AKUNTANSI
BIAYA
Harga Pokok Pesanan
Abstract Kompetensi
Setelah mempelajari akuntansi harga 1. Memahami pencatatan biaya
pokok pesanan, selanjutnya akan produksi pada metode harga pokok
dipelajari bagaimana jika dalam proses pesanan
produksi terjadi produk yang hilang, 2. Mengisi kartu biaya pesanan
cacat, rusak, serta ada tambahan 3. Mencatat harga pokok pesanan
bahan. yang selesai dan yang belum
selesai saat tutup buku
1
AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
PENDAHULUAN
Prinsip prinsip yang terlibat dalam akuntansi untuk biaya bahan baku, tenaga kerja dan
overhead pabrik telah dibahas secara mendalam dalam bab sebelumnya. Dalam bab ini
dibahas penerapan prosedur prosedur tersebut dalam akuntansi dalam akuntansi harga
pokok pesanan sampai barang selesai diserahkan kepada pemesan dan bagaimana setiap
pesanan tersebut dihitung harga pokoknya menggunakan kartu pesanan.
Terdapat berbagai bentuk kartu biaya pesanan, sebagai contoh, suatu catatan medis pasien
yang berisi daftar biaya seluruh pelayanan medis yang diberikan kepada pasien
bersangkutan merupakan kartu biaya pesanan rumah sakit.
Transaksi yang berhubungan dengan penentuan harga pokok pesanan dibuat pada bagan
kasus pesanan berikut ini :
Belum
diserahkan (5)
Selesai Dilunasi (7)
(3)
Pesanan Sudah
diolah (2) diserahkan (6) Belum dilunasi
Belum Selesai (8)
(1)dan(4)
Jurnal di atas dibuat untuk proses produksi melalui satu departemen produksi, bila lebih dari
satu departemen produksi, setiap rekening biayanya ditambahkan nama departemen yang
bersangkutan, produk akan diserahkan ke departemen berikutnya bila telah selesai
didepartemen sebelumnya.
Pesanan lebih dari 1 jenis tidak mempengaruhi jurnal, tetapi harus menyiapkan beberapa
kartu pesanan sesuai banyaknya pesanan.
Berikut ini dibahas beberapa kasus sehubungan dengan transaksi berdasarkan pesanan
Perusahaan Meubel Restu berproduksi atas dasar pesanan. Tanggal 5 Agustus perusahaan
menerima pesanan untuk membuat meja pertemuan dari Hotel Santika. Harga kontrak Rp.
20.000.000 pesanan tersebut diberi kode pesanan nomor 99.
Untuk memenuhi pesanan tersebut kegiatan kegiatan yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Pembelian bahan yang dilakukan
Bahan penolong :
Payroll 4.000.000
Payroll 1.000.000
sales 20.000.000
Kartu Pesanan
Kartu Pesanan
Departemen A
Departemen B
Kartu Pesanan
Departemen A
Departemen B
Bila dalam proses produksi pada akhir bulan atau akhir tahun dilakukan penutupan buku,
maka akan terjadi pesanan yang belum selesai ayang dinamakan Barang Dalam Proses
(Persediaan BDP akhir) dan akan menjadi BDP awal pada periode berikutnya.
PT Oval berproduksi atas dasar pesanan. Pada Bulan Mei menerima pesanan.
Job No A2 A3 A4
Pesanan A1 diterima Bulan April dengan harga kontrak Rp. 7.000.000 dan telah menyerap
biaya :
Job No A1 A2 A3 A4 Total
Biaya Bahan Rp. 800.000 Rp. 2.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 400.000 Rp. 6.200.000
Baku
Biaya Upah Rp. 400.000 Rp. 1.600.000 Rp. 2.000.000 Rp. 100.000 Rp. 4.100.000
langsung
Diminta :
1 Jurnal Reversing
Payroll 4.100.000
5b Cash 15.000.000
sales 15.000.000
Kartu Pesanan
Kartu Pesanan
Kartu Pesanan
Kartu Pesanan
Job No. A1 A2 A3