Disusun Oleh :
OLEH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Disetujui oleh :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Jember
Disetujui oleh :
Mengetahui, Mengetahui,
Kepala PLTA Siman Pembimbing Lapangan
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapnrasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan dan keteguhan iman sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kerja Praktek (KP) . Penyusunan laporan kerja praktik ini di dasarkan
pada serangkaian kegiatan yang berlangsung selama kerja praktik di PT.
Pembangkit Jawa-Bali UP Brantas PLTA Siman. Atas terselesaikanya laporan ini,
kami menyampaikan terimakasih kepada :
2. Kepada orang tua, kakak, serta adik yang telah memberikan dukungan
secara material dan non material kepada penulis.
4. Bapak Dr. Bambang Sri Kaloko, S.T.,M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro Universitas Jember.
8. Bapak Dedy Suwenda dan Mas Alif Suhermwan selaku Bagian Kelistrikan
dan Pembimbing Lapangan di PLTA SIMAN.
9. Bapak Jumadi dan Bapak Sasmito selaku Staf HAR Mesin PLTA Siman.
10. Bapak Saeman, Bapak Mukhlis dan Mas Egi selaku LK3 PLTA Siman
11. Bapak Jodi, Bapak Roni, Bapak Susanto, Mas Riska, Mas Fajar, Mas
Anang, Mas Alus dan Mas Irvan selaku Staf Operator Panel PLTA Siman
12. Bapak Gunarto dan Bapak Mustofa selaku Staf Administrasi PLTA Siman
13. Bapak Kris dan Ibu Ani yang telah mengizinkan kami untuk tinggal di
rumah beliau selama Kerja Praktek berlangsung.
16. Serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per-sartu yang
membantu kami dalam menyusun laporan Kerja Praktik ini
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
semua pembaca
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, pada laporan kerja praktik ini
memiliki batasan masalah, dimana laporan ini hanya membahas tentang
prinsip kerja turbin, generator, start up open serta kegiatan yang dilakukan
di PLTA Siman.
4. Metodologi
Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja
praktik ini diantaranya sebagai berikut:
1.3.1 Metode Literatur
Metode ini mengumpulkan data dengan cara membaca dan
mencatat buku-buku serta situs-situs internet.
1.3.2 Metode Wawancara
Pada tanggal1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi
BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang
bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1
Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik
negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas
diresmikan.
a. Jujur;
b. Integrasi;
c. Peduli;
d. Pembelajaran;
e. Teladan. Makna Logo PT PLN (Persero)
2.1.2 Makna Logo PT PLN (Persero)
a. Bentuk Lambang
a. Wilayah Aceh
b. Wilayah Sumatera Utara
c. Wilayah Sumatera Barat
d. Wilayah Riau dan Kepulauan Riau
e. Wilayah Bangka Belitung
f. Wilayah Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu
g. Wilayah Kalimantan Barat
h. Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah
i. Wilayah Kalimantan Timur
j. Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo
k. Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat
l. Wilayah Maluku dan Maluku Utara
m. Wilayah Nusa Tenggara Barat
n. Wilayah Nusa Tenggara Timur
o. Wilayah Papua dan Papua Barat .
p. Distribusi DKI Jaya & Tangerang
q. Distribusi Jawa Barat dan Banten
r. Distribusi Jawa Timur
s. Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
t. Distribusi Bali
u. Distribusi Lampung
Misi :
5 Sikap :
11 Perilaku :
UP Paiton
Telepon : 62-335771805-9,
UP Muara Karang
UP Muara Tawar
UP Cirata
UP Brantas
PLTA Sutami = 3 x 35 MW
PLTA Wlingi =2 x 27 MW
PLTA Tulungagung=2 x 18 MW
d. PT PJB Investasi
KEPALA
PLTA SIMAN
OPT. PANEL/OPT.LOKAL
GROUP D
A. Kepala PLTA
kontrak kerja yang telah disediakan serta membantu program SMK3, SML
Sistem Manajemen Mutu dan Manajemen Resiko.
rumah keong turbin dimana fungsinya untuk menutup dan membuka aliran
air yang masuk ke turbin. Turbin berfungsi untuk merubah energi kinetik
air menjadi energi mekanis berupa daya putar pada poros turbin. Jenis
turbin yang digunakan yaitu francis vertikal. Poros shaft turbin dikopel
dengan shaft generator sehingga bagian rotor generator ikut berputar.
Berdasarkan prinsip kerjanya, generator menghasilkan energi istrik dengan
tegangan keluaran 6 KV yang kemudian masuk ke bus 6 KV. Dari bus
6KV masuk ke transformator 6/70KV yang berfungsi merubah tegangan 6
KV ke 70 KV dan setelah itu masuk ke bus 70 KV. Dari bus 70 KV masuk
ke jaringan antara lain :
jaringan transmisi ke sekarputih dan mendalan.
Jaringan distribusi untuk area lokal sikepu dan kasembon.
Perubahan energi pada PLTA
Energi Energi
Potensial
Kinetik
Generato Energi
r Listrik
Shaf
t
Energi
Mekan
Turbin
yang tersedia (Q) dan ketinggian hidrolik (H). Kemudian air yang
mengalir di dalam pipa energi potensialnya berangsur-angsur berubah
menjadi energi kinetik. Selanjutnya di dalam turbin energi kinetik dirubah
menjadi energi mekanik berupa putaran pada poros turbin yang telah
dikopel dengan poros generator sehingga generator menghasilkan energi
listrik.
Daya listrik yang dibangkitkan dapat dihitung dengan
menggunakan pendekatan rumus dibawah ini :
P = 9.8 x eff x Q x H (KW)
b. Katup penguras
Digunakan untuk menguras kotoran – kotoran dan
endapan (sedimen) waduk, sehingga dapat menjaga air
waduk sesuai yang direncanakan.
c. Saluran pengurasan
berupa parit di sisi kanan dan kiri yang dilengkapi stop
gate yang berfungsi untuk menguras sedimen pasir
maupun lumpur yang mengendap.
d. Sekat kolam tando
Digunakan untuk membagi kolam menjadi 2 bagian
agar penggelontoran sedimen pada KTH bisa
bergantian.
e. Pintu air sekat kolam tando
Digunakan mengalirkan air untuk menggelontorkan
sedimen.
f. Saringan / trash rack
Digunakan untuk menyaring kotoran / sampah yang
ikut bersama air, sehingga airnya menjadi bersih dan
tidak mengganggu operasi mesin.
g. Pintu pengambil air (intake gate)
Pintu yang dipasang dimuka intake dan digunakan
hanya bilamana saluran tekan dan pipa pesat
dikosongkan.
1.3.2.1.11 Turbin
Turbin berfungsi untuk merubah energi kinetik air
menjadi energi mekanis berupa daya putar pada poros
turbin. PLTA siman unit 1, 2 dan 3 menggunakan jenis
turbin Francis vertikal.
1.3.2.1.12 Generator
Generator berfungsi untuk merubah energi mekanik
dalam bentuk putaran menjadi energi listrik. Pada PLTA
Diameter : 800 mm 2
2. Fungsi
4. Cara Pengoperasian
a. Membuka
Menutup drain valve spiral case
buah stop valve untuk saluran bypass di buka
Stop valve yang menuju stur ventil melalui filter
Piston stur ventil ditekan secara manual atau
autometic full klep valve posisi ( bypass valve ) anlass
klep balencing valve dibuka, tekanan pada servo valve
posisi menutup menjadi kosong dibuang lewat saluran
pembuangan air dari pipa pesat melalui bypass
mengisi spiral case sampai balance
Dengan tekanan air dari rumah keong bluker ventil
akan bekerja menggerakan piston shingga servo valve
bekerja ( membuka )
Spheracall valve ( main valve ) terbuka
b. Menutup
Tuas piston slurr ventil ditarik, aliran berubah terbalik
dan dengan cara mekanis spheracall valve ( main
valve ) tertutup
Sebagi tindakan pengaman valve blokir ventil dan
valve omkir ventil ditutup
Drain valve rumah keong dibuka untuk pengosongan
Hubungan : Bintang
Frekuensi : 50 Hz
3. Fungsi
Type : FL 8700 Nm
No : LE.Nr.5616
2. Fungsi
Operating Mechanic
Voltage : 6 KV
Current : 700 A
Frekuensi : 50 / 60 Hz
Brown Boveri
2. Fungsi
Type : DIT 1- 25
No : 76 - 4330
Current : 600 A
Voltage :7,2 KV
Freq : 50 / 60 Hz
Making : 5,4 KA
Interupt time :5
Current : 5 A Volt
2. Fungsi
Type : OP 63
Pabrik : Perance
No : 525
2. Fungsi
3. Pemeriksaan
Pastikan bahwa PMT Trafo sudah dalam posisi lepas (
OFF ), lampu indikator di panel menyala hijau.
Periksa secara visual pada peralatan.
4. Cara Pengoperasian
Masukkan PMS secara manual remaut tandai dengan
lampu indikator warna merah yang beradal dari panel.
Yakinkan/periksa visual bahwa kerja anda sudah betul-
betul sempurna.
2. Ruang Generator
Main switch posisi 2 (Local Auto )
Tekan tombol Start
Pompa oil governor ON, lampu indikator governor oil
preasure existing menyala
Cooling water valve open, cooling flow existing
menyala
Main valve ( spherical valve ) open, indikator spherical
open menyala
Guide vane membuka 30 %, turbin berputar 10 %
Opening limiter membuka
Pada putaran turbin > 1 % dari putaran normal 600
rpm, lubrication ( pelumas ) valve open
Pada putaran turbine 99 % dari putaran 600 rpm lampu
indikator ready to synchron menyala
3. Ruang Panel ( Memasukkan Tegangan )
Memasukkan switch VVA (saklar penguat medan) ke
posisi ON
Memutar maksimum searah jarum jam shunt regular
sampai tegangan output generator menunjuk 5,9 kV
Memutar searah jarum jam spaning regular sampai
tegangan sama dengan tegangan unit yang beroperasi
4. Ruang Panel ( Pararel)
Atur tegangan sampai 6 kV
Menghubungi piket region ( Area IV ) bahwa unit siap
masuk jaring - jaring
Memutar switch synchronize pada posisi ON, untuk
mengetahui bus 6 kV ada tegangan
Menyamakan tegangan generator dengan tegangan bus
Menyamakan frekuensi unit dengan frekuensi bus
dengan mengamati meter synchronoscope ( jarum
berputar pelan dan lampu indikator padam karena
hubungan gelap) PMT bisa dimaksukkan
Generator sudah masuk jaring - jaring dan siap di
bebani
Battery : 12 VDC
B. Generator
Base Rate : 25 KW
Frekuensi :50 Hz
Rpm : 1500
Phase :3 phase
Enclose : IP 23
Insulation Clans :H
AVR : SX 460
2. Fungsi
4.1.13 Pemeliharaan
2. Spesifikasi
2. Spesifitasi
Data terdahulu pada pekerjaan annual inspection
Kekuatan pegas 1.4-1.9kg/Cm2
Panjang sikat arang minimum 22 mm
2. Spesifikasi
2. Spesifikasi
Data terdahulu pada pekerjaan predictive maintenance
Mengering sisi 6 kV = 15 M Ohm (untuk travo unit 2
dan 3)
Mengering sisi 70kV = 145 M Ohm (untuk trafo unit
2 dan 3)
Mengering sisi 6 kV = 170 M Ohm (travo unit 1)
Mengering sisi 70kV = 200M Ohm (travo unit 1)
Harga tegangan tembus minyak travo = 200kV/Cm
Mengering kabel tenaga 6 kV-40 M Ohm
Harga tahanan isolasi untuk unit 2 dan 3 berubah ubah
sesuai cuaca
3. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 14,17,19,22
Megger metrisno 5000
Obeng plus(+) dan minus(-)
Buku untuk mencatat hasil pemeliharaan.
b. Material
Waste/majun 3 lembar
Premium 5liter
Kertas gosok 2 lembar
4. Pelaksanaan Kerja
2. Spesifikasi
3. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 19,22
Megger Metrisno 5000
Obeng plus(+)dan minus(-)
Buku untuk mencatat hasil pemeliharaan
b. Material
Waste / majun 2 lembar
Premium 3 liter
Minyak trafo sesuai kebutuhan
Kertas gosok I lembar
4. Pelaksanaan Kerja
Melapor pada operator aka nada pekerjaaan pada
salah satu unit trafo dan minta unit membebaskan dari
tegangan dan melepas sekring pada tembok jurusan
EB 1.
Memasang tagging bahwa ada pekerjaan pada unit
transformator
Membersihkan Bushing isolator dari debu dengan lap
dan bensin juga isolator dan DS 6kV
Mengukur tahanan isolasi/mengering skala 5000 V
hasilnya di catat dengan melepas sambungan kabel
Ground dengan kimei pas 19,22.
Mengukur tegangan tembus minyak (alat ada di
PLTA mendalan).
Melaporkan pada operator unit sudah siap untuk di
operasikan
Membuat laporan pada WO penutup dengan member
catatan apabila ada kelainan atau penurunan hasil
megger
2. Spesifikasi
2. Spesifikasi
2. Spesifikasi
Harga tahanan isolasi mengering sisi atas - tanah =
3000 M Ohm
Harga tahanan isolasi mengering sisi bawah - tanah
= 40000 M Ohm
Minyak cukup.
3. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 10; 12; 14; 27
Alat pengetes tegangan tembus minyak travo
Ember plastik
Buku untuk mencatat hasil pemeliharaan.
b. Material
Weste / majun 3 lembar
Minyak travo secukupnya
Premium 3 liter
Electro contact cleaner
Kertas gosok 1 lembar.
4. Pelaksanaan Kerja
2. Spesifikasi
3. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 27
Kunci soch 27
Palu 2kg
Vacum cleaner dari unit lain yang beroperasi
Kapi
Special tool untuk melepas spie pen
2. Spesifikasi
Menambah kekerasan baut penekan Gland Packing
Memperkecil kebocoran air.
3. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 32
Kunci soch 32
Vacum cleaner dari unit yang beroperasi
Kapi
Jangka kaki
Buku untuk mencatat hasil pemeliharaan.
b. Material
Weste / majun 2 lembar
Premium 2 liter.
4. Pelaksanaan Kerja
Melapor pada operator akan ada pekerjaan pada salah
satu unit dan minta unit yang akan dikerjakan tidak
beroperasi
Memasang tagging bahwa ada pekerjaan pada unit
pembangkit
Membersihkan Turbine Pit pada daerah Gland
Packing
Membongkar penutup Gland Packing pada Head
Cover
Membersihkan kepala baut pengikat Gland Packing
dengan premium
Menambah kekerasan baut penekan Gland Packing
secara merata
Memasang kembali bagian yang telah dibongkar
Melapor pada operator unit siap dioperasikan
Membuat laporan pada WO penutup dengan memberi
catatan pekerjaan selesai dengan beberapa saran.
2. Spesifikasi
Pembersihan sampah pada main strainer
Dilaksanakan rutin terutama musim hujan.
3. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 32 57
3. Spesifikasi
Perbaikan Oil Cooling System pada Lower Bearing
yang buntu
Menurunkan panas bearing ketika Oil Cooler tidak
sempurna untuk semua unit.
4. Persiapan Kerja
a. Alat Kerja
Menggunakan kelengkapan K-3
Kunci pas dan ring 17; 19; 22
Preasure Pump
Obeng plus (+) ukuran besar
Buku untuk mencatat hasil pemeliharaan.
b. Material
Waste / majun 1 lembar
- Tersengat listrik
- Luka bakar akibat terkena benda panas
- Kebakaran/meledak bila salah dalam prosedur
pengoperasian
Peralatan Kerja
a. Alat ukur
Digital megger (Metriso 5000) 45
b. Tool
Tool set (obeng plus minus dan tang)
Vacum cleaner
c. Material
Waste/majun
Contact cleaner
Kuas
Kertas gosok
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Turbin
Turbin berfungsi untuk merubah energi kinetik air menjadi
energi mekanis berupa daya putar pada poros turbin. PLTA siman
unit 1, 2 dan 3 menggunakan jenis turbin Francis vertikal.
Berikut ini data spesifikasinya :
Putaran (n)= 600 rpm
Tinggi jatuh turbin (H) = 98 m
Pemakaian air turbin (Q) = 4.5 m3/s
Pemakaian air turbin rata-rata tiap 1 MW = 1.5 m3/s
Berikut ini adalah gambar dan bagian – bagian turbin francis
vertikal :
4.1.1.3 Runner
Digunakan untuk merubah energi kinetik menjadi
energi mekanik berupa putaran poros. Pada runner terdapat
sudu putar / jalan yang berjumlah 15 dan digunakan untuk
menerima gaya dorong dari aliran air.
4.1.1.6 Kopling
Berfungsi untuk menghubungkan poros turbin dengan
poros generator bagian rotor.
Keterangan :
1. Tangki minyak
bantalan
2. Bantalan turbin
3. Tangki putar
4. Pipa pengambil
minyak
5. Katup pengatur
minyak
6. Pendingin minyak
7. Indikator level minyak
Keterangan :
1. Valve VC1
2. Electric valve 2735
3. Valve VC2
4. Main strainer
5. Valve VC3
6. By pass valve VC4
7. Drain valve VC5
8. Spuyer Sp1
9. Pendingin minyak
bantalan turbin
Prinsip kerja :
4.2 Generator
Generator adalah sumber tenaga listrik yang diperoleh
melalui perubahan energi mekanik menjadi energi listrik.
Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik,
yaitu dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
Pada PLTA Siman terdapat 3 unit pembangkit
Generator PLTA Siman unit 1 dan 3:
Type / merk : Brown Broveri.
Kapasitas : 4500 kVA.
Tegangan : 6000 V 5%
Arus : 450 A
Freq : 50 hz
CosQ : 0.8
Putaran : 600 rpm
Kutub : 10 kutub dalam
Main Exciter : 100 V, 500 A, 50 kW
Pilot Exciter : 110 V, 15 A, 1.65kW
4.2.1.4 Bantalan
Terdiri dari bantalan atas, bawah dan dukung yang
berfungsi untuk menahan gaya aksial poros generator.
Sirkulasi udaranya :
Keterangan :
1. Valve VC1
2. Electric valve 2735
3. Valve VC2
4. Main strainer
5. Valve VC3
6. By pass valve VC4
7. Drain valve VC5
8. Spuyer Sp1
9. Pendingin minyak bantalan
turbin
10. Spuyer
11. Pendingin minyak bantalan
bawah
12. Spuyer
13. Pendingin minyak bantalan
atas dan dukung
14. Flow meter
sinkronisasi
Pemberian pada papan
LOAD beban
SYNHRONE
singkron
Pembebasan
UNLOAD Beban
open CB Ecitation BREAKER ON
• Bypass
TURBIN full close
MV STOP
• miv full
open
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari kerja praktek yang telah dilakukan selama dua bulan di PT.
PJB UP Brantas PLTA Siman, Malang dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
6. PLTA Siman memiliki tiga unit pembangkit listrik dengan
kapasitas daya masing-masing 3,6MW
7. Proses produksi listrik PLTA Siman bergantung pada volume air di
Kolam Tando Harian (KTH) yang mana didapat dari outflow
PLTA Mendalan dan air suplesi atau tambahan dari sungai Konto.
8. Turbin yang digunakan pada PLTA Siman unit 1, 2 dan 3
menggunakan jenis turbin Francis vertikal.
9. Turbin mempunyai bagian – bagian seperti rumah keong (spiral
casing), sudu pengatur (guide vane), runner, poros (shaft), shaft
seal, kopling, draft tube dan bantalan turbin
10. Bantalan turbin pada PLTA Siman ada 4 macam yaitu turbin
bearing, upper bearing, lower bearing dan trush bearing.
11. Turbin memiliki 4 peralatan bantu yaitu sistem pelumasan bantalan
turbin, sistem pendinginan minyak bantalan turbin, sistem
governor dan sistem main valve.
12. Turbin memiliki sistem proteksi yaitu safety valve yang digunakan
sebagai pengaman spiral casing pada saat terjadi tekanan air yang
berlebih.
13. Generator adalah sumber tenaga listrik yang diperoleh melalui
perubahan energi mekanik menjadi energi listrik.
14. Generator mempunyai bagian – bagian seperti rotor generator,
stator generator, penguatan (exciter) dan bantalan
15. Generator memiliki 8 peralatan bantu yaitu pendingin generator,
pendingin minyak bantalan,pelumasan bantalan generator, saklar
medan (VVA), help trafo, under voltage relay, current
transformator dan potensial transformator.
5.2 Saran
Dalam penyusunan laporan ini memiliki banyak kekurangan,
dikarenakan untuk memahami materi ini penulis membutuhkan
pengetahuan dan pemahaman terhadap sistem pembangkit, komponen
beserta fungsi dan cara kerja masing – masing lebih banyak lagi. Maka
dari itu, untuk mendapatkan laporan kerja praktek lebih baik lagi maka
membutuhkan penguasaan dan keseriusan terhadap materi yang telah
diberikan oleh pembimbing di PLTA Siman.
DAFTAR PUSTAKA
Prakosa Hendrian, Galih Wahyu. 2016. Laporan Praktek Kerja Nyata PT.
PJB UP Brantas bidang konversi energi Turbin dan Kelengkapannya.
Makalah
Achmad Hanif, dkk. 2019. Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. PJB UP
Brantas Preventive Maintence Unit Generator. Makalah.
Instruksi Kerja PLTA Siman
http://www.academia.edu/34197133/MP_06_Pengenalan_PLTA
https://ngalam.co/2016/03/02/plta-siman-unit-kecil-namun-maksimal-
layani-listrik/
http://expresiku2812.blogspot.com/2013/08/plta-siman_14.html?m=1
https://docplayer.info/53876111-Scheduling-energi-pembangkitan-di-pt-
pjb-unit-pembangkitan-brantas-plta-siman.html
http://expresiku2812.blogspot.com/2014/04/kali-konto-waduk-
selorejoplta-selorejo.html?m=1
http://expresiku2812.blogspot.com/2013/12/pengurasan-waduk-plta-
siman.html?m=1
LAMPIRAN