KULIAH PENGENALAN
LAPANGAN
PT . DIrgantara Indonesia & PT . Pindad
Rezza Pachlevi Wibowo | Mahasiswa Teknik Informatika Semester 3 | November 11, 2014
1 Kuliah Pengenalan Lapangan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan di PT .
Dirgantara Indonesia dan PT . PINDAD ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala.
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan ini adalah
untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Mata Kuliah Pengenalan Lapangan dari
Jurusan Teknik Informatika. Adapun penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan ini
berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku – buku
pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada: Bpk . Pratama selaku Wakil Humas PT .
Dirgantara dan Bpk . H . Komar Wakil Humas PT . PINDAD yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
Kepada Bpk . Erik Perdana S.Kom,MM selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan
Bpk . Aliman SE sekaligus pembimbing Kuliah Pengenalan Lapangan di PT . Dirgantara
Indonesia dan PT . PINDAD yang telah membimbing penulis selama berada disana.. Kedua
orang tua dan saudara penulis yang telah mendukung dan memberikan doa restu. Dan Pihak-
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan , atas bantuan doa restu yang berhubungan dengan
kegiatan Kuliah Pengenalan Lapangan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kuliah
Pengenalan Lapangan ini.
Demikian kata pengantar ini Penulis buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi
penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Profil Perusahan
A. PT . Dirgantara Indonesia
B. PT . Pindad
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar belakang
Di Era persaingan pasar global, kualitas Sumber Daya Manusia merupakan salah satu
kunci penentu keberhasilan suatu negara. Keunggulan kualitas SDM merupakan potensi dasar
untuk menciptakan keunggulan produk sesuai dengan permintaan pasar. Era globalisasi juga
menuntut seseorang untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian guna menghadapi
persaingan yang semakin ketat. Selain kompetensi, hal yang tidak kalah penting adalah
pengalaman, terutama pengalaman di lapangan yang berhubungan dengan kompetensi dan
keahlian yang dimiliki seseorang tersebut. Keahlian atau ketrampilan seseorang juga harus
ditunjang dengan adanya pengalaman kerja untuk mengetahui keadaan dunia kerja yang
syarat akan persaingan. Kunjungan Industri merupakan salah satu sarana untuk
memperkenalkan dunia kerja kepada masyarakat, salah satunya mahasiswa. Disamping untuk
mengetahui kondisi dunia kerja, kunjungan industri juga sangat berperan dalam membentuk
pola pikir dan semangat mahasiswa untuk berpikir ke arah yang lebih luas, sehingga
diharapkan dapat tercipta mahasiswa yang kreatif dan tidak awam dengan dunia kerja dan
mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
B. Maksud Penulisan
1. Memenuhi nilai mata kuliah Kuliah Pengenalan Lapangan pada semester 3 tahun
akademik 2013/2014
2. Mengetahui sejauh mana perkembangan dunia Industri teknologi tinggi yang di miliki
Indonesia saat ini
3. Mengetahui prosedur dan proses dalam pembuatan suatu barang yang bermutu dari
4. Menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja khususnya teknologi tinggi
C. Tujuan
2. Sebagai implementasi keilmuan yang telah di dapatkan selama menempuh studi pada
perkuliahan dalam dunia kerja dan teknologi
Email : sales-marketing-AI@indonesian-aerospace.com
Tanggal : Selasa, 11 November 2014
Jam : 8.30 – 11.00 WIB
PT . Pindad Persero
1. Studi literatur
2. Wawancara
3. Survei lapangan
desain.
BAB II
KAJIAN HASIL KPL
A. Profil Perusahaan
PT . DIRGANTARA INDONESIA
PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.)
adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah
Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April
1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden
Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri
Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN
kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.
Tahun 2012 merupakan momen kebangkitan Dirgantara Indonesia. Pada awal 2012
Dirgantara Indonesia berhasil mengirimkan 4 pesawat CN235 pesanan Korea Selatan. Selain
itu Dirgantara Indonesia juga sedang berusaha menyelesaikan 3 pesawat CN235 pesanan TNI
AL, dan 24 Heli Super Puma dari EUROCOPTER.
Selain beberapa pesawat tersebut Dirgantara Indonesia juga sedang menjajaki untuk
membangun pesawat C295 (CN235 versi jumbo) dan N219, serta kerja sama dengan Korea
Selatan dalam membangun pesawat tempur siluman KFX.
BJ Habibie Bapak Industri Nurtanio , Perintis Industri Si Kumbang , Pesawat era Nurtanio
Dengan visi akan menjadi perusahaan teknologi tinggi dan bisa bersaing dalam pasar
global, dengan mengandalkan keunggulan biaya. Dan dengan misi menjalankan usaha dengan
selalu berorientasi pada aspek bisnis dan komersil dan dapat juga mengahsilkan produk dan
jasa yang memiliki keunggulan biaya. Sebagai pusat keunggulan pada bidang industri
dirgantara, terutama dalam rekayasa, rancang, bangun, manufaktur, produksi serta
pemeliharaan untuk kepentingan komersil dan militer dan juga untuk aplikasi di luar industri
dirgantara. Menjadikan perusahaan sebagai pemain kelas dunia pada industri global yang
mampu bersaing dan melakukan aliansi strategis dengan industri dirgantara kelas dunia
lainya.
Fakta perubahaan ini memacu PT. Dirgantara Indonesia sebagai industry yang
berorientasi pasar sejagat menyiapkan orientasi baru yang secara konsisten tetap mengacu
pada tiga tahap strategi pembangunan yaitu:
PT . PINDAD Persero
PT. PINDAD (Persero) Bandung pada awalnya adalah suatu usaha komando TNI-AD
yang bergerak dalam bidang instalasi industri. Oleh karena itu, maka industri ini disebut
Komando Perindustrian Angkatan Darat (KOPINDAD), yang fungsi utamanya adalah untuk
memproduksi senjata dan amunisi untuk kebutuhan Angkatan Darat khususnya dan ABRI pada
umumnya.
Tahun 2002, PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero) dibubarkan oleh pemerintahan
dan sejak itu PT. PINDAD (Persero) langsung di bawah pembinaan kementrian BUMN hingga
sekarang.
PT . DIRGANTARA INDONESIA
Visi :
Menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri dirgantara yang berbasis pada
penguasaan teknologi tinggi dan mampu bersaing dalam pasar global, dengan
mengandalkan keuntungan biaya.
Misi :
Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek dan bisnis komersil dan
dapat menghasilkan produk dan jasa yang memiliki keunggulan biaya.
Menjadikan perusahaan sebagai pemain kelas dunia di industri global yang mampu
bersaing dan melakukan aliansi strategis dengan industri dirgantara kelas dunia lainya.
d. Bulatan diantara ketiga sayap tersebut menunjukan bola dunia yang mengartikan
bahwa Perusahaan Dirgantara Indonesia berusaha menguasai industri penerbangan di
dunia.
PT . PINDAD ( Persero )
Maksud dan tujuan didirikan PT. PINDAD (Persero) adalah untuk melaksanakan dan
menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional
pada umumnya dan pada khususnya dalam bidang industri peralatan industri manufaktur
energi dan tranportasi dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang berlaku bagi Perseroan
Terbatas.
Visi dan misi adalah acuan yang digunakan untuk pengembangan perusahaan dalam
Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh perusahaan yang harus dijadikan
pendorong untuk maju dalam waktu yang terbatas. Misi adalah tugas yang diemban oleh
perusahaan yang harus dipegang dan diletakan sebagai nilai-nilai dasar dalam melaksanakan
kegiatan perusahaan.
1. Visi PT. PINDAD (Persero) : Perusahaan sehat yang mempunyai inti usaha terpadu,
2. Misi PT. PINDAD (Persero) : Melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang alat dan
PT . Dirgantara Indonesia
Berikut adalah Struktur Organisasi dan Job deskripsi dari Perusahaan Dirgantara
Indonesia.
PT . PINDAD Persero
1. Aircraft
Memproduksi beragam pesawat terbang untuk memenuhi berbagai misi sipil, militer,
dan juga misi khusus. Adapun produk yang dihasilkannya yaitu NC-212, CN-235, NBO-105,
Super Puma NAS-332, dan NBELL-412.
2. Aerostructure
Bergerak dalam bidang manufacturing pesawat terbang.
3. Aircraft Services
Dengan keahlian dan pengalaman bertahun-tahun, Unit Usaha Aircraft Service
menyediakan servis pemeliharaan pesawat dan helikopter berbagai jenis, meliputi :
Pembaharuan interior
4. Engineering Services
Dilengkapi dengan peralatan perancangan dan analisis yang canggih, fasilitas uji
teknologi yang tinggi, serta tenaga ahli yang berlisensi dan pengalaman standar internasional,
satuan usaha ini siap memenuhi kebutuhan produk dan jasa bidang engineering.
5. Defence
Bisnis utama usaha ini meliputi : produk-produk militer, perawatan, perbaikan,
pengujian, dan kalibrasi baik secara mekanik maupun elektrik dengan tingkat akurasi yang
tinggi, integrasi alat-alat perang, produksi beragam sistem senjata, antara lain : FFAR 2,75”
rocket, SUT Torpedo, dll.
Kini, PT. Dirgantara Indonesia telah berhasil sebagai industri manufaktur dan memiliki
diversifikasi produknya, tidak hanya bidang pesawat terbang, tetapi juga dalam bidang lain,
seperti teknologi informasi, telekomunikasi, otomotif, maritim, militer, otomasi dan kontrol,
minyak dan gas, turbin industri, teknologi simulasi, dan engineering services.
PT . PINDAD
Sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT. PINDAD (Persero) dalam menjalankan
aktivitas usaha-usahanya telah menghasilkan beberapa produk.
Produk Komersil
Produk komersil diproduk untuk memenuhi pesanan yang datang
secara bervariasi dari berbagai pihak pemerintah maupun swasta dalam dan
luar negeri.
Produk Komersil berupa produk jadi dan setengah jadi.
Produk komersil tersebut meliputi :
Deck Machinery ( mesin geladak kapal )
Vacuum Cicuit Breaker ( Pemutus arus )
Generator ( Pembangkit listrik )
Mesin Perkakas
DE-Rail Fastening
Mounting ME-25
Produk Casting dan Forenging
Mesin CNC ( perangkat komputer )
Pump tambang ( Pompa tambang )
Air Brake ( rem angin kereta api )
Marine Equipment ( peralatan kapal laut )
Traction motor ( motor penggerak )
BAB III
HASIL PRODUKSI
PT. Dirgantara Indonesia
Spesifikasi
Pesawat CN235-220
Spesifikasi
Spesifikasi
Helicopters Bell412E
PT . PINDAD
BAB IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Penulis sangat antusias dalam melakukan kegiatan kunjungan industri dalam acara
Kuliah Pengenalan Lapangan ini, kami dapat banyak pengalaman , ilmu tentang aviasi ,
aeronatika , persenjataan yang semuanya di buat dengan teknologi tinggi dan juga semakin
membuat penulis bersemangat dalam mengimplementasikan keilmuan sesuai bidang
konsetrasi dalam hal ini teknik informatika agar mampu memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi bangsa dan negara sekaligus dunia .
Teknologi serta sumber daya yang penulis lihat saat berada di lingkungan
PT . Dirgantara Indonesia dan PT . PINDAD semakin memotivasi penulis dalam
mengembangkan teknologi dengan mensinkronisasikan kebutuhan dan visi akan masa depan
teknologi dalam memudahkan kegiatan manusia .
Diketahui bahwa saat ini perusahaan BUMN teknologi Indonesia sudah berkembang
dengan pesat walaupun masih banyak tentunya kekurangan yang perlu di evaluasi mengingat
persaingan yang harus dimenangkan adalah dunia , sesuai dengan cita – cita PT . Dirgantara
dan PT . PINDAD yang menargetkan menjadi produsen pesawat dan senjata terkemuka di
dunia .
B. Saran
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan Kunjungan Industri
yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran
di kelas.
2. Kampus perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila mahasiswa melakukan
Kuliah Pengenalan Lapangan pada sehingga pada instansi dimaksud, para mahasiswa
akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
3. Pihak STTIS sebaiknya dalam melakukan KPL lebih ditekankan kepada lingkungan
yang berkaitan dengan teknologi informatika yang digunakan pada perusahaan
bersangkutan agar mahasiswa mengetahui bagaimana procedural , sistematika
informatika , tata kelola teknologi informasi dalm lingkup internal yang baik dan
dalam skala yang besar .
4. Penekanan terhadap Kedispilnan dalam mengelola jalan nya kegiatan KPL agar
senantiasa kondusif dan terjadwal dengan baik
6. Melakukan konsolidasi dengan pihak perusahaan dengan ikut melindungi peserta KPL
dalam melakukan peninjauan area pabrik dari bahaya – bahaya material dan bahaya
kegiatan perusahaan yang sedang berlangsung dengan memberikan safety induction
dan safety tools atau pun safety equipment yang dengan hal tersebut memberi dampak
preventif terhadap kemungkinan – kemungkinan kecelakaan kerja yang mungkin saja
terjadi .
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/Materi%20Kuliah/Makalah%20Kuliah%20Pengenalan%20Lapangan/New%20folder/
Pindad%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htm
file:///D:/Materi%20Kuliah/Makalah%20Kuliah%20Pengenalan%20Lapangan/New%20folder/
Dirgantara%20Indonesia%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20be
bas.html
PINDAD, D. P. (2011). Paparan Industri Pertahanan . Peran Pindad dalam kemandirian industri
pertahanan, 14-20.