Disusun Oleh :
NIS : 18-8196
2
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Oleh :
Ngudiyana Pardomuan
Asst. Manager Supervisor
Penanggung Jawab
Widyastono
Asst.Manager
3
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Pada Tanggal....................2022
Oleh :
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat–Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan di PT. Sumitomo
Wiring Systems Batam Indonesia dan menyelesaikan laporan dengan sebaik-
baiknya.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan serta dukungan
dari orang-orang yang telah menyajikan dan menyemangati penulis. Tanpa
bantuan mereka laporan ini tidak dapat diselesaikan dengan baik, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
A. Pihak Industri
1. Bapak Michimasa Noro sebagai Presiden Direktur PT. Sumitomo
Wiring Systems Batam Indonesia.
2. Bapak Shuichi Okabe sebagai Direktur PT. Sumitomo Wiring Systems
Batam Indonesia.
3. Ibu Anna Rachmawati sebagai Asst. General Manager HR PT.
Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia.
4. MR. Ngudiana sebagai Asst. Manager HR PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia.
5. Ibu Nanda Yolandari sebagai Senior Officer PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia.
6. Ibu Theresia Idha Damayanti sebagai Asst. Officer PT. Sumitomo
Wiring Systems Batam Indonesia.
5
7. Bapak Asmuin sebagai Senior Supervisor.
8. Bapak Ris firman sebagai Supervisor.
B. Pihak Sekolah
1. Ibu Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd selaku kepala sekolah SMK
Negeri 1 Batam.
2. Bapak Yarliansyah Agustian,S.ST selaku Wakil Kepala Sekolah di
bagian Humas.
3. Bapak Hendra Delvi S.T. M.Pd selaku Kepala Kompetensi
Keahlian Teknik Elektronika Daya Dan Komunikasi.
4. Ibu Eliawidayat, M.Pd.T selaku pembimbing laporan.
5. Ibu Nurul Hafizah Widayanti, S.Pd selaku pembimbing lapangan.
6. Ibu Zadewiwit, S.Pd selaku walikelas.
7. Bapak/Ibu guru SMKN 1 Batam yang selalu memberi dukungan.
Batam,………….2022
Penulis
6
DAFTAR ISI
7
3.3.3. Clip..................................................................................................................11
3.4. Ketentuan Pemasangan Clip Pada Wire Harness Jenis Rvr Roof...............................12
3.4.1. Clip Dua Sayap................................................................................................12
3.4.2. Clip L atau Clip Satu Sayap...........................................................................12
3.4.3. Clip Bando......................................................................................................12
3.5. Defect yang Sering Terjadi........................................................................................13
3.5.1. Pemasangan Clip Satu Sayap..........................................................................13
3.5.2. Pemasangan Clip Bando.................................................................................13
3.6. Penanganan Jika Terjadi Defect..................................................................................13
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................14
4.1. Kesimpulan................................................................................................................14
4.2. Saran..........................................................................................................................15
4.3. Kesan..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
8
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan hasil Praktek Kerja Industri penulis selama 11 bulan di PT.
Sumitomo Wiring Systems Batam, banyak hal yang telah penulis dapatkan di
perusahaan ini. Penulis ditempatkan di section assembly, yaitu section yang
berfungsi untuk membuat atau merakit wire menjadi wiring harness yang di
dalam terbagi lagi menjadi beberapa proses . Pada section ini penulis diletakkan di
bagian Tapping.Tapping adalah proses penggabungan wire menjadi wiring
harness serta pemasangan material dengan menggunakan tape. Maka dari itu
penulis mengangkat judul yaitu “proses pemasangan clip pada wire harness rvr
roof”.
1
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2
PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia merupakan salah satu
perusahaan Jepang dari Sumitomo Wiring Systems co.ltd.Japan yang berpusat di
kota Yokkaichi,Jepang. Selain di Indonesia Sumitomo Wiring System.co.ltd.Japan
juga membuka cabang di beberapa Negara kawasan Asia seperti :, Thailand,
Malaysia, China , Filipina , Vietnam.
3
2.2. Struktur Organisasi
4
2.3. Prosedur Perusahaan
Prosedur yang diterapkan di perusahaan ini ada 5S. Sistem tersebut adalah
sistem yang dipakai agar terciptanya efisiensi dan aktifitas suatu pekerjaan. Sistem
ini terdiri atas :
1. Seiri
2. Seiton
Seiton adalah penataan material yang lebih terarah dalam peletakan barang.
Tujuannya agar peletakan material lebih teratur dan mudah mencarinya.
3. Seisou
4. Seiketsu
5. Shitsuke
Shitsuke adalah membiasakan diri supaya displin dengan baik dan bertanggung
jawab. Tujuannya untuk mempermudah menerapkan sesuatu yang ditentukan
perusahaan.
5
2.4. Tata Tertib dan Disiplin Kerja
PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia menerapkan peraturan dan
tata tertib kepada seluruh karyawan/karyawati agar dapat berkerja secara
maksimal dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, tertib, dan akrab.
1. Teguran lisan
2. Surat Peringatan I, II, III
3. Skorsing
4. Pemutusan hubungan Kerja ( PHK )
6
2.5. Visi dan Misi
2.5.1. Visi
Mewujudkan keselamatan dan kualitas yang tinggi, melalui kesadaran semua
karyawan untuk mematuhi peraturan serta standar secara menyuluruh.
2.5.2. Misi
Adapun misi perusahaan diantaranya yaitu :
a. Mengkaji ulang system atau metode kerja dan penugasan kerja dari
sudut pandang lain untuk meraih pengurangan biaya.
b. Berperan serta dalam pekerjaan sehari-hari dengan kesadaran yang
tinggi akan permasalahan yang ada.
c. Menciptakan tempat kerja dimana seluruh karyawan bekerja dengan
gembira dan penuh semangat setiap hari. Komunikasi yang baik harus
menjadi inti dari tempat kerja seperti yang disebut diatas.
d. Mengajukan dan memperkuatkan “Guarantee Own Process Activity”,
dimana kita harus menjamin proses kerja kita sehingga produk gagal
tidak sampai di produksi dan terkirim ke proses selanjutnya.
e. Menghilangkan situasi dan kebiasaan tidak aman (unsafety) dengan
usaha bersama dari seluruh karyawan.
f. Menghasilkan usaha-usaha bersama dalam rangka merealisasikan
tantangan global (global compliance).
7
BAB III
PROSES PEMASANGAN KLIP PADA WIRE HARNESS JENIS RVR
ROOF
8
3.2. Alat yang Digunakan Dalam Pemasangan Clip
3.2.1. Jig Board
Jig Board adalah papan desain yang digunakan juga sebagai alat
pemegang benda kerja produksi yang digunakan dalam rangka membuat
Pemasangan komponen secara akurat. Untuk melakukan ini maka dipakailah
jig yang didesain untuk memegang, menyangga dan memposisikan setiap
bagian sehingga setiap produk yang dihasilkan sesuai dengan desain yang sudah
dirancang.
3.2.2. Jig
Jig adalah sebuah tangkai yang berfungsi sebagai stoper dalam
pemasangan clip dan penepingan wire harness dalam assembly board. Dalam
pembuatan jig board, jig terpasang pada assembly board mengikuti titik demi
titik dari drawing. Biasanya sebelum dilakukan pengerjaan jig board semua titik
dalam gambar dilakukan pengeboran terlebih dahulu. Jig juga digunakan dalam
pemasangan clip ke wire harness.
9
3.2.3 Bando Gun
Bando gun sesuai namanya bentuk nya seperti pistol serta cara
pemakaiannya juga menarik tuas seperti menembak pistol, fungsi bando gun yaitu
memotong material clip bando dan bender. Sesuai dengan jig serta ukuran dan
jenis bando gun itu sendiri.
10
3.3. Bahan yang Digunakan Dalam Pemasangan Clip
3.3.1. Wire
Wire yang digunakan iyalah wire yang sudah melalui peroses
penepingan sesuai jig yang sudah tersedia di assembly board.
3.3.2. Tape
Tape fungsinya adalah sebagai pelindung circuit/wire atau
membungkus untuk membentuk circuit-circuit sesuai dengan drawing. Selain
untuk membungkus dan melindungi circuit,serta juga berfungsi untuk, Mengikat
Clip atau Clamp dan connector ke wire harness.
3.3.3. Clip
Clip di sini berfungsi sebagai tempat meletakan wire nanti di dalam
kendaraan atau di body kendaraan. Clip dipasang sesuai dengan jig dengan tape
sebagai bahan pengikat clip.gambar clip dapat dilihat di gambar 3.1.2.
11
3.4. Ketentuan Pemasangan Clip Pada Wire Harness Jenis rvr Roof
3.4.1. Clip Dua Sayap
Clip dua sayap memiliki ketentuan yakni,lakukan shitamaki di sebelah
kanan clip. Setelah dilakukan shitamaki lakukan pemasangan clip sebanyak 4-5
lilitan di tiap sisi sayap.
12
3.5. Defect yang Sering Terjadi
3.5.1. Pemasangan Clip Satu Sayap
Defect yang sering tarjadi yaitu bagian kepala clip rusak atau penyok,
ada pula shitamaki tidak dilakukan atau tidak sesuai ketentuan yaitu 2-3 lilitan dan
pemasangan clip yaitu 5-6 lilitan. Serta pemasangan clip dilakukan fix taping,
yaitu dimana keadaan ujung sisi clip tertutup taping sehingga menyentuh wire.
pastikan menggunakan jig dalam pemasangan agar terhindar dari dimensi atau
kondisi clip tidak sesuai dengan ukuran yang sudah didesain.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri di PT.Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari
kegiatan Praktik Kerja Industri ini.
14
j. Meningkatkan kedisplinan dalam bekerja.
4.2. Saran
Saran untuk para siswa/siswi :
4.3. Kesan
Adapun kesan yang penulis rasakan selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan
adalah :
15
DAFTAR PUSTAKA
https://m.indiamart.com/proddetail/testing-jig-21018262230.html
https://www.warriornux.com/wiring-harness/
https://wiring123.blogspot.com/2019/07/proses-assembling_6.html?m=1
16