Anda di halaman 1dari 30

JOB ORDER COSTING

METHOD

Yudhanta Sambharakreshna
SUB POKOK BAHASAN

1. SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM


PERUSAHAAN MANUFAKTUR
2. KARAKTERISTIK JOB ORDER COSTING
3. MANFAAT INFORMASI HP PESANAN
4. METODE HARGA POKOK PESANAN
5. AKUNTANSI JOB ORDER COSTING
1. SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM
PERUSAHAAN MANUFAKTUR

 Siklus kegiatan perusahaan manufaktur di mulai


dengan pengolahan bahan baku (BB) di bag.
Produksi dan berakhir dengan penyerahan produk
jadi ke bag gudang
 Siklus akuntansi dimulai dengan pencatatan
HPBB yg dimasukkan dalam proses produksi,
tenaga kerja langsung, BOP pabrik yang
dikonsumsi bag produksi dan berakhir dengan
HPP yang diserahkan ke bag gudang
SIKLUS PEMBUATAN SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
PRODUK

Penentuan HPBB
Pembelian dan yang dibeli
penyimpanan BB

BTKL Penentuan HPBB


Pengolahan BB BOP
yang dipakai
menjadi produk
jadi

Pengumpulan
Biaya Produksi

Penyimpanan
produk jadi
dalam gudang Penentuan
HPProduk Jadi
2. KARAKTERISTIK JOB ORDER
COSTING METHOD
1. Perush memproduksi berbagai macam produk
sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis
produk dihitung HPP nya secara individual
2. Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan
hubungannya dengan produk menjadi dua
kelompok berikut: biaya produksi langsung dan
biaya produksi tidak langsung
3. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan
biaya produksi tidak langsung disebut sebagai BOP
4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai
HPP pesanan tertentu berdasarkan biaya yang
sesungguhnya terjadi, sedangkan BOP
diperhitungkan ke dalam HP Pesanan berdasarkan
tarif yang ditentukan di muka
5. HPP per unit dihitung pada saat pesanan selesai
diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya
produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut
dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam
pesanan yang bersangkutan
Flow of Manufacturing Cost
Pembelian Gudang
Bahan
Baku

Bahan Langsung

Departemen Gudang Customer


Produksi BarangJadi

Harga Pokok Produksi HPP


Tenaga
Kerja
Langsung

Overhead
Pabrik
3. MANFAAT INFORMASI HPP
PERPESANAN
1. Menentukan harga jual produk.
2. Mempertimbangkan untuk menerima atau
menolak pesanan
3. Memantau realisasi biaya produksi.
4. Menghitung laba atau rugi periodik.
5. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi
dan produk dalam proses yang disajikan dalam
neraca.
Rekening Kontrol dan Rekening Pembantu

 Akuntansi biaya banyak menggunakan rekening


pembantu untuk merinci biaya-biaya produksi
 Rekening kontrol menampung data yang
bersumber dari jurnal
 Rekening pembantu menampung data yang
bersumber dari dokumen sumber
Dokumen Buku Besar/
Sumber Jurnal Rekening
kontrol

Rekonsiliasi

Buku Pemb
Rekening
pembantu
Rekening Kontrol Rekening Pembantu
Persediaan Bahan Baku Kartu Persediaan
Persediaan bahan Penolong Kartu Persediaan
Barang Dalam Proses Kartu Harga Pokok
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Kartu Biaya
Biaya Administrasi dan Umum Kartu Biaya
Biaya Pemasaran Kartu Biaya
Persediaan Produk Jadi Kartu Persediaan
4. METODE HARGA POKOK
PESANAN
 Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing
Method)
› Merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang
digunakan oleh perusahaan yang berproduksi berdasar
pesanan.
› Contoh: Percetakan
 Metode Harga Pokok Proses (Process Costing
Method)
› Merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang
digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya
secara massa.
› Contoh: Perusahaan Semen
 JOB COSTING • PROCESS
COSTING
A
C PRODUK A
Biaya BBB xx
U B Langsung
BTKL xx
S Biaya Tidak BOP xx BBB xxx
T Langsung BTKL xxx
C xxxx
O BOP xxx
M D xxxxx
E
R E

Contoh: Percetakan Contoh: Perusahaan Semen


HP Pesanan vs HP Proses
Unsur Perbedaan HP Pesanan HP Proses
Biaya produksi u/ setiap pesanan Tiap satuan waktu (stp bulan)
dikumpulkan

Perhitungan HP Pd saat stp pesanan selesai Pd tiap-tiap akhir bln


dilakukan diproses mjd produk

Rumus HP per Total biaya produksi produk A Total Biaya dlm 1 Periode
satuan Total Unit Produk A Total Unit Produk selama 1
Periode

Media yg digunakan Kartu HP Pesanan Laporan Biaya Produksi


u/ menghitung HP
5. AKUNTANSI DARI JOB ORDER
COSTING
 Dasar dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan
melibatkan 8 ayat jurnal akuntansi, yaitu:
1. Pembelian bahan baku
2. Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik
3. Pengakuan BOP
4. Penggunaan bahan baku
5. Distribusi beban gaji tenaga kerja
6. Pembebasan estimasi BOP
7. Penyelesaian pesanan
8. Penjualan produk
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU

 PEMBELIAN BAHAN BAKU


Rayburn company menerima pengiriman sebesar
$ 25.000 untuk bahan baku yang dibeli pada
tanggal 5 januari
 jurnalnya

Bahan Baku $ 25.000


Utang Usaha $ 25.000
Utang Usaha Bahan Baku

Persediaan 100.000 6.000


25.000
25.000 25.000
31.000

Barang Dalam Proses


Pengendali Overhead

31.000 6.000

Pesanan No Pesanan No Pesanan No


. 5574 . 5575 . 5576

$ 2.510 $ 24.070 $ 4.420


 PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Barang dalam Proses $ 31.000
Bahan Baku $ 31.000

Pengendali Overhead Pabrik $ 6.000


Bahan Baku $ 6.000
AKUNTANSI UNTUK TENAGA
KERJA
 BIAYA TENAGA KERJA YANG TERJADI
 Rayburn membayar gaji karyawan setiap 1 Bulan
sekali. Pada bulan Januari tanggal 31 beban gaji
yang harus dibayar sebesar $ 31.000
 Jurnalnya

Beban gaji $ 31.000


Beban Gaji yang masih harus $ 31.000
dibayar
 BIAYA TENAGA KERJA YANG
DIDISTRIBUSIKAN
 BTKL Pesanan No 5574 = $ 1.568; No 5575 = $
22.832; No 5576 = $ 2.600. Biaya Tenaga Kerja
Tidak Langsung $ 4.000
Barang Dalam Proses $ 27.000
Beban Gaji (TKL) $ 27.000

Barang Dalam Proses $ 4.000


Beban Gaji (TKTL) $ 4.000
Beban gaji yang Masih
harus dibayar Beban Gaji

4.000
27.000
31.000 31.000
31.000

Barang Dalam Proses


Pengendali Overhead

27.000 4.000

Pesanan No Pesanan No Pesanan No


. 5574 . 5575 . 5576

$ 1.568 $ 22.832 $ 2.600


AKUNTANSI UNTUK OVERHEAD
PABRIK

 BIAYA OVERHEAD AKTUAL


 Rayburn Company menghitung penyusutan pabrik
sebesar $ 4.929 dan asuransi pabrik yang sudah jatuh
tempo sebesar $ 516
 Jurnalnya

Pengendali Overhead Pabrik $ 4.929


Ak Penyusutan mesin $ 4.929
Pengendali Overhead Pabrik $ 516
Asuransi dibayar di muka $ 516
 ESTIMASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
YANG DIALOKASIKAN
 Rayburn telah menentukan jam mesin pada bulan
tersebut adalah 7.500 JM dan BOP yang
digunakan adalah $300.000. dengan demikian
maka tarif BOP Per jam mesin sebesar $ 40 ($
300.000/ 7.500)
 Untuk pesanan No 5574 total jam mesin 29,4 jam
mesin, BOP yang dibebankan $ 1.176 (29,4 x
$40)
 Untuk pesanan No 5575 total jam mesin 250,6
jam mesin, BOP yang dibebankan (250,6 x $ 40)
 Untuk pesanan No 5576 total jam mesin 250 jam
mesin, BOP yang dibebankan $ (50 x $40)
 Sehingga totalnya menjadi 330 jam mesin (330 x
$ 40 = $13.200)
 Jurnalnya

Barang Dalam Proses $ 13.200


Overhead dibebankan $ 13.200
Ayat jurnal penutup
Overhead Pabrik yang dibebankan $ 13.200
Pengendali Overhead Pabrik $ 13.200
AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI
DAN PRODUK YANG DIJUAL

 Rayburn Company menyelesaikan Pesanan No


5574 dan Pesanan 5575 selama bulan Januari
dengan biaya sebesar $ 5.254 (dari $ 2.510 BBL;
1.568 TKL; 1.176 BOP) dan $ 56.926 (dari $
24.070 BBL; 22.832 TKL; 10.024 BOP)
 Pesanan 5574 langsung dikirimkan sehingga
tidak dijurnal dalam barang jadi, hanya pesanan
5575 yang dijurnal dalam barang jadi
Ayat jurnal untuk mencatat pesanan 5574

Piutang Usaha $ 7.860


Penjualan $ 7.860
HP Penjualan $ 5.254
Barang Dalam Proses $ 5.254
 Pesanan no 5575 ditransfer ke barang jadi untuk
mengisi persediaan, ayat jurnalnya

Barang Jadi $ 56.926


Barang Dalam Proses $ 56.926

 Pada tanggal 27 Januari Rayburn Company


mengirimkan barang jadi senilai $ 52.300 terdiri
atas sebagian dari pesanan 5575 dan sebagian dari
pesanan yang telah diselesaikan pada tahun
sebelumnya
 Harga jualnya $ 70.000

Piutang Usaha $ 70.000


Penjualan $ 70.000
Harga Pokok Penjualan $ 52.300
Barang Jadi $ 52.300
LATIHAN/PR

 L5- 8
 L5–9
 S5–4
 Referensi :
 Carter William K. 2009. buku 1. hal 162 dan hal
166

Anda mungkin juga menyukai