Anda di halaman 1dari 26

Judul Materi

Pendinginan Produk AlF3

11
Powered by Diklat Petrokimia Gresik
www.e-learning.com
Profil Penyusun Materi

Nama Expert : Tim Penyusun :

Achmad Purwoto Okky Dwi Prasetya Yayan Rohmad A


T-253500 T-504979 T-504985
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti materi ini :
01 Peserta mengetahui proses pendinginan produk
AlF3 di unit cooler

02 Peserta mengenal tahapan-tahapan proses pendinginan


produk AlF3 di unit cooler

02 Peserta mampu memahami detail proses pendinginan


produk AlF3 di unit cooler
Gambaran Umum Materi
Alur materi dalam modul AlF3 ini adalah sebagai berikut :

Materi yg akan dibahas dalam chapter ini

5. Pengenalan 9. 12.
1. Pengenalan hot water 8. Pengoperasia Pengoperasia
4. Pengelolaan Pengoperasia
Proses supply, n Unit n Unit
dan Penyiapan n Unit
Produksi AlF3 dedusting & Pemisahan Pengemasan
Bahan Baku Kristalisasi
Solid scrubbing Trihydrate Produk
system

11.
7. 10. Pengoperasian
2. Pengelolaan 3. Penyiapan 6. Pengoperasian Pengoperasia Unit
Bahan Baku Bahan Baku Pengoperasia Unit Pemisah n Unit Pendinginan
Liquid Liquid n Unit Reaksi Silika Kalsinasi Produk
Tujuan dari Konten Materi

01 Peserta mampu menjelaskan proses


pendinginan produk AlF3 di unit cooler

02 Peserta mampu menjelaskan tahapan-


tahapan proses pendinginan produk
AlF3 di unit cooler

03 Peserta mampu menjelaskan detail


proses pendinginan produk AlF3 di unit
cooler
Scope Materi
1. Pengenalan proses pendinginan
produk ALF3 di unit cooler

2. Pengenalan detail proses dan


peralatannya

3. Risiko dalam proses

4. Mitigasi Risiko

5. Produk hasil proses


Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System
Produk ALF3 outlet dari calciner, difeedingkan menggunakan screw feeder
M-3149 masuk ke cooler untuk proses pendinginan. Mengapa perlu
didinginkan? Karena pada saat AlF3 keluar dari calciner, temperaturnya
mencapai 250-300°C. Sehingga jika temperature masih tinggi tidak mungkin
langsung dilakukan pengemasan, maka dilakukan proses pendinginan.
Sistem pendinginan ini terjadi di cooler M-3135. Sistem pendinginannya
menggunakan drum cooler yang sisi luarnya dibasahi menggunakan cooling
water. Jadi produk AlF3 masuk ke drum cooler dan sisi luar drumnya diguyur air
CW sampai di outlet cooler harapannya temperature produk bisa turun hingga
45-55°C.
Jadi secara system, di cooling product ini antara cooling waternya tidak
terjadi kontak langsung. Produk masuk cooler diarahkan oleh alur sirip yang
didesain agar produk dapat berjalan keluar menuju outlet cooler. Jadi sistem
pendinginan ini bisa dikategorikan induksi kalor.
Pengenalan Alat
Cooler
Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System

Cooling water didapatkan


dari SU, dibuka secara
manual melalui block
valve. Cooling water
masuk ke noozle-noozle
disisi atas cooler. Noozle-
noozle ini berfungsi untuk
meratakan peyebaran
guyuran cw terhadap
drum cooler. Diharapkan
pendingingan air cw
terhadap drum cooler
bisa maksimal
Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System

Cooler ALF3 M-3135 memiliki kapasitas design 2000 kg/jam, realnya


sekitar 1709 kg/jam. Dilengkapi dengan motor dengan variable speed motor
sekitar 15 kw. Putaran cooler sekitar 3-4 rpm dengan posisi horizontal.
Preventive maintenance dilakukan dengan menambahkan pelumas pada
gear box cyclonya.
Pada saat
Pengenalan Alat
Cooler

Motor M-3135

Motor M-3135
Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System
Secara desain pendinginan drum cooler yang tujuannya mendinginkan
produk didalamnya ini tidak hanya diguyur air cw dar atas saja, namun pada
bagian bawah house casing coolernya dedesain sebagai basin cooling water
juga. Jadi outlet atau line keluarnya air cw setelah pendinginan diletakkan
sedikit diatas bottom housenya, sekitar 25 cm. Tujunnya adalah agar drum
cooler juga dalam posisi tercelup air cw dibagian bawahnya. Hal ini dilakukan
agar proses pendinginan bisa maksimal, karena kecenderungan produk ALF3
kan selalu jatuh ke bagian bawah.
Air cw eks proses pendinginan langsung over flow keluar menuju cooling
water return sump D-3121. Cooling water return sump ini menampung
sementara air cw eks pendinginan untuk kemudian air tersebut dikirim kembali
ke SU. Temperaturair cw eks pendinginan ini diharapkan sekitar 55-65°C. Jika
kurang dari itu dikhawatirkan boros air cw, sedangkan jika lebih dari 65°C
dikhawatirkan produk outlet terlalu panas sehingga merusak inner plastic
packing
Pengenalan Alat
Cooler
Pengenalan Alat
Cooler

Line Outlet Cooling Water to D-


3121

Temperature Indicator Cooling Water


Outlet
Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System

Cooling water return


sump dilengkapi dengan
pompa P-3121 yang
bertugas mengirim
kembali air cooling water
eks proses menuju ke SU
lebih tepatnya ke cooling
tower unit di SU. Desain
awalnya P-3121 hanya
ada 1 unit, namun seiring
berjalannya waktu
ditambah lagi 1 unit.
Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System
Tidak sepenuhnya cooling
water dikembalikan ke SU,
ada sebagian kecil yang
dikirim ke basin cooling
tower ALF3 yang digunakan
sebagai make air
scrubbing. Namun kondisi
itu hanya dilakukan saat
kondisi emergency, artinya
saat neutralized water
untuk air scrubbing drop,
akan dimake up
menggunakan air cw eks
proses tadi.
Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System

Outlet cooler yaitu produk AlF3 langsung diterima oleh belt coveyor untuk
ditransportasikan menuju weigher untuk packing product. Di area ini ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak berdampak pada produk AlF3
sendiri, yaitu :
1. Sistem outlet dibuat buka tutup covernya, tujuannya agar jika ada
buntuan produk outlet cooler bisa segera ditangani. Namun saat normal
cover outlet ini harus ditutup
2. Dilarang ada kegiatan yang menggunakan air apapun di area outlet
cooler. Tentu ini sangat jelas yaitu agar produk tidak terpapar atau kontak
dengan air
3. Meminimalkan kontak dengan kelembaban udara, maka disekitar outlet
cooler harus benar-benar kering. Bahkan kevakuman calciner tidak
diperkenankan lebih rendah dari -5 agar kevakuman tidak sampai ke
cooler karena bisa menghisap kelembaban udara luar yang akhirnya bisa
terkondensasi di sisi dalam drum cooler.
Pengenalan Alat
Cooler

Produk Keluar Ke Belt Conveyor

Outlet Cooler Product


Pengenalan Proses
AlF3 Cooling System 3 Cooling Water Return Sump
Produk AlF3 Masuk Cooler 2
Cooling water eks prosesnya
dikumpulkan di D-3121 untuk
Produk AlF3 masuk secara kontinyu dikembalikan lagi ke service unit
dengan difeedingkan oleh screw
feeder M-3149. Lalu produk akan
berjalan sesuai alur sirip drum
cooler

Cooling Water System


1 4
Dioperasikan Produk Outlet Aman
Cooling water harus dipastikan
tersedia dalam jumlah yang cukup Produk AlF3 keluar cooler dengan
dan temperature yang sesuai aman terhindar dari paparan air dan
standart (30-35°C) kelembaban
Risiko Di Unit AlF3 Cooling System
Gangguan Gangguan
Peralatan Eksternal
• Power Failure
• Motor rusak
• Cooling water drop dari SU
• Pompa P-3121 rusak • Sistem line kembalinya cooling
• Temperatur indicator cooling water
water deblock sehingga air cw eks
outlet error
proses tidak bisa kembali ke SU

Gangguan Keselamatan dan


Operasional Kesehatan Kerja
• Produk outlet buntu, ini terjadi • Bahaya yang ada di unit AlF3
biasanya karena memang kualitas diantaranya bahaya luka bakar api,
produknya sedang tidak baik. Jadi bahaya iritasi asam, gangguan
terjadi penumpukan produk di pernapasan, jatuh dari ketinggian,
outlet cooler bahaya meledak dsb.
• Air cooling water kurang sehingga • Selalu memakai APD untuk
proses pendinginan terganggu meminimalisir potensi bahaya
Mitigasi Risiko AlF3 Cooling System
No Risiko Mitigasi
1 Gangguan Peralatan • Preventive maintenance, pengecekan, dan operasional sesuai standart IK
• Koordinasi dengan unit terkait terkait trouble degan equipment penting yang
ada di unit cooler
2 Gangguan eksternal • Koordinasi operasional dengan pihak terkait untuk meminimalisir kerugian
• Jika power failure maka cukup amankan area cooler dari air agar produk ttp
tidak terpapar dari luar
• Jika line kembali ke SU diblock maka air cw eks proses dikirim ke basin cooling
tower ALF3 T-3102 dan untuk make up air TK-3108
3 Gangguan Operasional • Jika terjadi penumpukan produk outlet, maka operator dibantu tenaga
bantuan untuk kontrol selalu outlet produk
• Cek suhu cooling water outlet agar diketahui apakah cw cukup apa tidak, jika
kurang maka pembukaan block valve ditambah atau interkoneksi dgn CLW
4 Keselamatan dan • Selalu memakai ADP yang sesuai dengan tempat kerja seperti safety hat, gas
Kesehatan Kerja masker, sepatu karet, safety google, sarung tangan karet, baju tahan asam,
safety body hardness (jika diperlukan) dll
• Selalu mengidentifikasi bahaya kerja di area kerja
Produk Hasil Proses
Sasaran Unit AlF3 Cooling System
02
Injeksi cooling water
01 cukup
Cooling water dari SU mampu
Produk AlF3 dapat mensupply kebutuhan proses
diturunkan pendinginan produk AlF3nya
temperaturnya
Produk outlet cooler bisa
turun temperaturnya
03
Produk AlF Terhindar Dari
3
sampai 55-65°C Paparan Air dan Kelembaban
Menjaga produk outlet dari air dan udara
agar tidak menjadi free H2O pada produk
AlF3
Kesimpulan
 Unit cooler mampu menurunkan temperature produk dari 250°C ke 55°C
 Cooling water cukup menjadi kunci proses pendinginan produk AlF 3
 Unit cooler menjadi penentu berhasilnya produk AlF3 diakhir step proses
produksi, sebelum di packing
NEXT
CHAPTER
Pengemasan produk ALF3

12
TERIMA KASIH
Dokumen Pendukung
Lampiran • PG-IK-50-3532 : Operasi Product Cooler

Link Pendukung
• Diisi Diklat

Anda mungkin juga menyukai