Judul Tugas Akhir :“Proses Finishing Part Pada Sayap Pesawat N219
Menggunakan Mesin Deckel Maho 210 U dan Jobs di
PT. Dirgantara Indonesia.”
Disusun dan diajukan oleh : Arkam Hamzah P3C120008
Rahmat Brahmana P3C120035
Mawar Muhammad P3C120024
La Ode Muhamad Faisal P3C120022
Program Studi : D-III Teknik Mesin
Fakultas : Fakultas Teknik
Kendari, Juni 2023
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
1
TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2023
2
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia industri merupakan salah satu sektor penting di era globalisasi ini, dan
mengalami perkembangan yang cukup pesat khususnya di Indonesia. Dengan
perkembangan tersebut perguruan tinggi dituntut agar bisa menciptakan kader-
kader yang nantinya bisa menjadi pekerja profesional yang berkiprah di dunia
kerja.
3
usahanya adalah satuan usaha aerostructure. Unit ini merupakan unit usaha yang
memproduksi komponen komponen pesawat terbang yang akan dirakit oleh
industri pesawat terbang lainnya sebagai costumer Agar kualitas produk yang
dihasilkan memenuhi standar mutu yang baik diperlukan perangkat pendukung
produksi yang terdiri dari mesin yang lengkap dengan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang mumpuni. Mesin merupakan salah satu faktor pendukung yang
sangat mempengaruhi kualitas produk.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui proses pembuatan Part Sayap pada pesawat
menggunakan peta aliran proses di mesin Deckel Maho 210 U dan Jobs.
2. Mengetahui alur proses Detailing didalam mesin Deckel Maho 210 U dan
Jobs.
5
4. Mengetahui ilmu-ilmu dan teknologi yang ada di perusahaan guna
meningkatkan wawasan.
5. Bisa membandingkan teori-teori yang sudah dipelajari selama
kuliah dengan kondisi nyata atau dunia kerja.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab 1 merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
perumusan masalah, hipotesa, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.
6
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan tentang sejarah PT. Dirgantara Indonesia dan
teori dasar yang mendukung penelitian ini diantaranya teori proses produksi,
pengetahuan bahan, dan Analisa
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sejarah PT. Dirgantara Indonesia
PT. Dirgantara Indonesia/Indonesian Aerospace (IAc) adalah salah satu
perusahaan dirgantara yang asli berasal dari Asia, dengan kompetensi utama
desain pesawat terbang (aircraft design), pengembangan dan pembuatan
pesawat militer dan sipil regional. Sejak berdiri pada tahun 1976, perusahaan
ini telah sukses memaksimalkan kemampuannya sebagai industri manufaktur
dan memiliki verifikasi produk yang tidak hanya di bidang pesawat terbang
tetapi juga di bidang yang lain seperti Teknologi Informasi, Otomotif,
Maritim, Teknologi Simulasi, Turbin Industri, dan Engineering Services.
PT. Dirgantara Indonesia telah mengirimkan lebih dari 300 unit pesawat
terbang dan helikopter, sistem pertahanan, komponen pesawat terbang, dll.
Melalui implementasi program restrukturisasi pada awal 2004, PT. Dirgantara
Indonesia kini didukung oleh 3.720 pegawai dari 9.670 sementara 18 unit
bisnis, berubah menjadi:
8
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
Gambar 2.1 Mesin Bubut Konvensional
9
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
Mesin Deckel Maho 210 U yaitu salah satu mesin milling yang terdiri dari
5 Axis di antaranya X,Y,Z,A,C yang dimiliki PT.Dirgantara Indonesia yang
menggunakan sistem control otomatis yang berbasis komputer dalam proses
pengoperasiannya yang biasa di sebut dengan Computerized Numerically
Control (CNC) .Mesin ini merupakan teknologi berkecepatan tinggi (Higgs
Speed Machining).Fungsi dari mesin ini yaitu untuk pembuatan komponen
komponen pesawat yang berukuran Medium.
Mesin Jobs adalah salah satu mesin meilling yang terdiri dari 5 Axis
diantaranya X,Y,Z,A,C yang dimiliki PT.Dirgantara Indonesia yang
menggunakan sistem otomatis juga yang berbasis komputer dalam proses
pengoperasiannya yang biasa di sebut dengan Computerized Numerically
Control (CNC). Mesin ini merupakan teknologi berkecepatan tinggi (Higgs
Speed Machining).Fungsi dari mesin ini yaitu untuk pembuatan komponen
komponen pesawat yang berukuran Besar. di dalam kedua mesin ini ada
beberapa komponen yang sangat berpengaruh dalam proses produksi.
10
kesalahan pemesinan dan masa pakai alat pemotong menjadi lebih
singkat.
11
palet dengan lubang Tap (Tap-hole). Hal ini memungkinkan
fleksibilitas yang lebih besar dalam memindahkan benda kerja yang
berbeda untuk dikerjakan. Semakin banyak, magnet juga digunakan
untuk pencekaman yang mudah, cepat dan aman. Ini sebaiknya
dibangun ke dalam meja mesin untuk menghindari hilangnya
ketinggian sumbu Z.
Panel Kontrol ini adalah otak dari mesin CNC. Semua program
CNC dimasukkan melalui panel ini. Operator mesin mengendalikan
seluruh mesin menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel
ini. Dimulai dari menyalakan mesin sampai selesainya pekerjaan.
Dapat juga digunakan untuk membuat program baru atau
mentransfer program melalui usb port yang tersedia. Bagian ini
adalah bagian terpenting dalam pengendalian mesin.
2.3
2.4 Sejarah Penemuan Mesin Computer Numerical Control (CNC)
Awal diciptakannya Mesin CNC bermula dari 1952 oleh John Pearseon dari
Institut Teknologi Massachusetts. Awalnya proyek ini diperuntukkan membuat
benda kerja khusus yang rumit. Ketika Mesin CNC diperkenalkan, Mesin
tersebut memerlukan Volume Unit pengendali yang besar serta biaya yang
cukup tinggi. Pada tahun 1973, masih sedikit perusahaan yang menggunakan
Mesin CNC karena harganya yang sangat mahal. Namun tahun 1975, produksi
mesin CNC mulai berkembang seiring perkembangan Mikroprosesor. Di
Industri menengah dan besar Jenis mesin CNC tersebut ada 2 macam yaitu
Mesin CNC Bubut dan Mesin CNC Milling. Cara kerja Mesin CNC sendiri
adalah dengan mensetting Program awal di Software Mesin CNC, untuk
12
mengatur Gambar dan Alur Kerja Mesin yang disesuaikan dengan Material
Bahan. Program CNC tersebut kemudian dikirim dan dieksekusi oleh prosesor
pada Mesin CNC sehingga menghasilkan pengaturan motor servo pada Mesin
CNC untuk menggerakan Perkakas untuk melakukan proses Kerja secara
Otomatis sehingga menghasilkan produk yang sesuai Program sebelumnya.
Keunggulan dari Mesin CNC sendiri adalah kemudahannya untuk diprogram
sesuai dengan kebutuhan. Melalui software khusus dengan mengatur
kinerjanya berarti kita sudah mengatur proses automatisasinya. Mesin CNC
mampu bekerja untuk pengerjaan yang detail dan rumit secara Otomatis,
Mudah dan sekalipun dalam jumlah yang banyak dengan Kualitas hasil yang
sama persis dan waktu yang Singkat. Mesin CNC memerlukan perawatan yang
baik, agar mampu bekerja dengan baik. Perawatan yang salah dapat
mengakibatkan Mesin CNC tersebut tidak akurat lagi. Tidak hanya itu, Mesin
CNC tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, pengantian oli
pelumas dan pemberian Oli juga perlu diperhatikan. Mesin CNC juga tidak
diperbolehkan terbentur benda kerja dengan keras. Setelah selesai
menggunakan mesin atur mesin pada posisi netral dan mematikan sumber
tenaganya.
A. Mekanik System
B. Elektrikal Sistem
2.3 Mesin CNC harus dibersihkan di bagian Heatshink, sehingga panas yang
dibangkitkan oleh control dapat dikeluarkan dengan baik.
13
Perkembangan masa depan CNC di dalam Dunia industri sangatlah bagus untuk
sebuah perusahaan, karena pada proses pengerjaannya yang otomatis sehingga
semuanya tinggal diprogram. Faktor ekonomi dan jumlah Produk yang dihasilkan
menjadi salah satu parameter dalam perkembangannya.
14
interpretasinya sama dengan definisi atau interpretasi lainnya. Menurut beberapa
ahli,. maintenance menurut beberapa ilmuan adalah:
c) Pemeliharaan atau servis adalah desain dari kegiatan yang diperlukan untuk
memelihara dalam keadaan kerja normal seperti pada keadaan semula (Ansori &
Mustajab, 2013)
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mesin Deckel Maho 210 U dan Jobs Mesin Deckel Maho DMC 210 U yaitu
salah satu mesin milling yang dimiliki oleh PT.Dirgantara Indonesia yang
menggunakan sistem kontrol otomatis yang berbasis komputer dalam
pengoperasiannya yang biasa disebut dengan Computer Numerically Control
(CNC). Mesin ini merupakan teknologi berkecepatan tinggi (High Speed
Machining). Mesin yang berkecepatan tinggi ini melakukan pemotongan
material dengen kecepatan tinggi, sehingga akan di peroleh penghematan
waktu permesinan dan juga mampu menghasilkan produk yang halus
permukaannya serta ukuran yang lebih presisi sesuai dengan program yang
dimaksukkan kedalam perangkat komputer mesin tersebut. Fungsi dari mesin
16
ini yaitu untuk pembuatan komponen komponen pesawat yang berukuran
medium seperti dalam pembuatan komponen.
2. Common Tool
Common tools adalah alat bantu yang di gunakan pada saat sebelum dan
setelah penegerjaan di dalam mesin. Common Tools yamg di maksud biasanya
berupa alat alat tangan, di sebut demikian karena karena merupakan alat kerja
yang digunakan oleh tangan atau manul untuk melakukan suatu pengerjaan.
Alat alat tangan tersebut tidak menggunakan mesin atau energi luar. Alat kerja
bangku yang di kerjakan dengan tenaga semata mata di gunakan untuk
memudahkan atau meringankan kerja bangku kita (OSG, 2014). Common tools
terdiri dari;
1. Obeng + & - 7. Pipa besi
2. Tang buaya atau tang jepit 8. Baut pengikat
3. Air impact 9. Crane
4. Palu plastik
5. Kunci L
6. Kikir
Sum
b er
PT.
Dirgantara Indonesia
17
3. Cutting tools
Cutting Tools adalah peralatan yang di gunakan untuk proses pemotongan pada
bahan. PT. Dirgantara Indonesia memiliki standar tersendiri untuk standarisasi
cutter. Standar tersebut dinamakan Nusantara Tool Standard (NTS). Pada
mesin Computer Numerical Control (CNC) terdapat sebuah sistem pergantian
cutting tools dimana pergantian Cutting ini di lakukan secara otomatis
mengikuti Numerical Control Operator Document (NCOD) guna mempercepat
proses produksi.
1.
2.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8. Cutter (Pisau Pemotongan)
a. Slot Drill
Slot Drill adalah cutter dengan mata potong berjumlah 2 atau 3,
Pisau Slot Drill ini adalah jenis End mill dengan pemotongan pusat.
Alur pemotong pisau ini mampu melakukan pengeboran dan
pemotongan hingga tembus langsung turun ke dalam bahan dan
18
kemudian bergerak bebas untuk memotong benda kerja (OSG,
2014). Berikut adalah gambar dan bentuk dari Slot Drill yaitu:
19
Sumber PT. Dirgantara indonesia
Gambar 3.4 End Mill
c. Center Drill
Center Drill adalah cutter yang berfungsi sebagai pembuat lubang
acuan awal untul proses pengerjaan drilling yang selanjutnya
dilakukan, dengan kedalaman maksimal 3 mm (OSG, 2014).
Berikut gambar dan bentuk dari Center Drill:
d. Twist Drill
Twist Drill adalah cutter dengan mata potong berbentuk ulir yang
digunakan untuk memotong atau melubangi sebuah komponen
(OSG, 2014). Berikut adalah gambar dan bentuk dari Twist Drill
yaitu:
20
Sumber PT. Dirgantara indonesia
e. Reamer
Reamer adalah cutter yang berfungsi memperhalus lubang dengan
diameter 0,1 mm dari lubang material (OSG, 2014). Berikut adalah
gambar dan bentuk dari Reamer, yaitu:
f. Ball Nose
Ball Nose adalah cutter yang memiliki mata potong menyerupai jari
dan memiliki diameter panjang 2 kali dari radiusnya (OSG,2014).
Berikut adalah gambar dan bentuk dari Ball Nose, yaitu:
21
Sumber PT. Dirgantara
indonesia
22
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
Gambar 3.9 High Speed Steel
3.
4. Fixture
Fixture merupakan bagian penting didalam proses pemotongan benda kerja
dimana Fixture berfungsi sebagai tempat dan menahan material benda kerja
serta mendukung pekerjaan secara aman sehingga operasi permesinan yang di
butuhkan dapat berjalan dengan baik. Dan Material fixture juga harus sama
dengan material benda kerja agar menghindari terjadinya konduktivitas yang
menyebabkan cepat korosi atau reaksi antara benda kerja dengan Fixture
untuk menghindari rusaknya Cutting Tool apabila terjadi Over Drill.
5. Coolant
Coolant adalah bagian penting dalam proses pemesinan CNC, diantaranya
dalam proses milling, pembubutan, dan penggerindaan. Cairan Coolant
23
disebut juga dengan pendingin pada mesin. Coolant dapat membantu
memperpanjang masa pakai alat potong dan membuat permukaan akhir yang
lebih baik dari bagian-bagian benda kerja yang sedang dikerjakan.
Fungsi Coolant
Memahami fungsi dan jenis cairan collant dapat membantu kita dalam
memilih cairan coolant yang tepat untuk proses pemesinan yang akan kita
kerjakan. Dengan mempertahankan tingkat konsentrasi coolant yang benar,
kita tidak hanya dapat memperpanjang masa pakai coolant tetapi juga
peralatan dan mesin kita.
24
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
Gambar 3.10 Fixture
25
untuk memandu operator mesin untuk melakukan pengerjaan. Dari lembar
tersebut dapat menggambarkan seluruh proses produksi suatu part.
Mendefiniskan control dan memilih informasi untuk langkah-langkah
produksi individu yang perlu dilakukan. Procces Sheet terdiri dari :
26
Gambar 2.19 revisions records
27
3.5 Numerical Control Operator Document (NCOD).
28
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
Gambar 2.23 Machine Code Data Record
C. Set Up Sketch.
Set Up Sketch ini berisi tentang input data set up koordinat sudut yang
akan memandu operator dalam mengatur posisi awal benda kerja pada
Fixture agar sesuai dengan
posisi pada program yang
telah di buat, dibawah ini
adalah gambar Set Up Sketch.
29
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
E. Cutter List.
Konten diantaranya Tool Number of Magazine, Quality, Under Size,
Holder, Cutting Tool, Set Length, dan compensation.
30
infrastruktur, dan lingkungan kerja yang berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung untuk kegiatan produksi.
b. Pick-up Form.
Pick-up Form adalah bentuk format yang digunakan sebagai berita acara
pada machining shop.
c. Shift Information.
Shift Information adalah bentuk format yang digunakan untuk
menjelaskan apabila terdapat hal yang harus dikerjakan pada shift
selanjutnya.
31
kerja maupun kerusakan mesin. Setiap operator yang menjalankan produksi
wajib mengikuti SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan dari SOP,
yaitu:
1. Disajikan sebagai kerangka kerja bagi kebijakan organisasi memberikan
arahan dan struktur.
2. Dokumentasi tertulis dari praktek terbaik.
3. Memberitahu mengenai apa, bagaimana, kapan, mengapa, dan siapa.
4. Deskripsi pekerjaan.
5. Pelatihan karyawan.
6. Tindakan korektif dan disiplin dan kajian kinerja.
elemen yang terkandung dalam SOP:
1. Alasan untuk dibuatnya SOP.
2. Deskripsi secara rinci mengenai prosedur, berdasarkan praktek terbaik
atau standar.
3. Pemantauan Tindakan.
4. Tindakan korektif.
5. Akuntabilitas.
6. Tindakan korektif.
7. Tanggal revisi.
32
yang paling mendominasi dari bahan-bahan Teknik lainnya sebagai bahan
yang paling utama dalam pembuatan mesin. Di dunia Pendidikan kita harus
mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam logam tersebut.
Pada laporan ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat teknis dan
detail tentang logam. Penulis akan memberikan penjelasan tentang laporan ini
dan semoga penjelasan tersebut menambah wawasan pembaca. Ilmu logam
adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang mengandung besi (ferro).
Dan bukan besi (non fero). Logam terbuat bukan dalam bentuk murni,
melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung biji besi yang juga
merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam bentuk silivat.
Biji besi dihasilkan dari pertambangan.
Dalam pengertian logam yang merupakan besi atau bukan besi dapat kita
jumpai dimana-mana seperti pembangunan Gedung-gedung yang sekarang
bahannya Sebagian dari besi, pembuatan workshop/Gudang yang memakai
kerangka baja dan juga ditempat penampungan besi-besi bekas, yang
nantinya besi-besi tersebut akan di daur ulang lagi (surdia, 2000).
3.8.1 Material
Material
Jenis Bentuk
A. Logam
33
Logam adalah unsur kimia yang memiliki karakteristik
secara umum yaitu dapat ditempa dan di ubah bentuk, pengantar
panas dan listrik, keras (tahan terhadap goresan, potongan atau
keausan) dan memounyai sifat-sifat mekanik lainya. Beberapa
logam terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, besi, timah,
perak, titanium, uranium dan zink.
B. Non Logam
Non logam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat
elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik electron valensi dari
atom lain daripada melepaskannya.
i. Komposit
Material komposit adalah material yang tersusun lebih dari 1
jenis material baik logam maupun non logam.
ii. Polymer
Polymer adalah gabungan dari monomer-monomer. Polimer
mempunyai massa molekul relatif yang sangat besar.
C. Teflon
Teflon merupakan bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya
berwarna putih. Teflon tahan terhadap panas sampai
temperature 250 derajat, di atas temperature tersebut Teflon
akan melunak,namun Teflon tidak akan meleleh di dalam api
dan akan sulit menjjadi arang.
D. Flexiglass atau acrillic
34
Material flexiglass merupakan material yang terbentuk dari
hasil senyawa (compound) antara 1 atau lebih unsur-unur
logam (termasuk Si,dan Ge) dengan satu atau lebih unsur-unsur
non logam. Material jenis ini pada umumnya di gunakan untuk
panel pada kokpit pesawat terbang (Surdia, 2000). Berdasarkan
keterbalan material,material terbagi menjadi tiga macam,yaitu:
1. Sheet
Sheet merupakan material yang rebentuk lembaran
dengan klasifikasi tebal maksimal 5 mm untuk machining,
sedangkan untuk metal forming ketebalannya berkisar
antara 0,6-1,6 mm.
2. Plate
Plate merupakan material yang berbentuk plat dengan
ketebalan 5-70 mm.
3. Block
Block merupakan material berbentuk plate dengan
ketebalan lebih dari 70mm.
4. Tube
Tube merupakan material yang berbentuk silinder / tabung.
5. Rod
Rod merupakan material berbentuk silinder pejal. Biasanya
digunakan sebagai isi dari material yang berbentuk tube.
6. Profile
Profile merupakan material yang biasa digunakan untuk
kebutuhan kontruksi secara permanen, kukuh dan stabil,
Adapun beberapa jenis Profile seperti Wide Flange (WF), U
Channel, C Channel, RHS (Rectangular Hollow
Section),dll.
35
Analisa perancangan kerja yaitu suatu ilmu yang terdiri dari Teknik-teknik
dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengatur komponen-komponen
system kerja yang terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuan-
kempuannya, bahan, perlengkapan dan bahan kerja, serta lingkungan kerja
sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat efisiensi dan produksivitas yang
tinggi yang diukur dengan waktu yang dihabiskan, tenaga kerja yang dipakai
serta akibat-akibat piskologis dan sisiologis yang ditimbulkan.
36
kegunaan dari APK ialah penurunaan ongkos produksi,
penjadwalan,pengaturan pembebanan dan mesin, mengatur tata letak,
melakukan penganggaran, budgeting, waktu baku atau perencanaan
untuk sistem upah perangsang hal ini tidak saja menunjukan berapa
banyak seorang pekerja harus menghasilkan secara minimal
perharinya, tetapi juga menjamin bahwa jumlah yang dihasilkan adalah
memang yang terbanyak yang dapat dihasilkan secara wajar karena
sistem atau sistem –sistem kerjanya telah dirancang secara baik
Operasi
Contohnya : Memaku, mengebor, dan
mengetik.
Transportasi
Contohnya : Memindahkan barang
Pemeriksaan
Contohnya : Menguji kualitas barang
Menunggu (Delay)
Contohnya : Menunggu pemrosesan barang
Penyimpanan
Contohnya : Barang jadi disimpan digudang
37
Sumber PT. Dirgantara Indonesia
38
e. Pengambilan keputusan. Satu alternatif yang dipilih dari
berbagai alternatif yang ada, merupakan keputusan yang harus
di lakukan.
39
1).Peta aliran proses pekerja yang akan digambarkan aliran kerja
seorang operator.
40
kerja.
e. Khusus peta yang hanya menggambarkan aliran yang di alami
oleh suatu komponen atau suatu orang secara lebih lengkap,
maka peta ini merupakan suatu alat untuk memudahkan suatu
proses analisis untuk mengetahui tempat dimana terjadi
ketidaksempurnaan pekerjaan,dengan begitu dapat digunakan
untuk menghilangkan ongkos-ongkos yang tersembunyi.
DAFTAR PUSTAKA
Group, Indotech. 2021, April. Mesin CNC. Prinsip kerja, Pengoperasian, dan
Jenis
Nurokhim, Ahmad. 2021, Maret. Peta Kerja: Pengertian, Simbol, dan jenis Peta
Kerja
indonesian-aerospace
41
Kasmi, Sumarjo. Profil_PT. Dirgantara Indonesia
PhD, Zadry, Raimona, Hilma. 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Kerja
Sejahtera, Sukses, Deprintz, PT. 2014, Oktober, 2014. Sejarah Mesin CNC
42