Kerugian kapital (capital loss/CL)


Terjadi bila harga jual (SP) suatu aset kurang dari nilai
bukunya (BV)
 Short-Term Loss (STL)  selang penjualan dan pembelian < 1
tahun
 Long-Term Loss (LTL)  selang penjualan dan pembelian > 1 tahun

CL = BV – SP
Dimana:
CL : kerugian capital

B : nilai buku aset saat penjualan berlangsung


V : harga jual aset
SP
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Definisi Istilah
9

Recaptured Depreciation
(RD)
Terjadi apabila suatu aset yang terdepresiasi
dijual dengan harga yang lebih tinggi dari
nilai bukunya

R = SP – BV
D
Engineering - Industrial 29/05/2013
Economy Engineering
10 Perhitungan Dasar Perpajakan

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Besarnya Pajak
11

P = (TI) T P = Besarnya pajak


T = Taxable income (pendapatan
I terkena pajak)
TI = GI – E – D T = Tingkat pajak yang dikenakan
untuk pendapatan
P = (GI – E – D) T terkena pajak sebesar TI
GI = Gross income (pendapatan
kotor)
E = Expenses (pengeluaran)
D = Depresiasi atau penyusutan

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Besarnya Pajak
12

 Tingkat pajak yang dikenakan dapat berbeda-beda


tergantung besarnya pendapatan terkena pajak dari
suatu perusahaan
 Perusahaan yang Taxable income-nya lebih
rendah
dikenai pajak lebih rendah
 Besarnya tingkat pajak untuk tiap interval
Taxable income tertentu bisa berubah-ubah
tergantung kebijakan pemerintah

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Perhitungan Pajak: Contoh Soal
13

 Pada tahun 2012 PT. FGH memiliki pendapatan


kotor sebesar Rp 5,5 milyar dengan total
pengeluaran dan depresiasi untuk tehun tersebut
adalah Rp 3,7 milyar. Berapakah pajak
pendapatan yang harus dibayar oleh perusahaan
bila pada interval TI tersebut tingkat pajak yang
dikenakan adalah 45%?

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Perhitungan Pajak: Contoh Soal
14

 GI = Rp 5,5 milyar
 (E + D) = Rp 3,7 milyar
 T = 45%
 TI = GI – (E + D)
=Rp 5,5 milya – Rp 3,7 milyar
=Rp 1,8 r
 Pajak
milyar = Rp 1,8 milyar (45%)
yang harus dibayar
= Rp 810 juta

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Pengaruh Model Depresiasi
15
Terhadap Pajak

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Pemilihan Model Depresiasi
16

 Besarnya depresiasi secara langsung


mempengaruhi besarnya pendapatan terkena
pajak  mempengaruhi besarnya pajak yang
harus dibayar

TI = BTCF – D
 BTCF = before tax cash flow (aliran kas
pajak); BTCF = GI – E sebelum

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Pemilihan Model Depresiasi
17

Dengan metode depresiasi yang berbeda, nilai present


worth dari pajak yang akan dibayar akan semakin


rendah apabila metode depresiasi yang digunakan
semakin cepat menurunkan nilai dari aset yang
didepresiasi
 Bila depresiasi dibuat besar pada tahun awal dari umur
suatu aset maka nilai Taxable Income akan kecil
 Bila Taxable Income kecil, besarnya pajak yang harus
dibayar juga kecil
 Total present worth dari pajak yang ditanggung akan lebih
kecil bila depresiasi dibuat besar pada tahun awal periode
depresiasi
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Pemilihan Model Depresiasi
18

 Besarnya aliran kas setelah pajak

ATC = BTC – P
F F
cash flow (aliran kas setelah



ATCF==before
BTCF aftertax
taxcash flow (aliran kas sebelum
pajak)
pajak)
 P = besarnya pajak yang harus dibayar
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Pemilihan Model Depresiasi: Contoh
19

 Misalkan harga awal sebuah aset adalah Rp 50


juta dengan umur 5 tahun. Aliran kas sebelum
pajak
setiap tahunnya adalah Rp 20 juta. Apabila tingkat
pajak yang dikenakan adalah 30% dan ROR
setelahworth
present pajakdari
adalah
pajak10%,yang
bandingkan nilai
dikenakan apabila
digunakan metode:
 Depresiasi garis lurus
 Depresiasi SOYD

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Pemilihan Model Depresiasi: Contoh
20

Menggunakan Depresiasi Garis Lurus


 Dt = Rp 50 juta / 5 tahun
= Rp 10 juta
 TI = Rp 20 juta – Rp 10 juta
= Rp 10 juta (besarnya pendapatan terkena pajak)
 P = 30% x Rp 10 juta
= Rp 3 juta (besarnya pajak/tahun)
 PW = Rp 3 juta (P/A, 10%, 5)
= Rp 3 juta (3,791)
= Rp 11,373 juta (nilai present worth dari pajak selama
5 tahun)

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Pemilihan Model Depresiasi: Contoh
21

Menggunakan Depresiasi SOYD


 SOYD = N(N+1)/2
= 5(5+1)/2 = 15
 Dt = (N – t + 1)/SOYD x (P –
= S)
(5 – t + 1)/15 x Rp 50 juta

Tahun (t) BTCF depresiasi TI pajak


0 -50
1 20 16,667 3,333 1,000
2 20 13,333 6,667 2,000
3 20 10,000 10,000 3,000
4 20 6,667 13,333 4,000
5 20 3,333 16,667 5,000
Engineering Economy - Industrial 29/05/2013
Engineering
Pemilihan Model Depresiasi: Contoh
22

Menggunakan Depresiasi SOYD


 PW = 1 juta (P/A, 10%, 5) + 1 juta (P/G, 10%, 5)
= 1 juta (3,791) + 1 juta (6,862)
= 10,653 juta

Engineering Economy Industrial 29/05/2013


- Engineering
Mentabulasikan Aliran Kas Setelah
23
Pajak
(Analisis nilai present worth, analisis ROR, dsb)

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Tabulasi Aliran Kas Setelah Pajak:
24
Contoh
 Sebuah peralatan penunjang produksi direncanakan
akan dibeli oleh PT. ABC. Harga awal alat adalah Rp
50 juta dengan masa pakai 5 tahun dan nilai sisa nol.
Selama 5 tahun, pendapatan yang diharapkan adalah
sebesar (28 juta – 1 juta n) dimana n adalah tahun
terjadinya aliran kas. Sedangkan pengeluaran tahunan
diperkirakan sebesar (9,5 juta + 0,5 juta n).
a. Apabila tingkat pajak efektif 30% dan metode
depresiasi garis lurus, tabulasikanlah aliran kas setelah
pajak dari alat tersebut
b. Hitung nilai PW dari aliran kas tersebut bila MARR
setelah pajak adalah 8%

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Tabulasi Aliran Kas Setelah Pajak:
Contoh 1
25

a. Tahun Pendapatan Pengeluaran BTCF Depresiasi TI Pajak ATCF


B-C D-E 30% x F D-G
A B C D E F G H
0 50 -50 -50
1 27 10 17 10 7 2,1 14,9
2 26 10,5 15,5 10 5,5 1,65 13,85
3 25 11 14 10 4 1,2 12,8
4 24 11,5 12,5 10 2,5 0,75 11,75
5 23 12 11 10 1 0,3 10,7

Dt = Rp 50 juta / 5 tahun
= Rp 10 juta

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering
Tabulasi Aliran Kas Setelah Pajak:
Contoh 1
26

b. Tahun ATCF (P/F, 8, t) PW


0 -50 1,0000 -50
1 14,9 0,9259 13,7959
2 13,85 0,8573 11,8736
3 12,8 0,7938 10,1606
4 11,75 0,7350 8,6363
5 10,7 0,6806 7,2824
Total PW 1,7488

Engineering Economy - Industrial 29/05/2013


Engineering

Anda mungkin juga menyukai