KELAS : X
SEMESTER : 2 ( GENAP )
MATERI PELAJARAN :
A. KOMPETENSI DASAR
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dan informasi peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis bahan kerja
elektromekanik
2. Melalui diskusi dan informasi peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis bahan kerja
elektromekanik
3. Melalui diskusi, informasi dan pratikum peserta didik dapat membedakan jenis-jenis
4. Melalui diskusi, informasi dan pratikum peserta didik dapat menerapkan jenis-jenis
C. URAIAN MATERI
Untuk bekerja dibidang teknik, baik merakit maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat
Perkakas tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual
dan bukan dengan mesin. Yang dimaksudkan dengan peralatan tangan dalam hal ini
mudah dibawa (portable), ringan dan sederhana. Jenis atau macam peralatan tangan
1. Kikir (kikir: bulat, pipih, setengah bulat, pisau, kotak dengan penyayatan kasar,
10. Pahat, dan masih banyak lainnya terutama komponen kelengkapan yang ada pada
Di samping alat-alat tangan tersebut di atas, masih banyak peralatan tangan lainnya. Hal
ini sangat tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan serta tempat dimana pekerjaan
tersebut dilakukan. Secara umum alat-alat yang disebutkan di atas adalah alat-alat yang
Peralatan Tangan
Untuk bekerja dibidang kelistrikan dan elektro, baik merakit maupun memperbaiki. Kita
elektro. Alat-alat bantu tersebut berupa alat-alat tangan maupun alat-alat listrik.
Alat tangan yang pokok bagi seorang tukang listrik atau mekanik elektro adalah alat
tangan yang mudah dibawa. Biasanya alat-alat tersebut dikemas dalam satu kotak alat atau
1. Obeng
Obeng yakni sebuah media yang difungsikan guna mengencangkan atau mengendorkan
baut. Ada sekian banyak model obeng yang digunakan di seluruhnya dunia. Tipe yang
umum dimanfaatkan di Indonesia yaitu model Phillips yang terkenal dinamakan obeng
kembang atau plus (+) dan slotted yang tidak jarang dinamakan obeng minus (-).
Obeng digunakan sebagai pemutar sekrup. Tangkai obeng biasanya terbuat dari kayu
atau plastik. Batangnya terbuat dari baja. Sesuai dengan kerjanya, obeng dibuat dalam
berbagai ukuran. Ukuran Obeng diperhitungkan dengan panjang batang dalam satuan
inch. Betuk batang obeng ada yang bulat dan segi empat. Jenis Obeng dibagi menjadi
beberapa jenis:
c. Obeng Offset
Cirinya obeng ini berbentuk bengkok, untuk memutar cukup diputar bagian ujungnya.
Digunakan untuk memutar baut di tempat yang sempit atau sulit dijangkau.
2. Tang
Tang adalah fasilitas yang difungsikan untuk memegang benda kerja. Tang bahannya
terbuat dari baja & pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Tang menurut bentuknya
a. Tang Pengupas
b. Tang Potong
Digunakan untuk memotong kabel/kawat instalasi listrik dan kaki komponen dalam elektronika
Dipergunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki komponen yang akan
disolder atau dipergunakan untuk meluruskan kaki-kaki komponen dan kabel. Selain
itu juga dipakai untuk membuat mata itik/loop pada ujung kawat dan mengambil
Tang kombinasi dimanfaatkan buat memegang, memuntir & amp; memotong benda
kerja, misalnya kawat penghantar (kabel). Trik memakai tang kombinasi tak boleh
memotong kabel secara tang dipukul bersama palu, sebab bakal merusak palu.
e. Tang kakaktua
Martil atau Palu adalah alat pemukul. Palu yakni salah satu sarana pertukangan, media
ini terbuat dari besi di sektor kepala, dikasih tangkai kayu sebagai pegangannya. Ada
pun palu yg semuanya terbuat dari besi, baik kepada bidang kepala hingga
Terkecuali difungsikan sebagai pemukul paku, palu bisa pula diperlukan buat mencabut
paku, sarana bantu buat memahat, meringankan memasang ubin, penstelan sambungan
kayu, memecah batu, memancang kayu & memukul patok. Palu ini dibuat bermacammacam bentuknya sesuai
dengan kebutuhan dan jenis pekerjaannya. Ada empat jenis
Palu ini digunakan untuk memukul benda-benda yang lunak atau benda yang mudah
pecah. Kepala Palu ini biasanya terbuat dari Plastik, karet ataupun kayu.
4. Gergaji tangan
Gergaji adalah alat pemotong benda. Gergaji tangan terdiri dari sengkang dan daun
gergaji. Daun gergaji dibuat bergerigi. Gigi gergaji ada yang dibuat pada satu sisi saja
ada juga yang dibuat dua sisi. Gambar sengkang dan daun gergaji :
a. Gergaji Besi
Gergaji besi berarti gergaji khusus untuk memotong logam dengan berbagai macam
ketebalan
b. Gergaji Kayu
Gergaji kayu merupakan sebuah alat potong yang secara khusus di desain untuk
membantu proses pemotongan kayu. fungsi gergaji kayu adalah untuk memotong
kayu. Kayu merupakan material khusus yang tidak bisa dipotong dengan sembarang
alat, apalagi untuk mendapatkan hasil potongan yang presisi. Yang perlu
diperhatikan, selama menggergaji tekanan yang diberikan harus pada saat gerakan
5. Kikir
Kikir merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda. Kikir
terbuat dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian-bagian
panjang pemotong bentuk dan gigi pemotong. Saat ini ada banyak sekali jenis kikir
didasarkan pada bentuknya, diantaranya adalah kikir persegi, kikir persegi panjang,
kikir segitiga, kikir setengah bulat, kikir bulat dan kikir lonjong.
Sementara ditinjau dari bentuk permukannya, maka kikir dibedakan menjadi 3, yakni
kikir kasar yang memiliki permukaan kasar dan fungsinya adalah untuk mengikir benda
kerja yang permukaannya sangat kasar, kikir sedang adalah kikir yang memiliki
permukaan sedang yaitu tidak terlalu kasar dan juga tidak terlalu halus.
Fungsi dari kikir jenis ini adalah untuk mengkikir benda kerja yang sebelumnya sudah
dikikir dengan menggunakan kikir kasar dan kikir halus yakni kikir yang mempunyai
permukaan halus dan fungsinya adalah untuk mengkikir benda kerja yang telah
6. Solder
Solder adalah alat bantu kerja yang memiliki fungsi untuk menyambungkan sebuah
teknik mesin kita mengenal penyambungan logam dengan istilah las/welding, dimana
cara kerjanya pun hampir sama ,yakni melelehkan bahan tambahan agar kedua bahan
bisa bersatu.
a. Solder Biasa
Jenis ini merupakan yang paling mudah ditemui dipasaran karena harganya yang
relatif murah solder jenis ini mudah digunakan ,karena tidak memerlukan teknik
Ciri dari pada solder ini adalah memilliki kontrol suhu yang terpisah dari solder
tersebut. Kelebihan dari pada solder ini adalah suhunya akan stabil/konstan
meskipun dinyalakan dalam waktu yang lama,sehingga tidak merusak solder itu
sendiri.selain itu juga tegangan yang berubah ubah naik turun tidak akan
mempengaruhi suhu solder.
dimana suhunya akan terus meningkat seiring tegangan yang diberikan dan waktu
penyalaan, bila solder menyala terus menerus tidak terkokntrol biasanya ujung
Beberapa Informasi teknis yang biasa terdapat pada jenis ini, antara lain :
Solder jenis ini merupakan solder dengan harga cukup mahal karena memiliki cara
Pengaturan pertama adalah kekuatan panas (heating) yang dihasilkan melalui mata
solder, dan pengaturan kedua adalah tekanan udara yang akan hembuskan. Kedua
pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang
dihembuskan, maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udara di naikkan.
Technology)
Secara umum peralatan perkakas yang digunakan pada bengkel mekanik elektro terdiri
atas peralatan tangan dan peralatan mesin. Pada kegiatan belajar ini dikhususkan untuk
pembahasan dan penerapan keselamatan kerja pada peralatan mesin. Adapun peralatan
Peralatan bertenaga (power tools) adalah peralàtan yang sumber tenaganya bukan dari
tenaga manusia, tetapi bersumber dari listrik atau tenaga pneumatis (gas).
Beberapa alat-alat bertenaga atau power tools antara lain mesin bor dan mesin gerinda.
Pada kegiatan belajar 1 ini awalnya kita membahas tentang Mesin bor.
A. Mesin Bor
Mesin bor adalah mesin yang digunakan untuk membuat lubang, alur, dan bisa untuk
Butuh waktu lama untuk melakukan pengeboran pada part, melepas bolt, memperbesar
ulir atau memasang part baru. Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila
Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasar
kan ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm), antara lain :
(1) Portable drill umumnya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat
(2) Chuck berada pada ujung drill. Chuck membuka dan menutup sesuai
dengan ukuran mata bor (drill bit) yang berbeda.Untuk mengatur ukuran
lubang kecil pada chuck. Chuck key diputar searah jarum jam untuk
(3) Terdapat lubang udara kecil untuk inlet dan outlet pada rumah bor (drill
case) sehingga memungkinkan udara mengalir melalui motor. Di atasnya
(rpm).
(4) Tombol (trigger) terdapat pada handle yang mengendalikan operasi bor.
trigger.
(5) Jenis material yang akan dibor menentukan jenis mata bor (drill bit).
(6) Drill yang baik memiliki putaran balik (reverse variable speed).
(7) Tombol trigger lock menahan trigger dalam posisi “on” ketika drill
(8) Drill akan memberikan hasil yang lebih baik apabila digunakan sesuai
dengan kecepatan yang tepat. Pastikan untuk memegang drill dengan hatihati sehingga tidak merusak drill bit
atau perlengkapannya.
Air drill digunakan dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman untuk
terbakar.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Bor Angin (Air Drill) :
(1) Besarnya torsi yang dihasilkan air drill ditentukan oleh tekanan sistem udara
yang mengalirkannya.
(2) Air drill lebih kecil dan berputar dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada
(3) Tidak seperti battery power drill atau electric drill, air drill tidak memerlukan
(4) Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang dapat dihubungkan dan
dilepaskan dengan mudah. Lama-lama sambungan ini menjadi aus dan
(5) Air tool memerlukan pelumasan. Air tool harus dilumasi setiap hari. Berikan
beberapa tetes oli pada inlet dari air tool sebelum digunakan.
Bor duduk terdiri dari 8 komponen, antara lain : dudukan (base), tiang (column),
meja (table), mata bor (drill bit), spindle, spindle head, drill feed handle, dan
kelistrikan.
(1)Dudukan (Base)
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak
yang terjadi.
(2)Tiang (Column)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang
mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
(3)Meja (Table)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja
kerja dapat diatur ketinggian sesuai pekerjaan dan bisa berputar ke kiri dan ke
kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column).
Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi
meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam
Mata bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor
yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang
baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk
(5)Spindle
(6)Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses
pemakananya.
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda
kerja ( memakankan)
(8)Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya
mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu
b) Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan mengalami kerusakan
lainnya.
Pada gambar bor tangan listrik, setelah mengencangkan drill bit di dalam chuck
dengan key, lepaskan chuck key sebelum mulai mengebor. Jika tidak melepaskan
key, maka key dapat terlempar dari chuck dan menyebabkan cidera. kemudian lepas
kunci penjepit dari penjepit mata bor (chuck), jangan sampai kunci penjepit
tertinggal pada penjepit mata bor, jika tertinggal akan terlempar saat mesin bor
berputar.
beberapa kali, jika tidak, bagian ujung akan menjadi lunak dan kehilangan
kemampuan potongnya.
pengasahan.
Mengebor pelat logam (drilling sheet metal). Mesin bor (pedestral drill) digunakan
untuk mengebor (melubangi) logam pelat. Pada dasarnya mesin bor terdiri dari meja
kerja yang dapat bergerak dan penjepit mata bor (chuck) yang berputar yang terdiri
dari penjepit (chuck) dan mata bor. Jenis mesin bor dan bagian-bagiannya seperti
Ada beberapa jenis mesin bor, tetapi pada dasarnya prinsip kerjanya sama. Mata bor
diputar dengan kecepatan tinggi untuk membuat lubang pada benda kerja. Ukuran
lubang ditentukan oleh diameter mata bor. Dengan menekan hand-feed kebawah mata
bor yang berputar bergerak kebawah juga dan akan membentuk lubang pada benda
kerja.
Cara memasang dan melepas mata bor dari penjepit (chuck) dengan bantuan kunci
2) Gunakan kunci penjepit untuk memutar penjepit sampai terbuka dan sesuai
Pelat logam harus betul-betul aman dan akurat pada saat pengeboran. Karena mata bor
cenderung akan mencengkram pelat logam yang disebabkan oleh putaran. Ini akan
c) Jepit yang kuat dengan menggunakan klem penjepit, Terlihat pada gambar ,
a) Pelat logam harus berada pada posisi di tengah-tengah mata bor dan dapat
b) Anda dapat mengatur ketinggian dan posisi meja kerja : seperti gambar
(2)Operasikan hand feed lever kebawah (mesin bor dalam keadaan off), periksa
apakah dapat menembus sesuai dengan kedalaman yang diinginkan.
(3)Atur posisi horizontal posisi meja kerja sampai mata bor berada diatas tanda yang
telah dititik.
(4)Operasikan lagi hand feed lever kebawah mata bor dalam keadaan tidak berputar,
(5)Keraskan pengunci meja kerja agar meja kerja benar-benar aman pada tempatnya.
Anda harus menghindari penggunaan mesin bor dengan kecepatan terlalu tinggi
sehingga kecepatan berlebihan yang akan mengakibatkan mata bor menjadi terbakar
atau patah. Pada umumnya diameter mata bor dua kali lebih besar, kecepatan yang
diperlukan lambat.
c) Naikan mata bor dan periksa ulang apakah mata bor sadah pada posisi tengahtengah.
mata bor perlahan-lahan sampai bebas dari lubang yang telah dibor.
a) Jika lubang pada pelat logam telah dibor, sisinya akan menjadi tajam.
b) Jika teknik pengeboran tidak baik, sisinya akan bergerigi pada salah satu sisi
permukaan pelat logam. Ini dapat disebabkan oleh kecepatan yang tidak
c) Sisi lubang yang bergerigi berbahaya yang akan melukai anda atau akan
Semua mesin dapat membahayakan jika dioperasikan tidak aman. Bagaimanapun juga
peralatan yang berputar secara khusus dapat membahayakan sebab potensi tersebut
pasti akan terjadi. Yang harus diperhatikan dalam pencegahan keamanan sebagai
berikut :
b. Jangan menggunakan mata bor yang lebih besar dari kapasitas penjepitnya.
d. Hanya menggunakan mata bor yang tajam dan langkah-langkah yang benar.
e. Pastikan bahwa mata bor telah dijepit dengan kuat pada penjepitnya.
m.Batasi gerakan rambut yang panjang dengan penutup rambut atau helm pengaman.
q. Jangan menggalkan logam yang terkikis atau kotoran pada permukaan benda kerja.
3) Bengkok.
4) Tangkainya tidak dapat dijepit dengan baik oleh penjepit mata bor (chuck).
b. Penyebab kerusakan
B. Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang digunakan untuk memotong/ mengasah
benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah roda gerinda
a. Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja.
Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong
logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai, kita juga dapat
menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik, genteng,
1. Jaga kebersihan gerinda dari kotoran dan oli. Jangan membiarkan kotoran masuk ke
2. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan kerusakan lainnya. Pastikan semua
bolt, fitting kencang dan jagalah gerinda tetap dalam kondisi yang baik.
4. Pelumasan yang baik akan memberikan daya pakai yang lama. Gerinda yang digunakan
Fungsi utama gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan
untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata
Point Of Operation grinda ini merupakan bagian mesin yang dirancang untuk
Pelindung ini adalah safety glass, di mana dirancang untuk melindung bagian atas
Heavy wheel guard bertujuan untuk melindung gerinda pada saat berputar dan
Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan
benda kerja menjadi rata, halus, mengkilap ataupun tidak tajam sesuai dengan bentuk yang
di inginkan setelah dilakukan proses pengerjaan awal, seperti hasil las atau pemotongan.
(1) Pastikan agar grinding disc berada pada sudut 150 dengan benda yang digerinda.
(2) Pastikan benda yang digerinda berada pada ketinggian pinggang saat proses
penggerindaan.
(3) Hentikan penggerindaan pada interval tertentu untuk mengistirahatkan tangan dan
lengan.
(4) Setelah selesai menggerinda, lepaskan power dan letakkan gerinda di atas bangku
dengan disc menghadap ke atas. Jangan meletakkan gerinda dengan menghadap ke
1. JANGKA SORONG
Jangka Sorong atau dalam bahasa asing disebut vernier caliper adalah alat yang
digunakan untuk mengukur besaran panjang yang terdiri atas rahang tetap yang
memiliki skala utama dan rahang geser yang memiliki skala nonius. Umumnya terbuat
dari baja tahan karat. Alat ini memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 0,01 mm dan
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna
maupun alat. Sebagian buatan terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada
versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05 mm (19 mm dalam skala utama
dibagi dalam 20 bagian dalam skala pembagi) untuk jangka sorong dibawah 30cm, dan
1) Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam
2) Rahang Luar
Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil
Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi
Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala pengukuran
8) Pengunci
Ada beberapa jenis jangka sorong yang umum digunakan,yaitu sebagai berikut:
Jangka sorong ini memiliki 2 skala, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap
dan skala nonius atau vernieryang terdapat pada rahang geser. Tingkat ketelitian
Jangka sorong ini umumnya sama dengan jangka sorong manual, hanya saja untuk
skala nonius atau vernier berbentuk Analog atau jarum jam sehingga lebih mudah
dalam membaca skala nonius. Tingkat ketelitian jangka sorong ini adalah 0,05 mm.
Jangka sorong digital ini memiliki bentuk yang sama dengan jangka sorong manual, hanya
saja untuk skala noniusnya berbentuk layar digital dimana hasil pengukuran langsung
terbaca pada layar tersebut sehingga penggunaanya jauh lebih mudah dari 2 jenis jangka
sorong di atas. Tingkat ketelitian jangka sorong ini mencapai 0,01 mm.
2) Jenis Jangka Sorong berdasarkan fungsinya
Jangka sorong ini memiliki bentuk rahang yang lebih panjang dari rahang jangka
sorong manual. Fungsi dari jangka sorong ini adalah untuk mengukur diameter dalam
Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur ketinggian suatu benda secara lebih
Jangka sorong ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan pipa atau tabung
Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur jarak antara satu lubang dengan
lubang lainnya atau jarak antara lubang dengan tepi suatu permukaan benda
Digunakan untuk mengukur ketebalan gigi-gigi pada gear yang umumnya ditemukan
Jangka sorong berfungsi untuk mengukur panjang, ketebalan, diameter dalam dan
diameter luar suatu benda sekaligus dapat digunakan untuk mengukur kedalaman suatu
benda.
Dibandingkan alat ukur panjang lainnya adalah jangka sorong dapat mengukur (panjang,
ketebalan, diameter dalam, diameter luar dan kedalaman) benda yang berukuran kecil
dengan ketelitian yang cukup bagus. Namun, jangka sorong tidak dapat digunakan pada
1) Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang berukuran kecil atau tipis, seperti seng,
2) Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang berbentuk bulat atau lingkaran,
3) Untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang berbentuk lingkaran berongga,
4) Untuk mengukur kedalaman suatu benda yang berbentuk tabung, seperti botol, gelas
dan sebaginya.
Prinsip kerja jangka sorong adalah benda ukur ditahan pada salah satu sisi/permukaannya
oleh rahang ukur tetap, kemudian rahang geser digeserkan sehingga rahang ukur gerak
menempel pada sisi lainnya. Pada saat benda ukur dijepit pengukur dapat membaca posisi
garis indeks pada skala ukur, bila perlu dikunci, kemudian baru dibaca hasil
pengukurannya.
1) Bacalah skala utama yang berhimpit atau skala terdekat tepat didepan titik nol skala
nonius
yaitu ketika rahang geser dan rahang tetap di tutup rapat. Posisi angka nol pada skala
nonius tidak tetap berada di posisi angka nol pada skala utama, kadang bisa lebih atau
kurang. Kelebihan atau kekurangan penunjukkan skala tersebut biasa dinamakan dengan
1) Jika posisi nol pada skala nonius berada di sebelah kanan posisis nol pada skala utama
atau dinamakan juga kesalahan nol positif, maka hal ini berarti bahwa hasil pengukuran
lebih dari nilai sebenarnya, sehingga untuk mendapatkan nilai yang sebanarnya
2) Jika posisi nol pada skala nonius berada di sebelah kiri posisi nol pada skala utama atau
dinamakan juga kesalahan nol negatif, maka hal ini berarti bahwa hasil pengukuran
kurang dari nilai sebenarnya sehingga untuk mendapatkan nilai sebenarnya sehingga
2. MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer Sekrup atau dalam bahasa asing disebut micrometer screw gauge adalah
alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang terdiri atas poros tetap yang
berperan sebagai skala utama dan poros putar yang berperan sebagai skala nonius.
Tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini mencapai 0,01 mm dan mampu mengukur
ketebalan atau diameter benda yang sangat kecil dengan presisi dengan batas maksimal
1) Bingkai (Frame)
Frame ini menyerupai bentuk huruf C atau U. frame ini terbuat dari bahan logam
tahan panas dengan desain yang cukup tebal dan kuat bertujuan untuk meminimalisir
Selain itu, frame ini juga dilapisi dengan lapisan plastik guna menghindari terjadinya
Poros tetap berfungsi sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur.
Poros gerak merupakan sebuah silinder logam yang dapat digerakkan maju-mundur,
Pengunci berfungsi untuk menahan poros gerak agar tidak bergerak saat proses
5) Sleeve
Merupakan batang logam tempat terletaknya skala utama (dalam satuan mm)
6) Thimble
Merupakan batang logam yang dapat diputar, berukuran lebih besar dari sleeve dan
merupakan tempat terletaknya skala nonius atau skala putar (dalam satuan mm)
7) Ratchet
Berfungsi untuk mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda dengan cara
diputar searah jarum jam sampai terdengar suatu bunyi ketukan logam (tik). Untuk
Macam-macam mikrometer sekrup dibedakan menjadi dua, ayitu berdasarkan jenis skala
Mikrometer jenis ini, skalanya terdiri atas skala utama dan skala nonius. Sesuai namanya
peembacaan hasil pengukuran masih manual melalui serangkaian perhitungan dari hasil
skala utama dan nonius.
Skala mikrometer digital berbentuk layar digital dimana hasil pengukuran dengan
mikrometer ini langsung terbaca oleh layar tanpa harus melalui proses perhitungan.
a) Mikrometer Luar
Mikrometer luar adalah jenis mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter luar
suatu benda.
b) Mikrometer Dalam
Mikrometer dalam adalah jenis mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter
suatu lubang.
c) Mikrometer Kedalaman
Mikrometer dalam adalah jenis mikrometer yang digunakan untuk mengukur kedalaman
suatu lubang.
d. Fungsi Mikrometer Sekrup
milimeter atau beberapa centimeter saja. Dan juga dapat berfungsi untuk mengukur
panjang/ ketebalan/ diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja,
aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan
mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih
presisi.
1) Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang sangat tipis seperti lempeng baja,
2) Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang sangat kecil seperti diameter
3) Untuk mengukur garis tengah lubang pada suatu benda yang cukup kecil.
4) Untuk mengukur kedalaman suatu lubang yang cukup kecil seperti lubang pada pipa
dan sebagainya.
a. Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak berputar) ditunjuk
b. Skala Nonius (SN), skala pada pegangan putar yang membentuk garis lurus dengan
1) Memutar bidal (pemutar) berlawananarah dengan arah jarum jam sehinggga ruang
antara kedua rahang cukup untuk ditempati benda yang akan diukur.
2) Meletakkan benda diantara kedua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang geser.
3) Memutar bidal (pemutar besar) searah jarum jam sehingga benda yang akan diukur
1) Permukaan benda ukur, mulut ukur dari mikrometer sekrup harus dibersihkan dahulu
adanya kotoran, terutama bekas proses pengukuran dapat menyebabkan kesalahan ukur
2) Sebelum dipakai kedudukan nol mikrometer sekrup harus diperiksa. Kedudukan nol
disetel dengan cara merapatkan mulut ukur dengan ketelitian silinder tetap diputar dengan
memakai kunci penyetel sampai garis referensi dari skala tetap bertemu dengan garis nol
3) Bukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi dimensi objek ukur. Apabila dimensi
tersebut cukup satu bar maka poros ukur dapat digerakkan dengan cepat dengan cara
4) Benda ukur dipegang dengan tangan kiri dan mikrometer sekrup di telapak tangan
kanan, dan ditahan oleh kelingking, jari manis, serta jari tengah. Telunjuk dan ibu jari
Pada bagian Sleeve terdapat skala utama yang berisi angka 1,2,3,4 dst (bagian atas) dan
angka 0,5, 1,5, 3,5 dst (bagian bawah), sehingga jarak antar 2 skala terkecil skala utama
adalah 0, 5 mm.
Sedangkan pada bagian Thimble terdapat skala nonius yang berisi angka 1-50 (kelipatan
5). Jika thimble diputar satu kali putan penuh (maju atau mundur) maka skala utama akan
bertambah 0,5 mm atau berkurang 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 = 0,01 mm,
artinya jarak antara 2 skala terkecil skala nonius adalah 0,01 mm.
1) Menentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari
rahang geser ( skala utama yang berada tepat di depan/berimpit dengan selubung
2) Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama.
3. MISTAR / PENGGARIS
Mistar atau penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus
sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga sikusiku 30°–60°). Penggaris
dapat terbuat dari plastik, logam (baja), berbentuk pita dan
Skala terkecil penggaris atau mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Jadi, tingkat ketelitian
penggaris sama dengan 1 mm atau 0,1 cm (tetapi, ada juga penggaris atau mistar yang
Gambar Mistar
1) Skala, biasanya terdapat 2 skala dalam penggaris, satu dalam cm dan yang lainnya
dalam inci
a. Mistar Baja
Pada pekerjaan dasar elektromekanik umumnya mistar terbuat dari baja. Satu sisi mistar
diberi satuan ukuran metrik dan sisi lain diberi satuan ukuran imperial, namun ada mistar
yang hanya mencantumkan satu sistem ukuran pada salah satu sisinya, misalnya hanya
Panjang mistar antara 10 cm s.d. 1 meter, namun yang biasa digunakan di bengkel kerja
bangku adalah mistar berskala ukur ganda dengan panjang 30 cm atau 12" (1foot). Bila
diperlukan yang lebih panjang, tersedia pula mistar lipat dan mistar gulung (rol mistar).
Penyiku Penyiku atau siku-siku merupakan salah satu alat pada pekerjaan dasar
elektromekanik yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk memeriksa ketepatan sudut
pada benda kerja.Umumnya penyiku memiliki besaran sudut 90: dan 135:. Ada juga
penyiku yang dapat distel (penyiku lipat), penyiku lipat bahkan sudah ada yang dilengkapi
Mistar baja berfungsi sebagai pengganti straight edge untuk memeriksa kerataan misalnya
kerataan kepala silinder motor. Permukaan dan bagian sisi rata mistar baja terdapat
Untuk ukuran metrik :1 cm dibagi dalam 10 bagian atau 20 bagian yang sama,sedangkan
pada ukuran inchi/dim,1 inchi dibagi menjadi 16 atau 32 bagian sehingga berjarak 1/8 ”,
1/16”, 1/32”.
Selain mistar baja,di bengkel juga sering digunakan mistar gulung untuk mengukur
bagian yang cembung, menyudut, cekung dan benda-benda yang panjang dan tak bisa
1) Letakkan penggaris pada Garis yg ingin diukur panjangnya. Pastikan pada salah satu
3) Baca hasil pengukurannya. Jika menggunakan cm, 1 garis adalah 0,1 cm.
2) Letakkan mistar baja diatas benda ukur, letakkan titik nol atau ujung mistar baja pada
balok landas.
Nilai hasil pengukuran penggaris atau mistar menunjukkan skala penggaris pada ujung
akhir benda yaitu 2,5 cm dan ada ditengah garis kelima dan keenam dari angka dua (atau
garis 25 dan 26 dari angka Nol) menunjukkan ukuran skala 0,5 mm.
= 2,5 cm + 0,05 cm
= 2,55 cm
D. RANGKUMAN
1. Untuk bekerja dibidang kelistrikan dan elektro, baik merakit maupun memperbaiki.
a. Kikir
b. Obeng
c. Tang
d. Palu
e. Solder
f. Gergaji tangan
3. Peralàtan yang sumber tenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi bersumber dari
listrik atau tenaga pneumatis (gas) disebut peralatan bertenaga (power tools).
4. Jenis mesin bor terdiri dari : Bor tangan listrik, Bor angina, dan bor duduk (meja).
5. Mesin bor (pedestral drill) digunakan untuk mengebor (melubangi) logam pelat.
7. Salah satu mesin yang digunakan untuk memotong/ mengasah benda kerja dengan
tujuan tertentu disebut mesin gerinda.
8. Fungsi utama mesin gerinda duduk pada pekerjaan dasar elektromekanik adalah untuk
9. Mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi
11. Jangka sorong memiliki fungsi sebagai alat untuk mengukur panjang,
12. Prinsip kerja jangka sorong adalah benda ukur ditahan pada salah satu
sisi/permukaannya oleh rahang ukur tetap, kemudian rahang geser digeserkan sehingga
13. Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang
terdiri atas poros tetap yang berperan sebagai skala utama dan poros putar yang
14. Jenis mikrometer berdasarkan skalanya adalah jenis mikrometer manual dan
mikrometer digital
a. Menentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari
rahang geser ( skala utama yang berada tepat di depan/berimpit dengan selubung
b. Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala
utama.
c. Hasil pengukuran dinyatakan dalam persamaan : Hasil =(skala utama x 0,5 mm) +