07/10/2014
Perusahaan Dagang
Siklus kegiatan berawal dari pembelian barang
dagangan dan diakhiri dengan penjualan kembali
Akuntansi Biaya
barang dagangan tersebut
Siklus akuntansi biaya dimulai dari pencatatan
harga pokok barang dagangan yang dibeli dan
diakhiri dengan penyajian harga pokok barang
dagangan yang dijual
2
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN DAN
SIKLUS AKUNTANSI
07/10/2014
Perusahaan Jasa
Siklus kegiatan diawali dengan persiapan
penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan
Akuntansi Biaya
jasa kepada pemakainya
Siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan
biaya persiapan penyerahan jasa dan diakhiri
dengan penyajian harga pokok jasa yang diserahkan
3
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN DAN
SIKLUS AKUNTANSI
07/10/2014
Perusahaan Manufaktur
Siklus kegiatan dimulai dengan pengolahan bahan
baku di bagian produksi dan berakhir dengan
Akuntansi Biaya
penyerahan produk jadi ke bagian gudang
Siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan
harga pokok bahan baku yang dimasukkan ke dalam
proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, dan
berakhir dengan penyajian harga pokok produk jadi
4
SIKLUS PEMBUATAN PRODUK
07/10/2014
Pembelian dan
penyimpanan
bahan baku
Akuntansi Biaya
Pengolahan bahan
baku menjadi
produk jadi
Penyimpanan
produk jadi dalam
5
gudang
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
07/10/2014
Penentuan harga
pokok bahan
baku yang dibeli
Akuntansi Biaya
Penentuan harga
Penentuan harga
Biaya tenaga pokok bahan baku Biaya overhead
pokok bahan
kerja langsung yang dipakai pabrik
baku yang dibeli
Pengumpulan
biaya produksi
Penentuan harga
pokok produk 6
jadi
KEGIATAN AKUNTANSI BIAYA
07/10/2014
Mencatat dan menggolongkan transaksi
pembelian dan penyimpanan bahan baku
Akuntansi Biaya
Mencatat dan menggolongkan transaksi
terjadinya biaya produksi
Mencatat dan menggolongkan transaksi
pemindahan produk jadi dari pabrik ke gudang
produk jadi
Mengikhtisarkan data buku besar
7
AKUN DALAM BUKU BESAR
07/10/2014
Barang dalam proses
Persediaan bahan baku
Akuntansi Biaya
Gaji dan upah (beban gaji)
8
AKUN BUKU BESAR
07/10/2014
Barang dalam proses
Debit : mencatat biaya bahan baku langsung, biaya
tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik
Akuntansi Biaya
Kredit : mencatat harga pokok produk jadi yang
ditransfer ke bagian gudang
9
AKUN BUKU BESAR
07/10/2014
Gaji dan Upah
Debit : mencatat utang gaji dan upah
Akuntansi Biaya
Kredit : mencatat upah langsung yang digunakan
untuk mengolah produk
07/10/2014
Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Debit : mencatat biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi
Akuntansi Biaya
Persediaan produk jadi
Debit : mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer
dari bagian produksi ke bagian gudang
Kredit : mencatat harga pokok produk jadi yang dijual
07/10/2014
Akuntansi Biaya
12
07/10/2014 Akuntansi Biaya
JOB ORDER COSTING
13
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG
PRODUKSINYA BERDASARKAN PESANAN
07/10/2014
Proses pengolahan produk terjadi secara
terputus-putus proses produksi dilakukan jika
hanya ada pesanan
Akuntansi Biaya
Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan oleh pemesan pesanan satu
berbeda dg pesanan yg lain
Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan,
bukan untuk memenuhi persediaan di gudang
14
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK
PESANAN
07/10/2014
Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai
dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu
dihitung harga pokok produksinya secara individual
Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya
Akuntansi Biaya
dengan produk menjadi biaya produksi langsung dan biaya
produksi tidak langsung
Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tidak
langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik
Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok
produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang
sesungguhnya terjadi, biaya overhead pabrik diperhitungkan
ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang
ditentukan di awal
Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan
selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya
produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan
jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang 15
bersangkutan
PEMBEBANAN BIAYA DALAM METODE
HARGA POKOK PESANAN
07/10/2014
Biaya Produksi Langsung
Bahan Baku Langsung (BBL)
Akuntansi Biaya
Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai
harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan
biaya yang sesungguhnya terjadi
Biaya Produksi Tidak Langsung (Biaya produksi
selain BBL dan BTKL)
Biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam
harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang
ditentukan di awal
16
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK
PRODUKSI PER PESANAN
07/10/2014
Menentukan harga jual yang akan dibebankan
kepada pemesan
Akuntansi Biaya
Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan
pesanan
Memantau realisasi biaya
17
MENENTUKAN HARGA JUAL YANG AKAN
DIBEBANKAN KEPADA PEMESAN
07/10/2014
Biaya produksi pesanan satu akan berbeda
dengan biaya produksi pesanan lain
tergantung spesifikasi produk yang dikehendaki
Akuntansi Biaya
pemesan sehingga harga jual yang
dibebankan pada pemesan sangat ditentukan
besarnya biaya produksi untuk memproduksi
pesanan tertentu.
18
MENENTUKAN HARGA JUAL YANG AKAN
DIBEBANKAN KEPADA PEMESAN
07/10/2014
Taksiran biaya bahan baku Rp xxxx
Taksiran biaya tenaga kerja langsung xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Akuntansi Biaya
Taksiran biaya produksi Rp xxxx
19
MENENTUKAN HARGA JUAL YANG AKAN
DIBEBANKAN KEPADA PEMESAN
07/10/2014
Taksiran biaya produksi untuk pesanan Rp xxxx
Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan kepada
pesanan xxxx +
Akuntansi Biaya
Taksiran total biaya pesanan Rp xxxx
Laba yang diinginkan xxxx +
Taksiran harga jual yang dibebankan kepada
pemesan Rp xxxx
20
MEMPERTIMBANGKAN PENERIMAAN/
PENOLAKAN PESANAN
07/10/2014
Adakalanya harga jual produk yang dipesan
telah terbentuk di pasar keputusan
manajemen menerima atau menolak pesanan
Akuntansi Biaya
Informasi total harga pokok pesanan
memberikan dasar bagi manajemen agar dalam
menerima pesanan perusahaan tidak mengalami
kerugian
21
MEMPERTIMBANGKAN PENERIMAAN ATAU
PENOLAKAN PESANAN
07/10/2014
Biaya produksi pesanan:
Taksiran biaya bahan baku Rp xxxx
Taksiran biaya tenaga kerja xxxx
Akuntansi Biaya
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Taksiran total biaya produksi Rp xxxx
Biaya nonproduksi:
Taksiran biaya administrasi dan umum Rp xxxx
Taksiran biaya pemasaran xxxx +
Taksiran biaya nonproduksi xxxx +
Taksiran total harga pokok pesanan Rp xxxx
22
MEMANTAU REALISASI BIAYA
07/10/2014
Biaya bahan baku sesungguhnya Rp xxxx
Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Akuntansi Biaya
Total biaya produksi sesungguhnya Rp xxxx
23
MENGHITUNG LABA/RUGI TIAP PESANAN
07/10/2014
Untuk mengetahui apakah pesanan tertentu
mampu menghasilkan laba bruto/mengakibatkan
rugi bruto, manajemen perlu informasi biaya
Akuntansi Biaya
produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi
pesanan tertentu
24
MENGHITUNG RUGI ATAU LABA TIAP
PESANAN
07/10/2014
Harga jual yang dibebankan kepada
pemesan Rp xxxx
Biaya produksi pesanan tertentu:
Akuntansi Biaya
Biaya bahan baku sesungguhnya Rp xxxx
Biaya tenaga kerja langsung
sesungguhnya xxxx
Taksiran biaya overhead pabrik xxxx +
Total biaya produksi pesanan xxxx -
Laba bruto Rp xxxx
25
MENENTUKAN HARGA POKOK PERSEDIAAN
PRODUK JADI & PRODUK DALAM PROSES YANG
DISAJIKAN DALAM NERACA
07/10/2014
Manajemen dituntut membuat
pertanggungjawaban keuangan periodik
menyajikan dalam neraca
Akuntansi Biaya
Neraca: menyajikan harga pokok persediaan
produk jadi dan harga pokok produk yang pada
tanggal neraca masih dalam proses
26
REKENING KONTROL DAN REKENING
PEMBANTU
07/10/2014
Akuntansi Biaya
Dokumen Sumber
Jurnal
Buku
Buku Besar
Pembantu
Rekening
Rekening Rekonsiliasi Kontrol
Pembantu 27
REKENING KONTROL DAN REKENING
PEMBANTU
07/10/2014
Rekening kontrol Rekening pembantu
Akuntansi Biaya
bersumber dari jurnal
Persediaan bahan baku Kartu persediaan
Persediaan bahan Kartu persediaan
penolong
Barang dalam proses Kartu harga pokok
Biaya overhead pabrik Kartu biaya
sesungguhnya
Biaya administrasi dan Kartu biaya
umum
Biaya pemasaran Kartu biaya
Persediaan produk jadi Kartu persediaan 28
REKENING BARANG DALAM PROSES
07/10/2014
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku
Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung
Akuntansi Biaya
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik
29
JIKA PRODUK DIOLAH MELALUI
BEBERAPA DEPARTEMEN
07/10/2014
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku
Departemen A
Akuntansi Biaya
Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung
Departemen A
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik
Departemen A
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku
Departemen B
Barang Dalam Proses – Tenaga Kerja Langsung
Departemen B
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik 30
Departemen B
JURNAL
07/10/2014
Mencatat pemakaian bahan baku dipakai dalam
pembuatan suatu produk
Akuntansi Biaya
Barang dalam proses xx
Persediaan bahan baku xx
07/10/2014
Mencatat biaya administrasi & umum
Akuntansi Biaya
Biaya administrasi dan umum xx
Kas xx
Biaya pemasaran xx
Akumulasi depresiasi kendaraan xx
32
JOB COST SHEET
07/10/2014
Berfungsi sebagai rekening pembantu
Digunakan untuk mengumpulkan biaya tiap pesanan
produk
Akuntansi Biaya
Biaya produksi yang tercantum dalam job sheet
umumnya terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
yang dibebankan pada pesanan tertentu
Bagian atas untuk menyajikan informasi nomor
pesanan, nama pelanggan, kuantitas, dan deskripsi
dari item yang dipesan
Bagian berikutnya merincikan biaya produksi
Beberapa menambahkan satu bagian lagi di
bawahnya yang menunjukkan ikhtisar biaya
produksi, biaya beban pemasaran, biaya administrasi
dan umum, serta laba dan membandingkan estimasi 33
biaya dengan biaya aktual
Rayburn Company Pesanan no. 5574
1101 Maple Street, Cincinnati, OH 45227
07/10/2014
Bahan Baku Langsung
Tanggal Nomor Permintaan Jumlah
14-Jan 516 1.420,00
17-Jan 531 780,00
18-Jan 544 310,00
2.510,00
Akuntansi Biaya
Tenaga Kerja Langsung
Tanggal Jam Biaya
14-Jan 40 320,00
15-Jan 32 256,00
16-Jan 36 288,00
17-Jan 40 320,00
18-Jan 48 384,00
196 1.568,00
07/10/2014
Pembelian bahan baku
Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik
Akuntansi Biaya
Pengakuan biaya overhead pabrik
Penyelesaian pesanan
Penjualan produk
35
AKUN DARI RAYBURN COMPANY
07/10/2014
Akuntansi Biaya
36
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU:
PEMBELIAN BAHAN BAKU
07/10/2014
Rayburn Company menerima pengiriman senilai
$25.000 untuk bahan baku yang dibeli pada
tanggal 5 Januari
Akuntansi Biaya
Bahan baku $25.000
Utang usaha $25.000
37
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU:
PENGGUNAAN BAHAN BAKU
07/10/2014
Total bahan baku yang diminta selama bulan
Januari di Rayburn Company adalah sebesar
$31.000, terdiri atas $2.510 untuk Pesanan no.
Akuntansi Biaya
5574, $24.070 untuk Pesanan no. 5575, dan
$4.420 untuk pesanan no. 5576
38
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU: BAHAN
BAKU TIDAK LANGSUNG
07/10/2014
Perlengkapan senilai $6.000 dikeluarkan dari
gudang selama bulan Januari di Rayburn
Company
Akuntansi Biaya
Pengendali overhead pabrik $6.000
Bahan baku $6.000
39
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU
07/10/2014
Akuntansi Biaya
Utang usaha Bahan Baku Pengendali overhead pabrik
Akun Persediaan 100.000 6.000 6.000
buku
besar: 25.000 25.000 Barang dalam proses
31.000 31.000
Pesanan
Kartu biaya pesanan: no. 5574
Pesanan
2.510 no. 5575
Pesanan
24.070 no. 5576
4.420
40
AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA:
BIAYA TENAGA KERJA YANG TERJADI
07/10/2014
Rayburn Company membayar pekerja pabrik
hanya sekali sebulan. Beban gaji pabrik sebesar
$31.000 dihitung dan dicatat pada tanggal 31
Akuntansi Biaya
Januari
41
AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA: BIAYA
TENAGA KERJA YANG DIDISTRIBUSIKAN
07/10/2014
Kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung di
Rayburn Company pada bulan Januari adalah
sebesar $1.568 untuk Pesanan no. 5574, $22.832
Akuntansi Biaya
untuk Pesanan no. 5575, dan $2,600 untuk
Pesanan no. 5576.
Tenaga kerja tidak langsung totalnya adalah
sebesar $4.000
07/10/2014
Akuntansi Biaya
Beban gaji yang
masih harus dibayar Beban gaji Pengendali overhead pabrik
Akun 4.000 4.000
buku
besar: 31.000 31.000 Barang dalam proses
27.000 27.000
Pesanan
Kartu biaya pesanan: no. 5574
Pesanan
1.568 no. 5575
Pesanan
22.832 no. 5576
2.600
43
AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD
PABRIK: BIAYA OVERHEAD AKTUAL
07/10/2014
Rayburn Company menghitung penyusutan
pabrik sebesar $4.929 dan asuransi pabrik yang
sudah jatuh tempo sebesar $516 untuk bulan
Akuntansi Biaya
tersebut
44
AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK:
ESTIMASI BIAYA OVERHEAD YANG
DIALOKASIKAN
07/10/2014
Lakukan pemilihan dasar alokasi overhead
aktivitas yang paling berkaitan dengan biaya yang
dialokasikan aktivitas yang tampaknya paling
Akuntansi Biaya
memicu terjadinya sebagian besar overhead
Total overhead dibagi dengan total dasar alokasi,
rasio yang dihasilkan disebut dengan tarif overhead
Beban overhead = tarif overhead dikalikan jumlah
dasar alokasi yang digunakan untuk mengerjakan
suatu pesanan
Predetermined overhead rate (POHR) rasio dari
estimasi total overhead terhadap estimasi total dasar
alokasi overhead
Applied overhead (overhead dibebankan) jumlah
overhead yang dibebankan ke suatu pesanan 45
AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK:
ESTIMASI BIAYA OVERHEAD YANG
DIALOKASIKAN
07/10/2014
Rayburn Company telah menentukan bahwa
hubungan yang paling kuat adalah antara jam
mesin dengan overhead pabrik, dan kedua
Akuntansi Biaya
ukuran tersebut masing-masing diperkirakan
jumlahnya adalah sebesar 7.500 dan $300.000.
46
AKUNTANSI UNTUK BIAYA OVERHEAD PABRIK:
ESTIMASI BIAYA OVERHEAD YANG
DIALOKASIKAN
07/10/2014
Pesanan no. 5574: 29,4 jam mesin $1.176
Pesanan no. 5575: 250,6 jam mesin $10.024
Akuntansi Biaya
Pesanan no. 5576: 50 jam mesin $2.000
07/10/2014
Bahan baku Pengendali overhead pabrik
Akun
buku 6.000 6.000
besar:
Beban gaji
Akuntansi Biaya
4.000 4.000
Overhead pabrik dibebankan Barang dalam proses
13.200 (jurnal penutup) 13.200 13.200 13.200
Akumulasi penyusutan
4.929 4.929
516 516
15.445
2.245
Kartu biaya pesanan:
Pesanan
no. 5574
Pesanan
1.176 no. 5575
Pesanan
10.024 no. 5576
2.000
48
AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI DAN
PRODUK YANG DIJUAL
07/10/2014
Untuk Pesanan no. 5574
dari job cost sheet, total biaya pesanan $5.254, harga jual
$7.860
Akuntansi Biaya
Asumsi pesanan dikirimkan langsung ketika pesanan
sudah diselesaikan sehingga tidak pernah dibukukan
dalam persediaan barang jadi penjualan dan harga
pokok penjualan dicatat ketika pesanan ditransfer dari
barang dalam proses
Pesanan no.5574 dikirimkan langsung ke Lawrenceville
Construction Company pada tanggal 18 Januari
07/10/2014
Untuk pesanan no.5575
Biaya bahan baku = $24.070
Akuntansi Biaya
Biaya tenaga kerja langsung = $22.832
Biaya overhead = $10.024
Total biaya pesanan = $56.926
Pesanan ditransfer ke barang jadi untuk mengisi
persediaan
07/10/2014
Untuk pesanan no. 5575
Ketika persediaan dikirimkan ke pelanggan, kartu
persediaan barang diperbaharui, faktur penjualan dibuat,
Akuntansi Biaya
serta penjualan dan harga pokok penjualan dibukukan
Pada tanggal Rayburn Company mengirimkan barang jadi
senilai $52.300 terdiri dari sebagian Pesanan no. 5575 dan
dari berbagai pesanan yang telah diselesaikan di tahun
sebelumnya dengan harga jual $70.000
07/10/2014
Untuk pesanan no. 5576
Pesanan masih belum diselesaikan
Akuntansi Biaya
Masih berada dalam barang dalam proses
Saldo pada akun barang dalam proses $9.020
52
AKUN DARI RAYBURN COMPANY
07/10/2014
Akuntansi Biaya
Barang dalam Proses Barang jadi Harga pokok penjualan
Persediaan 0
Bahan baku langsung 31.000 Pesanan diselesaikan 56.926 56.926 52.300 52.300
Tenaga kerja langsung 27.000
Overhead pabrik dibebankan 13.200 Pesanan diselesaikan 5.254 5.254
71.200 62.180
9.020
53
07/10/2014 Akuntansi Biaya
54
PT ELIONA
07/10/2014
PT Eliona mempunyai usaha di bidang
percetakan. Untuk dapat mencatat biaya
produksi, tiap pesanan diberi nomor. Dalam
Akuntansi Biaya
bulan November 20X1, PT Eliona mendapat
pesanan untuk mencetak undangan sebanyak
1.500 lembar dari PT Rimendi dengan nomor
pesanan 101. Harga yang dibebankan kepada
pemesan Rp3.000/lembar. Dalam bulan yang
sama perusahaan menerima pesanan untuk
mencetak pamflet iklan sebanyak 20.000 lembar
dari PT Oki, dengan harga yang dibebankan
kepada pemesan sebesar Rp1.000/lembar dan 55
nomor pesanan 102.
PEMBELIAN BAHAN BAKU & BAHAN
PENOLONG
07/10/2014
Tgl 3 November perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong
Bahan Baku
Kertas jenis X 85 ream @ Rp10.000 Rp 850.000
Akuntansi Biaya
Kertas jenis Y 10 roll @ Rp 350.000 Rp3.500.000
Tinta jenis A 5 kg @ Rp100.000 Rp 500.000
Tinta jenis B 25 kg @ Rp25.000 Rp 625.000
Jumlah bahan baku yang dibeli Rp5.475.000
Bahan Penolong
Bahan penolong P 17 kg @ Rp10.000 Rp 170.000
Bahan penolong Q 60 liter @ Rp5.000 Rp 300.000
Jumlah bahan penolong yang dibeli Rp 470.000
56
Jumlah total Rp5.945.000
PEMAKAIAN BAHAN BAKU & PENOLONG
DALAM PRODUKSI
07/10/2014
Untuk memproses pesanan #101 dan #102, bahan baku yang
digunakan:
Akuntansi Biaya
Bahan Baku untuk Pesanan #101
Kertas jenis X 85 ream @ Rp10.000 Rp 850.000
Tinta jenis A 5 kg @ Rp100.000 Rp 500.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan #101 Rp1.350.000
07/10/2014
Untuk memproses kedua jenis pesanan, bahan penolong
yang digunakan:
Akuntansi Biaya
Bahan penolong P 10 kg @ Rp10.000 Rp100.000
Bahan penolong Q 40 liter @ Rp5.000 Rp200.000
Jumlah bahan penolong yang dipakai Rp300.000
58
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA
07/10/2014
Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan adalah:
Akuntansi Biaya
Upah langsung untuk pesanan #102 1.250 jam @ Rp4.000 Rp 5.000.000
Upah tak langsung Rp 3.000.000
Jumlah upah Rp 8.900.000
Gaji karyawan administrasi dan umum Rp 4.000.000
Gaji karyawan bagian pemasaran Rp 7.500.000
Jumlah gaji Rp11.500.000
Jumlah upah dan gaji Rp20.400.000
59
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA
07/10/2014
Pencatatan biaya tenaga kerja dilakukan melalui
tiga tahap:
Akuntansi Biaya
Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh
perusahaan
Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
Pencatatan pembayaran gaji dan upah
60
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
07/10/2014
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik dibagi
menjadi 2 yaitu:
Akuntansi Biaya
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan
kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan
dimuka
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik yang
sesungguhnya terjadi
61
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
YANG DIBEBANKAN BERDASARKAN TARIF
07/10/2014
Misal, biaya overhead pabrik dibebankan kepada
produk berdasarkan tarif 150% dari biaya tenaga
kerja langsung
Akuntansi Biaya
Biaya overhead pabrik berdasarkan tarif untuk
pesanan dihitung:
Pesanan #101 150% x Rp900.000 Rp1.350.000
Pesanan #102 150% x Rp5.000.000 Rp7.500.000
Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp8.850.000
62
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
YANG SESUNGGUHNYA TERJADI
07/10/2014
Misal biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi
(selain biaya bahan penolong Rp300.000 dan biaya tenaga
kerja tak langsung Rp3.000.000):
Akuntansi Biaya
Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp2.000.000
Biaya asuransi gudang pabrik dan mesin Rp 700.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp1.000.000
Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000
Jumlah Rp5.700.000
63
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
07/10/2014
Untuk mengetahui apakah biaya overhead
pabrik yang dibebankan berdasarkan tarif
menyimpang dari biaya overhead pabrik yang
Akuntansi Biaya
sesungguhnya terjadi, saldo rekening Biaya
Overhead Pabrik yang Dibebankan ditutup ke
rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
64
PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
07/10/2014
Selisih biaya overhead pabrik yang dibebankan
kepada produk dengan biaya overhead pabrik
yang sesungguhnya terjadi dalam suatu periode
Akuntansi Biaya
akuntansi menghitung saldo rekening Biaya
Overhead Pabrik Sesungguhnya
65
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK
JADI
07/10/2014
Pesanan yg telah selesai diproduksi ditransfer ke bagian
gudang oleh bagian produksi
Akuntansi Biaya
Harga pokok pesanan yg telah selesai diproduksi untuk
produk #101 dapat dihitung :
Biaya bahan baku Rp1.350.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 900.000
Biaya overhead pabrik Rp1.350.000
Jumlah harga pokok pesanan #101 Rp 3.600.000
66
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK
DALAM PROSES
07/10/2014
Pada akhir periode akuntansi kemungkinan ada
pesanan yg belum selesai diproduksi
Akuntansi Biaya
Misal pesanan #102 pada akhir periode
akuntansi belum selesai dikerjakan
67
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK
YANG DIJUAL
07/10/2014
Harga pokok produk yg diserahkan kpd pemesan
dicatat dalam rekening Harga Pokok Penjualan
dan rekening persediaan produk jadi.
Akuntansi Biaya
68
PENCATATAN PENDAPATAN PENJUALAN
PRODUK
07/10/2014
Pendapatan yg diperoleh dari penjualan produk
kepada pemesan dg mendebit rekening Piutang
Dagang dan mengkredit rekening Hasil
Akuntansi Biaya
Penjualan.
Pesanan #101 berupa pesanan 1.500 lembar
undangan dg harga jual Rp3.000 per lembar atau
harga total Rp4.500.000
69