Anda di halaman 1dari 9

Kerjakan kuis berikut ini berdasarkan modul yang sudah dipelajari :

KUIS 1 :

1. Jelasakan defenisi k3 dari berbagai pendapat ahli ?


a. Flippo
K3 yaitu pendekatan yang menentukan standar yang menyeluruh dan spesifik,
penentuan kebijakan pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di tempat kerja dan
pelaksanaannya melalui surat panggilan, denda, dan sanksi lain.

b. Widodo
K3 ialah salah satu bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.

c. Hadiningrum
K3 yakni pengawasan terhadap SDM, mesin, material, dan metode yang mencakup
lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami kecelakaan.

d. Mathis dan jackson


K3 adalah salah satu kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman,
terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan
dan kontrol terhadap pelaksanaan tugas dari karyawan dan pemberian bantuan sesuai
dengan aturan yang berlaku, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana
mereka bekerja.

e. Ardana
K3 ialah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat
kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap sumber produksi bisa
digunakan secara aman dan efisien.

2. Jelaskan menurut pendapat saudara tentang fungsi dan manfaat K3 ?


Fungsi dan manfaat K3 adalah Untuk melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga
kerja, sebagai pedoman dalam mengidentifikasi resiko dan bahaya di lingkungan kerja dan
menyusun metode, prosedur dalam pengendalian bahaya

3. Identifikasi lah contoh-contoh kecelakaan kerja di industry ?


Terjatuh atau terpeleset
Jenis-jenis kecelakaan kerja yang paling umum terjadi adalah terjatuh atau terpeleset. Entah
itu di perkantoran atau pabrik, selalu ada area tidak rata atau licin yang menyebabkan
pegawai berisiko terjatuh. Selain itu, risiko terjatuh juga cukup besar di area kerja yang
mengharuskan bekerja dari ketinggian seperti terjatuh dari tangga.Untuk itu, jika Anda
bekerja di daerah yang licin dan rawan terpeleset, gunakanlah alas kaki yang permukaannya
cukup kesat.
Cedera otot
Kecelakaan kerja yang juga umum dialami saat Anda bekerja adalah cedera otot. Biasanya,
ini kerap terjadi di lingkungan kerja yang mengharuskan membawa beban cukup berat.
Cedera otot paling sering terjadi di area punggung dan juga leher.Untuk menghindari hal
ini, ada baiknya Anda mencari tahu bagaimana teknik mengangkat barang berat. Anda bisa
bertanya pada rekan sekerja dan juga kepada tim K3 di tempat Anda bekerja.

Tertimpa objek
Bukan hanya di lingkungan kerja dengan konsep pabrik saja, kecelakaan kerja berupa
tertimpa objek bisa terjadi di manapun. Bahkan, objek yang jatuh dari bagian atas lemari
bisa menyebabkan cedera apabila terjadi tanpa ada antisipasi sebelumnya. Untuk itu,
penting menyediakan tempat penyimpanan yang memadai serta cara penyusunan yang tidak
membahayakan.Saat melewati lorong atau tempat penyimpanan barang, pastikan tumpukan
barang yang berpotensi menimpa Anda sudah berada dalam posisi yang benar dan aman.
Hal ini akan mengurangi risiko Anda tertimpa.

Cedera karena gerakan repetitif


Bagi Anda yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer, waspadai juga risiko
cedera karena gerakan repetitif. Istilahnya adalah repetitive strain injuries. Ini adalah cedera
persendian karena kesalahan gerak atau ketegangan otot yang terjadi terus menerus atau
dalam jangka panjang.Untuk menghindarinya, Anda harus mengetahui posisi duduk yang
benar saat seharian berada di depan laptop atau komputer. Pastikan pula perlengkapan
pendukung seperti meja atau kursi bersifat ergonomis. Melakukan peregangan otot secara
berkala juga dapat membantu.

Luka gores
Perlengkapan yang umum ada di area kerja seperti pemotong kertas bisa menyebabkan luka
gores yang tidak disangka. Bahkan ada istilah luka gores karena terkena bagian pinggir
kertas atau paper cut. Jika kecelakaan kerja semacam ini kerap terjadi, sebaiknya
sosialisasikan cara aman pengoperasian alat seperti pemotong kertas dan lainnya.

Menghirup gas beracun


Bagi Anda yang bekerja di lingkungan dengan zat kimia berbahaya bahkan beracun juga
rentan mengalami kecelakaan kerja. Mulai dari mengalami reaksi alergi di kulit atau mata,
hingga keluhan medis seperti fibrosis paru akibat terlalu sering menghirup gas
beracun.Agar meminimalisir risiko kecelakaan kerja, pastikan Anda menggunakan semua
perlengkapan yang diwajibkan. Apalagi jika Anda berada di area berbahaya tersebut dalam
jangka waktu yang lama

Terpapar suara bising


Kesehatan telinga menjadi taruhan bagi pekerja yang setiap harinya harus terpapar suara
bising. Istilah bagi kondisi ini adalah industrial deafness jika tidak dilakukan penanganan
yang tepat. Selain harus mengenakan alat pelindung telinga, pekerja juga harus mencari
jeda untuk berada di tempat lebih sepi di tiap interval waktu tertentu.
4. Gambarkan beberapa contoh tanda-tanda dalam K3?

5. Jelaskan contoh prosedur LOTO di perusahaan ?

Prosedur Pemasangan LOTO


1. Memberitahu serta memperingatkan operator atau pekerja yang dipengaruhi atau terkait
dengan mesin/ peralatan bahwa peralatan bakal ditetapkan sambungannya dari sumber arus,
2. Persiapan untuk menentukan sambungan, mematikan mesin atau peralatan.
Untuk mesin yang dikendalikan dengan system automatis program computer jadi mesti
dimatikan dengan cara manual juga sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan bahaya pada
operator atau orang yang bisa mengoperasikan mesin dari tempat lain.
3. Peralatan dimatikan/ditetapkan sambungannya dari sumber arus
4. Mengisolasi peralatan
5. Memasang Lockout serta Tagout
6. Lepaskan atau buang daya yang tersisa bila ada
7. Verifikasi kembali bahwa daya udah dimatikan

Prosedur Pelepasan LOTO


1. Pastikan peralatan udah aman untuk dioperasikan kembali
2. Pindahkan peralatan kerja serta pengaman
3. Amankan seluruhnya pekerja yang terkait jauh dari peralatan/mesin
4. Lepaskan LOTO oleh orang yang memasangnya
5. Beritahu seluruhnya pekerja yang terkait dengan peralatan bahwa peralatan bakal
selekasnya dioperasikan kembali
6. Hidupkan energi
7. Peralatan/mesin yang udah diperbaiki bisa dipakai kembali
KUIS 2 :

1. Jelaskan defenisi dari relay ?


Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan
mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan
prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil
(low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Berikut adalah
simbol dari komponen relay

2. Jelaskan prinsip kerja relay beserta gambar ?

Ketika kumparan coil di berikan arus listrik, maka akan timbul gaya elektromagnet
sehingga akan menarik Armature berpindah posisi yang awalnya NC (tertutup) ke posisi
NO (terbuka) sehingga menjadi saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi NO.
Posisi Armature yang tadinya dalam kondisi CLOSE akan menjadi OPEN atau terhubung.
Armature akan kembali ke posisi CLOSE saat tidak dialiri listrik. Coil yang digunakan
untuk menarik Contact Point ke posisi CLOSE umunnya hanya membutuhkan arus llistrik
yang relatif kecil.

3. Jelaskan elemen-elemen penting dalam relay ?


a. Coil electromagnetic
Merupakan lilitan yang terbentuk dari kawat tembaga dengan lapisan email yang
fungsinya sebagai pembentuk medan magnet ketika mendapatkan tegangan listrik yang
sesuai dengan tegangan kerja relay
b. Inti besi
Merupakan bagian yang berubah menjadi magnet ketika terinduksi coil electromacnetic
dan dengan sifat magnetnya menarik bagian armature sehingga bisa merubah posisi
contact point
c. Armature
Merupakan material atau lempengan logam yang berfungsi sebagai tuas kontak yang
bergerak merubah posisi kontak tergantung dari sifat magnet dari komponen inti besi
yang mempengaruhinya
d. Contact point
Merupakan bagian relay yang berfungsi sebagai kontak output relay yang mempunyai
dua kondisi yaitu NO dan NC
e. Spring
Berfungsi untuk mengembalikan posisi contac point

4. Jelaskan jenis-jenis relay beserta fungsi dan prinsip kerja?


a. Relay elektromekanis
Relay ini dibangun dengan komponen listrik, mekanik dan magnetik dan memiliki coil
operasi dan kontak mekanis. Ketika coil diaktifkan oleh sistem supply, kontak mekanis
akan terbuka dan tertutup. Jenis supply bisa AC atau DC. Fungsi Relay elektromekanis
adalah untuk menjalankan fungsi logika, mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan
bantuan sinyal tegangan rendah, dan melindungi komponen dari tegangan lebih atau
hubungan singkat

b. Solid state relay


Solid state relay merupakan sebuah saklar elektromekanik yang memiliki sifat semi
konduktor. Biasa digunakan pada industri-industri sebagai device pengendali. Solid
state relay banyak digunakan pada berbagai macam peralatan elektronik yang biasa
ditemui di kehidupan sehari-hari seperti periferal komputer, termostat pemanas listrik,
mesin CNC, remote control maupun peralatan otomatis industri. Cara kerja solid state
relay yaitu ketika diberikan input maka cahaya LED pada photo detector mengaktifkan
triac. Koil akan mendapat tegangan dan kontak akan tertarik oleh medan
elektromekanik dan akhirnya terjadi perubahan pergerakan membuat kaki antar kontak
menjadi terhubung.

c. Time delay relay


Time delay relay adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menunda waktu
sesuai range timer tersebut, dengan memutus sebuah kontak relay yang biasanya
digunakan untuk memutus atau menyalakan sebuah rangkaian kontrol. Fungsi time
delay relay adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Bagian
input Timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (coil) dan bagian outputnya sebagai
kontak NO dan NC. Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus.
Apabila telah mencapai batas waktu yang ditentukan maka secara otomatis timer akan
mengunci dan membuat kontak NC menjadi NO dan NO menjadi NC

5. Jelaskan implementasi dari relay ?


Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal
Tegangan rendah.
Relay sebagai pelindung Motor listrik ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan
ataupun hubung singkat (Short)

KUIS 3 :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan otomasi industry ?


otomasi industri adalah penggunaan perangkat/sistem seperti komputer untuk
mengendalikan mesin-mesin industri dan proses kontrol untuk menggantikan operator
tenaga manusia sehingga proses produksi lebih efisien dan murah

2. Jelakan perkembangan teknologi otomasi dan contoh penggunaan teknologi otomasi di


setiap perkembangannya ?
3. Jelaksan level-level hirartki sistem otomasi industry beserta gambar hirariki sistem
otomasi ?

1. Level 0 ( Actual Process Production )


Level ini disebut sebagai proses produksi dimana untuk melakukan produksi digunakan
berbagai jenis mesin produksi tergantung pada kebutuhan produksi. Mesin produksi
yang sering digunakan seperti mesin potong, sistem conveyor dan mesin injek. Dimana
mesin– mesin itu dikontrol secara otomatis dan saling terintegrasi dengan sistem yang
lain.
2. Level 1 ( Control )
Level control unit ini berperan sebagai fungsi kontrol akan kinerja dari mesin-mesin
produksi. Fungsi kontrol merupakan sistem yang terdiri dari proses pengolahan input
dan output. Input dari proses ini diperoleh dari berbagai macam sensor yang digunakan
seperti sensor tekanan, sensor suhu dan sensor kecepatan sedangkan untuk output
merupakan bagian yang akan dikontrol dapat solenoid valve, coil relay dan
lampu.Untuk proses kontrol sendiri digunakan berbagai macam device kontroller salah
satu yang paling umum adalah PLC ( Progammable Logic Control )
3. Level 2 ( Supervisory )
Supervisory merupakan proses monitoring akan kinerja dari plant di floor produksi.level
ini memiliki peran untuk mengintegrasikan seluruh unit kontrol yang digunakan untuk
produksi. Intergrasi ini dilakukan untuk memperoleh data secara real seperti kondisi di
lapangan. Data tersebut dapat disimpan dalam database dan divisualisasikan secara real
time untuk memonitoring kondisinya.
4. Level 3 ( Enterprise )
Pada level ini sudah memasuki proses bisnis management. Level enterprise ini lebih
mengarah pada bagaimana proses produksi itu berlangsung dengan mempertimbangkan
segala sumber daya yang ada. Contoh kecil level ini adalah menentukan jadwal kapan
mesin-mesin produksi harus di maintenance serta bagaimana alur distribusi logistik
yang diperlukan untuk proses produksi.
5. Level 4 ( Administration )
Level administration terdiri dari financial, statistic dan planning. Level ini merupakan
proses bisnis management. Dengan data-data yang dimiliki perusahaan akan melakukan
forecasting atau peramalan akan bagaimana kondisi pasar dalam beberapa waktu ke
depan. Keadaan inilah yang menentukan seberapa besar sebuah produk akan diproduksi.
Pada level ini berlangsung proses financial atau keuangan perusahaan.
4. Jelaskan sistem kontrol beserta komponen dalam otomasi industri ?
Sistem kontrol adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan
dari suatu sistem. Berbagai komponen dalam sistem kontrol pada prinsipnya dibagi menjadi
tiga kategori, yaitu :
a. Primary control
primary control merupakan sebuah piranti di dalam sistem kontrol yang
mengoperasikan suatu sistem dengan aman berdasarkan instruksi dari operating kontrol.
Pada prakteknya primary control berbeda-beda tergantung pada sistem yang digunakan
b. Operating control
Operating control digunakan untuk mengontrol aksi starting dan stopping selama siklus
pendinginan atau pemanasan berlangsung. Operating control yang paling banyak
digunakan adalah sequential operating control. Sequential operating control adalah
operasi pengontrolan secara seri atau sekuensial. Kontrol sekuensial ini digunakan
untuk menjalankan dan menghentikan siklus pendinginan dan siklus pemanasan.
c. Limit control
Limit control biasanya memiliki fitur sebagai pengaman. Limit control menjaga kondisi
minimum dan maksimum yang diijinkan dalam suatu sistem. Limit control jika
mendeteksi suatu kondisi yang tidak aman, tidak normal dan membahayakan sistem.
Maka akan mengirimkan instruksi untuk mematikan atau menghentikan kerja sistem.
Tindakan alternatif lainnya adalah, mengembalikan sistem pada kondisi aman.
Seringkali limit kontrol digunakan untuk memberikan tanda bahaya atau peringatan
adanya suatu yang tidak normal atau membahayakan.
KUIS 4 :

1. Buatlah suatu rancangan penggunaan sensor dan tranducer dalam buidang elektronika
berupa produk elektronika yang menggunakan sensor. Hal-hal meliput :
a. Perancangan
b. Penjelasan rancangan
c. Blok diagram rancangan
d. Produk yang akan diharapkan.

KUIS 5 :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pengaturan otomatis ?


Sistem pengaturan otomatis adalah sistem kontrol umpan balik dengan acuan masukan atau
keluaran yang dikehendaki dapat konstan atau berubah secara perlahan berjalannya waktu
dan tugas utamanya adalah menjaga keluaran sebenarnya berada pada nilai yang
dikehendaki dengan adanya gangguan

2. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pengaturan loop terbuka ?


Sistem pengaturan loop terbuka adalah sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh
terhadap aksi kontrol. Artinya keluarannya tidak dapat digunakan sebagai umpan balik
dalam masukan. Sistem pengaturan loop terbuka memberi kemungkinan terjadinya
kesalahan sangat besar dan tidak adanya koreksi. Hal ini karena sistem loop terbuka tidak
dapat diketahui outputnya sudah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak, selain itu
dengan sistem pengaturan loop terbuka output akan dapat terpengaruh oleh gangguan dari
luar

3. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pengaturan loop tertutup ?


Sistem pengaturan loop tertutupmerupakan suatu sistem yang keluarannya berpengaruh
langsung terhadap proses kendali. Sistem pengaturan loop tertutup ini merupakan sistem
kendali dengan adanya feedback. Sistem loop tertutup berupaya mempertahankan keluaran
sehingga sama bahkan hampir sama dengan acuan walaupun terdapat gangguan pada
sistem. Kesalahan pada sistem pengaturan loop tertutup sangat kecil kemungkinan terjadi,
selain itu sistem ini dibuat agar keluaran mendekati harga yang diinginkan

4. Beri contoh implementasi dari rangkaian sistem pengaturan loop terbuka dan loop
tertutup ?
a. Penerapan sistem loop terbuka
 Pengontrolan trafic light dengan penggunaan waktu
Lampu lalu lintas biasanya bekerja dengan sistem loop terbuka yaitu
perpindahan lampu lalu lintas yang diatur baik searah jarum jam maupun
berlawanan arah jarum jam. Lampu lalu lintas sudah tersistem secara pergantian
lampu yang sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan secara kontinyu
 Mesin cuci
Prinsip kerja
b. Penerapan sistem loop tertutup
KUIS 6 :

1. Jelaskan yang dimaksud rangkaian pengolah sinyal analog ?


2. Jelaskan prinsip kerja rangkaian pengolah sinyal analog ?
3. Jelaskan op amp dalam rangkaian pengolah sinyal analog ?
KUIS 7

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem digital ?


2. Konversikan bilangan decimal ke biner berikut ini :
 89
 124
 45
 225
 70
3. Konversi kan bilangan octal ke decimal berikut ini:
 304
 652
 220
 126
 721

4. Jelaskan prinsip rangkaian ADC?


5. Jelaskan prinsip kerja rangkaian DAC?
KUIS 8 :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kontroler PID?


2. Jelaskan prinsip kerja control p control?
3. Jelaksan prinsip I control ?
4. Jelaksankan controlor PID dalam pengontrol analog ?
KUIS 9 :

1. Jelaskan prinsip kerja dari PLC?


2. Jelaksan jenis-jenis PLC dalam dunia industri beserta kelebihan dan kekurangannya ?
3. Jelaskan komponen-komponen dari PLC?
KUIS 10 :

1. Jelaskan konsep dasar scada serta komponen-komponen scada dan manfaat scada dalam elektronika
industry ?
2. Jelaskan hirariki scada dan infrastruktur scada ?
3. Jelaskan tentang contoh penerapan scada di industry, infrastruktur dan fasilitas umum?
4. Jelaskan konsep dasar MES ?
5. Jelaskan hirarki MES dalam sistem otomasi industry ?

Anda mungkin juga menyukai