Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lewis Perdinan Pasaribu (5231131018)

Kelas : PTE-B
Mata Kuliah : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Tema : Analisis Kasus Kecelakaan Kerja Pada Bidang Kelistrikan

Sumber Kasus : https://www.youtube.com/watch?v=e5idRx71XkA

Kasus
Dua Pekerja Tersetrum dan Terjatuh Saat Memperbaiki Kabel Listrik PLN
Di Medan Labuan Pada Tanggal 15 Juli 2019
Dua pekerja tersetrum dan terjatuh dari tiang listrik dengan ketinggian 10 meter saat
memperbaiki kabel listrik PLN di Medan Labuan Sumatera Utara pada tanggal 15 Juli 2019.

Salah satu pekerja tersebut kejang -kejang saat mendapat pertolongan pertama dari rekan-
rekanya, namun pada saat mau dibawa kerumah sakit korban tiba-tiba tak sadarkan diri.
Sementara seorang korban lainnya terkulai lemas juga turut dibawa kerumah sakit lantaran
hawatir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah satu penyebab terjadinya kasus tersebut adalah kurangnya perlengkapan Alat
Perlindungan Diri saat melakukan perbaikan kabel listrik.

A. Potensi Bahaya Bidang Pekerjaan Tersebut

potensi bahaya seperti kasus diatas adalah terjatuh atau tergelincir. Saat melakukan
perbaikan kabel PLN, pekerja seringkali harus bekerja di ketinggian atau di area yang
licin. Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk menggunakan alat pengaman seperti tali
pengaman dan helm keselamatan. Selain itu, perlu juga memastikan bahwa area kerja
sudah aman dan bebas dari hambatan yang dapat menyebabkan terjatuh.
Selain itu, potensi bahaya lainnya adalah terkena kabel yang rusak atau terkelupas.
Kabel yang rusak atau terkelupas dapat menyebabkan sengatan listrik atau bahkan
kebakaran. Oleh karena itu, sebelum melakukan perbaikan kabel PLN, penting untuk
memastikan bahwa kabel tersebut dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang dapat
menyebabkan bahaya.

B. Potensi Kecelakaan Kerja di Bidang Pekerjaan Tersebut

Potensi kecelakaan kerja dalam bidang pekerjaan seperti kasus pekerja tersetrum
hingga terjatuh yang terjadi di Medan pada tanggal 15 Juli 2019 dapat disebabkan oleh
beberapa faktor. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja adalah
kurangnya kesadaran dan pengetahuan mengenai keselamatan kerja. Pekerja yang tidak
memahami atau mengabaikan prosedur keselamatan kerja yang ada dapat meningkatkan
risiko terjadinya kecelakaan.
Selain itu, kondisi lingkungan kerja yang tidak aman juga dapat menyebabkan
kecelakaan. Misalnya, jika ada kabel listrik yang terkelupas atau tidak terlindungi dengan
baik, pekerja dapat tersetrum saat menyentuhnya. Selain itu, jika lantai kerja licin atau
tidak rata, pekerja dapat terjatuh dan mengalami cedera.
Faktor lain yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja adalah penggunaan peralatan
kerja yang tidak aman atau rusak. Jika peralatan kerja tidak berfungsi dengan baik atau
tidak dilakukan perawatan secara rutin, risiko kecelakaan dapat meningkat.
Selain itu, kurangnya pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan pekerjaan
juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Jika tidak ada pengawasan yang memadai,
pekerja mungkin tidak mematuhi prosedur keselamatan kerja yang ada.

C. Solusi Untuk Mengatasi Kecelakaan Kerja Tersebut


Untuk mengatasi potensi tersetrum dan terjatuh saat melakukan perbaikan kabel
PLN, berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:

1. mendesain perlengkapan keselamatan yang memadai: Pastikan pekerja dilengkapi dengan


peralatan pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan isolasi, sepatu keselamatan,
helm, dan pakaian pelindung. Peralatan ini akan membantu melindungi pekerja dari
sengatan listrik dan cedera saat terjatuh.
2. Melakukan pelatihan keselamatan kerja: Pekerja yang terlibat dalam perbaikan kabel
PLN harus mendapatkan pelatihan keselamatan kerja yang memadai. Pelatihan ini akan
meningkatkan kesadaran mereka terhadap potensi bahaya dan mengajarkan mereka cara
menghindari risiko tersetrum dan terjatuh.
3. Memeriksa kondisi kabel secara berkala: Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk
memeriksa kondisi kabel secara teliti. Pastikan tidak ada kerusakan atau kelainan pada
kabel yang dapat menyebabkan bahaya. Jika ada kerusakan, segera laporkan dan tindak
lanjuti dengan perbaikan yang tepat.
4. Menggunakan alat bantu dan peralatan yang aman: Saat melakukan perbaikan kabel PLN,
pastikan untuk menggunakan alat bantu yang sesuai dan peralatan yang aman. Misalnya,
menggunakan tang isolasi atau alat penggantung untuk menghindari kontak langsung
dengan kabel yang terhubung dengan sumber listrik.
5. Menjaga kebersihan dan keamanan area kerja: Memastikan area kerja bebas dari
hambatan dan benda-benda yang dapat menyebabkan terjatuh. Selain itu, pastikan lantai
kerja dalam kondisi yang baik dan tidak licin.
6. berikut prosedur keselamatan kerja yang ditetapkan: Patuhi prosedur keselamatan kerja
yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau otoritas terkait. Ini termasuk langkah-langkah
seperti mematikan sumber listrik sebelum melakukan perbaikan, mengamankan area
kerja, dan bekerja dengan hati-hati dan berhati-hati.

Anda mungkin juga menyukai