Anda di halaman 1dari 5

lembar tes keselamatan pada pekerjaan kelistrikan yang mencakup pertanyaan pilihan

ganda dan pertanyaan esai. Tes ini dirancang untuk menguji kemampuan pekerja dalam memahami dan
menerapkan prinsip-prinsip keselamatan saat bekerja dengan instalasi listrik. Anda dapat menyesuaikan
pertanyaan dan bobot penilaian sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lembar Tes Keselamatan Pekerjaan Kelistrikan

Nama Pekerja: ____________________________

Tanggal: _________________________________

Petunjuk:

 Jawablah semua pertanyaan dengan benar.

 Tandai (√) pada kotak jawaban yang benar untuk pertanyaan pilihan ganda.

 Gunakan ruang kosong untuk menjawab pertanyaan essay.

Bagian A: Pertanyaan Pilihan Ganda (Bobot: 60 poin)

1. Apa yang harus selalu Anda lakukan sebelum memulai pekerjaan pada sistem kelistrikan?

 a. Mematikan semua listrik di gedung.

 b. Memeriksa apakah semua perangkat listrik berfungsi dengan baik.

 c. Memastikan bahwa sistem kelistrikan sudah dimatikan dan terisolasi dengan


benar.

 d. Memastikan bahwa semua pekerja memiliki peralatan pelindung diri (PPE).

2. Mengapa penting untuk menggunakan alat pengaman seperti sarung tangan dielektrik saat
bekerja dengan kabel listrik?

 a. Agar tangan tetap hangat.

 b. Agar tangan tidak terluka oleh kabel listrik yang tajam.

 c. Agar tangan tidak terkena arus listrik dan melindungi dari bahaya listrik.

 d. Alat pengaman seperti sarung tangan dielektrik tidak diperlukan.

3. Apa yang harus Anda lakukan jika Anda melihat adanya kabel listrik yang terkelupas atau rusak?

 a. Biarkan saja dan lapor kepada atasan.


 b. Bungkus dengan lakban.

 c. Reparasi kabel sendiri jika tahu cara melakukannya.

 d. Tandai dan isolasi area yang berbahaya dan laporkan kepada yang berwenang.

4. Mengapa Anda harus selalu mematikan alat atau perangkat listrik sebelum melakukan
perawatan atau perbaikan?

 a. Agar alat lebih awet.

 b. Agar Anda tidak terluka oleh perangkat yang berjalan.

 c. Agar pekerjaan selesai lebih cepat.

 d. Matikan alat hanya jika Anda merasa perlu.

5. Apa yang harus dilakukan jika Anda atau rekan kerja Anda terkena aliran listrik?

 a. Panik dan berlari menjauh dari area tersebut.

 b. Segera mencari bantuan medis.

 c. Matikan aliran listrik dan segera berikan pertolongan pertama jika Anda terlatih.

 d. Tunggu sampai Anda merasa lebih baik.

6. Mengapa penting untuk memiliki rencana evakuasi darurat dan alat pemadam kebakaran di
lokasi kerja kelistrikan?

 a. Untuk menyelamatkan benda-benda berharga.

 b. Untuk menjaga kualitas udara di area kerja.

 c. Untuk menghindari inspeksi dari pihak berwenang.

 d. Untuk melindungi nyawa dan aset jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat
lainnya.

Bagian B: Pertanyaan Essay (Bobot: 40 poin)

7. Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil sebelum memulai pekerjaan pada sistem
kelistrikan untuk memastikan keselamatan Anda dan pekerja lainnya.

[Jawaban Essay]
8. Apa yang harus Anda lakukan jika terjadi kejutan listrik atau terkena aliran listrik saat bekerja
dengan peralatan listrik?

[Jawaban Essay]

9. Mengapa penting untuk melaporkan setiap insiden atau kecelakaan yang terkait dengan
pekerjaan kelistrikan, bahkan jika tampaknya tidak ada cedera yang serius?

[Jawaban Essay]

Total Skor: _________ (Jumlahkan skor dari semua jawaban yang benar dan poin yang diberikan untuk
pertanyaan essay)

Komentar Tambahan (jika ada):

Terima kasih atas partisipasi Anda dalam tes keselamatan pekerjaan kelistrikan ini. Semoga Anda selalu
bekerja dengan aman dan mematuhi prosedur keselamatan yang tepat saat bekerja dengan instalasi
listrik.

JAWABAN:

penjelasan jawaban dari setiap soal dalam tes keselamatan pekerjaan kelistrikan:

Bagian A: Pertanyaan Pilihan Ganda (Bobot: 60 poin)

1. Apa yang harus selalu Anda lakukan sebelum memulai pekerjaan pada sistem kelistrikan?

 Jawaban: c. Memastikan bahwa sistem kelistrikan sudah dimatikan dan terisolasi


dengan benar.

 Penjelasan: Sebelum memulai pekerjaan pada sistem kelistrikan, penting untuk


memastikan bahwa sistem tersebut sudah dimatikan dan diberi isolasi yang benar untuk
mencegah aliran listrik yang berbahaya.

2. Mengapa penting untuk menggunakan alat pengaman seperti sarung tangan dielektrik saat
bekerja dengan kabel listrik?

 Jawaban: c. Agar tangan tidak terkena arus listrik dan melindungi dari bahaya listrik.

 Penjelasan: Sarung tangan dielektrik digunakan untuk melindungi pekerja dari aliran
listrik dan bahaya listrik saat bekerja dengan kabel listrik.

3. Apa yang harus Anda lakukan jika Anda melihat adanya kabel listrik yang terkelupas atau
rusak?

 Jawaban: d. Tandai dan isolasi area yang berbahaya dan laporkan kepada yang
berwenang.
 Penjelasan: Jika Anda melihat kabel listrik yang rusak, Anda harus segera mengisolasi
area yang berbahaya dengan cara menandainya dan memberitahu yang berwenang
untuk mengambil tindakan perbaikan.

4. Mengapa Anda harus selalu mematikan alat atau perangkat listrik sebelum melakukan
perawatan atau perbaikan?

 Jawaban: b. Agar Anda tidak terluka oleh perangkat yang berjalan.

 Penjelasan: Mematikan alat atau perangkat listrik sebelum melakukan perawatan atau
perbaikan adalah langkah kunci untuk mencegah cedera karena alat yang berjalan atau
berputar.

5. Apa yang harus dilakukan jika Anda atau rekan kerja Anda terkena aliran listrik?

 Jawaban: c. Matikan aliran listrik dan segera berikan pertolongan pertama jika Anda
terlatih.

 Penjelasan: Jika Anda terkena aliran listrik, langkah pertama adalah mematikan aliran
listrik jika mungkin, dan kemudian memberikan pertolongan pertama jika Anda terlatih.

6. Mengapa penting untuk memiliki rencana evakuasi darurat dan alat pemadam kebakaran di
lokasi kerja kelistrikan?

 Jawaban: d. Untuk melindungi nyawa dan aset jika terjadi kebakaran atau keadaan
darurat lainnya.

 Penjelasan: Rencana evakuasi dan alat pemadam kebakaran penting untuk keselamatan
pekerja dan melindungi aset jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya di
lokasi kerja kelistrikan.

Bagian B: Pertanyaan Essay (Bobot: 40 poin)

7. Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil sebelum memulai pekerjaan pada sistem
kelistrikan untuk memastikan keselamatan Anda dan pekerja lainnya.

 Jawaban Essay: Langkah-langkah yang harus diambil sebelum memulai pekerjaan pada
sistem kelistrikan termasuk:

 Memastikan bahwa sistem kelistrikan sudah dimatikan dan terisolasi dengan


benar.

 Memeriksa peralatan keselamatan seperti sarung tangan dielektrik dan helm.

 Memeriksa kondisi kabel listrik dan perangkat listrik untuk melihat apakah ada
kerusakan.

 Memastikan bahwa Anda dan pekerja lainnya telah menerima pelatihan dan
memiliki pengetahuan tentang tindakan keselamatan yang harus diambil.

 Memiliki rencana evakuasi darurat dan alat pemadam kebakaran yang siap
digunakan jika diperlukan.
 Penjelasan: Langkah-langkah ini penting untuk meminimalkan risiko cedera dan
memastikan keselamatan saat bekerja dengan sistem kelistrikan.

8. Apa yang harus Anda lakukan jika terjadi kejutan listrik atau terkena aliran listrik saat bekerja
dengan peralatan listrik?

 Jawaban Essay: Jika terjadi kejutan listrik atau terkena aliran listrik saat bekerja dengan
peralatan listrik, langkah-langkah yang harus diambil termasuk:

 Jangan panik dan jangan mencoba melepaskan diri dengan menggunakan


tangan basah.

 Matikan aliran listrik jika mungkin, misalnya dengan memutuskan sumber daya
listrik atau menggunakan alat pemutus sirkuit yang sesuai.

 Panggil bantuan medis segera jika cedera serius terjadi.

 Setelah insiden, dapatkan pemeriksaan medis untuk memastikan bahwa tidak


ada cedera internal yang tidak terlihat.

 Penjelasan: Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengatasi kejutan listrik dengan aman
dan memberikan pertolongan medis yang diperlukan.

9. Mengapa penting untuk melaporkan setiap insiden atau kecelakaan yang terkait dengan
pekerjaan kelistrikan, bahkan jika tampaknya tidak ada cedera yang serius?

 Jawaban Essay: Melaporkan setiap insiden atau kecelakaan terkait dengan pekerjaan
kelistrikan penting karena:

 Ini membantu mengidentifikasi potensi masalah dan risiko dalam lingkungan


kerja.

 Memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan perbaikan dan


mencegah insiden serupa di masa depan.

 Melibatkan dokumentasi yang dapat digunakan untuk pelatihan dan perbaikan


prosedur keselamatan.

 Membantu mengidentifikasi area kerja yang memerlukan perbaikan atau


perubahan dalam praktek keselamatan.

 Penjelasan: Melaporkan insiden atau kecelakaan, bahkan yang tampaknya kecil, adalah
langkah kunci dalam memastikan keselamatan di tempat kerja dan mengidentifikasi
peluang untuk meningkatkan keselamatan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai