Anda di halaman 1dari 10

Tugas 3.5.1.

1 – Tang
Tipe Soal : Diskusi Kelompok dikerjakan Individu

KD 3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik


IPK 3.5.1. Mengidentifikasi macam-macam Tang
3.5.2. Mengidentifikasi peralatan skun kabel hydrolis
3.5.3. Mengidentifikasi macam-macam sambungan kabel

Oleh : Dwi Khotin Hasbullah

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE)


Materi : Peralatan Mekanik Dalam Pekerjaan Kelistrikan
Tanggal : Kamis, 16 Januari 2020

Peralatan Mekanik
Dalam Pekerjaan Kelistrikan
TUJUAN PEMBELAJARAN ASPEK PENGETAHUAN :

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang menuntun
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan
masalah kontekstual, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik
diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi macam-macam tang
2. Mengidentifikasi peralatan skun kabel hydrolis
3. Mengidentifikasi macam-macam sambungan kabel

TANG
Tang adalah alat tangan yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan keteknikan. Tang terdiri
dari berbagai macam, tetapi pada subbab kita akan membahas tentang tang potong, tang bulat,
tang kombinasi, dan crimping.

1. Tang Potong

Tang potong khusus dipakai untuk memotong kawat/kabel.

Gambar 1. Tang Potong

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
2. Tang Bulat
Tang bulat. Tang bulat khusus digunakan untuk membuat mata sambungan ( mata itik )
pada ujung kabel . Kepala tang berbentuk silinder ( bulat )

Gambar 2. Tang Bulat

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
3. Tang Kombinasi
Tang kombinasi merupakan jenis tang yang sering digunakan dalam bidang teknik listrik
karena kegunaanya yang multifungsi maka tang ini dinamakan tang kombinasi. Tang
kombinasi ini dapat berfungsi sebagai pemotong kabel, pengupas kulit kabel, maupun
melilit kabel.

Gambar 3. Tang Kombinasi

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
4. Crimping
Tang crimping merupakan jenis tang yang sering digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan
arus lemah kelistrikan Seperti pekerjaan Lan internet dan telpon. Fungsi utama dari tang
crimping ini adalah menyambungkan kabel internet atau telpon pada konektor (contohnya
RG45) selain itu pula dapat mengupas dan memotong kabel telpon atau internet.

Gambar 4. Tang Crimping

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
5. Tang Press Skun Hydrolis

Tang press skun hydrolis adalah jenis tang yang sering di gunakan dalam kelistrikan.
Fungsi dari tang press ini adalah untuk mengoneksikan sebuah kabel dengan skun kabel
dengan cara di jepi atau di tekan (press).

6. Penggunaan Tang

Penggunaan tang potong, tang bulat, tang kombinasi, dan crimping sama, hanya bedanya
difungsi peralatan tersebut. Berikut langkah-langkah penggunaan tang potong, tang bulat,
tang kombinasi, crimping, dan tang press skun hydrolis.

a. pemotong kabel
b. pemgupas kulit kabel
c. melilit kabel
d.membuka ring kunci
e. menancapkan atau menembakan paku rivet terhadap objek yang di inginkan.

Perawatan Tang

Adapun cara perawatan tang potong, tang bulat, tang kombinasi, crimping, dan tang press
skun hydrolis adalah sebagai berikut :

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
a.Jaga kebersihan tang, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan atau rahang
b.menggunakan lap
c.Ganti tang jika gagangnya patah atau rahang berkarat atau rusak
d.Simpan di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding.

GLOSARIUM

PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) adalah kumpulan


peraturan yang harus ditaati dalam kelistrikan. setiap pekerja
instalatir dalam mengerjakan pekerjaannya harus menaati puil agar
hasil kerjanya benar serta terhindar dari kesalahan yang dapat
membahayakan diri sendiri dan orang lain. berikut adalah beberapa
peraturang yangberhubungan dengan PUIL.

Keselamatan Kerja : “Keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau
selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja.”
Definisi lain “Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian
dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya,
landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara–cara melakukan
pekerjaan.” Penggunaan alat kerja harus benar-benar di perhatikan
oleh setiap perusahaan. Alat keselamatan kerja juga harus memenuhi
standar kesehatan dan keselamatan kerja nasional seperti
penggunaan helm safety, jacket safety dan juga sepatu safety.

Baut : Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu
ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam )
dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Dalam pemakaian di
lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi
sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan
sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. Bentuk uliran
batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir
tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan
bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut
penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat
permesinan yang lain

Logam : Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras,
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih
logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat dalam
keadaan murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam
keadaan murni yaitu emas, perak, bismut, platina, dan ada yang
bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur, fosfor, silikon,
serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.

Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebih


dahulu dilakukan proses pendahuluan sebelum diolah dalam dapur
pengolahan logam dengan cara dipecah sebesar kepalan tangan,
dipilih yang mengandung unsur logam, dicuci dengan air untuk
mengeluarkan kotoran, dan terakhir dikeringkan dengan cara
dipanggang untuk mengeluarkan uap yang mengandung air.

Peralatan Tangan : 1.1 Peralatan Tangan

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
Untuk bekerja dibidang kelistrikan dan elektro, baik merakit maupun memperbaiki. Kita
memerlukan alat bantu untuk bekerja disamping komponen-
komponen kelistrikan dan elektro. Alat-alat bantu tersebut berupa
alat-alat tangan maupun alat-alat listrik.
Alat tangan yang pokok bagi seorang tukang listrik atau mekanik elektro adalah alat tangan
yang mudah dibawa. Biasanya alat-alat tersebut dikemas dalam satu
kotak alat atau sering disebut dengan Tool Box.
1.1.1 Obeng
Obeng yakni sebuah media yang difungsikan guna mengencangkan atau mengendorkan baut.
Ada sekian banyak model obeng yang digunakan di seluruhnya dunia.
Tipe yang umum dimanfaatkan di Indonesia yaitu model Phillips yang
terkenal dinamakan obeng kembang atau plus (+) dan slotted yang
tidak jarang dinamakan obeng minus (-).
Obeng digunakan sebagai pemutar sekrup. Tangkai obeng biasanya terbuat dari kayu atau
plastik. Batangnya terbuat dari baja. Sesuai dengan kerjanya, obeng
dibuat dalam berbagai ukuran. Ukuran Obeng diperhitungkan dengan
panjang batang dalam satuan inch. Betuk batang obeng ada yang bulat
dan segi empat. Jenis Obeng dibagi menjadi beberapa jenis:

a. Obeng minus (-)


Berbentuk pipih dipergunakan untuk memutar sekup, beralur min

b. Obeng Plus (+)


Dipergunakan untuk memutar sekrup beralur plus.

a. Obeng Offset
Cirinya obeng inni berbentuk bengkok, untuk memutar cukup diputar bagian ijungnya.
Digunakan untuk memutar baut di tempat yang sempit atau sulit
dijangkau
b. Obeng Spiral / Obeng Ketok
Obeng ini akan berputar sendiri ketika di pukul / ketok

1.1.1 Tang
Tang adalah fasilitas yang difungsikan buat memegang benda kerja. Tang bahannya terbuat dari
baja & amp; pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Tang menurut
bentuknya ada beberapa macam dan fungsinya berbeda-beda antara
lain:
a. Tang Pengupas
Digunakan untuk mengupas isolasi kabel/kawat dalam instalasi listrik.
b. Tang Potong
Digunakan untuk memotong kabel/kawat instalasi listrik dan kaki komponen dalam elektronika

a. Tang Lancip/tang pembulat


Dipergunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki komponen yang akan disolder atau
dipergunakan untuk meluruskan kaki-kaki komponen dan kabel.
Selain itu juga dipakai untuk membuat mata itik/loop pada ujung kawat dan mengambil benda
kecil di tempat yang sempit.
b. Tang Kombinasi
Tang kombinasi dimanfaatkan buat memegang, memuntir & amp; memotong benda kerja,
misalnya kawat penghantar (kabel). Trik memakai tang kombinasi tak

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
boleh memotong kabel secara tang dipukul bersama palu, sebab bakal
merusak palu.
Dipergunakan untuk segala keperluan, memotong, menjepit, memegang benda kerja,
memelintir kawat dan kombinasi dari jenis tang diatas.

a. Tang kakaktua
Digunakan untuk menjepit dan mencabut paku yang menancap.
1.1.1 Palu atau Martil
Martil atau Palu adalah alat pemukul. Palu yakni salah satu sarana pertukangan, media ini
terbuat dari besi di sektor kepala, dikasih tangkai kayu sebagai
pegangannya. Ada pun palu yg semuanya terbuat dari besi, baik
kepada bidang kepala hingga ketangkainya; fasilitas ini dinamakan
martil.
Terkecuali difungsikan sebagai pemukul paku, palu bisa pula diperlukan buat mencabut paku,
sarana bantu buat memahat, meringankan memasang ubin, penstelan
sambungan kayu, memecah batu, memancang kayu & memukul patok.
Palu ini dibuat bermacam-macam bentuknya sesuai dengan
kebutuhan dan jenis pekerjaannya. Ada empat jenis martil atau palu
yaitu:
a. Palu Besi Paku (Nail hammer)

a. Palu besi kepala bulat (Ball-peen hammer)


b. Palu Kepala Lunak
Palu ini digunakan untuk memukul benda-benda yang lunak atau benda yang mudah pecah.
Kepala Palu ini biasanya terbuat dari Plastik, karet ataupun kayu.
1.1.1 Gergaji tangan
Gergaji adalah alat pemotong benda. Gergaji tangan terdiri dari sengkang dan daun gergaji.
Daun gergaji dibuat bergerigi. Gigi gergaji ada yang dibuat pada satu
sisi saja ada juga yang dibuat dua sisi. Gambar sengkang dan daun
gergaji :
a. Gergaji Besi
Gergaji besi berarti gergaji khusus untuk memotong logam dengan berbagai macam ketebalan
b. Gergaji Kayu
Gergaji kayu merupakan sebuah alat potong yang secara khusus di desain untuk membantu
proses pemotongan kayu. fungsi gergaji kayu adalah untuk memotong
kayu. Kayu merupakan material khusus yang tidak bisa dipotong
dengan sembarang alat, apalagi untuk mendapatkan hasil potongan
yang presisi. Yang perlu diperhatikan, selama menggergaji tekanan
yang diberikan harus pada saat gerakan maju. Untuk menjaga agar
gigi gergaji tidak lekas patah/aus.
1.1.1 Kikir
Kikir merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda. Kikir terbuat
dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian-
bagian panjang pemotong bentuk dan gigi pemotong. Saat ini ada
banyak sekali jenis kikir didasarkan pada bentuknya, diantaranya
adalah kikir persegi, kikir persegi panjang, kikir segitiga, kikir
setengah bulat, kikir bulat dan kikir lonjong.
Sementara ditinjau dari bentuk permukannya, maka kikir dibedakan menjadi 3, yakni kikir
kasar yang memiliki permukaan kasar dan fungsinya adalah untuk
mengikir benda kerja yang permukaannya sangat kasar, kikir sedang
adalah kikir yang memiliki permukaan sedang yaitu tidak terlalu
kasar dan juga tidak terlalu halus. Fungsi dari kikir jenis ini adalah

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
untuk mengkikir benda kerja yang sebelumnya sudah dikikir dengan
menggunakan kikir kasar dan kikir halus yakni kikir yang mempunyai
permukaan halus dan fungsinya adalah untuk mengkikir benda kerja
yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan kikir
sedang.
1.1.1 Solder
Solder adalah alat bantu kerja yang memiliki fungsi untuk menyambungkan sebuah rangkaian/
komponen pada peralatan elektronika.Alat ini bekerja menghasilkan
panas untuk melelehkan timah sebagai tambahan proses
penyambungan.jika dalam dunia teknik mesin kita mengenal
penyambungan logam dengan istilah las/welding, dimana cara
kerjanya pun hampir sama ,yakni melelehkan bahan tambahan agar
kedua bahan bisa bersatu.
a. Solder Biasa
Jenis ini merupakan yang paling mudah ditemui dipasaran karena harganya yang relatif murah
solder jenis ini mudah digunakan ,karena tidak memerlukan teknik
khusus,seperti untuk keperluan menyambung komponen berukuran
besar ataupun memasangnya di Print circuit board. Meskipun biasa
anda juga dapat memilih kualitas berdasarkan harga, semakin
branded tentu semakin berkulitas, baik secara kehandalan dan
keawetan.solder dengan elemen pemanas berbahan keramik tentu
akan lebih mahal dibandingkan elemen berbahan coil
b. Solder dengan Pengontrol Suhu
ciri dari pada solder ini adalah memilliki kontrol suhu yang terpisah dari solder tersebut.
Kelebihan dari pada solder ini adalah suhunya akan stabil/konstan
meskipun dinyalakan dalam waktu yang lama,sehingga tidak merusak
solder itu sendiri.selain itu juga tegangan yang berubah ubah naik
turun tidak akan mempengaruhi suhu solder. Jika dibandingkan
dengan solder biasa perubahan tersebut sangat berpengaruh dimana
suhunya akan terus meningkat seiring tegangan yang diberikan dan
waktu penyalaan, bila solder menyala terus menerus tidak terkokntrol
biasanya ujung solder dekat elemen akan meleleh.

Beberapa Informasi teknis yang biasa terdapat pada jenis ini, antara lain :
· Temperature Range : 200 ~ 480 °C
· Temperature Stability : ± 1 °C (no load)
· Tip to Ground Resistance < 2Ω
· Tip to Ground Potential : < 2mV
c. Solder uap/hot air /blower
Solder jenis ini merupakan solder dengan harga cukup mahal karena memiliki cara kerja yang
berbeda dimana proses penggunaannya menggunakan udara. untuk
menggunkanya anda perlu memperhatikan dan mengetauhi dua hal
pengaturan. Pengaturan pertama adalah kekuatan panas (heating)
yang dihasilkan melalui mata solder, dan pengaturan kedua adalah
tekanan udara yang akan hembuskan. Kedua pengatur ini bekerja
secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang
dihembuskan, maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udara di
naikkan.
Beberapa keistimewaan dari pada solder jenis ini adalah:

§ Bisa digunakan untuk selder ataupun disoldering komponen SMD(Surface Mount


Technology)
§ Suhu dapat diatur antara 100c hingga 500c

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2
§ Heat processing dan heat energy test
§ Melindungi kerusakan komponen karena listrik statis dengan teknologi circuit anti statis
selama pengerjaaan

Pengukuran : Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas,


biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga
dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau
karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek
tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati.
Pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang dibayangkan, namun
dengan tingkat kompleksitas yang berbeda. Misalnya untuk mengukur
tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek
yang diukur merupakan objek kasat mata dengan satuan yang sudah
disepakati secara internasional. Namun hal ini akan berbeda jika
objek yang diukur lebih abstrak seperti kecerdasan, kematangan,
kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya sehingga untuk
melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian
tertentu.

Ilmu pengukuran disebut metrologi.

Tugas 3.5.1.1. – Tang PDE : KD.3.5 Memilih alat dan bahan kerja kelistrikan elektromekanik 2

Anda mungkin juga menyukai