Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT) PADA UNIT PENYELENGGARA

BANDAR UDARA KOMODO LABUAN BAJO

Andi Putri Wulandari


20090560

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN

Disusun oleh:
(Andi Putri Wulandari)

(20090560)

Pembimbing Lapangan Pembimbing Skripsi/OJT

Marwa Hamzah, A.Md.T Kifni Yudianto, S.E.,M.M


NIDN : 0516118401
Pengelola Tata Usaha & RT

Laporan ini diterima sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh nilai OJT
Tanggal

Ka. Unit PKL Ka.Prodi D4 Manajemen Transportasi Udara

Raden Fatchul Hilal, S.E., M.M. Djoko Widagdo, S.E., M.Si


NIDN : 0513058702 NIDN: 0521037501

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Program On The Jon Training dan
penyusunan laporan On The Job Training di Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan
Bajo dengan baik. Sholawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti-Nya
dengan baik sampai hari kemudian kelak.

Penulisan laporan ini merupakan upaya tindak lanjut dari pelaksanaan program On The Job
Training di Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan Bajo yang telah penulis
laksanakan terhitung dari tanggal 01 Agustus sampai dengan 30 September 2023. Dengan
selesainya penulisan laporan On The Job Training ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing penulis
dalam pelaksanaan program On The Job Training ini.

Kebenaran dalam penulisan laporan ini, karena petunjuk dari Allah SWT sedangkan
kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini disebabkan karena kekhilafan penulis dan
keterbatasan kemampuan penulis sebagai makhuk ciptaan Allah SWT, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran serta perbaikan yang membangun dalam penulisan laporan yang
akan datang. Akhir kata, semoga laporan On The Job Training yang penulis buat ini dapat
memberikan manfaat dalam menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................... 1

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan..............................................................................1

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan............................................................................2

D. Tempat Praktik Kerja Lapangan............................................................................. 3

E. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan..................................................................4

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT OJT........................................................................... 5

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan................................................................................5

B. Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................................... 6

C. Struktur Organisasi Perusahaan.............................................................................. 7

D. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.............................................................................7

BAB III PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING...........................................................11

A. Unit Kerja................................................................................................................... 11

B. Pelaksanaan Kerja/Tugas.......................................................................................... 15

C. Kendala Yang Dihadapi............................................................................................ 29

D. Cara Mengatasi Kendala........................................................................................... 30

BAB IV SARAN DAN KESIMPULAN.................................................................................... 33

A. Kesimpulan................................................................................................................. 33

B. Saran............................................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 35

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Jadwal Dinas OJT................................................................................................... 4

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi UPBU Komodo.......................................................................7

Gambar 3.1 : Pemantauan di Ruangan CCTV.............................................................................. 18

Gambar 3.2 : Pelayanan Tamu VIP.............................................................................................. 18

Gambar 3.3 : Pemeriksaan di Pintu Keberangkatan......................................................................19

Gambar 3.4 : Pemeriksaan Document Penumpang di Departure Hall 2.......................................19

Gambar 3.5 : Pencatatan Data Penerbangan di Apron..................................................................23

Gambar 3.6 : Pengoperasian Garbarata/Aviobridge..................................................................... 23

Gambar 3.7 : Penginputan Data Penerbangan di Excell............................................................... 24

Gambar 3.8 : Flight Radar.............................................................................................................24

Gambar 3.9 : Chronos................................................................................................................... 24

Gambar 3.10 : Patroli di Runway..................................................................................................25

Gambar 3.11 : Pendataan Surat di Kantor Administrasi............................................................... 29

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
On the Job Training merupakan pelatihan yang dilakukan ditempat
kerja, dimana seorang mempelajari pekerjaan dengan
melaksanakannya secara aktual dalam pekerjaan dan pada dasarnya
setiap karyawan memperoleh pelatihan di tempat kerja pada waktu
mereka memasuki perusahaan (Swasto, 2011:67). OJT merupakan
salah satu mata kuliah dari program studi D4 Manajemen Transportasi
Udara. Untuk program Diploma 1V terdiri dari 8 semester, OJT
dilaksanakan pada semester 6 (enam).Para taruna/i ditempatkan dan
ditugaskan ke berbagai Bandar Udara di Indonesia yang telah ditunjuk
untuk melaksanakan program kegiatan OJT, salah satu diantaranya
adalah Bandar Udara Internasional Komodo Labuan Bajo. Oleh
karena itu, dengan adanya OJT sangat berguna bagi para taruna/i
karena dapat meningkatkan wawasan dan menambah pengalaman
mereka dengan terjun secara langsung di lapangan.
Dengan adanya program kegiatan OJT ini, diharapkan para taruna/I
bisa meningkatkan wawasan serta memperoleh pengalaman nyata
mengenai pemberian pelayanan di unit Aviation Security, Apron
Movement Controll, Kantor Administrasi dan Informasi di Unit
Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan Bajo yang memiliki
karakteristik khusus dan prosedur lokal tertentu serta dapat
menerapkan secara langsung teori yang telah di dapat selama
mengikuti perkuliahan di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Yogyakarta.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya dalam
melaksanakan pelayanan penerbangan di Bandar Udara
2. Meningkatkan sikap profesionalisme sesuai dengan pelaksanaan
keselamatan penerbangan
3. Meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan dalam

1
sektor perhubungan udara, khususnya manajemen dan regulasi
yang ada di Bandara
4. Memberikan gambaran umum, pedoman, dan pengalaman pada
setiap taruna/i agar dapat menjadi SDM yang siap kerja dan
berkualitas

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis/Mahasiswa
Menambah pengetahuan, pengalaman, kesempatan dan
gambaran jobdesk petugas bandara di unit-unit yang
bersangkutan serta menerapkan teori dan keterampilan yang
telah diperoleh dari kampus terhadap situasi dilapangan kerja
yang akan menjadi tanggung jawab taruna/i nanti sesuai dengan
bidang yang telah dipelajari.
b. Bagi Instansi Tempat OJT
Memberikan informasi atau masukan terhadap perusahaan
mengenai permasalahan dan kekurangan apa saja yang ada di
perusahaan tersebut. PKL memberikan perusahaan akses
kepada sumber daya tambahan dalam bentuk peserta magang.
Peserta magang dapat membantu dalam menjalankan
tugas-tugas operasional sehari-hari, yang dapat mengurangi
beban kerja staf tetap. Dapat menjalin hubungan yang baik,
sehat dan dinamis antara instansi dengan Sekolah Tinggi
Teknologi Kedirgantaraan (STTKD), serta menumbuhkan
hubungan kerjasama yang saling menggantungkan dan
bermanfaat.

2. Manfaat Teoritis
a. Bagi STTKD
Menambah relasi kampus terhadap bandara-bandara yang ada di
seluruh Indonesia. Dikarenakan, para taruna-taruni yang
melaksanakan on the job training menyebar di segala wilayah

2
Indonesia. Dimana dapat menjalin hubungan yang baik, sehat
dan dinamis antara instansi dengan Sekolah Tinggi Teknologi
Kedirgantaraan (STTKD), serta menumbuhkan hubungan
kerjasama yang saling menggantungkan dan bermanfaat. Selain
itu, memberikan citra positif dari perusahaan terhadap Sekolah
Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) melalui program
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.

D. Tempat Praktik Kerja Lapangan


Penulis melaksanakan OJT di sebuah bandar udara yang bernaung di
bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian
Perhubungan, berikut innformasi lengkap bandara :
Nama Perusahaan : Unit Penyelenggara Bandar udara Komodo,
Labuan Bajo.
Kode ICAO : WATO
Kode IATA : LBJ
Alamat : Jl.Yohanes Sehadun, Kec. Komodo,
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur.
Telepon : +62 385-41132
Fax : +62 385-41149
Email : komodo.apo@gmail.com
Penempatan Kerja : Aviation Security, Apron Movement
Control, Informasi dan Kantor
Administrasi

E. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan


Berikut adalah jadwal waktu pelaksanaan OJT dari tanggal 1 Agustus-30
September 2023. Pelaksanaan OJT mengikuti office hour atau jam kerja
kantor UPBU yang berkisar dari jam 07.30-16.00
WIT

3
Gambar 1.1 Jadwal Dinas OJT

4
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT OJT

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Unit Penyelenggara Bandar Udara atau UPBU adalah unit


dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian
Perhubungan yang bertugas untuk melaksanakan pelayanan jasa
penerbangan dan jasa terkait bandar udara, keselamatan, keamanan
dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan
secara komersial. Pada tanggal 5 Oktober 2016, Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan peraturan baru tentang
organisasi dan tata kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara.
Jumlah Unit Penyelenggara Bandar Udara sebanyak 150 kantor, yang
terdiri dari 16 Satuan Pelayanan Bandar Udara. Unit Penyelenggara
Bandar Udara dikelompokan ke dalam 4 kelas, yaitu:

 Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Utama (2)

 Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I (10)

 Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II (21)

 Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III (118)

Bandara Komodo adalah bandara yang terletak di kota Labuan Bajo,


Flores, Nusa Tenggara Timur. Dahulunya bandara ini bernama
Bandara Mutiara II. Namun semenjak di revitalisasi oleh pemerintah
pusat, namanya pun berganti menjadi Bandar Udara Komodo. Diubah
menjadi bandara komodo agar para pengunjung lebih mudah
mengingat nama bandara ini dikarenakan komodo sendiri merupakan
salah satu ikonik dari Labuan Bajo. Panjang landasan pacu bandara ini
sekitar 2.250 meter dengan lebar 45 meter. Bandara Komodo
merupakan pintu masuk wisatawan ke Pulau Flores dan tempat wisata
lainnya.

5
B. Visi dan Misi Perusahaan

"TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI


UDARA YANG HANDAL, BERDAYA SAING DAN
MEMBERIKAN NILAI TAMBAH DALAM MENDUKUNG
KETAHANAN NASIONAL"

Penjelasan visi misi perusahaan :

 PELAYANAN TRANSPORTASI UDARA YANG HANDAL


Diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang aman, selamat,
nyaman, tepat waktu, terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau
seluruh pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan
nasional.

 PELAYANAN TRANSPORTASI UDARA YANG BERDAYA


SAING
Diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang efisien, dengan
harga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, dilayani oleh SDM
yang profesional, mandiri dan produktif.

 PELAYANAN TRANSPORTASI UDARA YANG MEMBERIKAN


NILAI TAMBAH
Diindikasikan oleh penyelenggaraan perhubungan yang mampu
mendorong pertumbuhan produksi nasional melalui iklim usaha yang
kondusif bagi berkembangnya peran serta masyarakat, usaha kecil,
menengah dan koperasi.

6
C. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi UPBU Komodo

D. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan


1. Kepala Kantor
Kepala kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara mempunyai tugas
menyelenggarakan keamanan, kelancaran serta keselamatan
penerbangan dalam rangka menyelenggarakan operasi pesawat udara
untuk memperlancar arus barang dan penumpang sesuai Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor : KM. 155 Tahun 2019 tentang Peta
Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan di Lingkungan Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian
Perhubungan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II :
a. Menyiapkan pelaksanaan penyusunan rencana program;
b. Menyiapkan pelaksanaan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi
udara, dan alat – alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang;
c. Menyiapkan pelaksanaan perawatan dan perbaikan fasilitas
keamanan, sisi udara, dan alat – alat besar bandar udara serta

7
fasilitas penunjang;
d. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan
pesawat udara (Apron Movement Control / AMC) dan penyusunan
jadwal penerbangan (slot time);
e. Menyiapkan pelaksanaan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos, dan kargo
serta barang berbahaya dan senjata;
f. Menyiapkan pelaksanaan pengawasan, pendendalian keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja serta pengoperasian, perawatan dan
perbaikan fasilitas keamanan penerbangan dan pelayanan darurat
bandar udara;
g. Menyiapkan pelaksanaan kerja sama dan pengembangan usaha
jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara;
h. Menyiapkan pelaksanaan pengoperasian dan pelayanan fasilitas
terminal penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian hygiene dan sanitasi;
i. Menyiapkan pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga
terkait penyelenggaraan bandar udara;
j. Menyiapkan pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan, kerumahtanggaan, hukum, dan hubungan
masyarakat;
k. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

2. Sub Bagian Tata Usaha


Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pelaksanan
penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian, keuangan,
ketatausahaan dan kerumahtanggan, hukum, hubungan masyarakat
serta evaluasi dan pelaporan. Kepala Sub Bagian Tata Usaha didalam
melaksanakan tugasnya di Balai Teknik Penerbangan di bantu
berberapa unit kerja seperti yang tertera dibawah ini :
1. Unit Pengolah Bahan Pengadaan
2. Unit Penyiapan bahan Perencanaan
3. Unit Pengelolaan Kepegawaian
4. Unit Pengelola Keuangan

8
5. Bendahara
6. Unit Pengelola SAI dan BMN
7. Unit Penata Usaha
8. Unit Pengelola Kerumahtanggaan

3. Kasi TOKPD
Bidang Teknik dan Operasi mempunyai tugas melaksanakan
pengoperasian, perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan, sisi
udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas
penunjang, dan pelayanan pengaturan pergerakan pesawat udara
(Apron Movement Control) serta penyusunan jadwal penerbangan
atau slot time. Bidang Teknik dan Operasi mempunyai fungsi :
a. Penyiapan penyusunan Rencana Induk Bandar Udara (RIBU) dan
Aerdrome Manual
b. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan, sisi
udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas
penunjang
c. Pelaksanaan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi
darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang
d. Penyiapan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan pesawat
udara (Apron Movement Control) dan
e. Penyiapan penyusunan jadwal penerbangan (slot time).

4. Kasi Pelayanan dan Kerjasama


Bidang Pelayanan dan Kerja Sarna mempunyai tugas melaksanakan
pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal penumpang, kargo dan
penunjang serta pengelolaan dan pengendalian hygiene dan sanitasi,
pengawasan dan pengendalian pelayanan minimal bandar udara,
informasi penerbangan, pelaksanaan kerja sarna dan pengembangan
usaha jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang
Pelayanan dan Kerjasama menye1enggarakan fungsi:
a. penyiapan pelaksanaan pengoperasian dan pelayanan fasilitas
terminal penumpang, kargo dan penunjang;

9
b. penyiapan pengelolaan dan pengendalian hygiene dan sanitasi;
c. penyiapan pe1aksanaan pengawasan dan pengendalian pelayanan
minimal bandar udara, serta informasi penerbangan; dan
d. penyiapan pelaksanaan kerja sarna dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara.

10
BAB III
PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

A. Unit Kerja
1. Aviation Security (AVSEC)
AVSEC merupakan petugas bandara yang memiliki tanggung
jawab untuk menjamin keamanan pengguna jasa penerbangan dan
area bandara. Avsec biasanya melakukan pemeriksaan dan
pencocokan identitas dan tiket penumpang, melakukan pemeriksaan
barang bawaan penumpang dan penumpang secara manual ataupun
menggunakan alat pendukung. Serta memastikan bahwa
penumpang dan barang bawaannya tidak terdapat senjata tajam,
barang berbahaya maupun barang yang dilarang dalam
penerbangan. Sesuai dengan Peraturan Dirjen Perhubungan Udara,
petugas Avsec wajib memiliki Lisence Keamanan Penerbangan /
SKP ( Surat Kecakapan Personil ). Dimana Lisence tersebut hanya
dapat diperoleh setelah melalaui pelatihan dan ujian negara.

Ruang Lingkup Tugas AVSEC Bandara


a. Keselamatan pesawat dan awak pesawat
b. Keselamatan calon penumpang dan penumpang penerbangan
c. Keselamatan personil yang ada di darat
d. Keamanan fasilitas yang ada di bandara
e. Menjaga keamanan dan ketertiban di bandara

Berikut beberapa klasifikasi Aviation Security beserta tugasnya :


1) Basic AVSEC
Untuk pangkat terendah dari AVSEC disebut dengan basic
AVSEC. Pekerjaan yang dilakukan juga masih cukup dasar
dan belum cukup berat. Biasanya, mereka melakukan
pemeriksaan penumpang dan barang.

11
2) Junior AVEC
Selanjutnya, ada junior AVSEC yang merupakan pangkat
terendah staff keamanan. Tugasnya tentu sudah cukup rumit
bila dibandingkan dengan basic AVSEC. Dimana mereka
sudah mulai melakukan pengamanan yang sulit.
3) Senior AVSEC
Senior AVSEC adalah petugas dengan pangkat tertinggi di
AVSEC. Pada posisinya, mereka memiliki tanggung jawab
yang sangat besar dan sudah dispesialisasi kerja
masing-masing yang dibagi dalam beberapa divisi. Untuk bisa
mendapatkan pangkat ini, maka kita harus cukup lama bekerja
sebagai AVSEC.
4) AVSEC Management
AVSEC Management yang bertugas dalam mengatur bagian
mana saja di bandara yang memerlukan adanya AVSEC, maka
mereka akan mengatur jadwal para staff AVSEC.
5) Crisis Management
Untuk pangkat saat ini bertugas dalam permasalahan di tubuh
AVSEC, jadi mereka akan menganalisa kemudian
menyelesaikannya.
6) Quaily Control
Quality Control yang memiliki tugas mengawasi kinerja
AVSEC. Mereka akan melihat apakah staff AVSEC bekerja
sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) AVSEC
atau tidak.
7) Instructor
Untuk pelatihan tugas para AVSEC baru akan dilakukan oleh
Instructor. Mereka akan mengajarkan dan juga melatih setiap
tugas sebagai AVSEC.
8) Risk Management
Tugas dari risk management adalah menganalisa setiap resiko
yang mugkin terjadi sehingga membuat kinerja AVSEC

12
berkurang.

9) Inspector/Auditor
Auditor atau inspector memiliki tugas dalam mengavaluasi dan
melaporkan setiap kinerja AVSEC selama bertugas kemudian
melakukan perbaikan. Biasanya auditor akan melakukan audit
dan laporannya setiap bulan.
10) Negotiation
Bertugas melakukan negosiasi dengan orang yang di luar
AVSEC seperti sekolah penerbangan.
11) Human Factor
Humam Resource Development AVSEC bertugas dalam
mencari orang yang direkrut sebagai staff AVSEC.
12) Investigator
Bertugas melakukan investiasi saat terjadi permasalahan
mengenai kemanan yang dilakukan staff AVSEC.
13) Profiling
Bertanggung jawab mendata siapa yang bertugas menjadi
AVSEC

2. Apron Movement Control (AMC)


Unit Apron Movement Control (AMC) memiliki tugas sebagai
penanggungjawab pelayanan operasi penerbangan, pengawasan
pergerakan pesawat udara, lalu lintas kendaraan, orang dan
kebersihan di daerah sisi udara serta pencatatan data penerbangan.
Dalam melayani pesawat udara charter, tugas personel AMC,
yaitu: melakukan Plotting Parking Stand pesawat udara,
melakukan pencatatan pergerakan pesawat udara yang masuk dan
keluar pada Apron Movement Sheet (AMS), menginformasikan
rencana lokasi Parking Stand kepada Ground Handling dan
Tower, serta melaksanakan kegiatan lainnya di area apron.
Pengawasan yang dilakukan oleh Apron Movement Control
(AMC) bertujuan salah satunya untuk menciptakan keamanan

13
dan keselamatan pada aktivitas penerbangan serta menciptakan
kedisiplinan dari pengguna jasa yang dapat berpengaruh terhadap
aktivitas di sisi udara.

3. Information Unit
Unit Informasi di Bandara merupakan suatu unit yang bertugas
menyampaikan informasi kebandarudaraan kepada penumpang
maupun non-penumpang. Unit Informasi menyampaikan
informasi maskapai boarding hingga landing dan maskapai yang
delay. Namun pada saat ini, unit informasi di bandara komodo
tidak lagi menjalankan salah satu tugasnya yaitu menyampaikan
informasi boarding hingga landing ataupun delay dan sebagainya.
Dikarenakan pemberian announcement langsung dilakukan oleh
airlines. Tetapi unit informasi di bandara komodo masih tetap ada,
guna untuk memberikan pelayanan atau informasi kepada
penumpang maupun non-penumpang

4. Kantor Administrasi
Kantor Administrator Unit Penyelenggara Bandar Udara
Komodo Labuan Bajo merupakan unit organik dibidang
perhubungan udara berkedudukan di Bandar Udara Komodo
Labuan Bajo yang berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Menteri Perhubungan. Kantor Administrator
Bandar Udara Komodo Labuan Bajo dipimpin oleh seorang
Administrator sebagai penanggung jawab dan pimpinan umum.
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM
153/OT 002/Phb-85, Kantor Adminstrator bertugas
mengendalikan pelayanan di daerah lingkungan kerja Bandara
guna mempelancar penyelenggara Angkutan Udara. Sedangkan
fungsinya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan rancangan kerja operasional kegiatan pelayanan
Bandar udara bersama-sama instansi Pemerintah terkait
lainnya.

14
b. Mengendalikan dan melaksanakan pengawasan keselamatan
penerbangan serta pengembangan system dan prosedure
pemanduan lalu lintas udara.
c. Melaksanakan mekanisme operasi penerbangan dan
komunikasi penerbangan di wilayah udara yang telah
ditetapkan serta melaksanakan pelayanan penerangan
Aeronautika bagi keselamatan penerbanganan dan efisiensi
keselamatan penerbangan.
d. Organisasi Kantor Administrator Bandar Udara Komodo
Labuan Bajo terdiri dari :
1) Kepala Kantor Administrator Bandar Udara
2) Kepala Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan
administratif kepada semua satuan organisasi di lingkungan
Kantor Administrator Bandar Udara. Untuk menyelenggarakan
tugas tersebut, bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
 Melakukan urusan kepegawaian dan keuangan
 Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta
menyusun statistic dan laporan
 Melakukan urusan surat menyurat, kearsipan,
perlengkapan dan rumah tangga.
Dengan semakin berkembangnya kegiatan penerbangan di
Indonesia dan keberadaan Kantor Administrator Bandar Udara
memiliki peranan penting sebagai perpanjangan tangan regulator
dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemudian
dalam melakukan pengawasan keamanan, keselamatan dan
ketertiban bandar udara

B. Pelaksanaan Kerja/Tugas
1. Aviation Security
Pelaksanaan tugas di unit aviation security dimulai di hari kedua
ojt pada tanggal 2 Agustus 2023. Sebelum melaksanakan tugas,
saya diberikan arahan/briefing oleh Bapak Komandan Avsec

15
mengenai SOP dan aturan-aturan lainnya yang ada di unit tersebut.
Kemudian saya juga diberikan jadwal shift masuk selama berada di
unit Avsec. Lalu saya diajak untuk berkeliling guna mengetahui
gambaran umum dari tugas-tugas Avsec sendiri. Setelah berkeliling
dan melihat fasilitas yang ada di bandara, saya diminta memantau
cctv oleh Bapak Wakil Komandan Avsec dikarenakan ini
merupakan hari pertama saya di unit ini. Di hari berikutnya saya
mendapatkan shift siang, yang dimulai dari pukul 12.00 WITA
namun 30 menit sebelum itu saya sudah sampai di bandara
dikarenakan amanat dari Komandan Avec bahwasannya saya juga
wajib mengikuti apel sebelum bekerja. Setelah apel bersama para
avsec, saya diarahkan untuk mengikuti salah satu avsec senior
untuk melakukan pengecekan barang di ruang VIP bandara. Saat itu
terdapat tamu dari Kejaksaan Labuan Bajo yang memakai ruangan
VIP bandara jadi segala macam barang bawaan yang dibawah oleh
mereka harus diperiksa terlebih dahulu agar keamanan di ruangan
VIP tetap terjamin. Pada pukul 15.30 WITA saya diinstruksikan
untuk menjaga meja pemeriksaan document penumpang di Security
Check Point 2 bersama salah satu avsec lainnya. Dikarenakan tamu
VIP sudah selesai melaksanakan kegiatannya dan ruangan pun tidak
terpakai lagi. Saya berjaga di pemeriksaan document sampai
dengan pukul 17.55 dan selanjutnya melaksanakan apel penutup
bersama para avsec. Pemeriksaan document penumpang yaitu
boarding pass, tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk untuk
Warga Negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun dan Kartu
Pelajar untuk yang berumur dibawah 17 tahun serta passport untuk
Warga Negara Asing ataupun WNI yang akan melakukan
perjalanan ke luar negeri.
Pada tanggal 04 Agustus 2023, para staff bandara melaksanakan
kegiatan jumat sehat (jalan pagi) yang diadakan oleh Kantor Bupati
Manggarai Barat. Namun, dikarenakan saya mendapat shift pagi
untuk hari ini maka saya tidak bisa mengikuti kegiatan jalan sehat
tersebut. Shift pagi dimulai pada pukul 06.30 WITA, seperti biasa
sebelum memulai kegiatan kami melakukan apel bersama setelah

16
itu saya langsung melaksanakan tugas yang sudah diinstruksikan
sebelumnya dimana di hari ini saya akan bertugas di pemeriksaan
document penumpang lagi. Durasi waktu yang dijalankan jika
mengikuti shift pagi yaitu dari pukul 06.30 sampai dengan pukul
17.00 WITA. Dikarenakan hari sabtu dan minggu libur, maka saya
melanjutkan tugas di unit avsec di hari senin tanggal 07 Agustus
2023. Di hari senin saya mendapat shift siang, namun saya tetap
mengikuti apel senin pagi di kantor UPBU Komodo beserta seluruh
staf bandara yang dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Bandara.
Apel pagi dilaksanakan selama 30 menit, setelah itu saya kembali
pulang ke rumah untuk selanjutnya masuk di jam siang. Seperti
biasa, sebelum bekerja kami melaksanakan apel siang bersama para
avsec kemudian melanjutkan kegiatan sesuai dengan tugasnya
masing-masing. Hari ini saya masih tetap mendapatkan tugas di
pemeriksaan document penumpang dan hari ini juga merupakan
hari terakhir saya di unit avsec untuk sesi pertama.
Sesi kedua penugasan di unit aviation security dimulai di hari
rabu pada tanggal 23 Agustus 2023. Pada sesi ini Komandan Avsec
tidak lagi membagi shift pagi dan siang, melainkan saya diberikan
kebebasan untuk bekerja dengan mengikuti jam kantor yakni masuk
di jam 07.30 dan selesai di jam 16.00 WITA. Selama 4 hari berada
di unit avsec saya mendapat pembagian tugas 2 hari di bagian
pemeriksaan document dan 2 hari di ruangan cctv. Di hari rabu
sampai dan hari senin saya ditempatkan di pemeriksaan document,
disini saya tidak hanya memeriksa document penumpang tetapi
saya juga memberikan informasi kepada penumpang apabila nama
mereka di calling oleh airlines jika terdapat barang bawaan yang
terlarang atau mencurigakan. Misalnya seperti membawa pasir atau
membawa air mineral melebihi kapasitas aturan yang telah
ditetapkan. Dan disini saya juga mengetahui bahwa membawa air
mineral di cabin diperbolehkan dalam batas yang normal pada
penerbangan domestik namun untuk penerbangan internasional hal
ini tidak diperbolehkan. Di hari kamis dan jumat, saya
melaksanakan tugas dalam memantau cctv. Pada hari jumat tanggal

17
25 Agustus 2023, kami melaksanakan senam bersama para staf di
kantor UPBU Komodo. Kemudian setelah itu, saya kembali bekerja
sesuai dengan yang sudah diinstruksikan.
Secara umum, berikut tugas yang dijalankan selama berada di
unit aviation security :
 Pemantauan keamanan di bandara komodo melalui monitor di
ruangan CCTV
 Pemeriksaan kelengkapan document perjalanan penumpang di
departure hall 2 seperti kartu identitas dan boarding pass
 Melayani tamu di ruang VIP
 Pemeriksaan bagasi penumpang di security check point 1

Gambar 3.1 Pemantauan di Ruangan CCTV

Gambar 3.2 Pelayanan Tamu VIP

18
Gambar 3.3 Pemeriksaan di Pintu Keberangkatan

Gambar 3.4 Pemeriksaan Document Penumpang di Departure Hall 2

2. Apron Movement Control


Setelah ditempatkan di unit aviation security, tanggal 09 Agustus
2023 saya ditempatkan di unit Apron Movement Control. Sebelum

19
menjalankan tugas di unit ini, kita akan diuji dan diwawancara
santai oleh Kepala Unit AMC guna mengetahui ilmu apa yang
sudah dibekali atau diberikan oleh kampus kepada kita. Namun,
pada saat itu Kepala Unit AMC sedang melakukan perjalanan dinas
ke luar kota. Jadi, saya langsung melaksanakan tugas di AMC
dengan bertanya kepada petugas lain di unit AMC. Di hari pertama
ini saya diajarkan untuk mencatat data penerbangan di logbook
berupa :
 Nama pesawat
 Tipe pesawat
 Nomor registrasi
 Flight number saat landing dan take off
 Actual time of departure dan arrival (block on dan block off)
 Parking stand
 Marshaller
 Rute pesawat
Setelah mencatat manual di logbook, selanjutnya saya
diinstruksikan untuk melakukan pemindahan data dari logbook ke
excell. Kemudian, saya bersama rekan saya yang juga sedang ojt di
unit AMC kembali ke apron untuk melanjutkan pencatatan data
penerbangan sampai dengan pukul 16.00 WITA. Di unit ini, tidak
ada pembagian shift pagi dan siang untuk anak ojt, jadi
menyesuaikan dengan jam kerja kantor saja. Di hari berikutnya
yakni hari kamis, saya melanjutkan tugas yang sama seperti di hari
rabu. Dan pada jumat tanggal 11 Agustus 2023, kami melaksanakan
kegiatan pembersihan bersama staf kantor administrasi di wilayah
waterfront dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00 WITA.
Setelah melakukan pembersihan, saya kembali ke rumah untuk
mengganti pakaian dan kembali ke unit AMC untuk kembali
bekerja. Sama seperti hari sebelumnya saya melakukan pencatatan
data penerbangan hanya saja hari ini saya mendapatkan materi yang
diberikan oleh Wakil Kepala Unit AMC sebelum jam pulang.
Materi yang diberikan berupa METAR yaitu Meteorologi
Aerodrome Report atau Laporan Cuaca Penerbangan. Saya

20
diajarkan dari cara pembacaan METAR sampai bagaimana cara
mengolah data mentahnya. Kemudian di hari senin, hari terakhir
saya di unit ini untuk sesi pertama akhirnya saya bertemu dengan
Kepala Unit AMC dan kemudian saya diwawancara mengenai apa
saja yang sudah saya pelajari dan apa saja yang ingin saya ketahui
selama berada di unit AMC. Selain itu, Bapak KANIT juga
memberikan banyak materi salah satu diantaranya yaitu mengenai
NAC atau Notification of Airport Capacity dikarenakan pada saat
beliau menanyakan judul yang akan saya ambil, saya memberitahu
bahwasannya saya akan meneliti tentang kapasitas apron yang ada
di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo dikarenakan Labuan Bajo
merupakan destinasi wisata super prioritas dimana dengan
banyaknya tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo sangat
mempengaruhi intensitas penerbangan yang ada di Bandara
Komodo. Dengan semakin banyaknya penerbangan yang ada di
bandara ini, apakah kapasitas apron yang ada bisa teroptimalisasi?
Namun, karena dosen pembimbing saya belum bisa memberikan
tanggapan dan responnya mengenai judul tersebut jadi saya
berkonsultasi kepada bapak KANIT AMC dan beliau pun setuju
dengan judul yang akan saya teliti nantinya. Notification of Airport
Capacity meliputi :
 Runway Capacity ( Kapasitas Landasan Pacu)
 Apron Capacity ( Kapasitas Parking)
 Terminal Capacity ( Kapasitas Terminal)
Tidak hanya itu, beliau juga mengajarkan cara membaca dan
mengisi Flight Plan kepada saya serta memberikan data NAC
terbaru yang ada di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo.
Pada sesi kedua di unit Apron Movement Control di hari rabu
tanggal 30 Agustus 2023, saya kembali melaksanakan tugas untuk
mencatat data penerbangan di logbook dan merekapnya ke excell.
Hari ini juga, saya diajarkan untuk mengisi daily operation di
chronos oleh Bapak KANIT AMC. Pengisian/penginputan daily
operation dimulai dari tanggal 01 Agustus 2023 sampai dengan
akhir bulan agustus. Daily operation menginput data ATA (Actual

21
Time of Arrival) dan ATD (Actual Time of Departure) berdasarkan
UTC (Universal Time Coordinat). Dimana untuk WITA dimulai
dari +8, jadi jika UTC 00.00 maka waktu di Bandar Udara Labuan
Bajo Komodo berada di pukul 08.00 WITA. Di hari berikutnya,
saya diajak oleh salah seorang petugas AMC yang bertugas untuk
mengoperasikan garbarata/aviobridge untuk melihat secara
langsung proses pengoperasian garbarata tersebut.Kebetulan
petugas tersebut merupakan alumni dari STTKD Yogyakarta
sehingga kami bisa saling bertukar informasi dan beliau juga
berbagi pengalamannya kepada saya. Beliau juga menjanjikan
kepada saya untuk mengajari cara pengoperasian garbarata nantinya.
Bandara Komodo memiliki 2 garbarata yakni di parking stand
nomor 2 dan 4. Dari garbarata, saya kembali melanjutkan pekerjaan
saya mencatat data penerbangan di logbook. Hari berikutnya pun
sama, saya tetap mencatat data penerbangan dan menginputnya ke
excel dan chronos untuk daily operation. Selain itu, di jam akhir
sebelum pulang saya berkonsultasi lagi kepada Bapak KANIT
AMC mengenai rumusan masalah yang sudah saya susun
sebelumnya apakah sudah sesuai dengan yang ada di lapangan
ataukah ada yang perlu diubah. Tidak hanya itu, beliau juga
memberikan saya materi baru dan data Lalu Lintas Udara yang ada
di Bandara Komodo untuk bisa diolah nantinya atau mungkin akan
saya pakai nantinya sebagai penunjang bahan untuk penelitian. Dan
di hari terakhir pada sesi kedua di unit AMC, hari senin tanggal 04
September 2023 setelah mengikuti apel pagi di Kantor UPBU saya
langsung kembali ke unit AMC untuk melanjutkan tugas saya. Hari
ini, saya diminta oleh Bapak KANIT AMC untuk mengajarkan cara
pengisian daily operation di chronos kepada teman saya yang baru
melaksanakan ojt di unit AMC.
Secara umum, tugas yang dijalankan di unit apron movement
control sebagai berikut :
 Pencatatan data penerbangan di logbook
 Penginputan data block on dan block off di chronos
 Penginputan data garbarata di excell

22
 Penginputan data penerbangan di excell
 Patroli di area apron dan runway
 Pengoperasian garbarata/aviobridge

Gambar 3.5 Pencatatan Data Penerbangan di Apron Pada Logbook

Gambar 3.6 Pengoperasian Garbarata/Aviobridge

23
Gambar 3.7 Penginputan Data Penerbangan di Excell

Gambar 3.8 Flight Radar Gambar 3.9 Chronos

24
Gambar 3.10 Patroli di Runway

3. Information Unit
Terhitung dari hari rabu tanggal 16 Agustus 2023 adalah hari
pertama saya ditempatkan di unit informasi. Hal pertama yang saya
lakukan adalah melapor diri kepada Kepala Unit Informasi
bahwasannya saya akan bertugas di unit informasi mulai dari tanggal
16-21 Agustus 2023. Kemudian KANIT Informasi menjelaskan
bahwasannya pekerjaan yang ada di unit informasi kurang begitu
padat dikarenakan announcement bukan lagi diberitakan oleh unit
informasi melainkan sudah diambil alih oleh masing-masing airlines.
Jadi tugas dari unit ini hanya memeriksa fasilitas bandara yang rusak
dan memberikan informasi jika ada yang ingin bertanya. Setelah
menjelaskan hal tersebut, saya diinnstruksikan untuk stand by di
ruangan informasi dan sanitasi. Di hari selanjutnya pada tanggal 17
Agustus 2023 saya tidak bekerja dikarenakan tanggal tersebut tanggal
merah dan merupakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Saya
melanjutkan tugas di unit informasi pada hari jumat, sebelum itu pada
jam 07.00 sampai dengan pukul 09.00 kami membersihkan wilayah
terminal bersama para staf lainnya. Setelah selesai melakukan

25
pembersihan daerah terminal, saya kembali stand by di ruangan
informasi sampai pada pukul 16.00 WITA. Dikarenakan tidak ada
penumpang yang meminta bantuan atau menanyakan informasi, maka
saya meminta ijin kepada KANIT Informasi untuk pergi ke ruang
AMC dikarenakan saya ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai
penyusunan skripsi yang saya ambil. Hari senin tanggal 21 Agustus
2023 merupakan hari terakhir saya di unit informasi pada sesi pertama
ini. Seperti biasa, di pagi hari saya melaksanakan apel pagi bersama di
Kantor UPBU dan kemudian kembali ke ruangan informasi. Hari ini
juga ada salah seorang bapak driver yang meminta bantuan kepada
unit informasi untuk memberika pengumuman dikarenakan ada
beberapa mobil yang diparkir tidak sesuai aturan sehingga
menghalangi mobilnya untuk keluar. Kemudian saya meminta tolong
kepada staf airlines untuk memberikan pengumuman tersebut. Setelah
menyelesaikan masalah tersebut, saya kembali stand by di ruangan
informasi
Pada tanggal 06 September 2023 merupakan hari pertama saya
kembali bertugas di unit informasi pada sesi kedua. Dimulai dari
pukul 07.30 WITA saya sudah stand by di ruang informasi, hari ini
ada beberapa penumpang yang bertanya tempat customer service
beberapa airlines dikarenakan mereka ingin melakukan flight change.
Kemudian di hari selanjutnya yakni di hari kamis pekerjaan saya
masih sama yaitu menjaga di ruang informasi. Hari ini ada 1 kejadian
yang berbeda dari sebelumnya, dimana ada terdapat salah satu
penumpang yang melapor bahwa bagasinya tertukar, setelah
mendengarkan penjelasan penumpang tersebut saya kemudian
mengantarkannya ke bagian Lost and Found untuk ditindaklanjuti
oleh petugas yang berwenang. Untuk jumat di minggu ini, kami
melaksanakan latihan senam bersama yang dimulai pada pukul 06.30
sampai dengan pukul 08.00 WITA di lapangan kantor UPBU. Latihan
senam ini dipimpin oleh instruktur senam dalam rangka menyambut
Hari Perhubungan Nasional, dimana pada tanggal 15 September 2023
akan diadakan acara senam bersama dan donor darah. Setelah itu,
pada pukul 08.00 WITA saya kembali ke ruangan informasi untuk

26
menjalankan tugas seperti di hari-hari sebelumnya sampai dengan
pukul 16.30 WITA. Dan di hari senin tanggal 11 September 2023
yang merupakan hari terakhir saya pada sesi kedua di unit informasi,
seperti biasa sebelum menjalankan tugas saya mengikuti apel pagi
terlebih dahulu di Kantor UPBU dan juga turut berpartisipasi dalam
pembuatan video bandara dalam rangka HARHUBNAS. Setelah
kegiatan di kantor UPBU Komodo selesai, saya kembali ke ruang
informasi dan melanjutkan kegiatan seperti biasa.
Secara umum, berikut adalah tugas yang dijalankan di unit
informasi :
 Mengarahkan penumpang yang bertanya toilet, ATM Center,
Musholla, letak ruang tunggu dan customer service maskapai
 Menginformasikan batas penggunaan trolley kepada penumpang
 Menginformasikan kepada penumpang terkait jadwal
penerbangan
 Memeriksa fasilitas-fasilitas di bandara komodo layak digunakan
 Memeriksa kebersihan di seluruh area pada bandara komodo

4. Kantor Administrasi
Selasa, 01 Agustus 2023 merupakan hari pertama saya dan
rekan-rekan saya melaksanakan kegiatan on the job training. Dan di
hari pertama tersebut, saya mendapat jadwal untuk bertugas di kantor
administrasi UPBU Komodo. Sebelum itu, kami diberikan arahan
oleh Bapak Kepala Bandara Komodo serta meminta ijin kepada beliau
untuk melaksanakan kegiatan ojt selama kurang lebih 2 bulan
kedepan terhitung dari tanggal 01 Agustus sampai dengan 30
September 2023. Arahan yang diberikan oleh bapak Kepala Bandara
berlangsung selama kurang lebih 1 jam yang dimulai dari pukul
07.30-08.30 WITA. Setelah itu, kami melakukan observasi lapangan
bersama salah satu Avsec Senior guna beradaptasi untuk 2 bulan
kedepan. Pada pukul 09.30 WITA kami diarahkan untuk mulai
kembali ke masing-masing unit penempatan sesuai dengan jadwal
yang sudah ditetapkan. Saya pun kembali ke kantor administrasi,
disini saya dibantu oleh Pengelola Tata Usaha & Rumah Tangga yang

27
merupakan mentor/pembimbing kami di lapangan selama ojt. Beliau
mengajarkan tentang apa saja yang akan dikerjakan di kantor
administrasi. Pekerjaan yang dilakukan di kantor administrasi tidak
serumit di unit lain, dimana saya hanya diminta untuk melakukan
pengrekapan surat masuk dan keluar, membuat disposisi, melayani
tamu yang datang, serta membantu para staf jika diperlukan.
Penempatan di kantor administrasi dilakukan selama sehari dalam
seminggu. Jadi, dalam 2 bulan pelaksanaan ojt saya hanya
mendapatkan 8 kali kesempatan untuk bertugas disini. Di tiga minggu
berikutnya yakni di tanggal 08, 15 dan 22 Agustus 2023 saya masih
melakukan pekerjaan yang sama yaitu merekap surat masuk dan
keluar, melayani tamu, membuat disposisi dan memprint surat-surat
lainnya.
Di minggu pertama bulan September 2023 yakni di tanggal 05, saya
tidak hanya melakukan tugas-tugas yang sudah saya lakukan
sebelumnya tetapi saya juga membantu panitia HARHUBNAS dalam
menyiapkan hadiah doorprize dalam rangka senam bersama dan
donor darah yang akan digelar di tanggal 15 September 2023. Disini
saya melakukan pengrekapan data doorprize yang diberikan oleh
sponsor dari instansi mana saja serta mengemas hadiah-hadiah
tersebut. Dan di minggu kedua bulan September di tanggal 12 saya
turut membantu menata ruang kantor administrasi untuk persiapan
HARHUBNAS serta mengeprint surat undangan dan menuliskan
masing-masing alamat yang selanjutnya akan diantarkan ke
masing-masing instansi yang akan hadir nantinya.
Secara umum, berikut tugas yang dijalankan ketika berada di kantor
administrasi :
 Mendata surat yang masuk dan keluar
 Memberikan penomoran surat
 Membuat disposisi
 Mengecek email
 Menerima tamu
 Memeriksa document-document persyaratan pass bandara

28
Gambar 3.11 Pendataan Surat di Kantor Administrasi

C. Kendala yang dihadapi


Selama enam bulan praktikan menjalankan kegiatan praktik on the job
training, tidak selalu semua pekerjaan dikerjakan dengan lancar
dikarenakan ada kendala yang dihadapi oleh penulis. Kendala yang
dihadapi seperti :
1. Sering mendapat tugas baru yang bersifat mendesak
Penulis terkadang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang di
berikan secara tepat waktu, dikarenakan penulis harus mengerjakan
berbagai pekerjaan di luar tanggung jawab pekerjaan yang telah
disepakati dan sifatnya mendesak. Dimana penulis harus mempunyai
time management yang bagus untuk keadaan seperti ini. Penulis harus
mengetahui prioritas pekerjaan mana yang ingin dikerjakan terlebih
dahulu.

2. Fasilitas di beberapa unit yang belum memadai


Di unit Apron Movement Control ada beberapa fasilitas yang
kurang memadai. Misalnya meja untuk petugas, unit AMC
mempunyai 10 personil namun untuk meja kerja sendiri hanya
tersedia 2 meja saja dengan ukuran ruangan yang kecil. Sehingga
ketika ada tamu atau visitor yang berkunjung ke ruang AMC,
sehingga membuat suasana ruangan menjadi sangat padat dan

29
banyaknya orang yang berlalu lalang membuat penulis menjadi
kurang fokus dalam mengerjakan pekerjaan kantor. Selain itu, untuk
unit AMC UPBU Komodo belum mempunyai monitor untuk area
apron. Sehingga untuk mendata penerbangan yakni pada saat block on
dan block off, penulis harus turun langsung ke apron.

3. Komunikasi
Selama melaksanakan tugas, penulis menyadari bahwa salah satu
kendala yang menghambat pekerjaan penulis yakni kesulitan dalam
berkomunikasi seperti penyampaian informasi kepada penumpang
yang berbelit-belit. Apalagi mayoritas penumpang di banadara
Komodo Labuan Bajo lebih dominan dengan penumpang
Internasional. Dan tidak semua penumpang internasional dapat
berbahasa Inggris.

D. Cara Mengatasi Kendala


1. Sering Mendapat Tugas Baru yang Bersifat Mendesak
Kendala yang praktikan alami yaitu sering mendapatkan tugas baru
yang sifatnya mendesak, dimana tugas rutin atau tugas utama
praktikan juga sering menumpuk dalam waktu yang bersamaan.
Praktikan menjadi bingung pekerjaan mana yang akan dikerjakan
terlebih dahulu, mengingat tugas rutin praktikan juga sangat penting
dan tugas yang lainnya bersifat mendesak. Praktikan berusaha sebisa
mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan rutin maupun pekerjaan
yang sifatnya urgent dapat terselesaikan dengan benar dan tepat waktu.
Maka dari itu mengatur time management yang baik adalah solusi
untuk praktikan dalam mengatasi kendala tersebut.
Menurut Adebisi (2013) beliau berpendapat bahwa “time
management adalah tentang perencanaan hari/waktu supaya bisa
melakukan penggunaan paling baik atas waktu yang dimiliki.
Menurut Claessens, et al (2007) berpendapat bahwa teknik time
management berhubungan langsung antara kinerja dan kepuasan,
serta hal tersebut dapat mengurangi kecemasan seseorang.

30
Menurut Macan, T.H. dalam Puspitasari (2013) mengemukakan
bahwa time management adalah pengaturan diri dalam menggunakan
waktu seefektif dan seefisien mungkin dengan melakukan
perencanaan, penjadwalan, dan mempunyai kontrol atas waktu, dan
tidak menunda - nunda pekerjaan yang harus diselesaikan.
Berdasarkan teori diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat
dari time management yang baik merupakan hal yang penting untuk
mengadapi tekanan tanpa mengalami banyak stres. Dimana praktikan
yang cukup sering mendapatkan tugas yang bersifat urgent. Oleh
karena itu untuk menghindari hal tersebut, praktikan memerlukan
tingkat konsentrasi yang tinggi dalam melakukan suatu pekerjaan, dan
mengintropeksi diri untuk tidak menunda-nunda pekerjaan, sehinga
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar, serta tepat waktu.
Sehingga orang yang memberikan tugas kepada praktikan maupun
diri praktikan sendiri akan merasa puas jika dapat menyelesaikan
tugas dengan time management yang baik. Karena salah satu manfaat
dalam mengatur time management yang baik yaitu meningkatkan
kepuasan dalam bekerja serta untuk menghindari kecemasan dan
ketegangan dalam bekerja.

2. Fasilitas di Beberapa Unit yang Belum Memadai


Menurut Bary (Christian : 2016) berpendapat bahawa “Fasilitas
kerja adalah sebagai sarana yang diberikan perusahaan untuk
mendukung jalannya perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Lupiyaodi (2015) menjelaskan bahwa “Fasilitas
adalah sarana yang digunakan untuk memperlancar dan memudahkan
dalam menjalankan fungsi”.
Kesimpulan dari teori tersebut yaitu fasilitas merupakan sarana fisik
untuk mendukung jalannya kegiatan kantor. Untuk mengatasi kendala
yang sudah penulis sampaikan sebelumnya, saat akan melakukan
pencatatan data penerbangan penulis langsung turun ke apron dan
untuk menghemat tenaga agar tidak bolak-balik ke ruang AMC,
penulis membawa logbook penerbangan ke apron dan langsung
mendatanya di lapangan. Setelah semua penerbangan selesai, penulis

31
baru akan kembali ke ruang AMC untuk selanjutnya menginput data
dari logbook ke excel.

3. Komunikasi
Berikut penanganan kendala dalam berkomunikasi yang dihadapi
penulis, seperti :
a. Berlatih untuk mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi
b. Mengelola rasa gugup akan berinteraksi dengan orang lain
c. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyampaikan informasi
kepada penumpang
d. Menambah relasi serta mudah bergaul dengan staff bandar udara

32
BAB IV
SARAN DAN KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Penulis telah melaksanakan On The Job Training selama 2 bulan pada
periode 1 Agustus-30 September 2023 di Unit Penyelenggara Bandar
Udara Komodo Labuan Bajo. Setelah menyelesaikan On The Job
Training tersebut, penulis menyimpulkan bahwa :
1. On the job training merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa
untuk mengetahui suasana kerja dan operasional bandara khususnya
dibagian Aviation Security, Apron Movement Control, Kantor
Administrasi, dan Information Unit.
2. Penulis juga mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan serta
dapat belajar berinteraksi dengan orang lain, baik itu petugas
bandara, penumpang ataupun tamu dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar serta penulis juga bisa mengimprovisasi
penggunaan bahasa inggris saat melayani tamu internasional.
3. Dengan adanya on the job training ini, penulis dapat memberikan
pelayanan dengan service excellence.
4. Selama penulis menjalankan tugas, penulis dapat bekerja dengan
cepat dan tanggap serta belajar menghadapi berbagai macam
penumpang.
5. Penulis juga dapat bekerja dengan staff, serta bisa bertanggung
jawab dan disiplin terhadap tugas yang diberikan.
6. Penulis mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang belum
pernah didapatkan sebelumnya, dimana penulis tidak hanya
mengurus tugas administrasi saja melainkan tugas - tugas lain
seperti berpartisipasi sebagai panitia dalam rangka Hari
Perhubungan Nasional dan beberapa acara lainnya yang diadakan
oleh UPBU Komodo.

33
B. Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang berkaitan,
berikut ini adalah saran yang dapat penulis sampaikan :

1. Bagi Penulis
Saran untuk penulis yaitu agar lebih meningkatkan kemampuan dan
keterampilan di bidang administrasi, maupun bidang lainnya. Penulis
juga harus bisa membangun relasi di tempat kerja bersama para staf
disana, dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan secara tepat
waktu, serta harus memiliki sikap tanggung jawab dan rasa inisiatif
yang tinggi.

2. Bagi Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan Bajo


Saran untuk UPBU Komodo yaitu memberikan banyak informasi
bagi mahasiswa/i agar lebih mengenal perusahaan, seperti diberikan
briefing ataupun sedikit informasi mengenai profile perusahaan
sebelum mahasiswa/i melakukan praktik kerja lapangan, serta
membenahi dan mengatur ulang tata letak peralatan kantor agar
praktikan dan karyawan merasa nyaman.

3. Bagi STTKD
Bagi Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan disarankan untuk
terus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan
instansi/perusahaan serta membekali mahasiswanya dengan materi -
materi yang telah diberikan selama masa perkuliahan sesuai dengan
program studi para taruna/i.

34
DAFTAR PUSTAKA

Adebisi, J.F. (2013). Time management practies and its effect on business
performance. Canadian Social Science, 9(1). Canadian Research &
Development Center of Sciences and Cultures, Montreal, Canada.
Claessens. (2007). Time Management Strategies. A Review of Time
Management Literature, 36(2), 255-276.
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 153/OT
002/Phb-85/2019 tentang Kantor Administrator
Keputusan Menteri Perhubungan Republlik Indonesia Nomor
155/KEMENHUB/KM.155/2019 tentang Peta Jabatan dan Uraian
Jenis Kegiatan di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis Direktorat
Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara Kelas II
Lupioadi, Rambat, dan Hamdani,A. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa.
Jakarta: Salemba Empat.
Puspitasari, W. (2013). Hubungan antara Manajemen Waktu dan
Dukungan Social dengan Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja.
Emphaty Journal Fakultas Psikologi, 2, 1-17.
Swasto, Bambang. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang :
Universitas Brawijaya Press (UB Press).

35

Anda mungkin juga menyukai